Sebenarnya cerita ini sudah pernah tayang di note FB tahun 2009 dalam rangka peringatan 1 tahun ngetrip :)
Jadi emang bener ya.. setiap akhir bulan Mei saya selalu terbayang bayang kajadian ini, dimana saya pertama kali melancong ke negeri tetangga. Saat itu untuk pergi ke negara tetangga saya harus merogoh kocek 1 juta rupiah demi membayar fiskal karena saat itu belum ada peraturan free fiskal untuk bepergian ke negara Asia Tenggara.
Dan sekarang kejadian itu sudah 5 tahun berlalu. Senang rasanya bisa jalan jalan tanpa minta uang saku ke orang tua. Tapii yaaa..setelah ngetrip musti tertatih tatih lagi menggemukan rekening :)
****
Sawadee ka..
Itulah kata pertama yg kudengar ketika menapakkan kaki di bumi Thailand pada bulan Mei setahun yg lalu. Kesopanan & keramahtamahan lah yang jadi ciri khas penduduk Thailand.
Satu minggu lamanya kami berdua yaitu aku & Rini (my travelmate) menyusuri tempat tempat eksotik di Thailand. Gaya jalan jalan kami adalah ala ransel a.k.a backpacker style.. Hari pertama dimulai napak tilas ke Grand Palace yang menjadi icon & kebanggaan masyarakat Thailand. Grand Palace adalah kompleks istana di Bangkok.
Hmmm...bernarsis ria sambil memeluk Wat Phra Si Rattana yang dilapisi emas.
Dari Grand Palace berjalan kaki mengunjungi Wat Pho untuk melihat patung Budha yang sedang selonjoran kaki.
Lanjut menyeberang sungai Chao Phraya untuk melihat keindahan Wat Arun. Kebetulan sekali cuaca sedang cerah, langit yang biru menjadi backgroud yang sangat cantik.
Wat Arun merupakan salah satu landmark Thailand yang banyak dikunjungi wisatawan. Oiya kalo saya bilang nih...Wat Arun mirip candi Prambanan yaa?
Puas keliling dari wat ke wat kami menyusuri Khaosan Road sambil mencari tiket ke Phuket dan diakhiri menikmati malam di Suanlum Night Bazaar. Di Suanlum kami membeli beberapa souvenir yang aseli murah meriah.
Hari kedua sasaran utamanya adalah Cathucak yaitu weekend market yang terbesar di Bangkok. Disini kami membeli kaos untuk oleh oleh dan titipan teman. Lagi lagi kami dihadapkan dengan barang murah dan bikin kalap. Puas keliling cathucak kami bersiap siap melanjutkan perjalanan malam ke Phuket.
Perjalanan menuju Phuket kami menggunakan bis malam biasa, tadinya ngincer double decker tapi gak dapat. Tak apalah yang penting bisnya nyaman banget.
Pagi hari sesampainya di Phuket (hari ketiga) kami menuju ke kawasan Patong Beach dan mencari hotel Inn Orchid Hotel di Soi Wattana. Saat mencari hotel kami dibantu oleh penduduk setempat.
Berkat bantuan itu kami sampai hotel dan bisa early check in tanpa biaya tambahan. Oiya pada dasarnya nih orang Thailand baik baik cuma sayangnya beberapa orang gak bisa bahasa Inggris. Jadi agak kesulitan jika bertanya.
Karena waktu yang sangat mepet, begitu taruh tas kami hunting travel agency untuk ikutan one day tour to Phi phi Island. Muter muter sambil harap harap cemas kami mendatangi travel agency satu persatu dan rata rata semua sudah penuh quota nya.
Injury time, Alhamdulilah kami mendapat tiket meski harus merogoh kocek 1800 bath.
Tujuan pertama dalam tour adalah Maya "Leonardo D Caprio" Beach. Subhanallah indah sekali pantainya.. pantesan dipake buat setting film box office The Beach ^_^
Kenyang makan berbagai seafood, kami mencari tempat untuk sholat. Untung saat itu ruangan yang bisa digunakan untuk sholat. Sebelum melanjutkan perjalanan kami menikmati keindahan pantainya dulu.
Disini kami berasa seperti di pulau sendiri, sepi sambil menikmati segarnya buah buahan yang disedikan pihak tour travel dan bisa lompat lompatan gak jelas seperti ini :)
Itulah kata pertama yg kudengar ketika menapakkan kaki di bumi Thailand pada bulan Mei setahun yg lalu. Kesopanan & keramahtamahan lah yang jadi ciri khas penduduk Thailand.
Satu minggu lamanya kami berdua yaitu aku & Rini (my travelmate) menyusuri tempat tempat eksotik di Thailand. Gaya jalan jalan kami adalah ala ransel a.k.a backpacker style.. Hari pertama dimulai napak tilas ke Grand Palace yang menjadi icon & kebanggaan masyarakat Thailand. Grand Palace adalah kompleks istana di Bangkok.
Hmmm...bernarsis ria sambil memeluk Wat Phra Si Rattana yang dilapisi emas.
Dari Grand Palace berjalan kaki mengunjungi Wat Pho untuk melihat patung Budha yang sedang selonjoran kaki.
Lanjut menyeberang sungai Chao Phraya untuk melihat keindahan Wat Arun. Kebetulan sekali cuaca sedang cerah, langit yang biru menjadi backgroud yang sangat cantik.
Wat Arun merupakan salah satu landmark Thailand yang banyak dikunjungi wisatawan. Oiya kalo saya bilang nih...Wat Arun mirip candi Prambanan yaa?
Puas keliling dari wat ke wat kami menyusuri Khaosan Road sambil mencari tiket ke Phuket dan diakhiri menikmati malam di Suanlum Night Bazaar. Di Suanlum kami membeli beberapa souvenir yang aseli murah meriah.
Hari kedua sasaran utamanya adalah Cathucak yaitu weekend market yang terbesar di Bangkok. Disini kami membeli kaos untuk oleh oleh dan titipan teman. Lagi lagi kami dihadapkan dengan barang murah dan bikin kalap. Puas keliling cathucak kami bersiap siap melanjutkan perjalanan malam ke Phuket.
Perjalanan menuju Phuket kami menggunakan bis malam biasa, tadinya ngincer double decker tapi gak dapat. Tak apalah yang penting bisnya nyaman banget.
Pagi hari sesampainya di Phuket (hari ketiga) kami menuju ke kawasan Patong Beach dan mencari hotel Inn Orchid Hotel di Soi Wattana. Saat mencari hotel kami dibantu oleh penduduk setempat.
Berkat bantuan itu kami sampai hotel dan bisa early check in tanpa biaya tambahan. Oiya pada dasarnya nih orang Thailand baik baik cuma sayangnya beberapa orang gak bisa bahasa Inggris. Jadi agak kesulitan jika bertanya.
Karena waktu yang sangat mepet, begitu taruh tas kami hunting travel agency untuk ikutan one day tour to Phi phi Island. Muter muter sambil harap harap cemas kami mendatangi travel agency satu persatu dan rata rata semua sudah penuh quota nya.
Injury time, Alhamdulilah kami mendapat tiket meski harus merogoh kocek 1800 bath.
Tujuan pertama dalam tour adalah Maya "Leonardo D Caprio" Beach. Subhanallah indah sekali pantainya.. pantesan dipake buat setting film box office The Beach ^_^
Maya Beach |
Puas explore Maya Beach kami sightseeing at Pileh Cave and Viking Cave, dilanjutkan dg snorkeling and feeding colourful fishes.. Have lunch di Banyan Ville.
Kenyang makan berbagai seafood, kami mencari tempat untuk sholat. Untung saat itu ruangan yang bisa digunakan untuk sholat. Sebelum melanjutkan perjalanan kami menikmati keindahan pantainya dulu.
Lanjut ke Loh Samah Bay sambil menikmati sore hari disana. Wuiih.. kereeen banget, pantai yang bersih, pasirnya putih dan sedikit pengunjung itu menyajikan tatanan alam yg indah.. Subhanallah.
Hijaunya lautku....^_^ |
Disini kami berasa seperti di pulau sendiri, sepi sambil menikmati segarnya buah buahan yang disedikan pihak tour travel dan bisa lompat lompatan gak jelas seperti ini :)
Akhirnya tour pun berakhir pukul 5 sore. Puas banget rasanya bisa jalan jalan ke pulau impian. Oiya dari sekian banyak peserta tour hanya kami berdua yang berpakaian celana panjang dan kaos panjang, peserta yang lain hanya memakai swim suit dan rata rata mereka adalah turis Eropa.
Malamnya menikmati kehidupan malam di sepanjang Patong Beach... Hari ke-4... To be continue dulu ah ^_^
Note : *Ketika saya membuka kembali file foto, Samara duduk disamping saya sambil berkata : "itu Bunda kurus ya?" Dueerrrr....berasa ditabok denger pengakuan Samara :)
Yupp saat itu berat badan saya hanya 43 kg.
**Dengan melihat foto itu juga, saya jadi berpikir betapa pecicilan dan narsisnya saya 5 tahun yang lalu :)
***Colek Lulu emaknya Inot, dari foto di atas membuktikan kalo saya bukan orang yang kalem seperti anggapannya. Hahaha....
iya dulu kurusan deh maak, hihihi ;p
BalasHapusgue penasaran banget pasar cathucak, katanya emang surga belanja banget. Dan gue pernah liat di diacara traveling, barangnya juga bagus2...
ohh angin, bawalah daku ke cathucak...hihihi
Desi... bener bgt Chatucak itu surganya belanja. Barangnya bagus dan murah meriah. Bisa bikin kalap deh ;)
BalasHapusNabung yukk biar bisa ke Cathucak bareng ;)
keren banget patung budha yang lagi santai itu xixix ..
BalasHapuspengen nyoba berkunjung kesana
Komen saya ikut perkataan Samara ya .. ;)
BalasHapus@ Dea, sok atuh cabcus ke Bangkok ;)
BalasHapusuntung Samara gak bilang..... "kok aku gak diajak sih...." :)
BalasHapuscitra sholehah nya tetep kook Mak....dirimu tetep kaleemmm.... *dibanding aku tentunya yang abal-abal ini* wkwkwkwk
@ Teh Dey, huaaaa...komen Samara didukung oleh ibu Fauzan ;)
BalasHapus@ Lulu, hahaha...yg dicolek muncul, Alhamdulilah meski udah liat gaya pecicilanku, kamu teteup bilang saya kalem ;)
BalasHapusAh...kamu bukan cewek abal2 kok;)
sukaaa foto terakhir, berasa lagi terbang ya Yan.... eh jadi kepikir, kalo Kanaya nanti lihat foto emaknya yang lagi pecicilan, apa ya komentarnya.... *umpetin foto foto...
BalasHapuspose2nya boleh di contek nih kakak :)
BalasHapus@ Rina, hahaha.. masa sih kamu pecicilan? kayanya gak deh ;)
BalasHapus@ Kania, jangan...jangan ditiru pose pecicilan yg begituan ;)
BalasHapus43kg? Kapan, ya, sy balik ke BB segitu? hihiih
BalasHapusHuaaaah.. Dulu beratnya 43.. Ga beda jauh sama beratku sekarang *kayak ngajak ribut ya be komennya* hihihihi
BalasHapusHaaaaah.. Pingin lagi ke BKK. Dulu kesana waktu masih kecil jadi ga berasa serunya, sekarang pingin lagi sembari belanja2.. Huhuhuhh
@ Chi, hihihi...saya juga sekarang pengin balik ke 43kg tapi gak bisa2 :)
BalasHapus@ Bebe, ahh..kamu kan emang kuyus :)
BalasHapusBalik lagi ke Bkk yuk Be.. :p
Iya bener, komen gue juga sama kayak Samara. Mak, berarti kita waktu masih gadis, berat badannya sama, ya :D
BalasHapusSekarang mah ud naek 5 kg, hihihi..
Kasih tau Samara, "Bunda lebih bahagia sekarang, walaupun badan gk sekurus dulu, tapi Bunda punya kamu," gitu, Yan. Sering-seringlah ngegombalin anak :D
Tapi pipi chubby bikin kliatan lebih seger lho, Yan. Beneran :)
@Della, hahaha dulu kurusnya sama ya? ;)
BalasHapussekarang buat balikin ke BB segitu susah bgt...
Hmmm gpp ya skali2 ngegombalin anak:)
skrg masih suka trip gak mbak?
BalasHapus@mba De, sudah jarang mba...karena mikir anak yang masih kecil :)
BalasHapusitu benar2 lapisan emas? bukan cat warna emas kan?
BalasHapushayu Yan.. ditunggulah..
BalasHapus@ manusia biasa, katanya sih emas beneran. entahlah :)
BalasHapus@ mba Hilsya, muga2 abis lebaran jadi cabcus ke Bkk lagi :)
BalasHapussama kurusnya sih kalo kata gw :)
BalasHapusbtw iya, disitu keliatan ya gayanya mak yani pas jaman mudanya yang ..... beda lah ama sekarang. qiqiqi....
@ Tyke, wkwkwkwk... gayanya pecicilan sangat ya jeng ;)
BalasHapusmakanya sekarang agak kaleman krn faktor U, malu sama anak klo mau gaya begitu lagi ;p