Pages

Jumat, 30 Januari 2015

It's Pizza Time

Hari Minggu lalu (250115) si kecil mengikuti acara Mom and Me Fun Day, It's Pizza Time! Acara tersebut diselenggarakan oleh Gingersnaps yang bekerja sama dengan Pizza Express Senayan City. Ini adalah kali kedua si kecil diundang oleh Gingersnaps utk acara Mom and Me Fun Day.

Pagi itu kami meluncur ke Senci dan ternyata jam 10 pagi tiba di Gingersnaps store, anak anak sudah rame berdatangan. Registrasi dulu kemudian kami turun menuju Pizza Express di lantai dasar.

Sampai di sana anak2 diberi apron dan topi chef. Lucu deh melihat anak2 yang riweh pasang apron sendiri :)
Sebelum mulai beraksi, anak anak dipersilakan untuk cuci tangan terlebih dahulu. Kemudian langsung menempati posisi di depan meja marmer.

Kakak kakak chef dari Pizza Express mulai membagikan bahan bahan pembuatan pizza. Dimulai dari pembagian tepung dan adonan. Setelah semua anak mendapatkan adonan, mulai lah kakak chef memandu para little chef bagaimana cara membuatnya.
Pertama tama adonan dibalur tepung terigu kemudian diulen sampai tidak lengket dan dibentuk bundar. Ditepuk tepuk adonan nya sampai kalis dan tak ada tepungnya. Kemudian ditaruh di atas loyang dan diberi topping smoke beef dan keju. Tarrraaaa... Pizza si kecil pun jadi... ;)
Seruuu deh waktu melihat anak anak membuat pizza, belepotan tepung dimana mana. Dan juga peserta yang diam saja, eh malah ibunya yang asyik bikin, hehehe...

Setelah semua anak selesai berkreasi, pizza dipanggang kurang lebih 5-10 menit. Ketika menunggu pizza matang, acara hiburan dimulai yaitu anak2 boleh maju bernyanyi dan menari.

Si kecil gak mau maju untuk nyanyi tapi malah enak enakan makan es krim ;)
Selain anak2 menyanyi ada juga perform dari kak chef yang menunjukan keahlian memutar mutar dan melempar adonan pizza. Serrru banget lihatnya.
Akhirnya pizza pun matang dan anak2 dibagikan hasil karyanya. Tak perlu menunggu lama, pizza pun masuk ke dalam mulut si kecil, huehehehe..
Sebelum acara selesai ada pengumuman 3 pizza terbaik dan the best mom and me. Kemudian lanjut pembagian goodie bag, sertifikat dan foto bersama.
Senang banget si kecil mengikuti acara tersebut. Kelihatan antusias banget dari awal hingga akhir. Semoga next time ada acara seru lagi dari Gingersnaps ;)

Rabu, 28 Januari 2015

Jelajah Malang

Jalan jalan alias ngetrip alias nge-backpack adalah hobi saya sejak dulu. Dimulai dari destinasi yang paling dekat hingga melancong ke negeri tetangga, semua dilakukan ala backpacker. Rasanya senang banget kalo ada long wiken kemudian menggendong carrier dan seseruan dengan teman teman mengexplore daerah wisata yang belum pernah dikunjungi.

Saat ini saya ingin sekali nge-backpack bareng keluarga. Keinginan ini muncul ketika beberapa tahun silam ada satu keluarga yang terdiri dari bapak, ibu dan 2 anak balita menyusuri indahnya jalanan di Chiangmai. Saya terpesona melihat sang daddy menggendong si bungsu menggunakan baby backpack carrier, sementara sang mommy menggandeng si kakak yang kurang lebih usianya 5 tahun.Langsung saya terinspirasi melihat kekompakan mereka dan berdoa semoga suatu saat bisa nge-backpack seperti itu.

Nah, berhubung si kecil sekarang sudah berusia 4 tahun sepertinya sudah oke jika diajak nge-backpack. Setelah bingung menentukan hendak kemana tujuannya? Akhirnya saya memutuskan untuk nge-backpack ke Malang. Kenapa ke Malang? Pastinya udah banyak cerita menarik tentang kota Malang. Dan satu lagi, saya ingin napak tilas mengenang beberapa tahun yang lalu saat saya menjelajahi kota Malang.
Coban Rondo
Mayoritas pecinta backpacker pasti sangat menyukai kota Malang karena banyak objek wisata alam seperti Pulau Sempu, Pantai Balekambang, Coban Rondo, Batu Secret Zoo dan yang sekarang paling hits adalah Jatim park. Tak jauh dari kota Malang, kita juga bisa melipir ke Gunung Bromo, Kawah Ijen, Danau Ranu Pane dan Ranu Kumbolo. Wuiihhh...seru yaaa banyak destinasinya.
Kawah Ijen
Bromo
Ranu Kumbolo, pic taken from here

Selain itu juga kabarnya di malang sekarang sudah ada museum transportasi ya? Wah...rasanya lengkap banget kalau menjelajahi kota Malang karena ada wisata alam, wisata edukasi dan wisata kuliner. Hayooo...siapa yang tak kenal dengan es krim Oen? Es Krim legendaris yang masih mempertahankan cita rasanya. Lalu siapa yang gak tertarik ingin mencicipi Bakso Kota Cak Man? Hhmmm... baru menulis ini saja pikiran saya melayang ke beberapa tahun silam, kebayang ketika melahap beberapa butir bakso bakarnya :)

Oiya.. sepertinya dari tadi ngomongin objek wisata dan makanan saja ya? Trus bagaimana rencana pemilihan hotel? Nah..Berhubung sudah menerapkan sistem jalan jalan ala backpacker maka untuk pemilihan hotel pun disesuaikan. Namanya juga backpacker pasti akan mencari hotel di daerah Malang  dengan harga yang pas di dompet serta memiliki fasilitas yang memenuhi kebutuhan backpacker macam saya. 

Saya sempet berselancar ke Traveloka, Tiket2, Nusatrip dan Agoda, ternyata di kota Malang banyak penginapan serta budget hotel yang bisa dijadikan alternatif pilihan. Tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan masing masing. Sebagai contoh Kertanegara Premium Guest House yang terletak di Jl Semeru no 9 ini konsep sentuhan tradisional Jawa yang kental, rasanya bikin betah menikmati interior yang didominasi oleh kayu. Selain itu pihak hotel juga menyediakan tur lokal ke beberapa lokasi dan penyewaan mobil.

Ada lagi Everyday Smart Hotel yang dalam 1 kamar bisa dihuni oleh 3 orang. Wuihhh...beneran budget hotel doong kalau begini. Konon lokasi hotelnya sangat strategis karena dekat dengan pusat bisnis, kampus dan tempat pemberhentian kendaraan umum. 

Kalau kedua hotel dianggap kurang oke, bisa beralih ke Dewarna hotel yang memiliki kamar bernuansa kontemporer minimalis dan lokasi yang tak kalah strategis. Wah sepertinya pilihan saya jatuh kepada hotel yang terakhir ini deh.

Oiya, jika semua sudah well prepare, saatnya sekarang menjaga kesehatan agar pada saat hari H badan sehat walafiat, hehehe... Rasanya jadi tak sabar untuk segera nge-backpack bareng keluarga menjelajahi kota Malang dan sekitarnya.

Senin, 26 Januari 2015

Rejeki Yang Tak Terduga

Tepat seminggu yang lalu saya mendapat kabar yang sangat membahagiakan. Kabar ini sangat dinanti oleh saya, khususon untuk si kecil karena kelak dia bakalan jadi bintang pelem utamanya, huehehehe...

Alhamdulilah minggu lalu saya menerima email dari FDN yang mengabarkan kalau saya berhasil menjadi pemenang utama dalam Barbie's Day Out Blogger Competition. Yang hadiahnya gak tanggung tanggung yaitu perayaan ulang tahun si kecil senilai 10.500.000. Horeeeee.... Girang dan gemeteran buanggget rasanya saat saya membaca email tsb. 
Jujur.... Perasaan saya saat itu sama seperti waktu dikabari jadi pemenang Tango Sharing Blog Competition yang hadiahnya jalan jalan ke Nias. Speechless banget... Asa gak percaya euy... :)

Langsung saya kabari si ayah dan teman2 Kwek kwek tentang berita bahagia ini. Beneran yaaa...saya dan teman2 kwek kwek udah kaya saudara sendiri. Berbagi apa aja di group ini sangat menyenangkan #peluk_satu_satu :)

Dan keesokan harinya saya buka FB ternyata sudah ada pengumuman resmi di fan page Barbie Indonesia. Makin girang aja saya :)
Alhamdulilah banget rejeki si kecil merayakan ulang tahun gratis bersama Barbie. Sedikit cerita, minggu lalu saya iseng tanya pada si kecil, mau dirayakan atau tidak ulang tahun yg ke 5? Dan jawabannya sangat mengejutkan : "Gak dirayain Bun, akau mau berbagi buku cerita Nabi aja ke teman teman di sekolah". Subhanallah... Jawabannya makjleb banget. Spirit berbaginya luar biasa... 

Akhirnya saya jwb : "Oke lah kalau gak mau dirayakan, ya sudah nanti  Bunda belikan bukunya utk dibagikan pada teman2". Eh...selang sehari kemudian, saya mendapat kabar bahagia kalo ulang tahun si kecil yang ke 5 akan dirayakan bareng Barbie. Dan bundanya gak perlu keluar uang untuk merayakan. Alhamdulilah... Rejeki anak sholehah kali yaaa... :) Amiin...

Dan ketika saya kabari, si kecil senang banget, luar biasa senangnya sampai berkali kali bilang : " Aku mau ulang tahun sama Barbie, bun?" Hehehe... Unbelieveable ya nak? Sama dooong, bunda juga awalnya gak percaya :)

Hmmm...Rasanya saya tak sabar menunggu bulan Maret untuk menyaksikan kegembiraan si kecil. Oiya kalau mau ngintip tulisan saya yang mengantar si kecil mewujudkan impian berulang tahun dengan Barbie, ini dia tulisannya Pentingnya Anak Bermain Imajinatif 

Insya Allah... See u at March yaaa... :)

Kamis, 22 Januari 2015

Mendadak Ragunan (again)

Hari Sabtu kemarin (170115) kami jalan jalan ke Kebun Binatang Ragunan. Ini adalah kali kedua mengunjungi KB Ragunan secara mendadak. Iyaaa... Jumat malam si kecil ribut pengin lihat ostrich dan camel. Untungnya keesokan harinya kami libur dan malam itu juga memutuskan besok ke Ragunan.

Berangkat dari rumah jam 7.20 dan hanya memakan waktu 15 menit saja untuk tiba di pintu Timur Ragunan. Dengan membayar retribusi Rp. 17.000 kami masuk ke dalam. Oiya HTM Ragunan yaitu Rp 4500/orang dewasa, Rp. 3500/anak, Rp. 500 untuk asuransi per orang kemudian ditambah parkir motor Rp. 3000.  Murah meriah yaaa... ;)

Masuk ke dalam Ragunan, pertama kali yang dilihat adalah kandang onta. Wahh .. senang banget si kecil melihat onta. Spertinya waktu terakhir ke Ragunan 2 tahun yang lalu kami luput melihat onta. Langsung saja minta foto dengan si onta punuk satu.
Lanjut berjalan menuju ke kandang rusa dan bertemulah dengan Sven, hehehe... Tentu saja one of big fans film Frozen ini girang banget. Teriak teriak sambil manggil Sven...Sven...
Pagi itu suasana Ragunan masih sepi, hanya terlihat beberapa pengunjung yang sedang jogging dan bersepeda. Di Ragunan memang disediakan penyewaan sepeda, ada sepeda tendem, ada juga yg biasa. Sepeda anak2 juga tersedia. 

Lanjut melihat binatang gajah, beruang, piggy, berbagai burung, landak, hipo, dll. Pas di depan kandang piggy, si kecil komentar : "Bunda, klo piggy itu kan suka nya main di tempat yang kotor dan bau, trus piggy kan gak boleh dimakan, aku gak mau lihat piggy ahh.." Saya pun kaget, tahu dari mana tentang piggy? Pas ditanya, si kecil menjawab : tau dari film anak anak. Weww...maka saya dan si ayah mencoba meluruskan dengan memberi pengertian si kecil tentang piggy, agar si kecil tidak merasa jijik pada binatang tertentu. Meski itu seekor piggy yang mana dalam agama kami melarang untuk mengkonsumsi dagingnya. Alhamdulilah si kecil juga tahu kalau kita dilarang memakannya. Pengetahuan itu dia peroleh dari sekolah nya. 

Jadi ternyata dengan melihat binatang akan membuka ilmu pengetahuan baru utk si kecil. Atau bahkan ternyata si kecil sudah mengetahui dari berbagai sumber, tinggal kita meluruskan saja jika ada pengertian yang kurang benar. Itu sudah jadi tugas orangtua kan? ;)
Baiklah...sekarang mari melihat binatang yang lain. Kami mencoba utk ke kandang orangutan, monyet dan simpanse tapi binatang2 tersebut malah ngumpet. Pas sampai di kandang singa, ada pemandangan bagus yaitu sang raja hutan ini sedang duduk sambil mempertontonkan keangkuhannya. Suka banget dengan posenya. Gahar pisan euy...;)
Pas lagi asik jalan2 tetiba gerimis datang, akhirnya mau gak mau musti berteduh. Kok yoo ndilalah tempat berteduh paling dekat ada di playground berbayar. Ya salaaam... Bisa tekor nih kalo si kecil minta mainan, hahaha... #makirit. Dan bener aja si kecil minta main. Untung perjanjian kali ini gak alot, si kecil bersedia bermain 2 permainan saja ;)
Hujan sudah berhenti, mari kita lanjutkan melihat binatang. Ostrich.... Ya ostrich yang belum ketemu. Buru2 cari petunjuk dimana kandang nya dan ternyata gak jauh dari playground.
Iiihhh...bahagia banget si kecil melihat ostrich. Emang yaaa, bahagia itu sederhana hanya dengan wisata murah meriah dan sarat edukasi ini bisa membuat anak tertawa lepas bahagia ;)

Akhir setelah bertemu dengan ostrich kami melenggang pulang karena saat itu sudah hampir jam 11 siang. Saat menuju pintu Timur dan melewati kembali kandang onta kami melihat beberapa orang menunggang onta. Kami memutuskan utk ikutan antri menunggang onta. 

Dengan membayar Rp. 7500/orang dan Rp 20.000 untuk biaya tambahan foto, naiklah kami ke punuk onta. 
Wrapped.... Wisata binatang kali ini ditutup dengan menunggang onta. Serruuu...sekali saat berada di atas punuk onta, anjrut ajrutan gitu deh... Dan sepanjang perjalanan saya tak lepas dari meringis ketakutan, hehehe

Oke Nak, mungkin ini bukan wisata yang mahal, namun kami yakin ini bisa membuat kamu melihat secara langsung seperti apa camel dan ostrich. Gak cuma lihat di tivi sajah ;)

Minggu, 18 Januari 2015

Please Be Wise

Beberapa hari lalu saya lihat path mba Silly (room mate waktu kami jalan jalan ke Nias) menceritakan tentang sebuah band yang menyanyikan lagu Autis. Di salah satu liriknya berbunyi seperti ini :
dasar kau autis, dipanggil-panggil tak rungu

dicolek-colek tak hiraukan, kau malah asik sendirian
ku banyak bicara sampai-sampai mulutku berbisa
namun kau tetap saja begitu, tetap saja asik sendirian

menyebalkan dirimu sangatlah menyebalkan

membosankan dari pagi siang hingga malam
kau abaikan, diriku tak pernah kau hiraukan
sepanjang jalan sama saja ku jalan sendirian

Coba luangkan waktu sedikit untuk merenungkan liriknya? Gimana teman? Kalau saya berkomentar cuma satu kata : Parah..
Kenapa parah? jawabannya sederhana karena mengolok orang dengan sebutan autis. Suatu olokan atau becandaan yang gak banget. Sebenernya ngerti gak sih apa itu autis? Seperti apa perasaan seorang ibu ketika anaknya divonis mengidap autis? Berapa air mata seorang ibu yang tumpah dalam membesarkan anak autis? Stop...sampai disini saya menyebut anak autis. Selanjutnya saya akan menyebut anak berkebutuhan khusus (ABK). 
Sedikit cerita tentang mba Silly, beliau seorang ibu dari 3 orang anak yang salah satunya adalah ABK. Mba Silly pernah bercerita saat kami sama sama dalam satu tempat tidur, dia bercerita bagaimana membesarkan sang buah hati? Bagaimana bangganya dia ketika mengetahui sang buah hati itu ternyata diberikan kelebihan oleh Allah. Iyaa...dibalik kekurangan pasti Allah titipkan kelebihan. Dan mba Silly pernah menceritakan jeritan hati seorang ABK di sini.  
Saya juga punya cerita tentang keponakan saya, waktu usia 2 tahun dokter memvonisnya menjadi ABK. Saat itu juga, sang ibu terlihat shock berat, menangis tiada henti dan mengurung di dalam kamar selama beberapa hari. Iyaa...kakak sepupu saya perlu waktu untuk menerima kenyataan, hingga akhirnya dia bangkit dan mencari pengobatan untuk anaknya.
Saya ingat betul saat itu dia membawa keponakan saya berobat ke Prof Hembing. Hampir tiap minggu keponakan melakukan terapi di klinik Hembing hingga suatu hari keponakan saya mengalami trauma dan tidak mau terapi lagi. Saya tidak bertanya lebih lanjut mengapa si anak trauma? Karena saya tahu, pertanyaan itu akan melukai hati sepupu saya.
Akhirnya pengobatan lain pun dijalani. Sepupu saya rela bolak balik ke Semarang untuk mengobati anaknya dan berjuang agar memperoleh kesembuhan. Selain berobat, diet gluten pun dilakukan agar si anak sembuh. Saya melihat bagaimana sepasang suami istri ini berjuang tiada henti, mengupayakan yang terbaik untuk keponakan saya. Hingga Alhamdulilah keadaan keponakan saya sudah makin membaik.
Iyaa, saya adalah saksi dari perjuangan sepupu saya dalam membesarkan ABK. Saya melihat berapa banyaknya air mata yang tumpah dari seorang ibu ketika mendampingi ABK. Apakah tangis seorang ibu bisa dibayar dengan olokan -yang gak banget- dari seseorang yang tidak mengerti ABK? Dimana hati nuranimu, teman?
Ketika sebuah band meliris lagu berjudul seperti itu, berapa puluh bahkan ratus ibu yang harus terluka? Berapa mili liter lagi air mata yang akan tumpah? Please...be wise, ABK bukan suatu becandaan atau olokan yang pantas diucapkan.
Mungkin ibu ibu yang mempunyai ABK tidak meminta untuk dikasihani, but.. please have a heart. Stop your joke with say Autis. Please be wise..
Taken from here

Kamis, 15 Januari 2015

Password

Jadi yaa... Saya itu lagi kebingungan lupa password salah satu aplikasi sistem di kantor. Akibat kelalaian itu saya akhirnya harus berhubungan dengan pihak IT untuk mendapatkan password aplikasi tsb. Untungnya si mas mas itu baik dan helpfull banget, jadilah dalam beberapa menit kemudian saya mendapat password baru.

Gegara password lupa, akhirnya hari ini saya membuat list aplikasi apa saja yang membutuhkan password. Ternyataaaaa.... Saya mempunyai 10 aplikasi sistem dan 1 komputer yang mempunyai user ID berbeda serta password yang berbeda. Semua aplikasi itu harus dibuka setiap hari. Huaaaa... kebayang kan betapa riwehnya hidup saya mengingat 11 password. Dan yg lebih parah lagi, hampir semua password itu alpha numeric #mabok

Oke....itu baru password yang ada hubungannya dengan pekerjaan. Trus bagaimana yang gak ada hubungannya dengan pekerjaan? Password apa saja yang bikin puyeng? Marilah kita list lagi. Saya mempunyai password untuk internet banking bank A, kemudian PIN ATM bank A dan bank B. Belum lagi ditambah PIN kartu kredit bank A,B dan D. Trus satu lagi aplikasi e-cash dari salah satu bank pemerintah #makinmabok

Udah segitu aja penderitaan saya? Belum kakaaak.... Saya masih harus mengingat password laptop di rumah, password sosmed (FB, IG, twitter dan Path), password email, blog dan forum diskusi macam Mommies Daily. Ampuuunnn... Berasa seperti bisul mau pecah deh..kalo harus mengingatnya satu persatu.

Trus apa solusinya? Untuk beberapa aplikasi sistem di kantor saya samain password nya. Tapi parahnya kadang password itu minta diganti secara berkala. Jadi kadang lupa, aplikasi mana yg udh diganti password? #pelupa_akut hahahaha...

Selain itu, karena memori otak saya terbatas, saya punya 1 buku kecil yang isinya user ID dan password aplikasi. Jadiii...kalo buku itu hilang, entah bagaimana nasib saya? Makanya nih...buku kecil itu benar benar saya simpan baik baik.

Nah...Saya pengin tahu teman teman blogger, how many password do you have? Share yuk.... di mari :)

Minggu, 11 Januari 2015

12 Tahun 1001Buku

Tanggal 10 Januari kemarin saya bersama teman teman relawan yang tergabung di komunitas 1001Buku mengadakan syukuran ulang tahun yang ke 12. Acaranya digelar di sekretariat 1001Buku atau lebih dikenal dengan Rumah 1001Buku. Sebetulnya gak ada perayaan mewah untuk memperingati hari jadi komunitas ini, namun buat saya pribadi perayaan ini sangat berkesan karena setelah sekian lama menghilang (baca : tidak aktif) kemudian hari Sabtu kemarin saya dan ayah memutuskan untuk datang ke acara tsb.

Satu lagi alasan yang membuat acara ini berkesan banget karena selain kita bergembira, di sisi lain kami juga bersedih atas kehilangan 2 orang relawan terbaik kami yaitu Obby mantan teman kantor saya, teman satu geng De Gokilzz, teman ngetrip yang kesedihan saya pernah ditulis di sini. Obby adalah salah satu relawan 1001buku yang aktif dan tak pernah lelah memberikan kontribusi untuk komunitas ini. 
Obby...gaya lo selalu gokil...
Relawan satu lagi adalah Oscar Desano atau sering disapa Ochank. Siapa yang gak kenal Ochank? Dia adalah salah satu pramugara pesawat Air Asia QZ8501 yang mengalami musibah jatuh di atas perairan selat Karimata pada tanggal 28 Desember 2014.

Ochank adalah relawan aktif yang selalu ceria, cinta dan sabar kepada anak anak. Saat ini kita semua masih belum mengetahui keberadaan Ochank. Kita masih berharap Ochank akan kembali. Please come back soon, dear Ochank... It's too early to say good bye to you :(

Sedikit cerita tentang Ochank, saya mengenalnya saat dia menjadi seorang mahasiswa yang terjun ke dunia relawan 1001buku. Ochank adalah pribadi yang sangat baik, sopan dan selalu ceria. Dia selalu memanggil saya dengan sebutan : mbakku. Setiap kami bertemu, Ochank selalu memeluk saya sembari menyapa : "apa kabar mbakku?" Iyaaa...Ochank sudah saya anggap sebagai seorang adek. He's a handsome and young polite man.  

Dear Obby dan Ochank, terima kasih atas cucuran keringat kalian yang tak terhingga dan tak pernah lelah membantu anak anak Indonesia untuk memiliki akses baca. Kami adalah saksi atas kebaikan hati kalian, kecintaan kalian terhadap anak anak Indonesia dan keceriaan kalian dalam berbagi cerita dengan anak anak. 
Ochank dengan segala keceriaan dan kesopanannya
Acara syukuran 1001 buku kali ini memang agak berbeda karena perasaan kami bercampur aduk antara sedih dan gembira. Selain itu juga banyak relawan lama yang hadir, termasuk saya dan si ayah. Senang sekali rasanya saya kembali bergabung di komunitas ini setelah hiatus selama kurang lebih 6 tahun.

Alhamdulilah acara berlangsung lancar, meski isak tangis mendominasi saat doa bersama. 
Selamat Ulang tahun 1001 Buku, semoga tetap menjadi komunitas yang selalu membantu anak anak Indonesia memiliki akses baca yang layak.
Dan memfasilitasi penguatan taman-taman bacaan anak yang tergabung dalam Jaringan Taman Bacaan Anak 1001buku melalui pengembangan kapasitas, penyediaan materi dan acara yang dibutuhkan Taman Baca serta terus melakukan kampanye-kampanye literasi dan memperkokoh jiwa kerelawanan di seluruh nusantara.

Dan tak lupa...melalui komunitas ini juga saya bertemu dengan si ayah. Kami sama sama menjadi relawan sejak tahun 2006. Terima kasih 1001buku yang telah mempertemukan saya dengan si ayah :)
Semoga kelak si kecil bisa meneruskan jejak kami untuk menjadi salah satu relawan 1001Buku. Bekerjalah dengan hatimu nak...untuk membantu teman temanmu yang kurang beruntung agar bisa memiliki akses baca yang layak. Amiin... :)

Jumat, 09 Januari 2015

Libur Akhir Tahun

Yang namanya akhir tahun itu paling menyenangkan jika bisa berkumpul dengan keluarga. Menghabiskan waktu bersama, bercengkerama dan syukur syukur bisa jalan2 bareng. Alhamdulilah libur sekolah kemarin saya mengajak si kecil mudik.

Dari sebelum sekolah libur, si kecil emang ribut minta pulang ke rumah Eyang. Alhasil pada tgl 25 Des kami pulang ke Tegal. Perjalanan mudik kali sangat melelahkan karena memakan waktu hingga 14 jam. Huff...udah kaya lebaran aja. Dan kebayang gimana cranky nya si kecil?

Alhamdulilah sampai di rumah Eyang, segala lelah langsung terbayarkan dengan melihat kondisi Eyang dan Opung yang sehat wal'afiat. Emang yaaa.. Hal yang paling membahagiakan adalah bertemu orangtua dalam keadaan sehat :)

Selama di Tegal kami menghabiskan waktu dengan jalan jalan dan tentu saja makan makanan khas Tegal. Daaann... utk sementara waktu dadah dulu sama timbangan :D
Soto dan sate Tegal adalah panganan wajib yang musti dimakan saat mudik. Karena sate yg kemarin gak sempat difoto, jadilah Soto Tegal yang maknyus ini nangkring di postingan ;)

Selain makan, jalan jalan tentu saja jadi hal wajib utk dilakukan. Gak perlu jauh jauh, cukup ke pantai saja sudah bikin kita hepi.
Pas di pantai, si ayah beli layang layang trus mainan deh.. Udah lama banget rasanya saya gak main layangan. Dan si kecil yang baru pertama kali main layangan seneng banget.
Ternyata yaaa bahagia itu sederhana :) Sesederhana melihat Eyang Opung menggandeng cucunya...
Keesokan harinya kita jalan ke Guci sekalian berenang. Sayang foto foto pas di guci ada di kamera dan belum ditransfer. Jadi yaaa kurang seru aja nih ceritanya. Padahal ada yg penasaran banget sama guci loh... #lirikmamaMillieLea hahaha...

Selain ke guci kita juga jalan ke Cacaban. Sedikit cerita, Cacaban itu sebuah waduk yg diresmikan oleh Presiden Soekarno. Itu saya tahu ceritanya dari mama karena saat peresmian mama masih duduk di bangku SR dan suasana saat peresmian katanya heboh dan rame banget. Ya iyalah... Secara Presiden Soekarno datang ;)
Inilah penampakan waduk Cacaban.. Subhanallah.. Cantik banget. Kayaknya dulu waktu saya kecil gak sebagus ini deh, sekarang sudah makin tertata tapi.
Saat kita main ke Cacaban, pengunjungnya gak begitu banyak, jadi kita bisa puas foto fotoan ;)
Ahh... Senang rasanya menikmati libur akhir tahun dengan keluarga tercinta.. Meski sederhana namun berasa banget quality time nya.. 
Yesss... This is not a fancy holiday but it makes me happy :)

Kamis, 01 Januari 2015

Welcoming 2015

Pesta kembang api baru saja usai. Gegap gempita kemeriahan menyambut pergantian tahun juga sudah kelar. Tahun telah berganti menjadi 2015 dan semua orang di dunia pun merayakannya. Welcoming 2015...

Malam pergantian tahun baru 2015 saya lewati seorang diri di depan layar kaca. Si kecil sudah bobo, Eyang Opung juga sudah istirahat dan Ayah sedang bertugas di kantor. Saat jam menunjukkan pukul 00.00 serta merta saya panjatkan doa dalam hati, mengucap syukur Alhamdulilah atas segala nikmat dan karunia yang telah Allah berikan kepadaku. Lantas memohon segala doa dan harapan agar diberi kebaikan, kesehatan, keberkahan dan keselamatan dalam tahun 2015. Amiin..

Tak lama kemudian henpun berbunyi dan terdengar suara Ayah yang mengucapkan selamat serta mengirim serangkai doa terbaik untukku. Yupp... Hari ini usia saya bertambah 1 lagi. Terima kasih ya Allah..

Sejak tadi malam hingga saat ini, Alhamdulilah saya dibanjiri dengan doa doa indah dari keluarga, saudara dan teman teman. Terima kasih semuanya, semoga Allah menjabah doa doa indah yang dipanjatkan untuk saya. Amiin...

Hari ini benar benar menjadi hari yang istimewa untuk saya. Kejutan yg diberikan oleh kakak saya dan keluarganya berhasil membuat saya terharu. Tadi pagi tiba tiba kakak ipar saya mengetuk kamar dan ketika pintu terbuka, saya melihat dia membawa kue tart dengan lilin menyala di atasnya. Si kecil dan keponakan saya pun menyanyikan lagu Selamat ulang tahun. Aahh....speechless banget
Bday cake... Abaikan angka di atas lilin karena itu salah :)
Siang harinya saat Ayah sudah tiba dari Jakarta kami menyantap makan siang bersama. Kali ini Eyang memasak menu special yaitu lontong opor dan sambal goreng hati. Kami sekeluarga memang ngefans banget dengan makanan khas Lebaran ini.
Alhamdulilah bahagia sekali hari ini saya bisa melewati hari istimewa bersama orang orang tersayang. Karena sudah lamaaaaa banget saya tidak merayakan ulang tahun bersama keluarga. Terima kasih ya Rabb... "Maka nikmat TuhanMu mana lagi yang engkau dustakan?"

Selamat Tahun Baru 2015 untuk teman blogger semua... Semoga Allah memberi segala kebaikan, kesehatan, keberkahan dan keselamatan bagi kita semua... Amiin ;)