Pages

Kamis, 26 September 2013

Oreo Lollipop

Sesuai janji di postingan ini dan as request mama 2 T (Tania dan Tiara) saya mau menulis resep yang sebenarnya saya dapat dari Mba De. Buat mba De, terima kasih ya sudah berbagi resep :)

Jadi ceritanya saat sedang galau bingung mau mempersiapkan cemilan apa yang menarik untuk anak anak di acara home visit sekolah Samara akhirnya saya blogwalking. Eh...pas banget mampir ke blog mba De yang barusan cerita tentang enterprenuer day sekolah Fayra dan disitu Fayra membawa Oreo lollipop.

Pas dilihat bahan dan cara pembuatan gampang, langsung saja tanpa babibu saya panggiil Samara untuk melihat Oreo lollipop yang terpampang cantik di blog mba De. Wuiihhh...langsung girang banget dan semangat buat bikin.

Untuk membuat oreo lollipop ini bahan bahan yang butuhkan antara lain stik lollipop atau stik es krim, plastik mika untuk membungkus, coklat batangan (dark chocolate) dan sprinkle atau meses warna warni dan tentu saja Oreo sebagai bahan utama.

Untuk mempersiapkan semua bahan kami meluncur ke toko bahan dan peralatan kue Titan di daerah Fatmawati. Bukan pertama kali kami ke toko Titan, tapii... setiap kali ke Titan, saya kalap luar biasa. kalo gak kekepin dompet bisa jebol deh pertahanan jiwa hahahaha....

Akhirnya kami membeli semua bahan di sana. Untuk stik lollipop yang menjadi pilihan Samara adalah warna kuning. Padahal sih saya maunya warna putih saya, tapi Samara kekeuh warna koneng, yo wis lah...manut bocah wae lah :)

Setelah semua bahan lengkap, hari Senin malam pulang kantor saya langsung mengajak Samara untuk membuatnya.  

Yellow stick and oreo
Oiya Oreo yang digunakan disini adalah Oreo Double Stuff dimana oreo itu mempunyai lapisan isi yang paling tebal. Jadiii...gampang dipasang sticknya dan gak pecah oreonya.

Setelah semua oreo dipasang stik, masukkan oreo tersebut ke dalam freezer gunanya biar stiknya melekat kuat.
Sebelum masuk freezer
Sebelum oreo masuk ke dalam freezer ada kejadian yaitu Samara dengan santainya mencomot dan makan oreo yang sudah dipasang stick. Hahaha...
Alhasil jadi berkurang deh oreo lollipopnya :)
Hasil comotan yang langsung dimakan hap :)

Setelah satu malam berada di dalam freezer, keesokan harinya saya siapkan dark chocolate yang dicairkan dengan cara tim. Sebenernya gak harus semalam dimasukan ke freezer tapi karena waktu itu udah malam jadinya kami putuskan untuk dilanjutkan esok hari :)

Satu persatu oroe dicelupkan ke dalam chocolate cair kemudian gulingkan ke meses warna warni. Oiya kenapa saya pilih meses warna daripada sprinkle, itu karena faktor harga sprinkle yang jauh lebih mahal dari pada meses warna *emakirit* :)
Coklat cair yang udah habis, baru keingat kalo belum difoto :)
Setelah semua oreo sudah berlapiskan meses warna, saya masukan kembali ke freezer biar melekat sempurna.
Ready to eat :)
Trus abistu dikeluarkan lagi dan langsung deh dibungkus plastik mika.

Tarrrraa.... finished :)

Gampang kan bikinnya? Ayooo teman2 kalo berencana bikin cemilan yang murah meriah dan enak, oreo lollipop bisa jadi alternatif pilihan.

Selamat mencoba :)

 

Minggu, 22 September 2013

Tradisi Keluarga Kecilku

Jika saya ditanya setujukah kalau pembentukan pribadi seseorang berawal dari keluarga? Saya akan menjawab sangat setuju. Keluarga merupakan lingkungan terkecil yang mempunyai pengaruh besar dalam pembentukan karakter seseorang. Masing masing keluarga juga pastinya mempunyai tradisi baik yang selalu diterapkan.

Bicara tentang tradisi baik dalam keluarga kecilku, dimulai dari diri saya sendiri dimana ketika masa sekolah saya harus sarapan pagi terlebih dahulu sebelum berangkat ke sekolah. Kedua orangtua saya sangat concern dengan sarapan pagi hingga melarang kami keluar rumah sebelum sarapan pagi. Tradisi sarapan pagi ini kemudian saya terapkan pada si kecil Samara. Saya selalu usahakan menyiapkan sarapan pagi untuk Samara, jika tak sempat memasak saya menyiapkan beberapa helai roti untuk sarapan.

Selain sarapan, tradisi dalam keluarga saya adalah terbiasa memasak makanan sendiri. Selain terjamin kebersihannya, terjaga kualitasnya dan pasti jauh lebih hemat. Maka dari itu setiap hari saya ke kantor selalu membawa bekal makan siang dari rumah. 


Ketika Samara memulai mencicipi MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) saya bertekad untuk menerapkan masakan rumahan sebagai makanan perdananya. Tentu saja MPASI makanan rumahan yang saya terapkan bebas dari bahan pengawet, pewarna dan bahan addictive lainnya. Alhamdulilah hingga sekarang Samara bukan termasuk anak yang picky eater.

Untuk pengenalan buah saya juga tak segan segan memberi Samara segala macam buah yang bisa dinikmati secara langsung hingga diolah menjadi jus buah. Pokoknya setiap hari diusahakan makan buah dan minimal 1 buah masuk ke dalam tubuh. 

Jika weekend tiba kami selalu membuat jus buah bersama. Samara selalu ingin membantu saya membuat jus dari mulai mengupas buah hingga memencet tombol blendernya. Hal sederhana tapi sangat menyenangkan untuk Samara.
Let's make strawbanana juice..

slurrppp....
Kalau jus sudah selesai dibuat maka kami bertiga saling berebutan hehehe... Priceless moment... Dan kebersamaan itu menjadi tradisi baik keluarga kami :)

Karena dari awal saya sudah menerapkan MPASI makanan rumahan untuk Samara maka dalam hal cemilan pun saya mencoba belajar membuat kue sendiri. Sekarang Samara paling suka jika saya masuk ke dapur lantas membuat kue brownies kegemaran Samara dan ayahnya. Resep brownies favorite keluarga kami diperoleh dari resep warisan ibu saya. 

Bahan bahannya...
Saat membuat cemilan pun Samara selalu ingin membantu dan saya akan membiarkannya. Yaa...hitung hitung Samara belajar berkreasi :)

Ayoo masukan bahannya...
Dalam resep brownies favorite keluarga kami, salah bahannya adalah 1 cup minyak goreng. Untuk pemilihan minyak goreng saya menjatuhkan pilihan pada minyak SunCo. Mengapa harus SunCo? Yaa...karena warna minyak SunCo lebih bening sebab dibuat dari kelapa sawit segar dan pengolahannya melalui 5 tahapan yaitu 3 kali pemurnian dan 2 kali penyaringan sehingga menghasilkan minyak goreng sehat yang kaya akan omega 3 sekaligus bebas kolesterol. 

Ternyata nih kelapa sawit yang segar menjadi kunci untuk mendapatkan minyak goreng yang bening. Semakin bening minyak goreng maka saat digunakan untuk menggoreng minyak tidak cepat menjadi hitam, sehingga meminimalkan resiko timbulnya kanker pada tubuh manusia.
Source : www.minyakgorengsunco.com
Alasan kedua mengapa memilih SunCo karena minyak SunCo bisa langsung diminum. Saya masih ingat betul salah satu iklan minyak SunCo yang artisnya minum minyak SunCo. Benar benar membuat saya heran dan bertanya, kok bisa ya minyak goreng diminum? Ternyata untuk membuktikan kualitas minyak goreng yang baik dapat dibuktikan dengan uji organoleptic, yaitu dengan cara meminumnya.
Source : www.minyakgorengsunco.com
Selain itu minyak SunCo juga tidak gampang menggumpal / beku di suhu rendah. SunCo juga minyak goreng yang memilik Fortifikasi Vitamin A yang tidak akan menghilang jika dipanaskan. Vitamin A yang terkandung ini sangat penting bagi nutrisi tubuh, yang berfungsi meningkatkan imunitas tubuh sehingga mencegah terkena penyakit.

Oiya kalo kita intip webnya minyak goreng SunCo selain menyajikan informasi tentang minyak goreng SunCo ada juga resep para chef terkenal yaitu Chef Juna dan Chef Desi. Kedua chef membagi beberapa resep yang mudah sekali untuk dipraktekan di rumah. Yang menyita perhatian saya adalah resep sop tekwan goreng kreasi Chef Desi.

Selain web di atas, minyak goreng SunCo juga mempunyai web www.resepsehat.com yang berisi tentang resep sehat, dapur kita, kopdar komunitas, cerita dan tips. Ayoo siapa yang mau masak sehat bisa langsung meluncur ke resep sehat :) 


“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari http://www.resepsehat.com persembahan SunCo Minyak Goreng Yang Baik. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan”

Jumat, 20 September 2013

Home Visit

Hari Rabu kemarin kami sekeluarga kedatangan tamu tamu kecil di rumah. Yup..di sekolah Samara sedang mengadakan kegiatan home visit. Kegitan itu dilakukan secara rutin 2 bulan sekali dan lokasi home visitnya diputar ke semua murid.

Bulan ini giliran rumah Samara yang ditunjuk. Seminggu sebelumnya salah satu miss di sekolahnya mengabari sekaligus minta ijin ke saya kalo akan ada home visit ke rumah Samara.

Mendengar kabar itu saya langsung mikir kira kira cemilan apa yang akan disuguhkan besok? Akhirnya ngubek2 resep yang pernah saya bikin, eh..kepikiran lah brownies dan maraconi schotel. Resep kedua cemilan itu udah pernah tayang di blog ini.

Untuk mempercantik penampilan macaroni saya bikin bendera kecil yang bertuliskan nama teman teman Samara.


Brownies keju dan macaroni schotel
Trus kira2 kue apa lagi yang bisa dijadikan buah tangan anak anak? Dan berawal dari blog walking ke blognya mba De saya nemu resep lollipop oreo yang super duper gampang bikinnya.

Saya bikin lollipop oreo ini hari Senin malam sepulang dari kantor, brownies hari Selasa malam dan macaroni dieksekusi hari Rabu pagi. Capek? hohoho..pastinya, tapi puas rasanya melihat hasilnya :) 

Lollipop Oreo yang colourful...
Setelah cemilan siap semua, Rabu paginya beberes dan mulai menyusun mainan Samara yang akan dimainkan bersama teman temannya.   


Let's play...:)
Hari itu Samara tidak berangkat ke sekolah karena akan menjadi tuan rumah kegiatan home visit. Alhamdulilah pukul 09.00 segala suatunya sudah beres tinggal menunggu tamu kecil datang. Sekitar 20 menit kemudian teman teman Samara datang dan disambut oleh Samara.

Lucu deh waktu Samara menyambut kedatangan teman temannya. Antara malu malu tapi senang :)


Welcome friends....
Setelah dipersilahkan masuk, anak anak mulai tertarik dengan mainan Samara yang berjejer itu. Tapi miss-nya langsung menyuruh anak anak tenang karena akan ada acara story telling namun sebelumnya perkenalan dulu dengan saya dan si ayah. 


Story telling...
Selesai story telling, Samara sebagai tuan rumah mempersilakan temannya makan cemilan yang disediakan. 

Tibalah waktu bermain. Horeee...anak anak girang sekali.. dan mulai berhamburan ada yang lari larian, naik sepeda, main petak umput. Wis pokoke rame dan seru banget.

Ada juga yang duduk manis mainan lego dan balok busa. Suasana makin seru saat ada anak yang nangis minta pulang hehehe...

Senangnya bermain bersama...


Samara berinteraksi dengan Kanaya dengan memasangkan bandonya. Sukaaa deh saya melihat itu. Nice banget :)

Aku pakaikan bandonya yaaa :)
Tak terasa satu setengah jam sudah anak anak bermain. Semua nampak antusias dan senang. Ketika miss-nya berkata : time's up... anak anak masih asyik bermain.

Kereta Thomas adalah permainan yang paling susah diakhiri dan bikin anak gak mau pulang, hingga miss-nya harus membujuk berkali kali tapi tetap saja anak anak gak beranjak hehehe...

Kereta Thomas yang bikin anak anak betah
Meski dengan berat hati akhirnya anak anak mau diajak pulang. Sebelum pulang saya membagikan lollipop oreo dan macaroni schotel pada anak anak.

Dan anak anak pun bersiap siap untuk pulang. Sambil menunggu school bus datang meraka masih asyik ngobrol.

Ayoo pulang...
Alhamdulilah acara home visit ke rumah Samara berlangsung sukses. Meski saya harus mengambil cuti sehari tapi puas rasanya menemani tamu tamu cilik saya. 

Pelajaran yang saya petik dari kegiatan home visit ini adalah mengajak anak anak untuk mengenal lebih dekat dengan kelurga temannya. Jadi si anak tidak hanya mengenal Samara tapi mengenal ayah bundanya juga.

Disamping itu juga dengan home visit ini ada perubahan suasana untuk anak dalam bermain dan belajar. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung di sekolah Samara.

Adakah teman blogger yang mempunyai pengalaman sama dengan saya untuk kegiatan home visit sekolah anaknya? :)

Sabtu, 14 September 2013

On 41st and 42nd months

Sebelumnya memulai cerita, bunda mau meminta maaf dulu pada Samara *semoga suatu saat kamu membaca tulisan ini* kalo bunda merapel perkembangan Samara 2 bulan terakhir ini. Karena pada bulan Agustus kita disibukkan dengan mudik Lebaran dll maka tak sempat membuat tulisan tumbuh kembang Samara. Tapi...bunda Insya Allah masih bisa merekam perkembanganmu bulan lalu.

Ayoo kita tengok saja perkembangannya :
  • Alhamdulilah Samara sudah bisa membaca doa setelah makan. Kalo doa sebelum makan sudah bisa sejak sebelum sekolah.
  • Hafal beberapa surat pendek seperti Al Ikhlas, An Naas serta doa mulai belajar dan doa kafaratul majelis (doa penutup majelis). Ngomongin doa kafatul majelis nih, bunda aja baru tahu setelah udah segede ini, Alhamdulilah Samara dari kecil udah hafal doanya *nyengir malu*
  • Lagi suka banget sama cat air. Berawal dari kegiatan melukis dengan cat air di sekolahnya jadilah kemarin minta dibelikan cat air. Hampir setiap hari Samara selalu corat coret melukis abstrak dengan cat airnya :)
  • Kalau ada yang sakit pasti menawarkan diri untuk untuk mengambilkan obat, tapi...obat yang ditawarkan adalah obat Hello Kitty :) Pernah nih suatu hari saat mudik di Tegal, bunda dimintai tolong untuk membeli obat tapi ternyata obatnya gak ada, eh tiba2 Samara bilang : "Eyang aku punya obat, nanti yaa..aku ambilin obat Hello Kitty" hahaha...kontan semua orang denger ketawa semua. 
  • Masih dengan obat Hello Kitty, kemarin ceritanya migren bunda kambuh trus Samara bilang : "aku ambilin obat hello kitty ya Bun, nanti bunda minum biar cepat sembuh" sambil mencium bunda. Duh so sweet banget sih kamu nak...meski obat hello kitty itu bikin bunda pengin ngakak tapi perhatian dan doa kamu itu loh yang membuat hati bunda melelah :)
  • Punya teman imajinasi yaitu Kakak Naila. Jadi ceritanya Samara sedang main peran dengan boneka2nya tiba tiba menyebut kakak Naila. Bunda bertanya siapa kakak Naila, eh dijawab :"kakak Naila itu kakakku, dia sekolahnya di TK. Kaka Naila itu baiiiikkk sekali Bun.." Bunda lagi terus memancing siapa kakak Naila sebenarnya?
  • Kalo bulan lalu Samara seperti drama queen yang dikit2 berakting, Alhamdulilah bulan ini Samara sudah melepas predikat drama queennya. Beneran deh bulan lalu itu bener2 bikin bunda harus menjadi "sutradara" yang super duper sabar.
  • Memanggil bunda dengan sebutan mama bunda, awalnya sih manggilnya cuma mama tapi lama lama ditambahin bunda, jadi deh mama bunda :) 
  • Bisa menyanyikan lagu2 perjuangan kayak Berkibarlah Benderaku, Garuda Pancasila. Mungkin karena bulan Agustus kemarin bertepatan dengan hari Kemerdekaan, Samara diajari beberapa lagu perjuangan.  
Lukisan abstrak ku... :)

Topi hasil karya di sekolah
Alhamdulilah selama 2 bulan ini Samara menunjukan perkembangan yang luar biasa. Semoga tambah pintar, sehat, menjadi anak sholehah yang lembut hatinya dan beruntung fii dunya wal akherat. Amin..

We love u much and much :)
 

 

Selasa, 10 September 2013

#DearDaughter : Bait Cinta Untuk Samara

Jakarta, 10 September 2013

Dear Samara...
4 tahun yang lalu
Allah titipkan kau di rahim Bunda
Kemana pun Bunda pergi, Bunda selalu membawamu
Apapun yang Bunda makan dan minum, jadi santapanmu juga
Senang dan sedih Bunda, jadi senang dan sedihmu juga

Saat kau berusia 3 bulan di dalam kandungan,
Bunda harus istirahat total untuk mempertahankanmu
Alhamdulilah semua baik baik saja..

Setiap malam secara bergantian Ayah dan Bunda selalu menceritakan dongeng.
Dan kau merespon dengan tendangan tendangan kecilmu. Subhanallah...
Semoga 9 bulan nan indah itu menjadi awal yang baik untukmu, Nak..

9 bulan berlalu
Kau yang mungil nan cantik telah Allah hadirkan ke dunia
Anugerah terindah bagi Ayah Bunda dan seluruh keluarga besar
Karena kau adalah cucu pertama baik dari keluarga Ayah maupun Bunda

Meski kau terlahir melalui persalinan operasi yang mengakibatkan tidak bisa menjalani IMD, tapi….
Tak apalah yang terpenting setelah itu kau mendapatkan apa yang sudah menjadi hakmu.

Raga kita telah terpisah
Namun kenyamananmu masih dalam dekapan Bunda
Dan tautan raga kita masih tetap terjalin
Makanan Bunda masih jadi satu-satunya sumber makananmu
ASI menjadi penghubung kita, Nak..

6 bulan berlalu..
Hanya ASI lah makananmu
Ketika Bunda harus kembali bekerja, Bunda selalu membawa pulang oleh oleh untukmu berupa ASI perah yang akan kau minum ketika besok Bunda bekerja.
Perjuangan demi perjuangan kita lewati sampai tiba masanya kau berhasil mencapai gelar S1 ASI Eksklusif.

ASI Bunda masih menjadi sumber makananmu
Tapi tidak lagi satu-satunya karena kau mulai mencicipi berbagai makanan MPASI

Ayah dan Bunda masih menggendongmu untuk melihat dunia
Tapi kau sudah mulai bergerak sendiri, merangkak sesukamu, berjalan dan berlari kemanapun kau mau.
Dan waktu terus berjalan hingga tak terasa 3 tahun sudah usiamu…

Menjelang usiamu 3 tahun Bunda harus rela melepas kau untuk lebih mandiri yaitu mengantarmu ke gerbang sekolah. 

Selama 3 tahun ini Bunda merasakan kau telah tumbuh menjadi anak sehat, pintar dan ceria. Tapi, maafkan Bunda yang tidak bisa menemanimu sepanjang waktu karena pekerjaan. Bunda sangat sedih ketika suatu hari kau bercerita ingin seperti teman temanmu di sekolahnya yang diantar dan dijemput oleh ibunya. Ah.. air mata Bunda sampai mengalir tak terbendung mendengar permintaanmu, Nak..

Tapi....Alhamdulilah kau anak yang penuh pengertian, ketika Bunda jelaskan kalo Bunda harus bekerja maka kau bisa mengerti. Bunda berjanji meski tak bisa mengantar dan menjemputmu di sekolah setiap hari tapi doa Bunda akan selalu hadir dalam setiap kegiatanmu.

Anakku Samara...
Tak banyak yang bisa Bunda berikan padamu kecuali menuliskan perkembanganmu dari bulan ke bulan. Bunda lakukan itu sebagai wujud rasa cinta dan merupakan warisan kecil untukmu. Bunda berharap kelak kau bisa membaca sendiri tahap perkembangan yang telah Bunda rangkum setiap bulan. 

Sungguh engkau telah banyak memberikan pelajaran bagi Ayah Bunda. Belajar untuk tidak egois, sabar, kuat dan berani. Kau juga yang menjadi alasan kuat bagi Ayah Bunda untuk selalu bekerja keras demi meraih dan memberikan yang terbaik untukmu. 

Samara sayang...
Meski Bunda bukan seorang supermom tapi satu keinginan yang Insya Allah akan selalu Bunda pegang yaitu ingin menjadi Kamus Pertama Untukmu. Bunda berusaha menjadi orang pertama yang mengajarkanmu berbagai hal karena sesungguhnya letak pendidikan berada di tangan kami.

Doa Ayah Bunda semoga kau tumbuh menjadi anak sholehah yang lembut hatinya dan menjadi anak yang beruntung fii dunya wal akherat. Amin...

Samara Aqilla Nafisa...

Note : Terima kasih mba Lies Hadi yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk memegang tongkat estafet project #DearDaughter Kumpulan Emak Blogger. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri menjadi salah satu emak yang berpartisipasi dalam project besar KEB meski saya harus menguras segala upaya untuk menyelesaikan tugas ini dalam tempo 1x24 jam :)  

Dan akhirnya tongkat estafet ini saya berikan kepada Mak Rina Setyawati yang memiliki putri cantik bernama Kanaya. Monggo diterima tongkatnya ya mak Rina :)


Senin, 09 September 2013

InstSamara


Jaman sekarang banyak yaa...bertebaran sosial media. Dari mulai facebook, twitter, linkedin, myspace, pinterest dll. Rasanya bikin puyeng kalo kita harus ngikuti satu persatu. Untuk saya pribadi akun jejering sosial yang diikuti cuma fb, twitter dan satu lagi yang baru gabung yaitu Instagram.

Saat mau bikin akun IG sebenernya maju mundur antara mau atau gak? Karena sebenarnya beberapa bulan yang lalu sudah pernah bikin akun IG tapi karena lama gak dibuka jadi lupa password. Hehehe... parah ya :)

Nah karena keseringan beberapa teman share hasil IG di twitter makanya tergerak lagi pengin buka akun baru #emak labil. Ditambah lagi nih...ada teman yang ngojokin, jadi yaaa akhirnya saya bikin.

Ternyata oh ternyata....saya ketagihan, sodara sodara. Hahaha...kemana aja ya selama ini? Norak banget ya saya? Biarin deh :p

Karena isi IG saya kebanyakan foto Samara dan beberapa foto pemandangan maka untuk foto Samara dibikin hashtag sendiri yaitu #instsamara. Maksa ya? hahahaha... boleh dong kakak... :p

Etapi ini bukan nyaingin Arman yang udah posting Emmagram loh... hahaha... #kompetitip

Dan inilah futu2 Samara..

Foto ini diambil udah lama banget waktu akhir tahun 2012 saat kami mudik ke Tegal.

i love ur curly hair :)
Masih di lokasi yang sama, Samara main di depan rumah Eyang sambil cabutin rumput.

Pipinya nyempluk banget....
Foto ini sudah pernah tayang di blog ini saat saya posting Little Tea Party Gingersnaps
My little princess
Ini juga udah pernah tayang di blog saat trial sekolah Samara.


Nah untuk foto ini kayanya belum pernah muncul di blog. Moment ini dijepret saat Samara main di playgroud apartemen Rasuna tempat sepupu saya.
Sliding....
Kalo yang ini dijepret saat Samara playdate di Giggle bareng Millie, Radit, Hanif dan Nadya.

Up...up...up...

I love ur smile...
Moment bermain dengan kaka Atha di saat libur lebaran kemarin pun tak saya lewatkan begitu saja. Bahagia banget rasanya melihat mereka berdua tertawa lepas. Priceless :)

Foto Samara dan Opung berhasil saya ambil saat Samara mendampingi Opung kondangan di Manggala pekan lalu. Berhubung Eyang gak bisa datang maka Samara menjadi pendamping Opung :)
Love u both...
Hohoho....kalo yang ini keisengan saya di pagi hari dimana Samara masih bobo pulas ditemani bantal Hello Kitty dan selimut Hello Kity.

Foto ini hasil kiriman whatapp miss-nya Samara di sekolah. Jadi guru di sekolah Samara kadang mengirim foto kegiatan di sekolah. Ini salah satunya.
belajar sholat Dhuha
Memang beberapa foto di atas sudah pernah muncul di blog tapi foto itu sekarang jadi sedikit berbeda karena mendapat sentuhan di aplikasi IG. Kalo kata saya sih makin kece :)

Dan ternyata gak bisa dipungkiri kalo ternyata jejaring sosial itu ternyata bikin saya makin narsis, hahaha...

Bagaimana dengan teman teman? :)

Jumat, 06 September 2013

Let's Go To Japan

Siapa yang pengin ke Japan? Kalo saya ditanya begitu pasti saya bakal ngacungin tangan tingi tinggi. Saya pengin banget ke Jepang, pengin lihat sakura blossom di istana Osaka kemudian lanjut dari taman ke taman, menikmati salju dengan berlindung di bawah payung khas Jepang makan sushi langsung di negara asalnya, pengin naik kreta Tokyo Line, ke Disneyland, lihat Tokyo Tower yang mirip menara Eiffel. Iiiisshh banyak banget ya keinginan saya :)

Tapi kalo si ayah yang ditanya maka dia bakal menjawab hanya satu keinginan yaitu pergi ke museum Studio Ghibli. What?? Cuma itu doang? Iya... emang yang wajib didatangi cuma ke museum Studio Ghibli yang lainnya sunnah, kata Ayah. Hahaha...itu sih sama aja ya? *cubit2 manja ke ayah* 

Sedikit cerita tentang studio Ghibli, itu adalah studio film animasi Jepang, yaa macam Universal Studio gitu deh. Film2 jebolan studio Ghibli, animenya mengandung unsur-unsur provokatif, imajinatif, emosional dan telah mendapatkan pujian yang luas dari seluruh dunia (sumber : wikipedia).

Gak banyak film yang dihasilkan oleh studio Ghibli tapi ada 2 film yang jadi favorit ayah yaitu My Neighbour Totoro dan Kiki's Delivery Service produksi tahun 1988 dan 1989. Sampai dibela belain nyari DVD nya dan sekarang kedua film itu sering banget diputar di rumah karena Samara ternyata juga suka banget. 

Ini dia penampakan si Kiki yang bisa terbang dengan sapu ajaibnya.

credit
 Kalo yang ini si kucing Totoro

credit
Nah berhubung kami belum bisa jalan jalan ke Jepang makanya mumpung ada pameran Jak-Japan Matsuri 2013 saya gak menyia nyiakan untuk melihat pameran tersebut. Bertempat di Plaza Senayan yang mana cuma tinggal ngesot aja dari kantor, kemarin saya coba mampir. 

Dalam pameran itu digelar beberapa handy craft khas Jepang seperti boneka 2 dimensi, key chain, pembatas buku Wishi Ningyo. Di sana juga ada kursus singkat dan gratis membuat boneka Jepang dari kertas. Waktu saya mau ikutan eh...udah fully book. 

Ini dia beberapa handy craft yang dipamerkan. 

Geisha...

   
Washi Ningyo

The Owl...

Hanging on the wall...
Selain handy craft ada pameran foto dan itu keren keren banget fotonya. Ini dia foto kesukaan saya. Seorang anak kecil yang sedang menyentuh bunga berwarna ungu. Tjantiiikkk banget yaa :)

One touch...

Fireworks...
Dan yang paling juara adalah foto ini...

Fuji Diamond...

Kok bisa ya... dapat gambar foto matahari terbit yang pas banget berada di puncak Gunung Fuji. Beneran kaya kilauan diamond di atas gunung. Subhanallah....indah banget yaa.

Hmm...jadi bener bener pengin ke Jepang nih. Doakan ya temans supaya kami bisa jalan jalan ke Jepang. Amin.... :)