Pages

Selasa, 27 Desember 2016

Rapor Pertama Sekolah Dasar

Sudah satu semester berjalan tapi saya belum cerita tentang sekolah Samara. Huuuhh...diary keluarga macam apa ini? Gak upadate cerita anak, hihihi... Mari kita salahkan saja mamak Samara yang menelantarkan blog ini karena kebanyakan leyeh leyeh gak jelas.  

Singkat cerita, Alhamdulillah Samara masuk ke sekolah yang berbasis komunitas dan agama. 
Hari pertama sekolah
Sekolahnya emang sekolah Islam tapi bukan sekolah Islam terpadu. Penjelasan sekolah islam terpadu udah pernah saya tulis di sini. Sistem belajarnya agak beda dengan sekolah pada umumnya.

Di sekolah komunitas ini gak ada text book. Nah..muncul deh pertanyaan? Trus gimana pedoman/panduan kegiatan belajarnya? Jadi yaa..di awal masuk sekolah, seluruh orang tua berkumpul dan diberi lesson plans. Dalam lesson plans itu dijabarkan secara lengkap materi kegiataan belajar selama 1 semester. 
Lapangan di area sekolah

Di sekolah ini juga menjadikan alam semesta dijadikan media pembelajaran sehari hari. Bicara tentang raport yang baru saja kami terima, ada 2 raport yaitu raport sekolah dan Diknas. Nah..Kira kira begitulah gambaran sekolah Samara. 

Selama 6 bulan ini saya melihat si anak enjoy dengan lingkungan barunya. Guru dan teman temannya menyenangkan. Kegiatan belajar juga dikemas dengan santai. So far...insya allah tidak membebani anak dengan beratnya pelajaran jaman sekarang. 

Kalau saya lihat, untuk SD 1 ini lebih ditekankan pada attitude. Jadi masalah kebiasaan baik sehari hari harus dilakukan secara kontinyu agar membekas dan dengan sendirinya akan 'nempel' di pikiran anak. Dari mulai hal hal sederhana seperti kebiasaan mengucapkan salam ketika bertemu dengan seseorang hingga membiasakan diri untuk sholat berjamaah baik di rumah maupun di sekolah. 

Pada semester 1 ini, pelajaran yang didapat oleh Samara ada Bahasa Indonesia meliputi reading, Pendidikan Agama, English, Math, Science, Social, Art dan Arabic. Untuk tes semester yang sudah dilakukan pada awal Desember kemarin dibagi menjadi 2 yaitu Oral test untuk English dan Arabic serta tes tertulis untuk Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, Math, English, Science dan Social. Untuk Art, anak anak diberi waktu untuk berkreasi sesuai kemauan masing masing. Jadi ada yang menggambar, menggunting, melipat, menempel dan lain lain. Bebas deh pokoknya.

Jujur aja nih yaa...Insya Allah semua mata pelajaran Samara bisa saya ikuti. Tapiiiii...ada 1 mata pelajaran yang bener bener asing buat saya dan membuat saya harus belajar seperti anak SD. Apa coba? Yuppp...Bahasa Arab, hahaha... Saya nyerah aja deh kalo harus membelajari Samara bahasa Arab, lah wong saya sendiri gak bisa, hahaha.. PR banget deh saya dan siayah untuk sama sama belajar bahasa Arab. 

Jadi inget, waktu selesai oral test Bahasa Arab saya tanya ke Samara apakah bisa menjawab pertanyaan tes? Dan si anak menjawab : "ada yang bisa aku jawab, ada juga yang gak bisa aku jawab, Bun"... hahaha..saya memaklumi aja kalau jawabannya begitu karena kalau saya dites pun belum tentu bisa menjawab. saya dan siayah pun gak menargetkan apa apa untuk pelajaran yang satu ini. Susah cyiiin belajar bahasa Arab, hehehe.. 

Tapi emang bener yaaa...daya ingat anak anak itu luar biasa tajam. Khususon bahasa Arab, saya hanya mendampingi Samara belajar sambil menghafal bahasa Arab. Kalau diajak conversation bahasa Arab saya nyerah, hahaha.. Tapi Alhamdulilah Samara bisa mengikuti. Terbukti nilai bahasa Arab di rapornya menembus angka 8,5 di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) Kelas yaitu 6,5. Alhamdulilah ya nak hehehe...
Rapor pertama
Oiya sedikit cerita, sebelum terima rapor ada beberapa kegiatan yang diikuti oleh Samara yaitu saat 17 agustusan, pihak sekolah mengadakan Indonesian Cultur Day. Kelas SD1 kebagian jatah mengeksplore budaya Aceh. Selama 1 minggu kelas dihias dengan pernak pernik Aceh. Semua orang tua turun tangan menyulap kelas menjadi suasana seperti di kota Serambi Mekah. Dan anak anak juga menggunakan baju khas Aceh untuk performance tarian Aceh.
My Little Tjut Nyak Dien :)
Selain acara Indonesian Culture Day, ada juga kegiatan market day. Anak anak dibimbing oleh gurunya membuat barang yang bisa dijual dengan memanfaatkan barang bekas. Jadi pada kegiatan ini masuk juga mata pelajaran Art, dimana anak bebas berkreasi dengan barang bekas dan kemudian hasil karyanya dijual.  
Market day

Yupp...sebenernya masih ada beberapa kegiatan Samara yang dilakukan di sekolah yang juga melibatkan kami sebagai orang tuanya untuk ikut serta mendukung kegiatan belajar anak. Insya Allah next posting akan saya ceritakan lagi, hihi..

Senin, 26 Desember 2016

{Kampanye #BrightFuture} Selamat Tinggal Dunia Lama

Selamat Tinggal Dunia Lama...

Bukan...bukan karena sekarang adalah akhir tahun, kemudian saya menulis tentang selamat tinggal yaa. Ini sama sekali gak ada hubungannya dengan tahun baru yang sebentar lagi akan datang :)

Jadi ya..Hari Sabtu lalu saya hadir di acara yang diadakan oleh The Urban Mama yang berlokasi di D'Lab Menteng. Acara tersebut dihadiri oleh para mama blogger #TUMBloggersMeetUp yang akan membahas Kampanye #BrightFuture Unilever. Sebelum acara dimulai ada sambutan hangat dari Teh Ninit yang merupakan founder The Urban Mama.

Pic courtesy of The Urban Mama
Hadir juga 3 orang pembicara yaitu mba Adisty dari Unilever, mba Lany dari Blibli.com dan ibu Retno sang psikolog yang akan menjelaskan kampanye ini.

Para pembicara
Trus apa dong maksudnya Selamat Tinggal Dunia Lama? Yupp..itu adalah tema dari Kampanye #BrightFuture yang mengajak masyarakat untuk meninggalkan cara pandang lama mengenai dunia yang penuh dengan masalah dan bersama sama membangun dunia baru yang lebih baik, khususnya bagi anak anak. Dunia dimana anak bisa tumbuh di lingkungan yang sehat dan asri serta menjalani masa kecilnya dengan gembira. 

Kampanye Bright Future dimulai sejak tahun 2013 dengan tema yang berbeda beda di setiap tahunnya. Untuk tahun 2016 sesuai dengan temanya, Unilever berkomitmen membangun 5 taman bermain anak yang tersebar di Jakarta, Bandung, Medan, Makassar dan Yogyakarta. Mengapa taman bermain? Karena sekarang ini minim sekali ruang terbuka yang bisa memfasilitasi anak anak bermain di luar. Jaman sekarang anak lebih suka bermain gadget dari pada bermain di luar. Padahal dengan bermain di luar anak bisa bertemu dan berinteraksi dengan orang lain serta belajar bertoleransi.

Dalam kampanye ini menitikberatkan pada perbaikan fasilitas umum seperti fasilitas cuci tangan, edukasi cara cuci tangan, fasilitas toilet higienis, alat kebersihan, fasilitas bermain dan juga beberapa materi edukasi seperti mengenai nutrisi maupun cara sikat gigi. Salah satu Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta yang mendapat perhatian dan perbaikan dalam kampanye ini berlokasi di daerah Cideng.

Untuk mewujudkan itu semua, Unilever bekerja sama dengan Blibli.com yaitu mengajak konsumen untuk berpartisipasi dalam kampanye tersebut dengan cara membeli salah satu dari 6 produk Unilever. Dengan membeli produk Lifebuoy, Pepsodent, Blue Band, Domestos, Vixal dan Rinso di Blibli,com secara otomatis konsumen mendonasikan Rp. 1.000 untuk program edukasi kesehatan, lingkungan dan pemberdayaan komunitas di arena taman bermain. Nah dengan demikian berarti ikut mendukung kampanye #BrightFuture demi membantu menciptakan masa depan anak yang cerah.

Enam Produk Unilever
Enak yaa..tinggal klik aja Blibli.com trus pilih produk Unilever dan bisa berdonasi pula. Jadi..para mama gak perlu capek capek jalan ke supermarket untuk belanja. Waktu yang dimiliki mama bisa digunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Karena selain menghemat waktu, menghemat dompet juga, hihi..sebab biasanya kalau udah belanja ke supermarket pasti bakal melirik barang barang yang lain :)

Disebutkan oleh mba Retno bahwa ruang terbuka atau taman bermain yang telah dilengkapi fasilitas sanitasi yang baik dan sarana edukasi yang menarik akan memungkinkan anak untuk beraktivitas dan mengembangkan diri secara optimal. Para orangtua harus mendorong anaknya untuk bermain yang menyenangkan. Karena itu merupakan hal penting untuk kehidupan anak di masa depan. Contoh sederhana yaitu ketika bermain di taman dan ingin makan, maka orang tua memberi contoh cara mencuci tangan yang benar. Karena pembentukan kebiasaan baik bagi anak dimulai dari pembelajaran sosial. istilahnya Children see children do yaa..

Dari program edukasi ini diharapkan para pengguna taman dapat memelihara dengan baik semua fasilitas yang telah disediakan, memanfaatkan taman bermain untuk aktivitas sambil mengeksplore sarana edukasi yang ada di taman serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.  

Yuk sekarang cepetan belanja produk Unilever di Blibli.com karena kampanye Bright Future berlangsung hingga 31 Desember 2016. Masih ada waktu kan, mam?

Kapan lagi kita akan dukung terciptanya masa depan anak yang lebih baik? Karena setiap tindakan sekecil apapun bila dilakukan secara bersama sama dan konsisten pasti bisa membuat perubahan yang besar. 
Pic courtesy of The Urban Mama

Rabu, 07 Desember 2016

Berbagi Ilmu Dari Memasak

"Perempuan itu harus bisa memasak agar disayang suami"

Pernah mendengar statement itu? Biasanya kalimat tersebut dilontarkan oleh seorang ibu kepada anak gadisnya. Hihihi... Ngaku aja deh, ibu saya juga pernah bilang begitu ke saya. Karena ibu tahu kemampuan masak saya yang pas pasan, makanya kalimat itu jadi pecutan halus buat saya. Nah, sejak saat itu mulailah belajar memasak.  

Awalnya saya belajar masak yang gampang gampang aja yaitu dimulai dari memasak sayur bening bayam. Kemudian tumis sayuran dan lama lama belajar masak masakan favorite keluarga. Kebiasaan atau hobi memasak ini terbawa sampai saya hamil. Waktu itu saya berkomitmen untuk benar benar menjaga makanan. Berhenti jajan di luar, berhenti makan makanan instan, berpengawet dan bahan berbahaya lainnya. Intinya saya berusaha agar asupan makanan terkontrol demi anak. Alhasil setiap pagi selalu memasak untuk bekal makan siang saya dan suami di kantor. Selain sehat dan bersih, pastinya irit juga yaa, hehehe...

Sekarang setelah mempunyai anak dan sudah bersekolah, saya berusaha membekali Samara snack dan makan siang. Simple aja sih pemikiran saya, dengan membawa bekal dari rumah pasti masalah kebersihan sudah terjamin. Lebih sehat karena makanan yang diolah Insya Allah dari bahan yang berkualitas. Bekal yang dibawa selalu atas request si anak, jadi makanan ludes tak tersisa. Selain faktor di atas, dengan adanya bekal anak, itu berarti men-challenge saya untuk lebih kreatif memasak, menyusun menu dan menata makanan ala bento. 

Berbekal dari itu semua, setiap pagi usai sholat subuh, saya mulai ngoprek di dapur berkutat dengan bawang dan cabe. Setelah selesai masak barulah saya menata makanan tersebut di lunch box. 

Nah...ngomongin lunch box nih..saya beberapa kali ngintip lunch box di Bukalapak. Ketik saja keyword lunch box, maka saya akan menemukan banyak sekali penjual lunch box. Sempet bingung juga memilihnya tapi akhirnya saya mantap untuk mengadopsi lunch box sekat 5 seperti ini.
Lunch box
Dalam soal menata makanan, saat ini saya sedang senang senangnya belajar bikin bento. Masih pemula banget sih...tapi penginnya bekal itu dibikin semenarik mungkin agar anak tertarik untuk menghabiskan makanannya. 
Bekal Samara
Bento yang saya bikin masih jauuuuh dari kata bagus, tapi...saya percaya diri aja memajang hasil masakan dan bento bekal Samara di beberapa akun media sosial. Saking seringnya posting bento maka banyak teman yang bertanya kepada saya. Pertanyaan itu berkisar pada resep masakan, cara penyajian sampai dimana beli lunch boxnya? Nah kalau sudah begini, langsung aja saya refer teman teman untuk membeli lunch box di Bukalapak.

Hhhmmm.. Wait... Kenapa harus di buka lapak? Karena di Bukalapak ada jaminan 100% aman, uang pasti kembali dan payment system bebas penipuan. Selain itu juga customer support yang responsif serta kemudahan akses mobile dimanapun. Jadi gak perlu takut deh bertransaksi di Bukalapak

Ternyata beberapa teman saya yang bertanya itu terinsipirasi membuat bento untuk bekal anaknya. Jujur aja, saya gak nyangka banget loh..karena awalnya dari suka memasak, kemudian menyiapkan bekal anak sekolah tenyata apa yang saya lakukan bisa menginsiprasi teman untuk belajar memasak dan bento. Akhirnya saya berikan beberapa resep masakan simple untuk bekal anak. 

Oiya...setiapa hari nih, kalau urusan masak dan bekal anak selesai, maka saya bersiap siap untuk berangkat kantor. Gak bisa dipungkiri terkadang saya tergesa gesa banget mempersiapkan diri berangkat ke kantor. Sampai akhirnya lupa memadupadankan baju kerja saya. Kadang main tarik aja baju yang terlihat di depan mata. Kalau sudah begini biasanya saya akan mengintip Hijup untuk tips padu padan busana. Beberapa artikel di Hijup Alhamdulillah sangat membantu banget. Selain tips padu padan busana, banyak artikel tips kecantikan yang patut dicoba.

Jadi yaa..biarpun sibuk di dapur tapi gak lupa juga untuk menjaga penampilan, hihihi..

Tulisan ini diikutsertakan dalam Inspirasi Wanita Kompetisi Blog Hobimu Inspirasi Sekelilingmu


Senin, 28 November 2016

Mewujudkan Barang Impian

Sebagai perempuan pastinya pengin tampil keren dan kekinian yaa... Dari mulai baju sampai asesoris penginnya gak ketinggalan jaman. Tapi gimana yaa untuk mewujudkan itu semua kalau budget untuk membeli barang baru pas pasan banget? Ngintip di online shop cuma bisa bikin hati sedih, gundah gulana berkepanjangan. Ujung ujungnya pengin nangis kejer deh..

Jujur...saat ini saya juga sedang mengalami hal itu. Punya salah satu wish list yang entah apakah bisa diwujudkan atau gak? Beberapa kali selalu ngintip barang inceran itu dan rasanya berderai derai deh air mata ini.

Apa sih wish listnya? Jadi yaaa...saya pengin banget punya kamera mirrorless Sony Alpha A5100. Kenapa saya naksir berat sama kamera itu? Karena selain spesifikasinya oke, ukurannya kecil, ringan, layar LCD Sony A5000 bisa diputar sampai 180 derajat. Nah ini yang keren banget karena bisa mengakomodir pengguna kamera yang suka selfie seperti saya, hehehe.  

Dengan kamera ini juga bisa membantu saya di acara blogger gathering untuk mendapatkan hasil foto foto yang bagus. Biasanya dalam acara blogger gathering itu ada live tweet competition. Berhubung HP saya cuma satu dan itu dipakai untuk ngetwit makanya saya butuh satu perangkat lagi untuk foto foto. Kamera Sony A5000 inilah yang Insya Allah akan membantu saya.



Trus...trus gimana dengan harganya? Kamera impian saya itu harganya sekitar 5 jutaan. Kayanya musti nabung dulu yaa buat beli kamera itu. Tapi..kelamaan deh kalau musti nabung beberapa bulan lagi? Jadi biar cepet bisa beli kamera itu gimana caranya?

Kebetulan banget kemarin saya datang ke acara #SaturdayWithOLX yang membahas tentang program bekas jadi apapun. Wah menarik banget kan? Dalam bincang bincang itu hadir mba Amel dari OLX dan mba Nadia. Para narasumber share tentang gimana caranya untuk bisa dan rela melepas barang kesukaan, karena biasanya perempuan itu agak sayang untuk berpisah dengan barang kesayangan. Apalagi nih..kalau ada story  behind that. Hehehe...bener banget yaa



Salah satu tips dari mba Amel untuk melepas barang yaitu tanyakan pada diri sendiri apakah barang tersebut digunakan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir? Kalau sudah gak digunakan lagi,  pikir  deh. . . mendingan masukan aja ke dalam list barang yang akan dijual. 

Satu tips lagi dari mba Nadia yaitu sortir barang secara rutin setiap 2 minggu sekali. Selain bisa membersihkan rumah dari barang barang yang gak terpakai, siapa tahu ada orang lain yang membutuhkan barang itu. Oke. . . . Deal ya? 


Nara sumber

Mendengar penjelasan dari kedua mbak cantik itu saya jadi bertekad bulat untuk menjual barang preloved untuk mewujudkan wish list saya. 

Langsung aja saya bongkar lemari trus memilih kira kira barang apa yang mau dilepas? Akhirnya saya comot 2 tas kesayangan untuk dijual. Tas yang pertama adalah tas rajut hand made merk Gendhis yang saya beli di Djogja saat perjalanan dinas tahun 2014. Untuk membeli tas rajut ini saya menyempatkan diri sebelum terbang kembali ke Jakarta harus muter muter Djogja dengan berbekal google map untuk mencari showroomnya. Sampai di showroom yang terletak di daerah Gamping ternyata belum buka, hahaha... Jadilah saya dan teman harus menunggu sampai show room tersebut buka. Perjuangan banget yaa untuk dapatin tas ini. Dan ini dia penampakannya 



Barang kedua yang harus rela dilepas adalah tas kulit kesayangan merk Fossil. Jadi inget saat membeli tas itu butuh perjuangan panjang karena harus menabung dulu beberapa bulan. Saya juga rela gak jajan baju dan pernak pernik lainnya untuk membeli tas biru kesayangan. Namun demi si kamera impian saya rela melepas tas ini.



Sekarang ini saya sedang menanti pembeli di OLX yang tertarik dengan barang preloved saya. Doakan yaaa semoga dalam beberapa hari ini bisa laku karena nih..denger denger kalau pasang iklan di OLX bisa cepat terjual.

Nah..buat para perempuan di seluruh Indonesia, jika punya wish list barang yang pengin banget dimiliki, coba deh ikutan program bekasjadiapapunMulai sekarang bongkar lemarinya trus pilih barang yang bisa dijual untuk mewujudkan wish list kalian. Dari pada yaaa...barang barang tersebut berdebu dan menuh menuhin isi lemari mendingan dijual dan pastinya bikin hepi, karena bisa mendapatkan barang baru yang jadi impian.  

Dan enaknya lagi nih... program bekas jadi apapun selain bisa mewujudkan barang impian, bisa juga menangkan hadiah yang gak tanggung tanggung yaitu :

  • 8 pemenang akan mendapatkan masing maning 2 tiket Jakarta - Singapore PP plus uang saku sebesar Rp. 2.000.000
  • 5 pemenang mendapatkan 26.000 Air Asia Big Point yang bisa di redeem untuk pembelian tiket semua rute Air Asia.

Wooooow keren banget kan? Nah...berarti nih jual barang bekas jadi liburan. Hayooo siapa yang gak mupeng? Saya aja mupeng banget pengin dapetin tiket ke Singapore, hihihi...

Ayooo...sekarang saatnya bongkar isi lemari dan wujudkan impianmu..

Kamis, 24 November 2016

Bio Oil dan Manfaatnya Bagi Kecantikan Wanita

Pernah dengar produk bernama Bio Oil? Pastinya sudah gak asing lagi yaa dengan Bio Oil. Produk spesialis perawatan kulit ini sudah banyak beredar di pasaran, digunakan oleh wanita Indonesia dan hasilnya tidak mengecewakan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya review yang beredar. Yuk.. Sekarang kita bahas seluk beluk Bio Oil. 

Apa itu Bio Oil? 

Adalah produk spesialis perawatan kulit yang membantu memperbaiki tampilan scars dan stretch marks. Selain itu juga Bio Oil direkomendasikan untuk menyamarkan warna kulit yang tidak merata,  mencegah penuaan dini dan mengatasi kulit kering. Bio Oil pertama kali muncul di Africa pada tahun1987. Kemudian hadir di Indonesia pada tahun 2014.


Bio Oil

Bahan apa saja yang terkandung di dalam Bio Oil? 

Ini dia yang paling menarik buat saya. Jadi yaa.. Untuk menjadikan Bio Oil efektif dalam menghilangkan scars dan stretch marks, karena Bio Oil mengandung bahan unggulan PurCellin Oil yaitu perpaduan minyak essential dan extract tumbuhan alami seperti Calendula, Rosemary,  Chamomile dan Lavender. Disamping itu tambahan vitamin A dan E makin melengkapi komposisi Bio Oil.  Woooww banget yaa..   



Trus apa doong keunggulan lainnya? 

Selain untuk menyamarkan (catat : menyamarkan yaaa. . . bukan menghilangkan) scars/bekas luka, stretch marks, menyamarkan warna kulit yang tidak rata,  mencegah penuaan dini, menjaga kelembaban kulit, ada beberapa keunggulan lainnya. Diantaranya adalah Bio Oil merupakan produk yang Hypoallergenic, cocok untuk kulit sensitive, aman digunakan oleh ibu hamil dan anak di atas usia 2 tahun. Selain itu juga cepat meresap dan tidak lengket saat digunakan. Bio Oil diformulasikan untuk penggunaan pada kulit wajah dan tubuh lainnya.  Jadi Bio Oil banyak sekali manfaatnya yaa..untuk kecantikan wanita. Karena pastinya setiap wanita pengin tampil cantik dooong..


Paket kecantikan wanita

Gimana cara penggunaannya? 

Penggunaan Bio Oil yang efektif yaitu dengan cara dioleskan sambil dipijat dua kali sehari selama minimal 3 bulan. Khusus untuk ibu hamil dioleskan dua kali sehari mulai dari awal trimester kedua. Oles dan pijat di daerah yang rentan terhadap stretch marks. Caranya yaitu melakukan pijatan lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar arah jarum jam hingga benar benar meresap.  
Nah sebagai catatan penting : Bio Oil tidak boleh digunakan pada kulit yang terluka. 

Apakah saya pernah mencobanya? 

Alhamdulillah saya sudah memakai Bio Oil sejak setahun yang lalu. Pengalaman saya menggunakan Bio Oil yaitu mampu memperbaiki kulit saya yang cenderung kering. Maklum aja yaa seharian berada di ruangan berAC pastinya bikin kulit kering.  


Kulit kering jadi gak kering lagi

Bio oil sudah menjadi penghuni tetep di atas meja kerja saya. Jadi kalau dirasa kulit tangan mulai kering maka saya langsung olesi Bio Oil sambil mencium aroma wanginya.


Bio Oil penghuni tetep di meja kerjaku

Beberapa bagian tubuh lainnya juga sudah merasakan khasiat Bio Oil. Satu bulan yang lalu sepulang dari liburan kulit wajah saya tetiba mengelupas dan kasar. Akhirnya tiap malam wajah saya diolesi dengan Bio Oil. Tentunya sembari dipijiat lembut yaa. . . biar hasilnya efektif. Dan Alhamdulillah seminggu kemudian kulit wajah sudah membaik,  gak mengelupas lagi dan terbukti Bio Oil bisa memperbaiki kulit yang kasar. 

Selain itu juga pernah suatu ketika si kecil jatuh dan terjadi luka yang cukup dalam di bagian dahinya. Setelah luka mengering, awalnya saya iseng oleskan Bio Oil saat si kecil bobo. Eh.. Lama kelamaan karena rutin tiap malam diolesi Bio Oil, bekas lukanya berangsur angsur samar. Sekarang malahan nyaris gak kelihatan. Alhamdulillah banget deh. . . 

Mahal gak sih Bio Oil? 

Nah... Ini dia yang jadi banyak pertanyaan. Saat ini Bio Oil bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, karena terdiri dari 2 kemasan yaitu :
  • Ukuran 60 ml dengan harga Rp. 120.000 dikemas praktis sehingga mudah dibawa kemana mana. 
  • Ukuran 125 ml dengan harga Rp. 200.000 bisa digunakan seluruh keluarga. 
Credit

Dan menurut saya dengan harga segitu sangat relevan dengan hasil yang diberikan. Untuk sebotol Bio Oil ukuran 60 ml biasanya saya habiskan selama 3 bulan. Worth it banget kan.. Karena di luar sana banyak cream perawatan kulit yang harganya jauh lebih fantastis. 

Jadi. . . . ? 

Terbukti yaa Bio Oil efektif banget untuk perawatan kulit saya dan keluarga. Kulit jadi gak kering dan halus. Gak heran kalau Bio Oil ukuran 60 ml selalu setia ada di dalam cosmetic pouch saya. Nah kalau lagi kering keringnya kulit, bisa langsung oles Bio Oil dimana aja dan kapan aja. Karena cepat meresap dan gak lengket di kulit jadi gak risih saat digunakan. Pokoknya Bio Oil t.o.p deh.. 


Para penghuni cosmetic pouch

Hhhmm apakah masih ada yang ragu untuk mencoba Bio Oil? Pastinya gak yaa.. Coba dan buktikan sendiri deh biar kulit menjadi cantik. Selamat mencoba teman blogger. . . 

Tulisan ini diikutsertakan dalam blog competition #BioOilLoveYourSkinandLife Female Daily dan Mommies Daily

Minggu, 20 November 2016

{Bali Vacation} Bali Safari And Marine Park

*bebersih blog yang udah lumutan* 

Halo blog, apa kabar? Long time no see ya, hehe.. Akhirnya blog ini update juga setelah beberapa bulan dianggurin pemiliknya. 

Kalau dipikir, banyak banget cerita yang musti ditulis di sini tapi apa daya, lapie lagi ngadat dan males banget ngetik di henpun. Trus sekarang lapie udah bener? Tentu saja belum, Hahaha...tapi saya harus update blog karena ada "pecutan" dari sana sini yang bikin saya semangat nulis lagi.

Buat warming up, saya pengin cerita perjalanan liburan keluarga kami ke Bali sebulan yang lalu. Ceritanya di awal tahun 2016 saya dapat rejeki untuk jalan jalan ke Bali dan baru kesampaian pergi di bulan Oktober kemarin. Untung tiketnya belum expired yaa, hihihi...

Berangkat ke Bali hari Kamis pagi dengan penerbangan yang pertama. Jadilah pagi pagi buta harus cus ke bandara. Penerbangan jam 6.10 wib dan menempuh perjalanan hampir 2 jam. Sekitar jam 9.00 wita Alhamdulilah mendarat di bandara Ngurah Rai. Saat itu langit di atas kota Denpasar cerah banget alias panas yang cetar abis..
Let's go, girl..
Hal pertama yang dilakukan setelah mendarat yaitu menghubungi Pak Wayan yang akan mengantar mobil untuk kami pakai selama di Bali. Yup...saya sengaja menyewa mobil lepas kunci biar bisa bebas jalan jalan. Untuk rute perjalanan bisa mengandalkan google map dan waze. Semoga valid yaa.. hihihi. Dan setelah serah terima kunci akhirnya kami meninggalkan bandara.

Tujuan wisata pertama adalah Bali Safari and Marine Park di Gianyar. Memakan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk sampai di Bali Safari. Alhamdulilah petunjuk dari waze sangat membantu dan rutenya gampang. 
The gate
Sesampai di sana kami antri untuk menukar tiket masuk. Sehari sebelum keberangkatan saya sudah membeli tiket masuk Bali Safafri via tour travel teman. Paket yang diambil adalah Safari Explore terdiri dari Safari Journey, Fresh Water Aquarium, Animal Education Show, Harimau show dan Elephant show. Oiya selisih harga tiket beli langsung dengan beli di tour travel lumayan, yaitu IDR 25K/tiket. Harga tiket Bali Safari ada di keterangan bawah yaa... :)
Time to explore
Urusan tiket selesai kami buru buru masuk dengan security check yang sangat ketat. Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Saat itu sudah jam 11.00 wita, yang mana animal show akan segera dimulai. Dengan naik shuttle bus kami sampai di area pertunjukan.
Tujuan pertama adalah animal education show yaitu atraksi monyet yang pintar. Sayangnya kami agak terlambat datang jadi tidak bisa melihat dengan jelas karena dapat posisi di belakang banget. Setelah aksi si monyet selesai, lanjut melihat Elephant bathing. Melihat gajah dalam jarak yang sangat dekat membuat Samara agak ketakutan, takut sama belalainya, hihi..
Animal showz
Kaki kami berjalan lagi menuju lokasi Harimau show. Kali ini gak terlambat dan bisa dapat duduk di depan. Cerita harimau show ini adalah penangkapan liar Harimau Sumatera oleh penduduk di suatu desa. Selama show dijelaskan juga perihal harimau, salah satunya adalah harimau itu mempunyai kemampuan cepat untuk memanjat pohon tapi giliran turun dari pohon, harimau bisa membutuhkan waktu yang cukup lama.
harimau show
Melangkah lagi menuju Kampung gajah untuk melihat atraksi terakhir yaitu Elephant show selama durasi 30 menit. Cerita dari pertunjukan itu adalah perjalanan persahabatan antara gajah dan manusia
Kampung gajah
Setelah selesai kami berjalan jalan melihat binatang lain. Menuju ke kandang little paws tiny claws untuk melihat kambing, sapi dan kelinci. Di sini Samara sempat memberi makan kambing  
Animal feeding
Lanjut perjalanan berikutnya yaitu taman burung. Gak banyak burung yang ada di sini. Mungkin karena Bali mempunyai obyek wisata Bali Bird Park, jadi di sini hanya ada beberapa burung kakak tua. Para pengunjung boleh berfoto dengan kakak tua. Cukup membayar IDR 50K sajo. Mayanlah buat kenang kenangan yaa hihihi..
Cockatoo
Setelah puas keliling, kami memutuskan untuk Safari journey yaitu berkeliling menggunakan bis sambil melihat binatang. Di dalam bis ada pemandu yang akan menjelaskan semua binatang yang kita lihat. Dan Samara pun duduk tenang sambil memperhatikan pemandu.
Safari journey
Dari penjelasan si pemandu saya jadi tau kenapa buaya menguap lebar lebar? Bukan karena lapar atau mengantuk. Tapi untuk mengeluarkan suhu panas yang ada di dalam tubuhnya. Karena ternyata kulit buaya gak punya pori pori.  
Animals
Oiya di Bali Safari and Marine Park juga ada penginapan bernama Mara River Safari Lodge. Hhmmm..kayanya seru juga yaa kalau nginep disana, serasa berada di tengah hutan Afrika dimana kita saat membuka jendela bisa melihat binatang seperti zebra dan lainnya. Trus saat bangun tidur mendengar suara binatang. Macam anak rimba yaaa hehehe..

Sebelum meninggalkan Bali Safari and Marine Park, kami menuju Fresh Water Aquarium. Gak banyak ikan yang dipamerkan di sana hanya ada beberapa jenis saja. Tapi lumayan lah buat anak anak melihat ikan di aquarium besar. Sayangnya di sini kami gak bisa foto foto karena henpun saya dan si ayah habis baterai. Ya sudah pasrah aja deh.. 

Akhirnya perjalanan di Bali Safari kami sudahi sampai di sini. Sebenernya ada 1 show lagi yang ingin dilihat yaitu Bali Agung. Tapi karena (ehem) harga tiketnya mahal banget yaitu IDR 250K, jadilah kita skip dulu. Insya Allah next time kalau kesempatan pengin nonton juga. Katanya sih pertunjukan Bali Agung itu epic banget. Jadi penasaran ya...
The sign
Gak terasa sudah jam 3.00 wita dan itu artinya harus ke Kuta untuk mencari hotel tempat kami menginap.     
     
Oiya sedikit tips dari saya jika akan ke Bali Safari and Marine park :
  • Datanglah sebelum jam 11 siang biar gak ketinggalan animal show-nya.
  • Gunakan pakaian nyaman yang menyerap keringat karena pasti bakal berkeringat karena dari show satu ke show yang lain harus berjalan kaki dan gunakan sepatu yang nyaman pula
  • Sunblock, topi dan sunglasses adalah barang yang wajib dibawa
  • Yang punya baby bawa stroller sendiri biar hemat. Di sana ada penyewaan stroller sih tapi pasti harus bayar yaa, hihihi..  
  • Karena gak boleh bawa makan dan minum ke dalam area Bali Safari, maka pastikan isi perut terlebih dahulu yaa..karena harga makanan dan minuman di sana lumayan fantastis.  
 
Bali Safari and Marine Park 
Jl. Bypass Ida Bagus Mantra Km 19.8 Gianyar
Open : Everyday at 9 am - 5 pm
Phone : (0361) 751300   
Ticket : IDR 150K for adult, IDR 135K for child   
reservation@balisafarimarinepark.com