The lowest price of Udara Asia

Tulisan ini sudah lama sekali ngendon di lapi bunda...

Dan baru sekarang inget, jadinya late posting deh... J

Big sale is back…itulah tagline promo dari maskapai penerbangan Udara Asia. Wuiihh….bunda mulai berpikir kayanya ini nih saatnya bisa travelling bareng ayah & Samara. Periode booking tanggal 23-29 Mei 2011 untuk penerbangan bulan Februari-Juni 2012. Pada tgl 23 Mei 2011 mulai jam 11 siang ayah & bunda udah pantengin kompi untuk cari kursi murah dengan tujuan awal ke Yogya pada bulan Feb 2012 dilanjutkan Singapoh pada bulan Juni 2012 *aje gile satu tujuan aja belum tentu dapat, ini udah ancang ancang 2 destination sekaligus hehehe…*

Mungkin memang promo Udara Asia ini banyak penggemarnya alhasil untuk masuk ke webnya aja susahhhh banget L bunda udah hopeless tapi bunda tetap menyemangati ayah buat terus cari bangku kursi kosong. Setelah melewati perjuangan yang cukup melelahkan *lebay* ayah mendapatkan bangku kursi kosong ke Yogya dengan harga 1,2 juta PP untuk bertiga…waksss, bunda terbelalak dengan harga fantastis itu. Kirain ke Yogya bisa dapat 600 ribuan, kalo dapat segitu sih hajar bleh J akhirnya bunda memutuskan gak usah diambil. Bunda udah ilfil banget buat jalan…mendingan naik kreta aja deh ke Yogya. Kata ayah untuk pemesanan ini ada seat fee yang harus dibayar dan besarnya seat fee itu sekitar 80 rb. Jadi kalo kita bertiga pergi PP maka akan dikenai 6x seat fee (3x pada saat pergi dan 3x saat pulangnya).  Iseng2 ayah coba cari lagi kali ini Singapore yang jadi tujuannya, dan taraaaaaa…dapat harga 1,7 juta. Huffff….kok masih mahal juga ya? Lagi2 ini bikin bunda putus asa dan memutuskan gak usah jalan2 aja degh L

Dan hari ini tgl 24 Mei 2011 bunda iseng blogwalking dan nemu blog ini disitu diceritakan bahwa mereka dapat tiket ke bali dan ada tips n trik untuk pemesanan seat antara lain pada saat akan payment hilangkan seat fee nya dengan cara klik remove seat maka secara otomatis gak akan dikenakan seat fee. Selain itu juga gak usah pake go insurance dan bagasi diambil pas pulangnya aja dengan asumsi koper akan beranak J *thanks to Mak Darina Daril*

Berbekal dari tips n trik itu Bunda jadi semangat lagi untuk hunting tiket, awalnya cari tiket ke Yogya tapi kok ya masih 1,1 jt mahal booww…dan banting stir coba coba pilih ke Spore untuk bulan Maret dan yipppiieee….bunda berhasil mendapatkan harga 1.237.000 untuk 3 orang PP Jkt-Spore. Bunda telp ayah dan ayah menyetujui tapi gimana dengan passport ayah & samara ya? Tenang ayah….Insya Allah kita bisa bikin kok…yang penting sekarang tiket diambil aja dulu *itu prinsip bunda kaya waktu beli tiket ke Thailand* J. Akhirnya ayah pun oke dengan pendapat bunda tetapi pada saat mau bayar pake CC ternyata dikenai biaya +150rb…walah permainan apa lagi nih si AA? Disitu tertera kalo pake debit BCA tidak dikenai charge tetapi kalo CC kena charge…duh gimana nih di rek BCA bunda gak ada uang sebesar itu? Bunda putar otak lagi dong *ogah rugi kena biaya +150 rb* bunda telp pakde adhy untuk segera transfer ke rek BCA. Uang di rek BCA pun mencukupi utk pembayaran, tetapi….muncul masalah lagi, pada saat mau bayar diminta user ID Klikbca, walah….mene ge tehe L huffff, gagal deh bayar pake BCA. Akhirnya dengan beruraian air mata amat sangat terpaksa bunda bayar pake CC dan dikenai tambahan biaya.

Selesai juga perjuangan bunda untuk mendapatkan the lowest price of Udara Asia dan Insya Allah tgl 13-16 Maret 2012 Ayah, Bunda dan Samara jalan2 ke Merlion City sekalian ini merupakan kado ultah Samara yang ke-2. Ya Allah berikanlah kesehatan, rejeki  dan umur yang panjang pada Ayah, Bunda dan Samara agar tercapai cita2 bunda untuk travelling with my little family *bunda sakaw travelling* AMIN…..        

Note: sore harinya ada komen dari Id@ AZ di status FB Bunda kalo dia juga pengin jalan ke Spore dan mau nyamain tgl keberangkatan…eh pas malamnya ada sms Irma yang bilang kalo dia juga lagi hunting tiket juga, xixixixi….jadi latah semua pengin jalan2 tapi gak papa deh kalo emang mereka dapat tiket di hari yang sama kan kita bisa share apartemen buat tinggal disana *emak irit* J

picture taken from here

Books...I'm in Love

Cerita ini bukan terinspirasi dari film Eiffel I'm in Love tapi ini adalah kisah nyata yang pemain utama prianya adalah Ayah dan pemain utama wanitanya adalah Bunda. Kejadian ini berawal di penghujung tahun 2006 dimana saat itu bunda pertama kali berkenalan dengan ayah. Kami tergabung menjadi relawan di satu komunitas jaringan pengelolaan perpustakaan dan Taman Bacaan Anak serta relawan yaitu 1001buku.

Sedikit mengulas tentang komunitas nirlaba ini, berdasarkan info yang akurat disini komunitas tersebut bertujuan salah satunya membina perpustakaan dan TBA (Taman Bacaan Anak) yang tergabung dan kemudian memfasilitasi mereka dengan memberikan buku bacaan anak, buku pelajaran dan saran pengembangan kreatifitas anak dari masyarakat. Wow...TOP banget ya J

Alasan kenapa Bunda tertarik untuk bergabung di komunitas ini sangat sederhana sekali, bunda ditawari oleh seorang sahabat SMP yang seorang kuli tinta untuk gabung biar bunda bisa nambah teman dan bisa ketemu jodoh *sahabat bunda yang satu ini emang getol banget dg dunia perjodohan bunda  sampai2 ada beberapa kandidat teman bahkan sepupunya dia dikenalin ke bunda, siapa tahu berjodoh katanya*  hehehehe...
Waktu itu bunda cuma bisa nyengir aja, tapi...bunda pikir gak ada salahnya bunda gabung karena selain nambah teman nambah wawasan juga. 

Keikutsertaan bunda pertama kali yaitu saat acara SPD (Sortir, Packing and Distribution) di book fair Senayan tahun 2006. Berhubung saat itu gak PD datang sendiri akhirnya bunda mengajak salah satu teman geng de gokilzzz yang paling gaol yaitu Obby, kebetulan dia mau...yo wis ayo kita berangkat...

Setelah acara SPD itu bunda sempat ngilang dan hanya pantau kegiatan lewat milis 1001buku. Di akhir tahun 2006 komunitas ini bersiap siap akan punya gawe besar di awal tahun 2007 yaitu OTBA (Olimpiade Taman Bacaan Anak). Persiapan demi persiapan kami lakukan dari mulai pembentukan panitia sampai miting miting *yang penuh haha hihi* J   


suasana miting yang ceria *bunda yang mana ya?*

Nah...dari situlah bunda mengenal sosok pria misterius yang cuek, penampilan sedikit acak acakan dan cool yang bernama Daris Qudsy atau yang sering dipanggil DQ. Singkat cerita, akhirnya bunda melihat sisi baik yang menonjol di balik pribadi yang cuek itu. Yuppp...dia gemar menolong alias helpfull banget dan juga baik hati *uhuk uhuk*   Saat itu perasaan bunda biasa biasa saja karena bunda masih jadi seorang ABG labil yang sedang berusaha menarik hati si masteng alias mas mas tengil yang udah kelaut itu...*untung bunda gak ikutan kelaut juga hehehe* apaan sehhh (???)

Sesungguhnya Allah Maha Pengatur segalanya dan Allah lah yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi, di kala bunda resah dan gelisah menanti masteng soulmate yang gak jelas itu bunda memberanikan diri untuk hengkang dari kehidupan si masteng.
Gak jarang bunda curhat dengan teman teman se-gender dan ujung ujungnya mereka ngojok ngojokin bunda dengan ayah. Awalnya bunda tanggapin biasa biasa aja tapi kok lama lama makin banyak yang ngojokin yaa? Jadi serba salah nih... diam diam bunda memperhatikan dan berusaha mengenal lebih dekat lagi. 

Ternyata bunda betul betul tertarik dalam magnet pribadi ayah dan hal yang paling bikin bunda terharu yaitu waktu ayah berusaha menjemput bunda di Soetta jam 12 malam *kebetulan dpt flight malam dr negeri gajah putih* dan saat itu ayah ketinggalan bis damri yang berangkat dari Gambir menuju Soetta, akhirnya ayah meluncur ke blok M untuk naik bis ke Soetta tapi...lagi lagi ayah terlambat...*pfffuuhhh capek ya Yah* J Tapi ayah gak kehabisan akal, telp lah ke sahabatnya dan alhamdulilah sahabat yang merupakan teman di 1001 buku dan teman SMA itu bisa mengantar ke Soetta. Yeayyy, akhirnya dijemput juga. Dari situlah bunda melihat kegigihan Ayah untuk menjemput bunda *ya iya lah wong ada udang di balik bakwan* LOL  

Sejak saat itu hati bunda mulai terpercik api asmara *halah bahasane* apalagi kami sering banget bersama sama untuk kegiatan SPD, BDB (Book Drop Box), OTBA (olimpiade Taman Bacaan Anak), Ramadhan Ceria, kunjungan ke perpus/TBA, story telling atau sekedar jaga stand kalo 1001 buku sedang buka lapak di book fair dll.

Jreng...jreng...akhirnya resmilah kami menjalin hubungan di penghujung tahun 2008 *lama banget ya PDKTnya* dan berencana naik ke pelaminan tahun 2009.
Alhamdulilah semua berjalan lancar dan sesuai rencana, pada tanggal 19 Juni 2009 bunda disunting oleh ayah dan resmi menjadi Ny. DQ J
Ayah dan bunda gak akan pernah lupa dengan komunitas 1001 buku yang sudah mempertemukan kami, serta sahabat SMP bunda yang sudah memperkenalkan bunda dengan komunitas ini.

Mohon maaf untuk para pengurus & relawan 1001 buku, kami belum bisa terjun lagi membantu acara acara kalian. Tapi Insya Allah suatu saat kami akan kembali bergabung menjadi relawan aktif dengan mengajak relawan kecil kami yaitu Samara. Karena Alhamdulilah Samara sangat interest dengan buku walau kadang masih suka merobek buku tapi buat kami itu gak jadi masalah.

So...akhirnya dari buku turun ke hati J

OTBA 2008, miss u all...

bergaya dulu di TBA gerobak Kibar

antusias anak anak terhadap buku...senangnya :)

The coolest way to show my love...

Breastfeeding...is the coolest way to show my love.
Cinta bunda diwujudkan dalam salah satunya yaitu menyusui dan ternyata menyusui itu asyik...
Gak usah bunda panjang lebar cerita tentang keunggulan dan kedasyatan ASI karena bunda bukan konselor Laktasi J


Inilah keasyikan menyusui yang bunda rasakan :

• Free alias gratis, fresh, healthier, clean, no expire date, ready to use dan kemasannya menarik J
• Praktis, gak perlu malam malam bikin susu. Kebayang kan bunda sang pemalas sejati harus bangun tengah malam untuk bikin susu, di kala mata masih kriyep kriyep bunda harus gratak grutuk cari susu ntar malah salah masukin, wedew...bisa berabe. Trus kalo jalan jalan ngemall gak perlu repot bawa bawa termos, botol susu BPA free, belum lagi harus cari susu yang cocok untuk Samara. Gubraaakkk...bakal jadi emak remfong deh. Kalo tengah malam Samara kebangun dan minta susu, bunda tinggal pasang kuda kuda aksi dan langsung menyusui, trus tidur lagi deh...
• Bisa makan apa aja tanpa takut gemuk. Terbukti setelah melahirkan dan menyusui badan bunda kembali nomal bahkan lebih kurus dari waktu masa gadis. Padahal bunda udah rakus makan apa aja tapi badan tetep langsing bak peragawati J
• Mendapat prioritas kalo tiba tiba kabur dari pekerjaan dengan alasan mau pumping ASI *karyawan macam apa nih* hehehe
• Kalo bunda mau menyusui, Samara gak akan protes tentang bau badan bunda yang gak wangi, gak dandan, gak modis, pake daster atau pake dress. Samara still looks at me with love in her beautiful eyes.. it's so adorable!!
• Biarpun seharian Samara nempel dengan ayah, eyang, opung, nenek bahkan dengan mba Nike, kalo haus yang dicari pasti bunda. Yang lain minggir semua... *hore bunda menang*

Hohoho...itu sih cuma pendapat bunda aja tentang asyiknya menyusui...
Sekarang bunda masih sangat menikmati masa masa bulan madu menyusui sampai tiba saatnya weaning with love.

the picture taken from here

 

Cerita cinta Kahitna

Siapa sih yang gak kenal Kahitna? Group musik asal Bandung ini mulai muncul di sekitar tahun 80an. Berdasarkan info yang ada di sini awal group band yang dimotori Yovie Widianto, vokalisnya adalah Trie Utami *untung gak berlanjut kalo TU masih jadi vokalis mungkin bunda gak suka dg Kahitna* LOL
Jujur Bunda baru mengenal Kahitna waktu bunda duduk di bangku SMP yaitu awal tahun 90-an *walah ketauan deh angkatan brp?* waktu itu lagi ngetop ngetopnya lagu Cerita Cinta. Saat itu bunda kesengsem banget dengan suara vokalisnya yaitu Carlo Saba dan Hedy Yunus. 


Dahulu kalo ada lagu Cerita Cinta tayang di TV bunda gak pernah bosan lihat video klipnya, malah bunda selalu menunggu acara Delta yang ada di RCT* karena lagu itu selalu masuk disana. Setelah lagu cerita cinta Kahitna meluncurkan album baru lagi dengan hits andalannya yaitu Cantik, bunda juga suka dengan lagu itu karena easy listening. Kalo menurut bunda lagu lagu Kahitna menonjolkan tema cinta dengan bahasa yang gak njlimet dan berat. Beberapa lagu memang ditulis dengan puitis dan dirangkai cantik oleh Kahitna sehingga menghasilkan lagu yang "kena banget". 


Contohnya seperti lagu yang satu ini syairnya "gw banget" tapi itu dulu loh....di saat bunda sedang gundah gulana menanti seorang soulmate. Sekarang kalo bunda denger lagu itu cuma bisa senyam senyum mengingat kedodolan bunda masa jahiliyah :) 
Ada lagi lagu yang bikin bunda klepek klepek dengernya, ini dia lagunya :

Hahaha...pokoknya nih lagu lagu Kahitna selalu menemani bunda setiap saat karena kalo diintip di ipod bunda isinya lagu lagu kahitna, sampai teman bunda ada yang protes #yee...suka suka gw dong ini kan ipod gw *sensi mode on*# 


Walaupun sebenernya bunda gak ngefans gilak sampai pasang poster Kahitna di kamar, koleksi tiap albumnya sampai minta foto bareng *big no no*  tapi bunda mengagumi Kahitna dengan segala lolalitasnya. Bayangkan ternyata sudah 25 tahun group ini berkarya dan kemarin ada konser akbar merangkai perjalanan 25 tahun Kahitna. Sebenernya bunda pengin banget nonton konsernya apalagi bank irit irit dimana bunda bekerja menjadi sponsor utama, dimana bunda mendapat privilege dengan menggunakan kartu kredit karyawan bisa buy 1 get 1 free tiketnya. Tapi....bunda urungkan niat untuk nonton konser tersebut karena konsernya malam hari dan bunda harus merelakan Samara bobo sendiri, sedangkan yang bunda tahu Samara itu kalo malam selalu menanti kedatangan ayah bunda di pintu ruang tamu untuk menyambut kami. So....kalo bunda nonton konser itu Samara harus bobo tanpa dikelonin bunda dan bunda kehilangan moment yang paling bunda suka.


Jadi...selamat aja nih buat Kahitna yang udah berjaya selama 25 tahun, semoga tetap menghasilkan karya yang cantik cantik dan gw banget :) *ini bukan promo dan gak dibayar samsek oleh kahitna ini murni kekaguman bunda ajah*


     

Foto Of The Day

Yeaayyyy...ini kumpulan foto Samara waktu jalan jalan pagi sambil nguntapke bunda kerja.

Overall : beli di tanah abang
Sepatu : oleh oleh tante Sitta dari Paris 

T-shirt : oleh oleh Gaek dari Bandung
Pants : beli di sojong
Sepatu : hadiah ultah dari mba Jasmeen

T-shirt & pants : dikasih tetangga di Slawi
Sepatu : dibeliin nenek
Tas : tas barney lungsuran mba Carol dikirim dari Melbourne 

Overall : merk popeye hadiah ultah dr mas Adidi
Sepatu : kado dari temannya eyang Samara

T-shirt : beli lusinan di itc
Kacamata : Rayban versi blok m square dibeliin nenek


Hmmmm....kenapa baju dan sepatu Samara yang ada difoto ini banyak yang dikasih sama orang orang tercinta ya? hahahaha....ketauan emaknya jarang beliin baju nih *emak irit*
Alhamdulilah yaaa...Samara banyak yang ngasih baju dan asesorisnya J
Semoga Samara selalu membawa rejeki baik untuk keluarga maupun dirinya sendiri, amin...

Samara di usia 18 bulan

Alhamdulilah....tanggal 11 Sept kemarin sudah genap 18 bulan usia Samara.
Seharusnya bunda update perkembangan Samara dari bulan ke bulan, tapi....rasa malas mengalahkan segalanya *plak...dasar emak malas*
So better late than never nih...sekarang bunda pengin memulai nulis perkembangan Samara atau istilah kerennya adalah milestone *nyontek istilah emak emak TUM*

Di usia 1.5 tahun ini Samara udah bisa apa aja ya? Here's the list :

• Berhitung dari 1 sampai 10, kalo bunda bilang ayo berhitung, Samara langsung jawab "atu"  

          Bunda    : "Du..."
          Samara  : "a.."
          Bunda    : "Ti..."
          Samara  : "ga..."
          Bunda    : "Em..."
          Samara  : "pat.." begitu seterusnya sampai hitungan 10

• Sudah bisa bernyanyi lagu "pok ame ame", "bangun tidur kuterus mandi" dan "satu satu aku sayang ibu" walau masih belum lengkap syairnya.
• Senang bermain laptop laptop an, puzzle pancing-pancingan ikan dan puzzle aneka binatang
• Sudah tahu nama nama binatang seperti gajah, harimau, ikan, udang, jerapah, ayam dan buaya

Mancing mania...^_^

• Komunikasi 2 arah sudah baik, contohnya ketika bunda minta tolong ambilkan tissu, Samara sudah tahu perintah yang bunda sampaikan.
• Masih minum ASIP diselingi dengan UHT walau masih 1 kotak perhari tapi itupun kadang gak habis.
• Masih belum bisa toilet training, masih full day clodi L Kalo pup sudah bilang tapi itu sudah terjadi, artinya udah pup duluan baru bilang J
• Perbendaharaan kata sudah bertambah banyak, sudah bisa mengucapkan 3 suku kata, contohnya "ma-cu-kin" (masukin), "ma-ti-kan" trus kemarin bunda kaget tiba tiba Samara bilang : "ini hape Buda". Wah Samara sudah bisa berkata 1 kalimat nih...J 
• Kalo di keramaian masih belum berani, contohnya waktu Samara datang ke ultah anak teman bunda, Samara gak mau bergabung dengan teman teman yang lain, maunya nempel mulu sama bunda L

So...PR bunda sekarang adalah membelajari toilet training (TT) dan membuat Samara berani dengan orang lain. Semoga postingan ulang bulan Samara ke depan udah lulus TT J

Di ulbul ke 18 ini ayah bunda berdoa semoga Samara sehat selalu dan tambah pintar.  Amin..

Cerita dibalik Lebaran

Meski lebaran telah usia tapi ada banyak cerita yang pengin diungkap disini. Selain cerita lebaran yang diundur pemerintah ada cerita yang tak kalah seru yaitu seputar Asisten Rumah Tangga (ART) yang ternyata bikin sensasi heboh. Udah banyak cerita yang bunda dengar kalo setelah lebaran pasti banyak ART yang gak balik lagi, ada juga ART yang dibajak oleh orang lain dengan iming iming gaji yang lebih tinggi. Menurut bunda sih sah sah saja kalo mereka mau pindah kerja ke orang lain tapi seharusnya jauh jauh hari mereka memberi tahu kita agar kita bisa siap2 mencari penggantinya. Demikian lah yang bunda alami.....pada saat si mbak mau pulang kampung bunda udah berkali kali menanyakan apakah akan balik lagi atau tidak dan jawabannya adalah BALIK lagi. Oke, bunda pun percaya dan mewanti wanti kalo hari Jumat 2 Sept si mbak harus datang ke rumah Eyang karena hari Sabtu pagi kita harus kembali ke Jkt dan si mbak pun menyetujui. Ok...deal keren sudah !!!!! *sambil salaman*
Nah....Jumat pun tiba, si mbak tak kunjung datang, bunda udah bingung dan pusing tujuh keliling membayangkan  Samara gak ada yang momong L Setelah ditunggu sampai jam 9 malam gak datang juga akhirnya eyang memutuskan untuk menjemput si mbak di kampungnya yang terletak di perbukitan dekat obyek wisata Guci yang katanya cukup terkenal di Kab Tegal. Akhirnya ditemani Opung dan saudara, mereka bertiga meluncur naik ke gunung.

Di rumah Bunda udah h2c aja, membayangkan kalo eyang gak berhasil membawa si mbak kembali. Tak henti hentinya bunda berdoa sampai akhirnya ketiduran *halah ini sih emang bunda aja yang ngantuk* Jam 11 malam bunda ditelp eyang kalo si mbak mau ikut lagi, alhamdulilah....*langsung zzz..zzz...lagi* LOL
Paginya jam 4 bunda harus bangun untuk siap2 berangkat ke stasiun Tegal karena kami naik KA Cirex yang jam 6 pagi. Samara dibangunkan oleh bunda jam 5 dan begitu melihat si mbak, Samara langsung girang banget dan langsung ngajak becanda. Alhamdulilah yaa...sesuatu banget *Syahrince style* :)

Bunda masih penasaran alasan apa sih yang membuat si mbak ogah balik lagi, dan ternyata kata eyang ada "sesuatu" yang bikin si mbak gak cinta di rumah tebengan nenek Samara, katanya si mbak masih cinta sama bunda dan Samara tapi mbak udah gak cinta sama "something" disini *tepok jidat* 
Pfiuhhhh...kayanya bunda musti ambil sikap dalam hal ini nih....Semoga bunda kuat menghadapi cobaan ini. Amin.

Selain cerita ART ada cerita lagi yang terjadi pada keluarga kami, kalo yang ini sih...agak agak melow *ngelap air mata* Pada lebaran tahun ini banyak eyang eyangnya Samara (bukan eyang kandung) yang udah pada sepuh dan mulai sakit sakitan. Ada yang berkali kali jatuh di kamar mandi, ada yang sudah gak bisa berdiri kalo sholat, ada yang kalo jalan musti dituntun karena kaki beliau bengkak, ada juga yang sudah tidak bisa mendengar sama sekali. Ya Rabb....berikanlah kesehatan bagi pakde dan budhe Bunda, panjangkan lah umur mereka dan lindungan mereka.

Udahan dulu ya cerita yang sedih sedih, sekarang saatnya cerita yang senang gembira aja.
Wah...selama di Tegal Samara terlihat senang sekali karena selain banyak bertemu dengan sodara sodara Samara juga bunda ajak keliling kota pagi pagi naik motor sambil menghirup udara yang insya Allah masih bersih.

Jalan jalan pagi di alun alun Slawi

Ayoo...senam pagi dulu ^_^

Trus sekarang saatnya beralih ke wisata kuliner (loh???) J
Yipppiiieee...waktunya pulkam jangan lupakan makanan khas Tegal dong...Apa aja sih? Yuk, kita absen satu satu, ada soto Tegal, sate kambing balibul (bawah 5 bulan), samir/kamir, tahu aci, rujak teplak dengan sambal singkongnya, pilus dan kerupuk anthor. Dari sekian banyak makanan khas Tegal yang pingin bunda ngiler cuma soto Tegal dan samir karena di Jakarta emang gak ada yang jual soto Tegal, kalo samir sih sebenernya di stasiun Tebet ada yang jual tapi rasanya kurang nyampleng. Untuk sate kambing dan tahu aci bunda pernah menemukan panganan ini di jakarta, tapi kalo soto Tegal? belum pernah nemu *kalo pembaca ada yang tahu, please kasih inpoh ya* 
Upsss, PD banget ada yang baca blog bunda *LOL*

Soto tegal yang bikin bunda jatuh cinta

Selain makanan ada satu hal yang menarik untuk diceritakan disini. Ini mengenai masjid Agung Kab Tegal yang sudah lama dibangun tapi tak kunjung kelar. Nah...pas kemarin kami melewati msejid tsb tiba tiba ayah berteriak : "yeaayy...akhirnya mesjid Agung nya jadi juga...setelah 3 tahun direnov". Kata Ayah waktu pertama kali ayah datang ke Slawi (masih jaman pacaran) masjid ini lagi direnov sampai akhirnya ayah punya anak yang sekarang berumur 1.5 tahun masjid itu baru jadi. Ckckckck....bisa masuk MURI nih dengan kriteria masjid terlama renovasi J

ini dia...masjid Agung Kab Tegal

Idul Fitri 1432H

Gema takbir berkumandang menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1432 H, Alhamdulilahirobil allamin kita telah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan selama 30 hari penuh. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT dan semoga kita dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun depan. Amin...


Sedikit mengulas tentang lebaran tahun ini, pfuihh...benar benar bikin bingung masyarakat awam seperti bunda. Awalnya tanggal 1 Syawal jatuh pada hari Selasa 30 Agustus 2011 sesuai dengan apa yang tertera di kalender tapi pada hari Senin pagi berhembus isu bahwa besok *baca Selasa* belum lebaran, artinya besok kita masih menjalankan puasa hari ke 30. Walah...terus bikin lontong, opor dan sambal goreng hati nya kapan dong? Hari senin atau Selasa? Rembug punya rembug akhirnya Eyang Samara memutuskan untuk membuat lontong hari senin aja dan hari itulah kami sibuk berat mempersiapkan hidangan khas lebaran itu.

Kabarnya pengumuman pemerintah tentang penetapan tgl 1 Syawal baru akan dilakukan jam 7 malam. Oalah...pak Menteri gimana dong nasib lontong opor kami kalo tenyata lebarannya hari Rabu? Dan tibalah pengumuman penting itu, ternyata oh ternyata lebaran hari Rabu boooo...Ya sudah lah sebagai warga negara yang baik kita wajib taat dan patuh kepada pemerintah karena setahu Bunda, sebagai muslim ada 3 hal yang harus kita turuti, yag pertama adalah menuruti perintah Allah SWT, yang kedua Nabi Muhammad SAW dan yang ketiga para pemimpin. Dalam hal ini ketika para pemimpin memutuskan 1 Syawal jatuh pada hari Rabu ya sudah...kita harus menuruti dan Insya Allah itulah yang terbaik.
Allahu alam...


Tetapi, seperti tahun tahun sebelumnya ada perbedaan penetapan hari raya Idul Fitri, ada Ormas Islam yang cukup besar di Indonesia *inisial M* tetap mengumumkan bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Selasa. Okeh...apapun itu siapapun itu yang penting adalah bagaimana kita menyikapi perbedaan yang ada *sok bijak* J


Lebaran tahun ini adalah lebaran kedua ayah, bunda dan Samara, kalo tahun lalu usia Samara masih 6 bulan dan alhamdulilah bunda bisa melakukan sholat Ied karena Samara saat itu justru tidur di atas hamparan sajadah bunda, mana kala imam bersiap siap berdiri untuk mendirikan sholat *Thanks ya Rabb semua itu berkat afirmasi positif yg selalu bunda ucapkan pada Samara kalo bunda berniat untuk ibadah*
Untuk tahun ini seperti biasa bunda melakukan afirmasi positif agar Samara bisa tenang saat bunda sholat tetapi kenyataan Allah berkehendak lain, pada saat bunda akan sholat tiba tiba Samara rewel dan minta digendong. Walah, trus gimana nih bunda sholatnya? Akhirnya bunda pindah shof paling belakang dan menggendong Samara selama sholat Ied berlanngsung, Alhamdulilah selama bunda sholat dan menggendong Samara, dia tampak tenang dan bunda kok merasa ringan menggendongnya. Padahal nih...kalo kelamaan gendong pasti bunda udah pegel pegel dan tak jarang back pain pun muncul L


Pulang sholat seperti biasa kita sungkem sungkeman tapi lucunya setelah bunda udah sungkem ke Opung, Eyang, Pakde dan bBdhe Samara, bunda langsung ngacir ke ruang makan gak sabar pengin menyantap lontong opor dan sambal goreng hati. Setelah perut terisi kami langsung menuju rumah saudara dan tetangga, di perjalanan bunda tersadar kalo bunda belum sungkem ke Ayah Samara *plak...istri macam apa nih* Maaf ya Ayah....bunda betul betul lupa dikiranya udah sungkem ke semua dan ayah pun memaafkan bunda dengan tulus *hug n kiss Ayah* L

Asyikk baju bunda & Samara kembaran nih :) 

Saat ayah & bunda sungkem ke Opung & Eyang 

Usai salam salaman ada ritual berziarah yang selalu dilakukan keluarga bunda dan untuk ketiga kalinya bunda absen ziarah karena tahun pertama bunda lagi hamil, tahun kedua Samara masih berusia 6 bulan dan tahun ketiga pas mau ziarah Samara tidur dengan pulasnya jadi...absen lagi deh.

Okey...sekali lagi kami mengucapkan :

Selamat Idul Fitri 1432 H Mohon Maaf Lahir dan Batin

Jempol deh buat Samara...

Pakde, budhe dan calon kakak sepupunya Samara yang masih tersembunyi di dalam perut