Hari Jumat 4 Oktober 2013 kemarin saya beruntung sekali bisa menghadiri acara #BloggerBicara yang mengangkat tema PLN Bersih di Nutz Culture Senayan City. Acara hasil kerjasama Perusahaan milik negara PLN dan Blog Detik ini akan membahas tentang program PLN Bersih dimana ini adalah upaya PLN untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.
Saya datang tepat jam 18.00 dan saat itu acara belum dimulai karena banyak undangan yang belum datang. Konon kabarnya acara ini akan dihadiri 100 blogger. Wow..pasti seru ya. Sambil menunggu kedatangan para undangan, kami yang sudah hadir di sana bisa menikmati makan malam sambil diiringi live music dari grup the jazz.
|
Mari Bicara PLN Bersih |
Sekitar pukul 19.30 acara #BloggerBicara PLN Bersih dimulai yang dipandu oleh duo MC kocak Karel Anderson dan Marwan. Pada kesempatan itu hadir 2 orang nara sumber yaitu Bapak Bambang Dwiyanto selaku Manager Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) dan Bapak Dwi Kusnanto selaku Manager Bidang Niaga PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang.
Sesi pertama Pak Bambang menceritakan apa itu program PLN Bersih? Sedikit ulasan tentang PLN Bersih adalah program untuk mereview kembali sistem pengadaan dan pelayanan PLN agar benar benar bersih dari potensi terjadinya suap, pungli, korupsi dan gratifikasi (sumber : di sini)
Mengapa PLN menitikberatkan pada sistem/divisi pengadaan dan pelayanan untuk dijadikan sasaran kampanye PLN Bersih? Iyaa...karena kedua divisi itulah yang sangat rawan terjadinya penyelewengan suap, pungli, korupsi dan gratifikasi. Sebenarnya program PLN Bersih sudah dilakukan sejak tahun lalu. Dan untuk mensukseskan program tersebut PLN bekerjasama dengan LSM antikorupsi dan KPK.
Menurut Pak Bambang setiap tahun divisi pengadaan menghabiskan dana sekitar 60 Triliun untuk pembangunan gardu listrik, memperluas jaringan dan meningkatan sarana prasarana. Kebayang dong.. dana sebesar itu pasti potensi suap dan korupsinya sangat tinggi. Sedangkan pada divisi pelayanan sangat rawan terjadinya pungli dan gratifikasi.
Di sesi kedua giliran Pak Dwi membeberkan mekanisme pelayanan PLN di lapangan yang meliputi cara penyambungan listrik baru, penambahan daya, perpindahan meteran pasca bayar menjadi prabayar dan pemenuhan kebutuhan jaringan. Menurutnya saat ini untuk pemasangan baru sangatlah mudah yaitu dengan sistem layanan online dimana calon pelanggan tinggal isi form yang ada di website PLN kemudian melakukan pembayaran di ATM terdekat dan tunggu beberapa hari maka petugas PLN yang akan datang memasang. Cukup mudah yaa? Selain mudah, sistem ini diharapkan dapat meminimalkan terjadinya suap dan pungli. Cara yang sama juga bisa dilakukan untuk pelanggan yang akan menambah daya atau migrasi dari pasca bayar ke pra bayar.
Selain sistem layanan online melalui websit, PLN juga menyediakan fasilitas call center 24 jam PLN 123. Tinggal tekan tombol 123 dari telepon rumah atau dari handphone (kode area)123 maka seluruh permasalahan PLN bisa teratasi. Tetapi jika fasilitas PLN 123 kurang memadai dikarenakan lama mengantri di telepon maka pelanggan bisa mention twitter @pln_123 atau ke facebook PLN. Wah...sepertinya makin mudah saja yaa kita mengakses PLN.
Setelah kedua narasumber menyampaikan ulasan tentang PLN maka dipanggilah bintang tamu cantik yaitu Ussy Sulistyowati yang berbagi pengalaman. Ussy menceritakan suka dukanya menjadi pelanggan PLN dan beberapa pertanyaan terlontar seperti terjadi lonjakan tagihan dari bulan lalu dengan bulan sekarang serta ketidakcocokan antara angka yang tertera di meteran dengan tagihan.
|
Para narasumber |
Setelah itu sesi tanya jawab pun dibuka dan seperti biasa sesi ini merupakan moment paling ramai dimana para blogger banyak yang mengacungkan jari untuk bertanya. Berbagai pertanyaan yang diajukan yaitu mulai dari masalah pemadam listrik yang terjadi di kota Medan hingga daerah Melawi di Kalimantan yang belum tersentuh listrik padahal sudah ada tiang listrik yang berdiri. Saya sempat kaget juga mendengar pernyataan itu karena saya pikir di seluruh wilayah Indonesia saat ini sudah terjamah listrik. Dan pertanyaan demi pertanyaan semua dijawab oleh Pak Bambang dan Pak Dwi.
Tibalah di penghujung acara yaitu peluncuran lomba menulis blog dengan tema Blogger Dukung PLN Bersih.
|
Peluncuran Blog Competition |
Dengan diluncurkannya lomba tersebut maka acara #BloggerBicara PLN Bersih pun usai. Saya sangat senang mendapat kesempatan untuk mengikuti acara ini karena bisa menambah pengetahuan.
Dan satu dari pengalaman pribadi saya menjadi saksi bahwa memang benar program PLN Bersih itu dijalankan yaitu ketika pada bulan Mei 2012 saya mengalami masalah mati lampu di rumah sebanyak 6 kali dalam semalam. Saat itu saya menelepon call center PLN 123 dan menceritakan kejadiannya. Setelah mendapat nomor komplain maka tak berapa lama saya dihubungi oleh pihak PLN Area Pelayanan Listrik (APL) Lenteng Agung yang mengabarkan akan ada petugas yang datang membantu saya.
Benar saja, kurang dari 15 menit dua orang petugas PLN datang ke rumah dan mengecek dengan teliti. Ternyata ada salah satu komponen bernama MCB yang terbakar. MCB adalah Miniatur
Circuit Breaker yang mana komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi
dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat
arus listrik (short circuit atau korsleting).
Setelah dipasang MCB baru selama kurang lebih 10 menit maka selesai sudah permasalahan listrik di rumah saya. Nah...inilah puncak kejadian yang membuktikan pada saya bahwa PLN Bersih itu nyata, bukan sekedar tagline.
Jadi ceritanya saat petugas minta ijin untuk pamit pulang, saya bertanya berapa biaya yang harus saya bayar? Si petugas menjawab : ini GRATIS, bu tidak dipungut bayaran". Lantas saya bertanya lagi : "loh, ini kan ada alat baru yang dipasang, mosok sih gratis?" Si petugas menjawab lagi dengan tersenyum : "iya bu ini GRATIS". Sungguh saya kurang yakin lalu meminta suami untuk bertanya ketiga kalinya dan lagi lagi petugas PLN menjawab dengan meyakinkan saya : "benar bu ini GRATIS".
Duh...malu rasanya saya sampai 3 kali bertanya seperti itu. Bukannya saya tidak percaya atas jawaban petugas PLN tetapi lebih kepada takjub bercampur kaget dengan kinerja
PLN karena saya banyak mendengar berita miring tentang kinerja
PLN. Tapi Alhamdulilah memang benar bahwa
PLN Bersih Bukan Sekedar Tagline.
Sebenarnya pengalaman saya di atas sudah pernah saya tulis di
blog ini yang selengkapnya bisa dilihat di sini.
Yuk sekarang mari kita dukung program PLN Bersih dengan cara sederhana yaitu laporkan jika melihat adanya penyelewengan kasus suap. pungli, korupsi dan gratifikasi yang terjadi di lapangan. Karena kalo bukan kita sebagai masyarakat sekaligus pelanggan
PLN, lantas siapa lagi yang akan mendukungnya?
|
credit |
Oiya pada acara #BloggerBicara PLN Bersih kemarin Alhamdulilah saya berhasil memdapatkan doorprize karena menceritakan pengalaman saya dengan PLN :)
|
Alhamdulilah.. :) |