Pages

Sabtu, 31 Agustus 2013

Saya Dan Para Pecinta Kopi Instan & Cappuccino Good Day, Kopi Gaul Paling Enak

Saya mengenal kopi sejak kecil dan secara tidak langsung diperkenalkan oleh papa. Sedari dulu setiap pagi papa selalu mengawali hari dengan secangkir kopi. Sebagai anak dari seorang pecinta kopi saya sering kali menyeruput kopi beliau. Begitulah awal ketertarikan saya dengan kopi.

Kalo dulu papa selalu menyeduh kopi hitam sebagai minuman favoritnya sekarang setelah banyak bermunculan kopi instans papa menjatuhkan pilihannya pada Kopi instan & cappucino Good Day, kopi gaul paling enak, saya pun mulai tertarik untuk mencicipinya. Dan ternyata rasanya memang enak, manisnya pun pas banget di lidah. 

Seiring berjalannya waktu ketika mulai kuliah dan harus berjauhan dengan keluarga, seringkali saya merindukan kopi buatan papa dan menyeruputnya dari cangkir beliau. Kalo sudah begitu saya langsung mengambil 1 sachet kopi instan dan cappuccino Good day, kopi gaul paling enak dan menyeduhnya untuk mengobati rasa kangen saya kepada orangtua. Maka tak heran jika saya pulang kampung, hal yang paling saya nantikan adalah kopi racikan papa. 

Saya dan papa sang pecinta kopi
Sekarang setelah bekerja, saya tetap menikmati kopi di tengah kesibukan pekerjaan. Adalah Mery seorang teman yang saya kenal 8 tahun lalu saat kami masih sama sama bekerja di sebuah bank swasta. Dia sosok wanita gaul yang sedikit tomboi dan suka travelling, dialah yang menjadi partner minum kopi saya di kantor.

Berawal pada suatu hari ketika kami sedang menghadapi permasalahan nasabah tiba tiba Mery membuka laci mejanya untuk mengambil sebungkus kopi instan dan cappuccino Good day, kopi gaul paling enak rasa Vanilla Latte dan dia memainkannya hingga menimbulkan suara. Mendengar itu saya meliriknya dan seolah menemukan pasangan untuk menikmati kopi. Sejak saat itu kami sering berkolaborasi menikmati kopi. 


Sekarang saya dan Mery sudah seperti saudara karena kami sama sama punya hobi travelling. Kami sudah pernah tour de east java a la backpacker. Menyusuri kota Surabaya, Malang, Ponorogo, Situbondo hingga Banyuwangi. Obyek wisata Coban Rondo, Gunung Bromo dan Kawah Ijen menjadi saksi petualangan kami. 
Saya dan Mery di antara wisatawan asing di Bromo
Selama travelling kami tak lupa membawa beberapa bungkus kopi instan dan cappuccino Good day, kopi gaul paling enak. Di sela sela perjalanan yang melelahkan kami menikmati kopi bersama. Terbayang dinginnya hawa di Gunung Bromo dan Kawah Ijen? Nah disitulah saatnya menghangatkan badan dengan minum kopi sambil mencicipi cemilan khas daerah tersebut serta menikmati keindahan alam Indonesia. Ahhh... betapa nikmatnya.

Kini saya harus kehilangan partner minum kopi di kantor. Iyaa...Mery sudah pindah tugas ke tempat lain. Sedih rasanya saat perpisahan itu. Untuk mengenang masa masa persahabatan kami, saya memberinya sebuah mug sebagai farewell gift dengan tak lupa menyelipkan 1 bungkus kopi instan dan cappuccino Good day, kopi gaul paling enak rasa Vanilla Latte kegemarannya. 


Farewell gift sebagai kenang kenangan
Dan Mery kaget bukan kepalang melihat kado sederhana yang saya berikan. Dia sama sekali tidak menyangka kalo persahabatan kami yang di awali oleh sebungkus kopi instan dan cappuccino Good day, kopi gaul paling enak sangat begitu mendalam di hati. 

Meski sudah berbeda tempat kerja tapi kami masih berjanji untuk bertemu melepas kangen, bercerita dan tak lupa menikmati secangkir kopi bersama.


Sebagai pecinta kopi saya sudah menjatuhkan pilihan kopi yang enak untuk dinikmati yaitu kopi instan dan cappuccino Good day, kopi gaul paling enak. Selain rasanya enak, manisnya pas, juga mempunyai pilihan rasa yang banyak yaitu ada Original, Coffemix, Mocacinno, Vanilla Latte, Chococinno, Carrebean Nut, Coolin' Coffee, Cappucino. 


Jika ingin mencicipi kopi dingin bisa memilih varian Coffee Freeze atau yang sering dikenal MocafrioCara membuat Coffe Freeze cukup mudah tinggal tambahkan air dingin saja dan untuk menambah kenikmatan tambahkan es batu di dalamnya. Hmmm...dijamin segar rasanya. Apalagi jika diminum pada saat cuaca panas. 


Sekarang kopi instan dan cappuccino Good day, kopi gaul paling enak memunculkan produk baru yaitu Tiramisu Bliss Coffee dan Funtastic Mocacinno yang sangat praktis. Kedua minuman baru itu tergolong dalam kategori ready to drink. Tinggal buka botolnya langsung bisa menikmati sensasi kopinya dengan rasa yang cukup ringan yang sangat cocok untuk para peminum kopi pemula. Ada yang mau mencicipi? Pasti langsung ketagihan deh. Selamat Mencoba yaa... :)



Artikel ini diikutsertakan dalam Kopi Good Day Blog Competition

Selasa, 27 Agustus 2013

Hand In Hand : Indahnya Berbagi

Berawal dari ikutan bukber Female Daily dimana untuk mengikuti acara tersebut, para peserta diharuskan membawa mainan anak atau buku anak yang masih layak untuk disumbangkan, saya mulai mengetahui program #handinhand.

Hari itu tepat di hari Anak Nasional Indonesia, acara bukber Female Daily berlangsung dengan mengambil lokasi di fX mall Sudirman. Saya datang bersama seorang teman langsung menuju meja registrasi terlebih dulu untuk selanjutnya menyerahkan mainan anak yang kami bawa. Cukup terkejut ternyata sudah banyak mainan dan buku anak yang terkumpul disana.

Acara dibuka oleh MC Amy Zein yang bisa menghidupkan suasana petang itu ditambah lagi seseruan acara games yang lucu dan menarik. Hingga akhirnya waktu bergulir, tiba saatnya kami berbuka puasa. Alhamdulilah buka puasa kali ini diawali dengan menyantap takjil dari seorang chef yang membuat cemilan dengan bahan dasar Wafer Tango rasa cocopandan. Yummy... :)

Amy Zein dengan background live tweet saya :)
Setelah acara makan dan sholat Maghrib kelar maka saatnya talkshow dengan pembicara @nenglita dari Female Daily dan seorang ibu cantik dari perwakilan Tango Wafer.

Talkshow yang seru dan mengharukan
Talkshow tersebut membahas tentang Program Tango Peduli yang mengambil lokasi di Pulau Nias Sumatera Utara. Latar belakang terbentuknya Program Tango Peduli pada tahun 2010 yaitu karena melihat keprihatinan anak anak Indonesia yang mengalami gizi buruk. 

Dalam kiprahnya Program Tango Peduli telah membangun Balai Pemulihan Gizi yang bertujuan untuk memulihkan anak anak gizi buruk. Dan sejak tahun 2011-2012 Program Tango Peduli berhasil memberdayakan 25 keluarga di Pulau Nias.

Ruang Lingkup Program Tango Peduli dimulai dari keluarga hingga merambah ke desa desa.
Pencapaian Program Tango Peduli
Adalah seorang anak balita bernama Brian Harefa yang memiliki tubuh sangat kurus akibat gizi buruk yang dialaminya. Selain mengalami gizi buruk, Brian juga mengidap penyakit infeksi paru paru. Orangtua Brian adalah salah satu warga Nias yang tergolong tidak mampu sehingga mereka tak bisa membawa Brian untuk berobat.

Maka dibawalah Brian ke Balai Pemulihan Gizi untuk mendapatkan perawatan. Selama kurang lebih 4 bulan Brian berada di Balai Pemulihan Gizi. Setelah dinyatakan sehat oleh tim dokter maka Brian pun keluar dari balai tersebut tanpa pungutan biaya sepeserpun.
 
Brian Harefa dan Ester Zega
Selain Brian ada juga Ester Zega yang mengalami nasib serupa dengan Brian.

Dalam kesempatan itu diputar video tentang bagaimana keadaan awal Brian dan Esther sebelum masuk ke Balai Pemulihan Gizi hingga akhirnya keluar dan dinyatakan sehat yang ditandai dengan kenaikan berat badan sangat signifikan.

Jujur... menyedihkan sekali melihat tayangan video tersebut, melihat anak anak yang kurang beruntung dengan keadaan sangat memprihatinkan dan tak berdaya itu harus bertahan untuk hidup. Tayangan itu berhasil membuat para peserta terharu hingga meneteskan air mata. 

Sungguh... saat itu yang ada dalam pikiran saya adalah si kecil Samara yang seandainya mengalami nasib seperti itu, sudah barang tentu hati ini sedih sekali. 

Tak heran @nenglita yang sudah 2 kali mengunjungi anak anak Nias sampai berkaca kaca ketika menceritakan kembali pengalamannya.

Di akhir talkshow dilakukan penyerahan secara simbolis mainan dan buku anak yang terkumpul pada acara tersebut.

Penyerahan bantuan mainan secara simbolis
Alhamdulilah terkumpul cukup banyak yaa.... Tapi sepertinya dukungan dari teman teman masih sangat dibutuhkan. Karena mungkin saja mainan atau buku anak yang sudah tidak digunakan di rumah akan sangat berarti bagi anak anak Nias. 

Yang terkumpul....
Mari kita bergandeng tangan #handinhand untuk mengumpulkan mainan dan buku anak yang layak baca. Mari kita berbagi kebahagiaan kepada mereka.

Bukankah kita bahagia jika melihat tangan tangan kecil itu bermain dengan mainan yang kita berikan kepada mereka? Hingga muncul senyum yang mengembang dari mulut kecilnya. Ah.. indahnya berbagi..

Dan saya ingin sekali melihat senyum kecil itu serta merasakan kebahagiaan mereka. Betapa senangnya jika saya bisa melihat langsung kebahagiaan itu di Pulau Nias.

Jika ada teman yang ingin berpartisipasi menyumbangkan mainan dan buku cerita anak bisa langsung dikirim ke Female Daily Network di Jalan Kemang Raya No 2 Jakarta Selatan 12730 atau Kantor Tango PT Ultra Prima Abadi Jalan Lingkar Luar Barat Kav 35-36 Cengkareng Jakarta Barat.

Bantuan paling lambat diterima pada tanggal 30 Agustus 2013, memang sih tinggal beberapa hari lagi tapi gak ada istilah terlambat dong untuk berbagi. Ayyoo...buru buru cek lagi kotak mainan anak di rumah dan langsung kirim yaaa :)

Catatan Tambahan :
Berhubung saya posting ini pada tanggal 27 Agustus 2013 dan pada tanggal 29 Agustus 2013 saya menyerahkan beberapa mainan anak yang berhasil saya kumpulkan bersama teman teman kantor maka ada sedikit tambahan posting. Alhamdulilah beberapa teman kantor yang saya ceritakan tentang program #handinhand Wafer Tango tergerak untuk mengumpulkan mainan. Dan mainan itu langsung saya serahkan ke Kantor Female Daily Network kemudian diterima oleh @nenglita. 
Ah....indahnya berbagi

Foto diambil dari twitpic Mommies Daily 29 Aug
Kami menerima titipan mainan yg dikumpulin plus teman2 kantornya. Thanks alot :*



Senin, 26 Agustus 2013

(Very Late Post) Lebaran 2013

Alhamdulilah...setelah selama 3 minggu gak ngeblog akhirnya hari ini bisa posting juga *lap keringet*. Ada yang kangen yaa dengan cerita keluarga kami? hahahaha....*kemudian disambit kemoceng oleh pemirsa*.

Sebelum memulai cerita *better late than never* kami sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon Maaf Lahir dan Batin... mohon dimaafkan segala kesalahan kami baik tindakan, lisan maupun dan tutur kata kami dalam setiap tulisan dalam blog ini yaaa :)

Jadi kemana aja nih selama jelang lebaran hingga pasca lebaran? Sibuk banget euyyy.... :P
Ceritanya setelah ditinggal mudik mba Keke, selama 4 hari sebelum lebaran dimana hari Senin dan Selasa saya masih ngantor, Alhamdulilah Samara koorporatif banget, dia mau dititipin di rumah neneknya. Jadi setiap pagi ketika Samara masih pulas bobo saya langsung saja bawa ke rumah neneknya. Hari Rabu saya sudah libur tapiiii ayah musti berangkat karena ada urusan yang gak bisa ditinggal. 

Trus gimana rasanya ditinggal ART? hohoho...maknyus tenan rasane, yaa...paling kita "kerja bakti" tiap hari. Alhamdulilah ayah bisa diajak kerjasama membantu saya hingga rela nyetrika sampe jam 12 malam :)

Tibalah malam takbiran...kalo boleh melow sebenernya saya sedih banget memikirkan besok gak makan lontong opor karena biasanya pas hari raya Idul Fitri pasti sepulang dari sholat ied saya menyantap lontong opor tapiii sepertinya tahun ini gak deh. 

Tapi  Allah memang Maha Mengetahui hamba-Nya, ketika saya sedang galau membayangkan lontong opor dan sambal goreng hati bikinan mama, ehh...tiba tiba ada tetangga yang ngirim ketupat dan lauk pauknya. Horeee...jadi deh kita lebaran *cetek banget yaa memaknai lebarannya* hehehe

Ketupat, opor dan semur ala Betawi
Alhamdulilah hidangan lebaran sudah siap... *ketjup ibu tetangga sebelah* :) 
Keesokan harinya kami melaksanakan sholat Ied di lapangan dekat rumah dengan keadaan tanah lapang yang becek akibat guyuran hujan tadi malam. Tapi itu tidak mengurangi kekusyukan kami dalam beribadah. 

Pulang sholat Ied saya meminta maaf terlebih dahulu kepada ayah lanjut telp Eyang dan Opung. Setelah bersalam salaman dengan para tetangga di sekitar rumah, kami cabcus ke Bintaro untuk bersilaturahmi ke rumah salah satu Andung (nenek dalam bahasa Minang) si Ayah dari pihak (alm) bapak mertua. Di rumah Andung kami bertemu dengan nenek Samara dan tante2nya karena emang kami janjian disana. Beginilah suasananya...


Setelah silaturahmi ke pihak keluarga besar alm bapak mertua kami bersama sama menuju Cengkareng untuk silaturahmi ke keluarga besar ibu mertua. Kami mengunjungi salah satu Aki (kakek) si Ayah yang tak lain beliau adalah seorang aktor kawakan. Gak usah disebut deh siapa beliau. Yang pasti saya ingat dulu ketika saya menikah, Aki datang ke Tegal dan di acara resepsi si Aki seperti menggelar jumpa fans. Hampir semua tamu undangan kawinan saya minta foto bareng Aki hahaha... Dasarnya Aki emang baik banget yaa...beliau menyambut para fans dengan tetep tersenyum. Upss... jadi ngelantur deh :)

Setelah puas bertemu dengan semua keluarga, kami pulang karena hari sudah sore dan harus packing untuk mudik besok. Oiya...karena saking ribetnya kami sampai lupa gak foto bertiga. Hanya foto ini saja yang mewakili foto lebaran kami :)
Samara dan gamisnya... :)
Sesampainya di rumah beberes dan packing sampai larut malam. Padahal sebagian barang udah kami packing tapi tetep aja banyak yang harus dipersiapkan.

Pagi hari kami berangkat dari rumah pukul 06.30 dan lagi lagi Samara masih dalam keadaan bobo pulas kami langsung gendong Samara masuk ke dalam mobil.

Bismillah...ini merupakan perjalanan panjang kami yang pertama kali menggunakan kendaraan sendiri. Antara khawatir dan senang karena ini lah pengalaman perdana kami bertiga. Semoga lancar... :)
Alhamdulilah pagi itu jalanan lancar dan langitpun cerah sampai saya terpesona dengan keindahan langitnya. Subhanallah cantik yaa...
Pagi hari di jalan tol....
Sekitar pukul 8 Samara bangun dan kami sudah sampai di rest area. Sejenak minggir dulu ke rest area untuk bebersih Samara dulu. Yupp...kami sudah siap dengan bawaan ember kecil dan peralatan mandi Samara :) Untungnya toilet disana bersih yaa...

Usai bebersih Samara sarapan dulu dan lanjut perjalanan. Biar gak bete Samara membawa banyak mainan diantaranya boneka puppies kesayangannya.
Dan si puppies pun ikutan mudik :)
Selain bermain dengan bonekanya, Samara juga beberapa kali menarik kacamata saya untuk dipake. Ealah...nduk itu kacamata bunda jadi kacamuka buat kamu loh :)

Mau kayak bunda, katanya.... :)
Alhamdulilah jalanan hari itu tergolong cukup lancar. Meski demikian kami tak lantas tancap gas dengan kecepatan tinggi. Menghabiskan waktu sekitar 4,5 jam sampai di Cirebon. Untuk mempercepat perjalanan masuk ke tol Palikanci.

Cantiknya langitku... :)
Keluar tol langsung menuju Pejagan Brebes dan sekitar 2 jam perjalanan kemudian bertemu dengan gerbang bertuliskan : 

Horee...sampai di Tegal
Alhamdulilah sekitar jam 2 an kami tiba di rumah Eyang dengan selamat dan tanpa babibu lagi kami langsung menyantap lontong opor dan sambel goreng hati buatan Eyang. Horeee... senang banget rasanya berkumpul dengan keluarga :)

To be continue yaa.... ^_^

Jumat, 02 Agustus 2013

Jelang Lebaran

*bawa kemoceng sambil bebersih blog yang udah seminggu gak diapdet. Meski cuma beberapa baris kayanya blog ini butuh ditengokin deh* :)

Tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Ramadhan. Sudah 25 hari kita menjalani ibadah puasa, semoga puasa kita diterima Allah. Amin...

Ngomongin lebaran yang udah di depan mata rasanya gak seru kalo gak ngomongin mudik. Jika pada tahun tahun sebelumnya saya merasakan mudik sebelum Lebaran, maka kali ini saya mudiknya pada H+1 Lebaran. Yuppp....Insya Allah kami akan berlebaran di Jakarta dan sehari kemudian barulah meluncur ke Tegal.

Karena mudiknya setelah lebaran maka si mbak ART terpaksa mudik sendiri. Besok mba Keke sudah mudik dengan sepupunya dan itu artinya mulai besok saya ART-less. Huaaa akhirnya merasakan juga nikmatnya ART-less. Semoga semuanya akan baik baik saja yaaa... :)

Karena hari Senin dan Selasa kami masih ngantor jadi kemungkinan Samara akan dititipkan ke neneknya. Atau jika Samara gak mau ditinggal di rumah nenek yaaa...terpaksa saya bawa ke kantor. Sebab kemarin Samara bilang gak mau di rumah nenek, maunya ikut ke kantor bunda aja. Yupp... kita lihat saja besok deh...

So mungkin beberapa hari kedepan saya gak bisa apdet blog karena kesibukan di rumah dan di kantor menjelang Lebaran. Jiaahh... kok kayanya saya lebay banget ya? :p

Yo wis lah buat yang mau mudik selamat mudik yaa... Semoga selamat sampai di kampung halaman, selamat bertemu dengan keluarga dan sanak saudara.
Bagi yang gak mudik, selamat menikmati lengangnya jalanan ibukota :)

Demikian postingan singkat yang bener bener singkat dari kami.
Ganbatte... :)