Pages

Rabu, 29 Agustus 2012

Lebaran (part 1)

Alhamdulilah setelah mengalami masa kejar setoran di kantor, akhirnya sekarang bisa ngeblog lagi. Meski hampir basi, saya mencoba bercerita tentang lebaran kemarin, mulai dari mudik sampai kembali lagi ke Jakarta.

Yup total libur lebaran kami adalah 11 hari, dimulai dari tanggal 16-26 Agustus, mantafff sekali kan? Yuk mari kita intip day by day....etapi maaf kalo ceritanya panjang kayak kereta thomas-nya Samara ^_^

Kamis, 16 Agustus 2012

Mudik Time....
Setelah sahur kami beberes dan cabcus dari rumah jam 9 pagi naik Commuter Line menuju stasiun Gambir. Berhubung ini musim mudik maka PT KAI mengambil kebijakan untuk CL tidak berhenti di stasiun Gambir, alhasil kami turun di 1 stasiun sebelum Gambir yaitu Gondangdia. 


Pas di CL Samara minta makan buah karena emang jam segitu saatnya dia makan buah. Untuk urusan logistik memang saya sudah siapkan selengkap lengkapnya. 

ngemil buah dulu ah...
Turun di stasiun Gondangdia kami lanjut perjalanan ke Gambir, naik apa sodara sodara? Bajaj.
Horee...this is the first time Samara naik bajaj :)

Awalnya kami mau naik taksi tapi setelah dipikir pikir lebih cepat naik bajaj karena naik taksi pasti kena macet dan gak bisa nyalip kanan kiri seperti bajaj yang suka ngeles ^_^ 

Dengan merogoh kocek 15 ribu sajah sampailah kami di stasiun Gambir, eh...emang dasarnya narsis, si ayah langsung menangkap sinyal kenarsisan saya dengan mengeluarkan henpun untuk mengabadikan moment ini.


horeee...aku naik bajaj ^_^

Sesampainya di Gambir kami menunggu sepupu saya yang mau pulang bareng dan karena tiket yang kami peroleh dengan susah payah itu tergabung menjadi satu pemesanan dibawa oleh sepupu saya, jadi mau gak mau kami harus menunggu. Untungnya tak lama kemudian sepupu saya mba Iin datang dan kami masuk ke dalam stasiun sambil sebelumnya dicek kartu identitas kami.

Oiya sekarang PT KAI agak ketat loh dalam pemeriksaan tiket. Nama yang tertera dalam tiket harus sesuai dengan orang yang mau berangkat. Kalo dulu kan di tiket namanya siapa? yang berangkat namanya siapa? Kacau deh pokoknya, nah mulai bulan Agustus ini semua serba diperketat sampai sampai saya lihat berita di TV ada sekitar 4000 tiket kereta hangus karena permainan calo. Bagus lah kalo begitu, jadi gak ada lagi tuh calo yang memonopoli tiket dan menjualnya dengan harga selangit.

Semoga kebijakan PT KAI ini bisa tetap diberlakukan selamanya, bukan hanya hangat hangat tahi ayam. Ah..kok saya jadi ngelantur gini yak? *maafkeun*  
Sambil menunggu kereta datang, ayah dan Samara sibuk dengan bacaan masing masing. Si ayah sibuk dengan korannya dan si anak sibuk dengan majalah Disney nya dan si bunda sibuk foto2 gak penting hehehe...


Samara mau liat koran ayah dong...^_^
Alhamdulilah kereta datang tepat waktu, jam 11 siang perlahan kereta berjalan menjauhi Gambir. Yeaayy..Tegal, i'm coming ^_^
Selama di dalam kereta Samara maunya main main mulu padahal jam segitu saatnya Samara bobo siang tapiii...ternyata Samara lebih senang jalan jalan di koridor kereta. Nyang ada ayah bundanya tadinya ngantuk jadi gak bisa tidur.


Samara yang maunya jalan jalan mulu di kreta
Alhamdulilah perjalanan lancar dan tepat waktu. Sampai di rumah eyang Samara sekitar jam 5an, langsung bebersih dan siap siap bukber dengan keluarga tercintah *girang abis*

Jumat, 17 Agustus 2012

Hari ini adalah hari kemerdekaan RI yang ke 67 dan beginilah suasana di kampung saya menyambut 17 an, jalanan penuh dengan umbul umbul. Hmmm, lumayan rapi dan bersih juga ya kampung saya :)

Itu yang di ujung sana adalah jalan raya yang menghubungkan Tegal - Purwokerto. Jadi kalo ada teman teman yang mau ke Purwokerto pasti lewat jalanan depan rumah saya *info gak penting* hehehe... 




Berhubung 17an jatuh di bulan akhir Ramadhan jadi di kampung saya gak ada perayaan apa apa bahkan untuk malam saresehan juga ditiadakan karena masing masing orang mengejar ibadah demi mendapatkan malam Lailatul Qadar. Allahualam...

Meski gak ada perayaan 17an tapi Samara ikut memeriahkan hari kemerdekaan RI dengan menggunakan kostum angry bird merah putih.

Lihatlah kostum kemerdekaan a la Samara ^_^
Aku anak Indonesia...Aku cinta Indonesia...


Sabtu, 18 Agustus 2012

Insya Allah hari itu menjadi puasa terakhir di bulan Ramadhan tahun ini, dengan catatan jika malam harinya pemerintah memutuskan besok jatuh tanggal 1 Syawal.

Keluarga saya tipikal keluarga yang selalu mengikuti keputusan pemerintah. Masih ingat tahun lalu, dimana terjadi ketidakseragaman dalam penentuan 1 Syawal. Keluarga kami tetap mengikuti pemerintah, karena menurut kami pemerintah adalah Ulil Amri yang harus kita ikuti. Itu pendapat keluarga kami loh....etapi untuk hal hal kaya gini gak perlu lah diperdebatkan. Tul gak kawan? :)

Pagi setelah sahur seperti biasa saya dan mama memasak lontong. Untuk memasak lontong ini membutuhkan waktu 5 jam, lama banget kan? Sebenarnya 2 jam saja si lontong sudah matang tapi biar lebih tanak *istilah mamaku* harus dimasak sekitar 3 jam lagi dan emang lontong yang dihasilkan jadi bagus banget, gak gampang berair dan basi.

Sebagai lauknya seperti biasa opor ayam dan soulmatenya yaitu sambal goreng hati gak ketinggalan. Dari tahun ke tahun saya gak pernah bosan dengan hidangan khas lebaran made in mama. Seperti biasa mama selalu memotong ayam sendiri, hmm..maksudnya gak beli ayam yang sudah siap masak di pasar, tapi beli ayam hidup terus dipotong.

Yang bertugas membawa ayam ayam itu ke pejagalan ayam adalah papa saya. Kalo dulu papa dengan kakak saya, tapi sekarang setelah punya mantu, papa berkolaborasi dengan sang mantu yang tak lain adalah si ayah untuk menggiring ayam tersebut ke pejagalan guna dieksekusi. Aih, bahasanya sadis banget yaa? Hihihi..

Dan sebelum ayam dipotong, Samara terlebih dahulu berpose dengan si calon opor :)


Samara senang banget lihat ayam ayam itu... 

Berhubung hari ini sibuk berat berjibaku di dapur makanya Samara saya suruh main2 dengan para sepupunya. Gak peduli mainannya berantakan yang penting Samara gak ikutan masuk ke dapur.


trio kwek kwek...

Adzan maghrib pun berkumandang dan saya lihat di tipi, Pak Menteri Agama sedang mengadakan sidang isbat penentuan 1 Syawal 1433 H. Dalam hati saya berdoa agar 1 Syawal tahun ini bisa serempak karena jauh jauh hari ormas Muhammadiyah sudah mengumumkan kalo 1 Syawal jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012.

Dan Alhamdulilah keputusan sidang isbat benar benar memuaskan. Meski di awal Ramadhan terjadi perbedaan penentuan hari pertama puasa tapi endingnya bisa bersama sama. Tahun ini mayoritas umat Islam di Indonesia lebaran serempak di hari yang sama. Ah...indahnya kebersamaan ^_^

Setelah mendengar pengumuman resmi dari pemerintah, masjid dekat rumah kami mengadakan takbir keliling. Inilah yang saya suka dari kampung ini, masih ada takbir keliling loh...dan memang tradisi ini tetap dipertahankan. Nah, Samara excited banget melihat takbir keliling yang lewat di depan rumah. Apalagi ada pakdenya yang ikutan takbir keliling.

si pakde yang ikutan takbir keliling...

Sayang banget fotonya kurang jelas yaa...gak papalah yang penting ada dokumentasinya :)

Dan selesai sudah cerita lebaran part 1 kali ini. Semoga saya bisa secepatnya melanjutkan cerita part 2 biar gak terlanjur basi ^_^

Sambungan ceritanya bisa dilihat disini

Selasa, 28 Agustus 2012

Better Late Than Never

Mumpung masih dalam suasana Lebaran dan masih dalam bulan Syawal, ijinkan kami Keluarga Qudsy mengucapkan :

Selamat Idul Fitri 1433 H.
Mohon maaf lahir batin...
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum
Semoga Allah menerima (amalan) dari kami dan darimu sekalian

Buat teman teman yang kebetulan membaca tulisan ini, mohon dimaafkan segala khilaf kami selama ini. Karena kami sadar ada salah dalam setiap kata yang terangkai dalam blog ini dan komen komen yang kurang berkenan di hati teman semua. 
Semoga pertemanan yang telah terbina akan terus berjalan selamanya. Amin...

Jujur, sejak aktif ngeblog suka suka ini, saya senang banget mendapat teman baru di dunia maya. Meski belum pernah bertatap muka tapi...saya pribadi merasa pertemanan ini kayanya udah kenal lama. Aseli bukan lebay nih...etapi apa cuma saya saja yang ngalamin seperti ini ya? Entah lah...:)

Sebenernya saya pengin banget cerita tentang mudik dan lebaran kemarin di Tegal, tapiii...rasanya saya masih belum tune in untuk merangkai kata kata. Masih berjibaku dengan perkerjaan yang aduhai (maklum akhir bulan) pasca cuti lebaran.

Tapi demi update-nya blog ini saya menyempatkan diri untuk posting sesingkat singkatnya
Sekian dan terima kasih ^_^


NB : Oiya, mungkin ada teman2 yang besok hari Sabtu tgl 1 Sept 2012 ikutan Seminar Tetralogy Session I yang diadakan oleh Supermoms Indonesia, yuk..kita bareng. Kalo bisa saling tuker no henpun biar bisa leleponan buat janjian atau minimal ada teman untuk ngobrol gak cengok cengok banget di TKP :)    

Rabu, 15 Agustus 2012

Menghitung Hari

Senang deh rasanya menjalani hari ini.. Tanya kenapa? Karena yang pertama tadi pagi jalanan menuju ke kantor sangat lancar. Yang biasanya di jalan Ampera padat merayap Alhamdulilah hari ini gak ada macet macetnya. Di arteri Prapanca juga lancar jaya, padahal biasanya jalan yang menuju ke Blok M jalurnya udah terisi kendaraan sampai 3 lapis...Tapi hari ini semuanya lancar sulancar. Mungkin karena sebagian warga Jakarta udah mulai mudik.

Kesenangan yang kedua adalah...besok kami mudik ke Tegal, yippiee...etapi sampai sekarang saya dan si ayah belum packing. Yang udah ready sih perlengkapannya Samara, ayah dan bundanya sih packing kilat aja deh :)

Yang ketiga Alhamdulilah telah selesai pembagian hamper sederhana ala Bunda Samara dan lunas sudah memenuhi acara buka puasa bareng keluarga ayah yang diadain hari Sabtu kemarin.  

Jika menghitung hari, hari ini adalah H-1 untuk mudik, rasanya kerja di kantor juga udah gak konsen. Meski raga masih di Jakarta tapi soulnya udah sampai Tegal. Apalagi tiap malam habis tarawih telp eyang Samara dan tampak sekali dari suaranya kalo eyang dan opungnya udah kangen berat dengan sang cucu.

Insya Allah kami besok mudik naik kereta Cirebon Express jam 11 pagi dan diperkirakan sampai Tegal pukul 16.00. Semoga perjalanan kami lancar dan selamat sampai ke rumah eyang Samara.
Bagi teman2 yang mau mudik lewat Tegal, silakan kalo mau mampir ke rumah sekedar untuk istirahat sejenak. Insya Allah pintu rumah eyang Samara terbuka lebar.

Oiya, mama saya itu paling senang kalo teman2 anaknya datang ke rumah untuk sekedar main atau bersilaturahmi. Malah pernah nih...teman kuliah yang kebetulan sedang lewat di Tegal kemudian telp saya tapi saya sudah berada di Jakarta, abistu saya sarankan untuk datang saja ke rumah eh..temanku bener2 datang dan mamaku seneng banget ^_^

Seperti yang sudah diajarkan oleh kedua orang tua saya bahwa hendaknya kita memuliakan tamu sebagaimana tertuang dalam sebuah hadits.

So, selamat mudik ya.. bagi yang mau mudik, semoga perjalanannya lancar, selamat sampai tujuan dan bertemu dengan orang tua, sanak saudara di kampung halaman.
Ah...betapa indahnya silaturahmi...

Bye bye Jakarta...welcome soon Tegal...^_^

Senin, 13 Agustus 2012

2y 5m

Alhamdulilah bertambah lagi 1 bulan usia Samara, sekarang usianya sudah 29 bulan alias 2 tahun 5 bulan. Gak terasa yaa...Samara yang dulunya masih dititah sekarang udah bertambah besar.

Dan kembali lagi bunda harus mikir extra keras untuk posting perkembangan Samara dari bulan ke bulan. Emang bener loh...gak gampang nulis tumbang anak. Yuk dimulai ajah :

  • Di usia ini keinginan masuk sekolahnya besar banget. Tiap ada orang yang nanya : "Samara sudah sekolah?" langsung deh dijawab : "cudah di PAUD" hehehe...padahal sih  belum. Trus hampir tiap pagi ketika ayah bunda mau ke kantor Samara langsung ambil back pack koala-nya seraya berucap : "Camala mau cekolah dulu ya Bun". Ah...sepertinya tamparan halus nih dari Samara agar ayah dan bunda segera meyekolahkannya. Sabar ya nak... :)

Pagi hari ketika Samara pamit mau ke sekolah dengan menyandang backpack nya^_^

  • Komunikasi dua arah makin bagus terbukti dengan jawaban atas pertanyaan yang ditujukan padanya. Contoh kemarin ketika Samara ngajak tante Sitta (adik Ayah) untuk jalan2 keliling kompleks. Awalnya si tante ogah ogahan tapi karena dipaksa mulu akhirnya mau juga. Saat mau berangkat jalan2 Samara langsung ambil topi dan si tante bilang : "Samara, jalan jalannya nanti aja ya..ini sudah siang, panas.." eh dijawab dong oleh Samara : "kan pake topi..." Huaaaa, speechles deh tantenya :)
  • Mulai ngeyelan. Maklum lah namanya juga anak anak, kadang keluar keras kepalanya kalo dibilangin. Untuk yang satu ini...lumayan bikin saya harus menelan pil sabar dan musti nyetok kesabaran. Sudah 2 minggu ini kalo dibilangin agak ngeyel, begini nih contohnya kalo abis pipis atau pup pasti maunya main air trus saya bilang : "Samara udah ya main airnya, nanti bajunya basah loh.." eh dijawab : "bialin bacah aja" (read: biarin basah aja) *tepokjidat* Pernah nih suatu hari saya sudah senewen berat, rasanya pengin marah2 (dipicu PMS juga) eh Samara ngeyel, akhirnya daripada ngoceh2 gak jelas saya diam sambil pura2 nangis. Si ayah bilang ke Samara : "Bunda sedih kalo Samara gak nurut sama bunda. Lihat tuh bunda nangis" dan apa jawaban dari mulut kecilnya? "Bunda nangis aja". Gubrak...OMG mau nagis beneran rasanya :(
  • Hobi nyanyinya makin heboh. Setelah beberapa lagu baru diperkenalkan dalam film ambilkan bulan Samara sering bersenandung lagu Amelia, Kemarin Paman Datang, dll. Untuk lagu2 barney juga makin bertambah meski syairnya kurang jelas tapi lumayan lah dikit dikit bisa mengikuti. Dan kalo nonton barney maunya joget2 ngikutin gerakan barney.
  • Bisa menceritakan kejadian yang dialaminya. Pernah suatu hari pulang kantor saya dilaporin : "Bunda, Camala tadi kejedut tembok". Yang lebih extrim lagi laporan yang ini : "Bunda, Camala colet colet tembok". Tuiiiinggg...mendadak pengin pingsan :( dan emang bener, tembok di kamar dijadikan arena kreatifitas Samara *sabar...sabar*
  • Masih nenen...Belum berhasil juga WWL, padahal udah pintar bilang gini : "Cucu bunda untuk adik kecil, Camala minum cucu cokat aja" (read : susu mimi coklat) etapi kalo mau bobo teteup minta minum susu bunda
  • Belum 100% lulus TT untuk pipisnya, alhamdulilah untuk pup sudah. Sedikit cerita ttg TT ini, dulu Samara adalah pengguna clodi, ketika usia 1,5 tahun clodi udah dipensiunkan dan berganti training pants. Nah sekarang kemarin2 saya berinisiatif lepas training pants (TP) dan hanya menggunakan celana dalam. Ternyata dengan hanya menggunakan celdam Samara jadi makin pintar, setiap mau pipis bilang. Mungkin waktu pake TP Samara beranggapan pipisnya ada yang "nampung" jadi dia cuek aja pipis di TP. Semoga cepat lulus cumlaude TT-nya, nak... :)
  • Sudah tahu artinya undangan ulang tahun. Kemarin ceritanya diundang oleh sepupunya, eh...bangun tidur siang heboh banget pengin cepet2 mandi trus pake baju bagus dan menenteng kado. Lucu deh kalo melihat kehebohannya :)
  • Kalo mendengar suara adzan dari musholla baik itu adzan dhuhur maupun ashar, Samara langsung teriak : "ayoo buka puaca". Nah pas dengar adzan Isya, Samara bilang : "Bunda, buka puaca lagi yuk". Hehehe...Yang ada di pikiran Samara adalah setiap adzan berarti saatnya berbuka puasa. Lucunya dirimu, nak :)

Anakku Samara...dengan bertambahnya usiamu, ayah bunda berdoa semoga Samara sehat selalu, makin pintar dan nurut sama ayah bunda... Amin


bergaya sebelum menghadiri undangan ultah sepupunya


Jumat, 10 Agustus 2012

A Dehydration Free Fasting

Halah..gegayaan banget ya postingan kali ini saya pake judul pake bahasa engris? Apaan tuh artinya? Sederhananya sih Berpuasa Tanpa Dehidrasi *cmiiw*

Dulu ketika saya kecil yang namanya puasa berarti menahan lapar dan dahaga dari subuh hingga maghrib. Sederhana banget ya pemikirannya? Memang pengertian puasa itu disesuaikan dengan perkembangan usia kita yaa..Makanya kalo sekarang masih berpikiran puasa itu hanya nahan lapar dan dahaga, berarti kita gak nambah umur dong...rugi banget yak, hehehe *kidding*

Bicara menahan lapar dahaga, buat saya yang paling susah adalah menahan dahaga. Kalo lapar masih bisa ditolerir lah...tapi kalo haus, hufff...agak susah. Maklum lah saat itu kadar keimanan masih cetek *eh, emang sekarang udah tebel?* huehehe...gak juga sih *sambil ngibrit menghindari toyoran berjamaah* :)

Inget banget waktu SD paling seneng kalo mau sholat dzuhur trus berwudhu sambil kumur, beeuhhh...seger banget deh, bawaannya jadi pengin bolak balik ke kamar mandi buat kumur kumur doang :) 
Jika tiba saatnya berbuka puasa teh manis hangat jadi sasaran pertama. Saya gak bisa kalo buka puasa pertama kali minum air putih, rasaku kok eneg yaa..makanya saya setuju banget dengan iklan minuman kemasan yang ngetop banget yaitu "Berbukalah dengan yang manis" :)

Katanya sih..sekitar 75% dari tubuh manusia terdiri dari cairan, tak heran jika cairan memegang peran penting dalam metabolisme tubuh. Saat menjalani ibadah puasa jangan sampai tubuh kekurangan cairan karena bayangkan aja kita tidak minum lebih dari 14 jam. Makdarit kita musti jaga kecukupan konsumsi air biar terhindar dari dehidrasi.

Berdasarkan infoodtainment magazine, dehidrasi terjadi karena ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Dalam hal ini jumlah cairan yang keluar lebih banyak ketimbang yang masuk. Beragam efek dehidrasi bagi tubuh, yang paling utama adalah muncul rasa letih dan lesu, sakit kepala serta berkurangnya konsentrasi. Jadi tak heran kalo puasa udah pasti produktivitas kerja kita menurun yaa...

Agar dehidrasi tidak menghampiri kita ada baik kita melakukan hal berikut :

1. Atur jadwal minum
Saat buka dan sahur minumlah air yang banyak tapi jangan sampai berlebihan yaa..karena bisa menyebabkan penggelembungan lambung yang menimbulkan rasa mual dan muntah. Apalagi nih...saat puasa lambung kita lebih sensitif.

2. Pilih makanan dan minuman
Disamping cukup minum, perbanyak konsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung air seperti melon, semangka, jeruk, pir. Sebaiknya sayur dan buah yang dikonsumsi lebih dari 5 porsi *glekkk..banyak yak* dan biar gak bosan mungkin bisa dibikin jus...kalo bisa tanpa tambahan gula yaa, etapi kalo mau dikasih gula dikit aja porsinya.

3. Pakaian Tepat
Kadang kita tidak menyadari sedang kehilangan banyak cairan tubuh karena menggunakan pakaian yang kurang tepat. Ketika suhu udara panas, kenakan pakaian yang mudah menyerap. Menggunakan pakaian yang berwarna cerah dan ringan bisa membantu "menampik" sinar matahari dan menghindari keringat yang berlebihan.

4. Kegiatan Outdoor
Kalo puasa nih...sebisa mungkin kita menghindari kegiatan outdoor (seperti olahraga) karena selain udara yang cukup panas di luar, mengurangi ativitas outdoor itu membantu meminimalis resiko hilangnya cairan tubuh secara berlebihan. Jika terpaksa harus berolah raga, pilihlah waktu yang tepat untuk menghindari terik matahari, misalnya sore hari

Nah...dari literatur itu pula disebutkan bahwa wanita lebih rentan ketimbang lelaki terhadap resiko terkena dehidrasi. Why???
Tentu saja jawabannya karena perbedaan fisiologi antara tubuh wanita dan pria. Komponen air di tubuh wanita lebih rendah karena wanita memiliki komposisi lemak lebih tinggi, sementara pria memiliki komposisi otot yang lebih tinggi. Selain itu ada juga pengaruh faktor hormonal yang memicu wanita lebih sensitif terhadap kekurangan cairan.

Yuk...kita cegah dehidrasi selama berpuasa ^_^

credit

Jumat, 03 Agustus 2012

THR Versus Belanja

Tak terasa Ramadhan sudah menginjak hari ke 14. Dan Alhamdulilah sebentar lagi THR bakal mengalir ke rekening. Hayooo, ngaku aja deh pasti seneng dong dapat uang THR. Jujur, saya juga seneng apalagi katanya sih hari ini uang tersebut akan mengisi pundi pundi saya :)

Kemarin pagi di kantor saya sedikit terjadi kehebohan karena pembahasan SE terbaru tentang pembayaran THR yang dijadwalkan hari ini. Sebagian besar bersorak gembira karena berarti mulai hari ini bisa belanja keperluan lebaran.

Banyak orang beranggapan kalo THR adalah amunisi lebaran. Gak bisa dipungkiri nyang namanya lebaran pasti butuh uang, apalagi buat yang mau mudik macam saya. Dan mudik ini menjadi pos pengeluaran terbesar karena udah pasti untuk beli tiket kreta dengan kenaikan harga tuslah sekitar 30-40%. Bersyukur saya sudah mengantongi tiket mudik dari bulan Mei kemarin. Selain urusan transportasi ada juga yang harus dibawa untuk mudik yaitu oleh oleh untuk Opung dan eyang Samara. Meski mereka tidak pernah meminta tapiii...sudah sewajarnya kita membawa buah tangan untuk mereka. 

Jika urusan oleh oleh kelar maka yang harus dipikirkan adalah uang angpao untuk para keponakan di Tegal. Tradisi salam tempel memang sudah melegenda. Kalo dulu saya yang dapat angpao, tapi setelah berkerja bergantilah saya yang memberi angpao yang besarnya sesuai dengan kemampuan saya tentunya. Dan semenjak Samara lahir alhmadulilah tiap lebaran kebagian angpaonya :)
Makdarit *maka dari itu* setiap tahun saya selalu ikutan tukar uang kecil yang dikoordinir di kantor. Malah tiap tahun sepupu saya selalu ikutan tukar uang kecil di kantor saya. Kalo udah begitu, saya udah kayak paman gober yang mengantongi bergepok gepok uang  ^_^

Selain angpao ada juga uang rekreasi dan wisata kuliner. Nah...tahun ini Insya Allah kami berencana untuk dolan ke Jogja *dengan catatan kita dapat supir karena kebayang kan kalo lebaran gini susah cari supir dan kalo ayah sendiri yang nyupir keknya kasihan ajah karena udah pasti muacettt* Ah entahlah gimana nanti aja deh. Kalo emang gak dapat supir ya...kami rekreasi seputar Tegal ajah sambil menikmati wiskul. 

So...benar kan kalo mudik merupakan pos pengeluran terbesar? Maka berbahagialah bagi orang orang yang gak mudik, setidaknya pengeluarannya tidak sebanyak orang yang mudik. 
Sebenarnya selain mudik ada juga biaya belanja baju lebaran. Nah...ini yang seru untuk dibahas. Bagaimana tidak? Semua orang pasti ingin memakai baju baru di hari lebaran nanti. Bahkan teman kantor saya ada yang udah beli baju lebaran sejak 2 bulan yang lalu *haiyaa...puasa aja belum udah beli baju aja, hehehe...* Saya gak nyalahin dia, malah saya berpikir "oh..berarti teman saya itu gak mau puasanya direcokin dengan rempongnya cari baju, jadi puasanya bisa lebih lancar. Amin"

Kalo saya pribadi, untuk baju lebaran Samara sudah ada sejak 1,5 tahun yang lalu. Eittss...tunggu dulu, baju itu dibeli pada waktu eyang Samara ke Jakarta trus jalan jalan lah kami ke sebuah pertokoan dan melihat ada baju muslim anak bagus dan tentu saja diskon, si eyang langsung mendapuk saya untuk beli baju tersebut. Saya heran, kan bajunya ukurannya besar besar (ukuran anak 2-3th) tapi tetap aja si eyang nyuruh beli, ya sud...maka berpindahlah satu baju muslim anak warna putih ke kantong belanjaan. Karena emang masih kegedean makanya disimpan lah di lemari Samara. Dan kemarin saya sempet bongkar lemari, eh.. ketemu baju tersebut. Mayan dong...tahun ini Samara gak beli baju karena udah deposit baju dari 1,5 tahun yang lalu *makirit* Etapi pas Jakarta Great Sale kemarin saya mengadopsi dua baju kembaran untuk Samara dan sepupunya yaitu anak kakak saya yang masih berusia 10 bulan. Hmmm...dasar ya emak emak gak bisa lihat diskon  ^_^

Untuk urusan belanja baju lebaran, mulai hari ini mulai jam 20.00 bakal ada Midnight Sale bertajuk Ramadhan sale di Debenhems. Kebetulan banget mall yang ada outlet Debenhems berada di depan kantor saya, makdarit hari ini banyak teman saya yang mau menyambangi midnight sale itu. Selain Debenhems, kata si ayah Carrefour juga menggelar acara yang sama pada hari ini dan besok. Ckckckck.....dahsyat banget kan belanja persiapan lebaran?

Tinggal kita kitanya aja yang musti pandai menyikapi berbagai racun tawaran sale sale yang terkutuk. Jangan sampai nih...karena keasyikan belanja jadi lupa zakat, infak dan sadaqahnya ^_^

Yuksss..Mari kita bersikap bijaksana dalam menyikapi ini semua.
Selamat berbelanja....(loh????) hehehehe