Pages

Jumat, 27 April 2012

Bed Time Story

Saya bersyukur, takdir telah membawa saya mengenal komunitas 1001buku seperti yang sudah saya ceritakan di postingan ini. Rasa syukur yang pertama yaitu di komunitas ini saya bertemu dengan seorang pria bernama Daris Qudsy yang sekarang menjadi pendamping hidup saya dan menjadi ayah bagi anak kami. Rasa syukur yang kedua adalah saya jadi tertular virus cinta buku dan yang ketiga adalah mulai cintanya saya pada mendongeng.  

Dulu...sebelum saya berkenalan dengan komunitas 1001buku saya tidak pernah berfikir kalo dongeng itu bermanfaat banget untuk anak. Karena sejujurnya sejak kecil saya jarang sekali mendengarkan dongeng dari kedua orang tua. Lantas saya berfikir mengapa dulu kedua orang tua saya tidak mendongeng ya? IMO mungkin karena kurangnya informasi tentang dunia perdongengan yang dimiliki oleh orang tua saya sehingga mereka jarang mendongeng untuk anaknya. Saya lebih sering mendengarkan kedua orang tua saya menyanyikan dan mengajarkan lagu lagu anak ketimbang mendongeng, makanya dari dulu saya demen nyanyi :) Tak apalah...walau tanpa dongeng tetapi saya bersyukur karena masa kecil saya membahagiakan :)

Nah...sejak saya tahu dahsyatnya manfaat dongeng untuk anak, saya bertekad jika suatu saat saya hamil saya akan membacakan dongeng setiap malam. Karena meski dalam kandungan, si jabang bayi tetap bisa mendengar dongeng yang dibacakan oleh ibunya. Dan bergantian lah saya dengan pak suami membacakan dongeng setiap malam untuk dede kecil di dalam perut saya. Terkadang saya juga menyanyikan lagu anak anak sambil seolah mengajak si jabang bayi menyanyi bersama. Dan si jabang bayi pun bereaksi dengan menendang perut saya *ahh...jadi kangen hamil lagi nih* hehehe... Begitulah kira kira rutinitas mendongeng saya ketika hamil.

Ketika dede kecil dalam perut saya lahir dan kami namakan si kecil itu dengan nama Samara, tibalah saatnya saya mendongeng langsung kepada si kecil. Saat mendongeng, terjadi eye contact antara saya dan Samara yang membuat bonding kami semakin dekat dan membangun rasa kebersamaan diantara kami. Selain itu banyak nilai positif lain yang diperoleh dari mendongeng diantaranya adalah pesan moral yang terkandung di dalam cerita dongeng yang bisa jadi pembelajaran bagi anak. Sebenernya kegiatan mendongeng juga dapat membangun karakter anak menjadi lebih baik karena banyak hal positif terekam dalam memori si anak.

Berbekal dari itu semua saya yang gak bisa mendongeng jadi mau gak mau belajar mendongeng. Untungnya beberapa waktu lalu komunitas 1001 buku mengadakan workshop mendongeng dengan pengajarnya yaitu Ariyo Farid Zidni, sahabat Ayah kala duduk di bangku SMA. Masih inget sekali waktu awal kehamilan saya, Ariyo atau yang lebih akrab kami panggil Aio selalu berpesan pada saya : "Yani & Daris, jangan lupa mendongeng untuk si kecil" :) Kiprah kaka Aio di dunia perdongengan ini sudah dibilang sudah cukup oke banget, salah satunya jadi pendongengan di eagle award 2010 dan pernah jadi tamu di acara Kick Andi. Upsss...kok jadi melantur kemana mana yak? Etapi ini bukan promosi terselebungnya Aio loh...saya cuma beruntung saja kenal dan berteman dengan seorang pendongeng handal macam dia *uhuk..uhuk..*

Singkat cerita hampir tiap malam sebelum Samara bobo, saya mendongeng dan bernyanyi untuknya. Semua saya lakukan dengan senang hati. Sejak Samara sudah bisa berkomunikasi dengan cukup lancar, kegiatan mendongeng kamipun jadi lebih seru dan menyenangkan. Kalo dulu Samara hanya jadi pendengar setia saya saja, sekarang Samara sudah pandai mendongeng atau lebih tepatnya Samara sudah bisa menceritakan kembali isi cerita dari buku bacaan seri Halo Balita yang pernah saya ceritakan. Wow...itu hal yang sangat amazing buat saya. Pertama kali mendengarnya saya langsung diam tertegun seolah tak percaya Samara bisa bercerita tentang isi bukunya kepada saya. Dan yang lebih mengagumkan lagi dia bercerita dengan suara yang beda beda tergantung karakter tokoh yang sedang dia ceritakan. Wah...saya senang luar biasa, anak usia 2 tahun sudah bisa menceritakan kembali isi cerita dari cerita yang dia dengar. Gak sia sia selama hamil sampai sekarang saya membacakan cerita sebelum bobo dan gak sia sia pula saya membelikan paket buku Halo Balita yang cihuy dan lumayan mahal *teteup makirit* :)
Ternyata memang dahsyat banget manfaat mendongeng bagi anak...Dan Alhamdulilah saya pun bersyukur atas itu semua.

Gaya Samara lagi baca buku :)


Nah...Dalam kesempatan ini *gubrak...bahasanya udah kaya pidato di depan mimbar aja neh :) * saya mengajak para ayah bunda, mama papa, bapak ibu, om tante untuk meluangkan sedikit waktunya dan membiasakan diri mendongeng untuk anak. Mungkin bagi beberapa orang berpendapat bahwa mendongeng adalah hal sepele tapi dibalik itu semua banyak manfaat yang diperoleh dari situ.

Yuk...Mari Mendongeng Untuk Anak....^_^          

1 komentar:

  1. hihii.... yuk budayakan dongeng. Iya nih.. jadi inget saya ga pernah mau bacain dongeng lagi >_<

    BalasHapus

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkomentar :)