Pages

Jumat, 26 Agustus 2011

Jelang Lebaran 2011

Yeaayyy...hari ini adalah hari terakhir bunda ngantor dan besok bunda akan mudik bersama ayah, Samara dan mba Nike. Persiapan mudik udah jauh jauh hari bunda siapkan diantaranya hunting tiket 40 hari sebelum keberangkatan. Dan kayanya tiket lah yang jadi masalah bunda dari tahun ke tahun. Dulu sewaktu bunda masih gadis dan tinggal di rumah kakak sepupu, kalo mudik bunda biasanya nebeng ikutan mudik bareng keluarga kakak. Tapi sejak menikah bunda harus bisa mandiri dan kereta lah satu satunya sarana transportasi yang paling cihuyy untuk mudik. Hanya saja kendalanya adalah pemesanan tiket, tapi alhamdulilah tahun ini bunda dapat tiket Cirex PP untuk hari Sabtu besok (27 Agustus 2011) dan kembali ke Jakarta hari sabtu depan (3 Sept 2011).

Tadi malam bunda udah sibuk packing baju baju Samara *tentunya setelah Samara bobo baru bunda packing* dan nanti malam harus kerja bakti lagi packing baju ayah dan bunda.
Untuk lebaran tahun ini gak ada kostum khusus alias kembaran antara ayah, bunda dan Samara. Yang ada adalah kembaran baju bunda dan Samara saja. Sebenernya baju itu udah bunda beli jauh sebelum bulan puasa karena saat itu pas ada diskon *emak modis alias modal diskon* hahaha...jujur banget sih Bun J
Insya Allah tahun depan penginnya kembaran untuk kami bertiga, kalo pun gak kembaran minimal warnanya senada seirama.

Untuk bawaan selain baju ada juga titipan eyangnya Samara berupa makanan *ah...jangan disebutin makanannya apa, malu...:)* Pokoknya makanan itu harganya lumayan mahal dan kalo dibeli di Tegal bisa melambung harganya, makanya eyang minta dibawain dari Jakarta.

Kemarin kata eyang Samara di rumah Slawi udah disiapkan beberapa kue khas lebaran seperti nastar, kastengel, kacang oven, peyek dan rengginang kesukaan ayah. Semua kue itu dibuat sendiri oleh eyang dan opung Samara, wah...hebat banget ya bikin kue nya cuma berdua aja, maaf bunda gak bisa bantuin bikin *terharu* Sebenernya bunda udah bilang lebih baik pesan kue aja daripada capek bikin, tapi....Eyang itu orangnya kurang sreg kalo gak bikin kue sendiri, walau capek dan repot tapi hasilnya sangat memuaskan dan pastinya lebih irit dibanding pesan J

Insya Allah besok setelah sahur sekitar jam 5 pagi kami berangkat dari rumah menuju stasiun Gambir. Kami naik KA Cirex jam 06.00 ke Cirebon dan nanti eyang opung akan jemput di stasiun Cirebon. Dari Cirebon nanti kita sama sama naik mobil menuju Slawi, Tegal. Mudah mudahan perjalanan besok lancar dan selamat sampai ke rumah Slawi. Semoga Allah senantiasa melindungi perjalanan kami sekeluarga. Aminnn

So....selamat mudik dan HAPPY IED MUBARAK J

BukBer

Yang namanya bulan puasa identik dengan bukber dan kayanya gak kurang afdol kalo puasa gak pake acara bukber J
Kalo tahun tahun sebelumnya bunda dan teman2 rajin ngadain bukber tapi tahun ini bunda ngerasain "sepi" bukber. Menurut bunda tujuannya bukber yaitu ingin menyambung tali silaturahmi dan berbagi dengan sesama.


Dulu waktu bunda masih aktif jadi relawan di Komunitas 1001buku, bunda terlibat dalam acara Ramadhan Ceria dan salah satu agenda acaranya adalah bukber dengan anak2 TBA (Taman Bacaan Anak) yang jika dilihat keberadaannya sangatlah wajib untuk "dirangkul". Nah di Ramadhan Ceria itu selain bukber ada juga story telling dan berbagi buku *ah...kapan kapan bunda akan posting tersendiri ttg komunitas 1001buku yang sudah mempertemukan Ayah & Bunda, hehehe* 


Nah ceritanya kemarin teman kantor bunda berinisiatif untuk ngadain bukber sekaligus merayakan ultah 4 orang teman bunda yang jatuh di bulan Agustus ini. Wuiiihhh...kebayang kan bakalan seru J Seperti tradisi di kantor bunda setiap ada yang ultah pasti ada sedikit acara berbagi dengan yang lain *baca traktir* LOL.  Karena saat ini bulan puasa makanya digabung aja traktirannya. Setelah kasak kusuk cari resto yang baik hati memberikan potongan harga 50% akhirnya diputuskan d'Excelso lah resto yang paling bersahabat.
Ada cerita dibalik bukber kemarin, saking banyaknya pesanan kita (terbagi dalam 6 meja) dan kayaknya sang pelayan juga bingung akhirnya ada beberapa pesanan yang udah diorder tapi belum nonggol juga. Makanan itu nonggolnya sekitar pukul 18:40 yang artinya semua udah pada selesai makan tapi 4 orang teman bunda belum makan samsek. Tapi untungnya ada cemilan yang bisa mengganjal perut mereka. 

slurrppp...jadi gak sabar nunggu buka puasa :)

fettucini carbonara pesanan bunda...yummy

yang berdiri : mas Dian, Bunda dan yang duduk : mba Anna, Pak Syaiful

dari kiri ke kanan: mba Yanthie, mba Ale (bday gil), mba Nung (bday girl) dan Hetty

one of bills...hayo tebak habis berapa totalnya? :)


Selasa, 23 Agustus 2011

Samara, ASI dan UHT

Alhamdulilah sampai saat ini Bunda masih diberi kepercayaan oleh Allah untuk menyusui Samara (1y5m12d). Dari awal bunda memang berniat untuk menyusui Samara sampai tiba saatnya disapih. Jujur saja saat ini bunda masih belum tahu akan menerapkan metode apa untuk menyapih, tapi yang pasti weaning with love lah J

Kembali ke ASI, untuk menyusui Samara bunda banyak sekali mendapatkan cobaan dari mulai botol kaca pecah pada saat penyimpanan di freezer, Samara bingung putting, kejar tayang stok asip, produksi asi up & down sampai membawa asip dari luar kota karena saat itu bunda mengikuti training di Bali dan Bandung. Tapi ....Alhamdulilah semua bisa teratasi.

sertifikat S1 ASIX
Terbayang betapa bahagianya waktu Samara lulus menjadi sarjana S1 Asix dan babak baru MPASI dimulai. Awalnya bunda berpikir kalo sudah MPASI berarti gak bakalan kejar tayang stok lagi, tapi ternyata....dugaan bunda salah besar. Walaupun Samara udah makan MPASI tetep aja minum susunya kuat. Lagi lagi bunda kejar tayang sampai pernah punya pikiran pengin cari donor ASIP, tapi berbekal semangat, support & mindset Bunda berjuang terus dg lebih sering lagi memerah ASI walaupun dapatnya cuma sedikit tapi disyukuri aja deh…

sertifikat s2 nya kurang foto Samara nih
Seperti yang bunda pernah ceritakan disini dengan tertatih tatih akhirnya Samara lulus menjadi sarjana S2 ASI. Ketika Samara berusia 1y2m Bunda mulai mencoba memberikan susu UHT tetapi tampaknya Samara belum doyan dan bunda gak berhenti berusaha terus memberikan susu Uht dengan berbagai variasi rasa dan merk. Akhirnya setelah bergonta ganti merk dan rasa, pada usia 1y4m Samara berhasil menyukai susu ultra mimi rasa vanilla. Alhamdulilah ya Rabb...
horeee akhirnya Samara suka uht
Meski sudah disambung dengan susu uht, Bunda masih tetep melakukan ritual pumping di kantor walau hasilnya sedikit kurang memuaskan. Dan dalam 1 hari Samara mengkonsumsi uht sekitar 1-2 kotak mimi vanila 125ml, sisanya masih Asi. Saat ini bunda sedang benar benar menikmati masa menyusui karena sebentar lagi Samara *ups masih 7 bulan lagi kok Bun* berusia 2 tahun. Semoga Bunda bisa terus memberikan "cairan emas" ini sampai tiba saatnya weaning with love J  
   

Jumat, 19 Agustus 2011

Sushi oh Sushi

Mohon maaf....bukannya mau panas panasin menggoda yang sedang berpuasa, tapi ini hanya cerita tentang makanan kesukaan Ayah. Setelah bunda posting tentang kegemaran ayah pada cokelat kali ini ada cerita kecintaan Ayah pada sushi. Ayah memang suka sekali dengan hal hal yang berbau Jepang dari mulai makanan, komik manga sampai budayanya, malah ayah bercita cita kalo nanti dikasih kesempatan untuk pergi keluar negeri, Jepang lah negara pertama yang akan dikunjungi. Amin mudah mudahan tercapai ya Yah... J

Nah, cerita tentang sushi similikiti ini bikin ayah ketagihan, kalo gak mikir kantong mungkin setiap minggu penginnya makan sushi *sambil intip dompet*. Untuk bunda sendiri awalnya gak doyan sushi, karena yang ada di otak bunda sushi itu makanan mentah yang gak layak banget untuk dimakan *dasar lidah ndeso* LOL.
Pertama kali bunda makan sushi yaitu waktu ditraktir Irma sahabat bunda ultah di Sushi Tei PIM. Wah saat itu bunda malas banget datang tapi untuk menghargai sahabat akhirnya bunda datang juga. Disitu bunda sama sekali gak menikmati enaknya sushi, bunda malah memilih makan mie udon dan minumnya pun bukan Ocha tapi jus *ndeso lagi* J

Kesempatan kedua makan sushi datang waktu masa berkasih kasihan ayah ngajak kencan di Sushi Tei dengan keluarga Ayah. Disitu bunda mulai diracuni mencicipi sushi tapi bukan yang mentah *catet yang matang yaa*. Lidah ini rasanya gak rela tega makan sushi mentah


Back to Ayah, karena ayah adalah salah satu sushi lover maka ayah selalu berusaha cari akal gimana caranya makan sushi murmer. Hampir setiap hari ayah mantengin promo dealkeren berharap ada voucher resto Jepang dengan potongan harga yang fantastis. Akhirnya sebelum puasa kemarin ayah dapat voucher Ru-S*n fusion yaitu resto Jepang yang bertempat di La Codefin Kemang. Ayah membeli 3 voucher @ 25k dan masing masing voucher bernilai 50k. Lumayan lah...kalo kita makan 150k berarti cuma bayar 3 voucher alias 75k sajah.


Sedikit review Ru-S*n fusion, Volcano salmonnya 56k enak banget dan ini merupakan menu fave, pilihan kedua yaitu mr. dragon yang satu porsinya berisi 8 potong sushi dg harga 69k. Potongan sushinya kecil kecil dan rasanya kurang nendang dibanding dragon rollnya Sushi Tei. Pilihan ketiga *lupa namanya* yaitu sushi yang dalamnya udang crispy, hmm...kurang nendang juga dan harganya cukup mahal yaitu 69k. Untuk saos rasanya masih jauh dari sushi tei, wasabi nya juga kurang mak nyoss dan ocha nya gak bisa refill kaya di Sushi Tei *emak irit* J Jadi kesimpulannya cukup sekali aja kita makan di sana.


mr dragon ala ru-s*n fusion
volcano salmon yang yummy
Untuk mengobati rasa kekecewaan kami, pas kemarin ayah ultah diajaklah bunda makan bukber di Sushi Tei. Pulang kantor kami langsung cabcus ke Plaza Senayan, setelah buka dan sholat di mushola PS kami langsung menuju lantai 3 dan alhamdulilah gak pake antri *amazing bgt*. Menu kami kali ini adalah dragon roll, salmon maki dan magumi, sayang sekali no salmon for today JBerhubung ayah sedang ultah maka Sushi Tei memberikan compliment berupa bday cake yang yummy.


Ayah's bday cake

dragon roll

maguri "sushi dg tuna mentah" 
Sebetulnya banyak resto Jepang yang menanti untuk dicicipi tetapi kok sepertinya kami udah terlanjur sayang cinta dengan Sushi Tei dan bunda sudah teracuni virus sushi lover J




Rabu, 10 Agustus 2011

Maafkan Bunda, Nak...

Apa yang terbersit dalam hati seorang ibu jika pada suatu ketika anak bangun tidur tiba tiba memanggil nama pengasuhnya? Ah...serasa hancur hati seorang ibu, padahal saat itu ibu ada disampingnya dan bisa melakukan apa saja untuk anaknya....

Nah...begitulah kira kira yang bunda alami kemarin malam. Menjelang pukul 3 dini hari tiba tiba Samara bangun dan merengek, biasanya kalo seperti itu bunda langsung pasang kuda kuda siap untuk menyusui Samara tapi kemarin malam dia menolak untuk disusui dan nangisnya pun makin menjadi. Bunda berusaha menenangkan Samara dengan mem pok-pok *halah bahasa bunda kacau bgt ya..* pantatnya tapi itu gak berhasil. Diluar dugaan, Samara langsung duduk dan memanggil nama pengasuhnya : "Keke, enum...." yang maksudnya adalah mba Keke, minum..Bunda sih udah tau kalo Samara bilang enum berarti dia pengin minum air putih dari gelas mag mag tercintanya. Yang bunda sedih kenapa Samara harus memanggil mbaknya untuk minum, wong ada bunda disampingnya

Sementara bunda menenangkan Samara, ayah mengambil mag mag dan Samara langsung minum dengan puasnya seolah terlepas dari rasa dahaganya. Setelah sudah merasa enak Samara menjatuhkan tubuhnya ke kasur untuk melanjutkan bobonya zzz...zzz...

Duh Gusti, dada bunda terasa sesak mengalami kejadian itu...Apakah ini salah satu efek karena waktu Samara lebih banyak dihabiskan bersama mbaknya? Jika dihitung dalam 1x24 jam, waktu bunda bermain dengan Samara hanya 3 jam selebihnya Samara bobo dan kalo dengan pengasuhnya Samara bisa menghabiskan waktu sekitar 8-9 jam sehari. Hiksss...menyedihkan sekali *derita working mom*  

Samara anakku...maafkan bunda yang tidak bisa memelukmu setiap saat, mendampingmu saat kau bermain, saat kau belajar, tertawa bersama, menjawab semua pertanyaanmu *karena sekarang kamu selalu bertanya : ini apa?*, tak bisa menyuapi saat kau makan, tak bisa meninabobokan saat kau tidur siang..

Bunda selalu meninggalkanmu dari jam 7 pagi hingga jam 7 malam karena bunda harus bekerja dan semua ini bunda lakukan untukmu, nak...
Insya Allah suatu saat engkau akan mengetahui mengapa bunda lakukan ini semua..

Walaupun bunda selalu berusaha berinteraksi dulu denganmu sebelum bunda berangkat kerja, minimal bunda memandikan kau setiap pagi dan kau selalu nguntapke bunda berangkat ke kantor, tapi... kalo boleh jujur buat bunda itu belum cukup. Bunda ingin setiap detik waktu dihabiskan bersamamu dan bunda ingin jadi orang pertama yang mengetahui kepintaranmu yang baru *bukan dari cerita nenek atau mba Nike*

Samara Aqilla Nafisa, maafkan bunda...
Bunda sayang kamu nak...

Samara saat "nguntapke" bunda berangkat kerja

Samara & mag mag tercintanya

Minggu, 07 Agustus 2011

Talkless....Dzikir More

Pada kesempatan kali ini bunda bukannya mau ceramah atau bertausiah karena bunda bukan mamah dedeh yang sering memberikan ceramah di tipi itu :) Bunda cuma mau sedikit sharing oleh oleh hasil mengikuti kajian muslimah yang diadakan di kantor bunda setiap hari Jumat.

Ramadhan memang diberikan Allah kepada umatnya agar kita bisa selalu belajar. Belajar disini maknanya sangat luas.. Dulu ketika bunda duduk di bangku SD, definisi puasa adalah tidak makan tidak minum dari subuh hingga maghrib. Sangat sederhana sekali kan? *Ya iyalah bun...namanya juga anak SD*  Kata para psikologi anak, kita harus memberikan ilmu yang sesuai dengan pola pikir dan penalaran berdasarkan jenjang usia *lg pengin belajar psikolog anak nih* LOL

Seiring berjalannya waktu dan ketika memasuki usia SMP dan SMA, definisi puasa jadi makin berkembang yaitu selain tidak makan tidak minum dari subuh hingga maghrib ternyata kita puasa juga harus menahan hawa nafsu duniawi yang lain, maklum lah masa masa SMP SMA adalah masa ABG labil, masanya caper di depan *maaf* lawan jenis. Dan setelah memasuki dunia perkuliahan definisi puasa menjadi sangat kompleks karena kita makin banyak belajar, begitulah seterusnya yang namanya perkembangan ilmu itu harus tetap ada.

 Nah...yang ingin bunda ceritakan disini adalah betapa susahnya kita untuk menahan nafsu untuk tidak marah dan ngomongin orang. Kelihatannya sangat sederhana tapi penerapannya SANGAT SULIT karena aku memang manusia biasa *kaya lagu kahitna aja* :) Tak bisa dipungkiri setiap saat pasti ada saja hal yang kurang berkenan di hati dan saat itu pula kita langsung emosi, marah dan ujung ujungnya kita menceritakan kekesalan kepada orang lain. Hal itulah yang harus kita jaga di saat bulan Ramadhan sekarang ini, eh...tapi sebenarnya bukan cuma moment Ramadhan aja yang harus menahan amarah, tapi selamanya hehehe...

Berangkat dari situlah kita harus belajar sabar, selalu istighfar mengingat asma Allah kapan saja dan dimana saja. Dan satu hal lagi yang harus dipelajari yaitu hendaknya kita tidak banyak bicara kalo istilah kerennya adalah Talkless dan sebagai gantinya kita harus banyak berdzikir. Dengan berdzikir selain mendapatkan pahala, kita juga berusaha untuk caper mendekatkan diri pada Allah SWT.

Yuk, sebelum terlambat... Let's Talkless and Dzikir More...

*sebetulnya oleh2 dari kajian muslimah kemarin gak hanya ini saja tapi masih ada beberapa topik yang pengin bunda ceritakan disini tapi nanti jd kepanjangan, so...next topic next posing aja deh*

gambar dipinjam dari pustakasekolah.com

Jumat, 05 Agustus 2011

Arisan Buku

Kata arisan sering sekali kita dengar dan menurut ini, arisan adalah kelompok orang yang mengumpulkan uang secara teratur pada tiap-tiap periode tertentu. Setelah uang terkumpul salah satu dari anggota kelompok akan keluar sebagai pemenang.

Jika kita mendengar kata arisan pasti yang ada di pikiran kita adalah arisan uang, uang dan uang. Yah memang tak bisa dipungkiri kita harus setor uang untuk membayar arisan J
Tetapi untuk output hasil arisannya apakah harus berbentuk uang juga? Wah...sepertinya tidak yaaa, kita banyak mendengar ada arisan motor, mobil, handphone bahkan sprei dan panci pun kadang diikutsertakan dalam arisan J

Untuk sistem arisan pun bermacam macam ada yang mengharuskan anggotanya hadir tiap pertemuan seperti arisan RT dan arisan keluarga yang tujuannya untuk menyambung tali silaturahmi. Tetapi seiring berjalannya waktu dan kecanggihan teknologi ada juga arisan online. Menurut bunda arisan online itu harus bermodalkan KEJUJURAN dan KEPERCAYAAN, biar terbebas dari tipu menipu L  

Nah...mulai bulan Agustus ini bunda ikut arisan tapi hasil arisannya bukan uang melainkan buku Halo Balita (HB) untuk Samara. Wah...gimana ceritanya tuh? Berawal dari lihat postingan jeng Dewi "Dedew" Rieka *si penulis buku Anak Kos Dodol* di FB tentang arisan buku, awalnya bunda tidak tertarik karena harganya cukup mahal yaitu 1 paket buku HB yang terdiri dari 25 jilid buku + 1 jilid buku panduan untuk orangtua harganya Rp. 1.540.000 duaarrr....mahal amir yak L*emak irit* tapi lama kelamaan jadi berpikir saatnya berinvestasi untuk Samara, maksud investasi disini adalah investasi untuk perkembangan kecerdasan dan pengetahuan Samara, bunda juga ingin memupuk minat baca kepada Samara *bunda pengin Samara hobi baca kaya ayahnya*. Dan setelah diskusi dengan ayah akhirnya ayah menyetujui juga *alhamdulilah sambil loncat girang*

Membaca adalah pintu kemana saja yang akan membuka wawasan kita. Dan masa balita adalah masa keemasan (golden age 0-5 years) dimana itu merupakan waktu ideal untuk mempelajari keterampilan dasar, membentuk kebiasaan-kebiasaan, serta memperoleh konsep dasar yang berpengaruh pada masa kehidupan selanjutnya. Harapan bunda Insya Allah HB ini membantu Samara dalam menjalani masa keemasannya.

Oiya 25 jilid buku HB terdiri dari 9 Jilid Self Help, 5 Jilid Spiritual dan 11 Jilid Value. Untuk lebih jelasnya lagi bisa diklik di Mizan

Sebenernya selain HB, jeng Dedew juga menawarkan paket Ensiklopedi Bocah Muslim (EBC) dan I Love My Al Quran (ILMA) tapi harganya yang di atas 2.5jt itu gak masuk kalkulator perhitungan budget bunda *lagi lagi emak irit* Ya sudahlah mudah mudahan selesai periode arisan HB (10 bulan) bunda dapat rejeki lebih biar bisa ikutan arisan EBC karena kalo bunda baca reviewnya jeng Dedew, EBM bisa digunakan sampai anak usia SD. Amin...

Yuk...sekarang saatnya kita hadiahkan buku buku bermutu yang tak lekang oleh waktu untuk buah hati kita *sumpah ini bukan iklan ataupun sponsor* LOL    



gambarnya diambil dari webnya Mizan


Kamis, 04 Agustus 2011

de Gokilzzz

Entah kenapa tiba tiba bunda pengin cerita tentang de Gokilzzz.
Sebenernya siapa sih de Gokilzz itu? de Gokilzzz atau yang sering kita singkat dG adalah nama geng *bujuk dah bunda gaol bgt sih...* kelompok main yang anggotanya teman teman kantor bunda. dG terdiri dari 6 orang yaitu 3 lelaki dan 3 perempuan. Kenapa sih dinamakan de Gokilzzz? Asal muasalnya karena kita ber-enam kalo becanda selalu bilang "dasar gokil lu..." jadi ya sudah kata gokil aja yang dijadiin nama geng kami :)

Mau kenalan lebih lanjut gak sama personal dG atau yang sering kita namai dG crew? Mulai absen yuk :)
Yang pertama ada lelaki bernama Johan "Obby" Sobihan anaknya gaol, funky, doyan jalan jalan alias backpacker-an dan fashionable abis dan termasuk tipe cowok metroseksual *maaf  bro* hehehe...
Yang kedua adalah Yudhistira Asikin biasa disapa Yudhis, dia anak band, orangnya santai,  gaol tapi agak sedikit lelet *piss bro* hehehe.. Lelaki yang ketiga adalah M. Anggun Satya L alias Gugun, dia tipe lelaki pemikir maklum doi lulusan Tehnik Mesin *ada hubungannya gak sih?* hehehe...segala sesuatu pasti dianggap serius ama Gugun padahal kita tuh doyan banget becanda.

Selanjutnya kita intip para dG crew yang perempuan, disini ada Rose "Oce" Wiharmi biasa kami juluki mba jambul karena dia punya poni yang berjambul hahaha... *piss ya Uni* Oce is pinky maniac, pintar dandan dan rajin sholat. Perempuan yang kedua yaitu Dian "Rifa" Arifah, dia perempuan fashionable, doyan belanja dan suka guyon banget. Dan terakhir adalah bunda sendiri, sedikit review.. kalo Oce cinta pink, nah bunda is purple lover, doyan jalan jalan dan salah satu travelmate bunda adalah Obby.
Nah...dG itu terbentuk karena kita sama sama anak bawang baru di b*i, kita mengalami suka duka saat training, saat dicaci maki dikomplain oleh nasabah sampai pernah ada yang disamperin nasabah. Wah...pokoknya kalo kita ngumpul pasti kita ngerumpiin nasabah yang bolot aneh deh...:)

Dulu kita sering banget jalan bareng, istilah kerennya road mall to mall, jejeritan di dufan sampai jogging setiap jumat malam di senayan. Pokoknya seru banget deh...
Seiring berjalannya waktu Rifa resign dari b*i tapi kita masih tetep keep in touch, maksibar alias makan siang bareng masih sering kita lakukan.

Trus pernah gak dG berantem? oow...kalo untuk yang satu itu sering banget kita selisih paham yang akhirnya bikin berantem. Nah, kalo udah begini nih...muncul ibu peri yang jadi penengah yaitu Oce, dia akan mendamaikan orang orang yang berselisih paham. Motto sang ibu peri Oce adalah : "i want to spread all the love in the air".. horeeee hidup Oce, we luv u very much *LOL*   
Nah...sekarang ini dG crew udah jarang ngumpul karena pada sibuk sendiri sendiri. Kalopun ngumpul pasti gak lengkap *menunduk sedih karena kangen kebersamaan* terakhir kopdar yaitu sekitar awal tahun 2010 di PIM dan yang hadir hanya bunda, Oce, Rifa dan Yudhis. Saat itu Obby gak bisa datang karena lagi diluar kota dan Gugun kebetulan lagi sakit. Yah...walaupun gak lengkap tapi tetap seru kopdar kita.

Oiya, dG crew udah punya penerus alias dG kids yaitu Yudhit anaknya Yudhis, Izzy sang Rifa junior dan Samara tentunya. Kebetulan Oce belum dikarunia momongan *berdoa dalam hati semoga Oce cepat punya anak* dan dua lelaki yang lain belum menikah.

Untuk mengobati rasa kangen bunda pada dG bunda pengin share foto foto dG.
Semoga kebersamaan kita kekal selamanya meski jarak dan waktu memisahkan kita.
Miss u all dG....*ngelap air mata yang merebes mili*
Oce's wedding party

dG minus Obby and Rifa


Hayoo tebak bunda yang mana ya?


 

Selasa, 02 Agustus 2011

Puasa, hamil dan menyusui

Alhamdulilahirobbil allamin....Ramadhan telah datang dan kita diberi kesempatan untuk beribadah di bulan yang penuh barokah ini. Ramadhan memang sudah dinanti oleh para kaum Islam karena di bulan itulah ada obral besar besaran pahala dan discount dosa up to 90% serta door prize Lailatul Qadar *udah kaya Jakarta Great Sale aja nih* hehehe..
Marilah pergunakan waktu kita untuk beribadah di bulan suci Ramadhan dengan sebaik baiknya guna meraup mendapatkan pahala sebanyak banyaknya. Semoga kita tergolong dalam orang orang yang beriman. Amin :)

Menilik beberapa tahun yang silam 2 tahun yang lalu ketika bunda diberi kepercayaan untuk hamil yang saat itu belum genap usia kandungan 3 bulan, bunda ragu akan menjalankan ibadah puasa atau gak? Saat itu bunda lagi hebat hebatnya mual, gak doyan nasi dan badan rasanya lemas banget. Bunda berusaha bertanya sana sini tentang hukum berpuasa bagi ibu hamil dan diperoleh keterangan bahwa :

1. Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan Keadaan Dirinya Saja Bila Berpuasa
Bagi ibu, untuk keadaan ini maka wajib untuk mengqadha (tanpa fidyah) di hari yang lain ketika telah sanggup berpuasa.

Keadaan ini disamakan dengan orang yang sedang sakit dan mengkhawatirkan keadaan dirinya.

2. Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan Keadaan Dirinya dan Buah Hati Bila Berpuasa
Sebagaimana keadaan pertama, sang ibu dalam keadaan ini wajib mengqadha (saja) sebanyak hari-hari puasa yang ditinggalkan ketika sang ibu telah sanggup melaksanakannya.

3 .Untuk Ibu Hamil dan Menyusui yang Mengkhawatirkan Keadaan si Buah Hati saja
Dalam keadaan ini, sebenarnya sang ibu mampu untuk berpuasa. Oleh karena itulah, kekhawatiran bahwa jika sang ibu berpuasa akan membahayakan si buah hati bukan berdasarkan perkiraan yang lemah, namun telah ada dugaan kuat akan membahayakan atau telah terbukti berdasarkan percobaan bahwa puasa sang ibu akan membahayakan.

Untuk kondisi ketiga ini, ulama berbeda pendapat tentang proses pembayaran puasa sang ibu. Berikut sedikit paparan tentang perbedaan pendapat tersebut.

Dalil ulama yang mewajibkan sang ibu untuk membayar qadha saja.
Dalil yang digunakan adalah sama sebagaimana kondisi pertama dan kedua, yakni sang wanita hamil atau menyusui ini disamakan statusnya sebagaimana orang sakit.

Dalil ulama yang mewajibkan sang Ibu untuk membayar fidyah saja.
Dalill yang digunakan adalah sama sebagaimana dalil para ulama yang mewajibkan qadha dan fidyah, yaitu perkataan Ibnu Abbas radhiallahu’anhu, “Wanita hamil dan menyusui, jika takut terhadap anak-anaknya, maka mereka berbuka dan memberi makan seorang miskin.” ( HR. Abu Dawud)

Selengkapnya bisa baca di sini

Dari ketiga pendapat tersebut bunda berpikir karena saat itu bunda mual hebat dan selalu mengeluarkan apa yang dimakan, bunda sangat mengkhawatirkan janin yang ada dalam kandungan yang nantinya gak dapat nutris yang cukup :( tapi bunda tidak menyerah begitu saja. Di hari pertama Ramadhan bunda mencoba puasa dan awalnya baik baik saja tetapi sekitar jam 3 sore menjelang ashar bunda mulai kliyengan, lemas luar biasa dan gak bisa ngapa ngapain. Ayah mengajurkan untuk berbuka saja tapi bunda kekeuh mempertahankan puasa hari itu. Begitu beduk maghrib tiba bunda udah gak tahankan diri hampir pingsan tapi alhamdulilah bisa tunai juga puasa hari pertama. 

Melihat kondisi bunda yang seperti itu ayah mengambil keputusan kalo bunda gak usah puasa saja dan sebagai gantinya nanti bayar fidhyah. Alhasil selama Ramadhan tahun 2009 bunda hanya bisa berpuasa 1 hari saja dan sisanya bayar fidhyah.

Pada Ramadhan tahun 2010 alhamdulilah bunda bisa menjalankan ibadah puasa meski sangat berat karena saat itu Samara masih berusia 5 bulan dan masih ASI exclusive. Kondisi awal Ramadhan 2010 juga hampir sama dengan Ramadhan sebelumnya. Hari pertama bunda coba puasa dulu dan memantau apakah volume ASI yang dihasilkan berkurang atau tidak? Alhamdulilah jawabannya adalah TIDAK.

Tahun ini Insya Allah bunda berpuasa meski masih menyusui Samara yang sudah berusia 1 tahun 4 bulan 21 hari dan alhamdulilah bunda masih bisa memerah ASI di kantor 2 kali sehari.

Menurut bunda nih...pada dasarnya puasa itu hanya merubah jadwal/pola makan saja. Dan berikut tips ala bunda biar puasanya lancar :
1. Makan daging pas sahur untuk mempertahankan rasa kenyang lebih lama
2. Makan sayur & buah saat buka & sahur
3. Minum air yg banyak saat sahur & berbuka
4. Minum susu saat sahur & berbuka


Dari beberapa referensi yang bunda baca dari milis ASI for baby di bawah naungan AIMI bahwa:
Asi itu diproduksi dengan sedemikian sempurnanya. Jika pada saat produksi ternyata terdeteksi ada zat gizi yg kurang maka akan diambil dari tubuh si ibu dan ibunya lah yg dirampok diambil gizinya.
InsyaAllah bayi gak akan kekurangan gizi kecuali ibunya penderita defisiensi gizi berat.

Dan ibu yang kurang gizi sekalipun masih mungkin menghasilkan ASI yang baik apalagi kita2 yang gak kurang gizi :)

So...jangan ragu lagi para busui ibu menyusui untuk berpuasa..

Marilah kita berpuasa dengan niat untuk ibadah kepada-Nya dan semoga kita tergolong dalam orang orang yang bertaqwa sesuai dengan apa yang tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 183.
Amin ya Rabbal alamin

Happy Birthday Ayah


Selamat Ulang Tahun Ayah Sayang...
Semoga Ayah sehat selalu, dimudahkan segala urusan, dilapangkan rejekinya dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Amin...
Semua doa yang terbaik hanya untuk Ayah
Bunda dan Samara sayang Ayah.. *hug and kisses for u*