Assalamualaikum teman.. gimana nih masih semangat menjalani ibadah puasa? Alhamdulillah yaa.. hari ini sudah memasuki hari ke-20 Ramadhan. Insya Allah 10 hari lagi Hari Raya Idul Fitri tiba. Huaaa...senang yaa rasanya menyambut hari raya. Kebayang bakal bertemu dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.
Eh..ngomong ngomong tentang kampung nih, siapa yang biasa mudik jelang Lebaran? Saya ngacung tinggi tinggi deh, hihihi.. Ritual mudik selalu saya jalani setiap tahun. Dari sejak saya kuliah di Jogja sampai sekarang tinggal di Jakarta. Pastinya bukan saya aja yang merasakan mudik atau pulang kampung doong.. karena pada dasarnya mudik sudah menjadi tradisi sebagian besar warga Indonesia di saat libur hari raya.
Coba dibayangkan, berapa juta masyarakat Indonesia yang rela menempuh perjalanan panjang dan padat menembus arus mudik untuk bertemu dengan orang tua, keluarga dan sanak saudara di kampung halaman? Saya pernah menempuh perjalanan selama 15 jam untuk menuju Tegal. Padahal biasanya hanya sekitar 6 jam perjalanan. Kebayang doong gimana capek dan membosankan berada di dalam mobil? Alhasil Samara jadi cranky dan uring uringan gak jelas. Saat itu saya merasa bersalah dan berusaha untuk membuat perjalanan mudik menjadi nyaman.
Alhamdulillah minggu lalu saya mendapat pencerahan bagaimana menciptakan moment mudik menjadi lancar dan lebih menyenangkan. Hadir 4 orang pembicara yang akan bagi bagi ilmu.
Yang pertama yaitu dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mudik yaitu memastikan kondisi kesehatan anak dan menyiapkan bekal yang bergizi sebagai pemenuhan asupan nutrisi anak selama perjalanan. Penting banget yaa membawa bekal untuk si kecil karena biasanya saat mudik akan ada perubahan jadwal makan serta keterbatasan jenis makanan yang dapat dikonsumsi selama perjalanan. Selain menyiapkan bekal, para bunda juga bisa mencari asupan nutrisi tambahan di sejumlah tempat peristirahatan untuk memenuhi kebutuhan anak. Dan satu hal penting yang harus diingat oleh bunda yaitu memastikan kecukupan nutrisi anak, biar anak gak rewel di perjalanan.
Dalam perjalanan mudik, bunda harus mengecek kondisi fisik anak, kebutuhan kalori anak, hidrasi terpenuhi, suplemantasi, istirahat yang cukup dan jangan lupa obat obatan harus tersedia di kotak P3K.
Trus...boleh gak anak berpuasa dalam perjalanan mudik? Boleh saja.. kalau si anak kuat dan pada saat sahur pastinya asupan nutrisi harus lengkap. Karena dengan berpuasa, akan meningkatkan sistem imun tubuh anak, menurunkan stres oksidatif dan melatih mengendalikan diri serta disiplin pada anak. Tapi seandainya anak tidak kuat untuk berpuasa yaa gak ada masalah. Bunda tinggal menyiapkan nutrisi yang seimbang untuk anak.
Pembicara kedua, seorang psikolog anak yang udah hits banget yaitu mba Anna Surti Ariani atau yang akrab dipanggil mba Nina mengatakan perjalanan mudik bisa dimanfaatkan oleh orangtua sebagai moment tepat untuk saling berinteraksi dengan anak.
Orangtua bisa mengenalkan hal hal yang jarang ditemui sehari hari oleh anak. Seperti pengenalan lingkungan pedesaan dengan hamparan sawah yang tidak pernah dilihat anak di kota. Selain itu moment mudik bisa membangun dan mengasah ketrampilan sosial anak karena mereka bisa berinteraksi dengan banyak orang. Berikut beberapa keterampilan sosial anak yang bisa dikembangkan :
Agar mudik menjadi lebih nyaman, mba Nina menyampaikan juga kalau bunda harus selalu mendampingi anak selama dalam perjalanan. Jika anak mulai merasa bosan, ajak anak anak untuk bermain sederhana seperti tebak tebakan atau bercerita. Oiya.. jangan lupa yaa bawa mainan kesukaan anak untuk menghindari kebosanan. Demi kenyamanan si anak, orangtua juga harus mencari info akan jalur mudik yang akan dilalui. Pastikan ada area peristirahatan yang nyaman untuk anak. Karena setelah beristirahat Insya allah bunda dan anak akan merasa nyaman dan bisa kembali melanjutkan perjalanan dengan senang.
Kemudian untuk para ibu hamil ada beberapa hal yang harus dipersiapkan menjelang mudik terutama persiapan emosional ibu hamil seperti :
Nah...karena pentingnya kenyamanan selama mudik dan itu pastinya akan berpengaruh pada masa pertumbuhan anak, maka SGM Bunda dan SGM Explore berkomitmen untuk selalu mendampingi orangtua khususnya bunda yang bersama sama mendukung anak tumbuh menjadi generasi yang kreatif dan mandiri. Salah satu komitmennya adalah menyediakan fasilitas TEMAN SGM BUNDA dan SGM EXPLORE.
Apa itu TEMAN? Menurut mba Astrid Prasetyo selaku marketing manager SGM Explore, yaitu Tempat Mudik Nyaman bagi anak dan ibu hamil dimana akan hadir sejumlah fasilitas yang ramah dan edukatif untuk mendukung bunda dan anak menjalani perjalanan dengan nyaman dan menyenangkan. TEMAN akan hadir di 6 titik rest area di jalur pantura pada tanggal 19 Juni sampai 2 Juli 2017.
Pasti pengin tahu doong..fasilitas apa aja yang ada di sana? TEMAN akan menggelar booth yang isinya area permainan anak dimana anak bisa beristirahat sambil melakukan permainan edukatif dan interaktif yang bisa mengasah ketrampilan sosialnya. Kemudian untuk bumil dan busui gimana? Tenang... disana juga disediakan nursing room dan beberapa informasi tentang nutrisi ibu hamil dan menyusui. Bunda juga bisa beristirahat disana sambil mengawasi anak bermain. Karena..kebayang kan gimana rasanya jadi bumil, pastinya butuh istirahat yang cukup. Selain fasilitas ramah bunda dan anak, ada juga booth penjualan susu yang bisa dibeli dengan bonus yang menarik. Iiihh... seruuu ya! Kayanya harus mampir deh kalau pas mudik. Karena kebetulan kami melewati jalur tersebut.
Oiya hampir lupa...ini dia 6 lokasi TEMAN di sepanjang arus mudik pantura.
Melalui TEMAN SGM Bunda dan SGM Explore diharapkan agar para bunda bisa menjalani mudik dengan nyaman dan tak lupa memastikan asupan nutrisi anak dan bunda yang tepat. Jadi..bisa merayakan hari raya Idul Fitri dengan istimewa bersama keluarga. Yuk..buat yang mudik dan melewati jalur pantura, jangan lupa berkunjung ke TEMAN dan nikmati fasilitasnya.
Eh..ngomong ngomong tentang kampung nih, siapa yang biasa mudik jelang Lebaran? Saya ngacung tinggi tinggi deh, hihihi.. Ritual mudik selalu saya jalani setiap tahun. Dari sejak saya kuliah di Jogja sampai sekarang tinggal di Jakarta. Pastinya bukan saya aja yang merasakan mudik atau pulang kampung doong.. karena pada dasarnya mudik sudah menjadi tradisi sebagian besar warga Indonesia di saat libur hari raya.
Credit |
Alhamdulillah minggu lalu saya mendapat pencerahan bagaimana menciptakan moment mudik menjadi lancar dan lebih menyenangkan. Hadir 4 orang pembicara yang akan bagi bagi ilmu.
Yang pertama yaitu dr. Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum mudik yaitu memastikan kondisi kesehatan anak dan menyiapkan bekal yang bergizi sebagai pemenuhan asupan nutrisi anak selama perjalanan. Penting banget yaa membawa bekal untuk si kecil karena biasanya saat mudik akan ada perubahan jadwal makan serta keterbatasan jenis makanan yang dapat dikonsumsi selama perjalanan. Selain menyiapkan bekal, para bunda juga bisa mencari asupan nutrisi tambahan di sejumlah tempat peristirahatan untuk memenuhi kebutuhan anak. Dan satu hal penting yang harus diingat oleh bunda yaitu memastikan kecukupan nutrisi anak, biar anak gak rewel di perjalanan.
Dalam perjalanan mudik, bunda harus mengecek kondisi fisik anak, kebutuhan kalori anak, hidrasi terpenuhi, suplemantasi, istirahat yang cukup dan jangan lupa obat obatan harus tersedia di kotak P3K.
Trus...boleh gak anak berpuasa dalam perjalanan mudik? Boleh saja.. kalau si anak kuat dan pada saat sahur pastinya asupan nutrisi harus lengkap. Karena dengan berpuasa, akan meningkatkan sistem imun tubuh anak, menurunkan stres oksidatif dan melatih mengendalikan diri serta disiplin pada anak. Tapi seandainya anak tidak kuat untuk berpuasa yaa gak ada masalah. Bunda tinggal menyiapkan nutrisi yang seimbang untuk anak.
Pembicara kedua, seorang psikolog anak yang udah hits banget yaitu mba Anna Surti Ariani atau yang akrab dipanggil mba Nina mengatakan perjalanan mudik bisa dimanfaatkan oleh orangtua sebagai moment tepat untuk saling berinteraksi dengan anak.
Orangtua bisa mengenalkan hal hal yang jarang ditemui sehari hari oleh anak. Seperti pengenalan lingkungan pedesaan dengan hamparan sawah yang tidak pernah dilihat anak di kota. Selain itu moment mudik bisa membangun dan mengasah ketrampilan sosial anak karena mereka bisa berinteraksi dengan banyak orang. Berikut beberapa keterampilan sosial anak yang bisa dikembangkan :
Agar mudik menjadi lebih nyaman, mba Nina menyampaikan juga kalau bunda harus selalu mendampingi anak selama dalam perjalanan. Jika anak mulai merasa bosan, ajak anak anak untuk bermain sederhana seperti tebak tebakan atau bercerita. Oiya.. jangan lupa yaa bawa mainan kesukaan anak untuk menghindari kebosanan. Demi kenyamanan si anak, orangtua juga harus mencari info akan jalur mudik yang akan dilalui. Pastikan ada area peristirahatan yang nyaman untuk anak. Karena setelah beristirahat Insya allah bunda dan anak akan merasa nyaman dan bisa kembali melanjutkan perjalanan dengan senang.
Kemudian untuk para ibu hamil ada beberapa hal yang harus dipersiapkan menjelang mudik terutama persiapan emosional ibu hamil seperti :
- Menerima keterbatasan diri. Ini penting banget karena udah pasti yang namanya ibu hamil pasti gampang capek dan badan suka pegel kalo kelamaan duduk. Nah..terimalah apa adanya.
- Tidak menuntut kesempurnaan
- Memahami resiko. Ibu hamil apalagi yang sudah memasuki usia kehamilan 8-9 bulan pasti sering banget pengin buang air kecil. Pahamilah itu semua, kalau dalam perjalanan harus bolak balik ke toilet.
- Siap menghadapi resiko dan mohon pengertian kepada pasangan serta anggota keluarga yang lain untuk menciptakan rasa nyaman sepanjang perjalanan.
Nah...karena pentingnya kenyamanan selama mudik dan itu pastinya akan berpengaruh pada masa pertumbuhan anak, maka SGM Bunda dan SGM Explore berkomitmen untuk selalu mendampingi orangtua khususnya bunda yang bersama sama mendukung anak tumbuh menjadi generasi yang kreatif dan mandiri. Salah satu komitmennya adalah menyediakan fasilitas TEMAN SGM BUNDA dan SGM EXPLORE.
Apa itu TEMAN? Menurut mba Astrid Prasetyo selaku marketing manager SGM Explore, yaitu Tempat Mudik Nyaman bagi anak dan ibu hamil dimana akan hadir sejumlah fasilitas yang ramah dan edukatif untuk mendukung bunda dan anak menjalani perjalanan dengan nyaman dan menyenangkan. TEMAN akan hadir di 6 titik rest area di jalur pantura pada tanggal 19 Juni sampai 2 Juli 2017.
Oiya hampir lupa...ini dia 6 lokasi TEMAN di sepanjang arus mudik pantura.
Melalui TEMAN SGM Bunda dan SGM Explore diharapkan agar para bunda bisa menjalani mudik dengan nyaman dan tak lupa memastikan asupan nutrisi anak dan bunda yang tepat. Jadi..bisa merayakan hari raya Idul Fitri dengan istimewa bersama keluarga. Yuk..buat yang mudik dan melewati jalur pantura, jangan lupa berkunjung ke TEMAN dan nikmati fasilitasnya.