Pages

Tampilkan postingan dengan label kopdar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kopdar. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Januari 2016

Dusun Bambu Lembang

Sebelum wiken ini berlalu dan kembali ke rutinitas sehari hari, mumpung si bocil udah tidur mari kita update blog. Jadi yaa...selama wiken 2 minggu berturut turut saya dan keluarga saba Bandung. Kalau wiken awal Januari ke Bandung lanjut short getaway ke Garut nah untuk minggu lalu ada misi terselubung #lirikgrupKwekkwek

Ceritanya kami mau bikin surprise ke emaknya Oddy - Dio yang sekarang tinggal di Bandung. Awalnya dimulai dari kasak kusuk si ratu japri yang japriin kita semua, hahaha.. Lalu sepakatlah saya,  Yeye dan Desi untuk cabcus ke Bandung. Saat itu busui Pungkymamah Etty dan Dani  berhalangan ikut. Oke, cuss lah kami ke Bandung jam 6 pagi.

Sampai Bandung sekitar jam 9 langsung menuju kawasan Bandung Timur. Tiba di rumah Mumut, sang tuan rumah panik, bengong, speechless karena kedatangan warga satu kelurahan. Yupp... akhirnya surprise-pun berhasil, hahaha..#devillaugh. Setelah ngaso sambil makan tahu Sumedang yang entah katanya udah berumur seminggu tapi masih enak, hahaha..#kidding, kita hosip hosip cantik sembari nunggu Oddy dan papanya datang. 

Sekitar jam 11an cuss menuju ke jalan Citarum buat isi perut. Hhhmm... Enak makanannya.. Sunda pisan euy.. Ntar kapan kapan saya review ah restonya. Puas isi perut lanjut perjalanan ke Lembang untuk menuju Dusun Bambu karena ada yang penapsaran dengan Lutung Kasarung-nya Dusun Bambu. Yaaa...demi memuaskan hasrat si emak satu ini kita rela bermacet macetan, hahaha.. #pissmak

Akhirnya sampai di sana jam 3-an dan disambut dengan udara yang dingin dan atmosfir perkampungan yang Sunda banget.
Dengan membayar ticket masuk IDR 15K kami masuk. Oiya buat potongan ticket masuknya jangan sampai hilang yaa..karena pas pulang kita bisa menukarkan 1 ticket dengan sebotol air mineral atau menurkarkan 2 tickets dengan 1 bibit tanaman. Hhhmm... Lumayan ya bisa nambah koleksi tanaman di rumah. 

Masuk ke areal yang sangat luas kami dipersilakan naik shuttle dan itu sukses bikin anak anak tertawa riang.
I love their smiles.
Sampai disana anak anak langsung berhamburan lari berkejaran dan sayapun ikutan lari tergopoh gopoh di belakangnya. Hhhmm... Emang yaa umur gak bisa bohong, lumayan capek ngejar trio Kwek Kwek. Finally mereka pun capek dan ngedeprok di rerumputan. Ah legaaa saya... Hamdalah
Para gadis kecil dan baby boy kesayangan
Oiya Dusun Bambu ini konsepnya ekowisata mempunyai areal kurang lebih 15 hektar. Area tersebut terdiri dari hamparan sawah yang berundak undak dengan dipenuhi bunga bunga yang cantik. Areal ini dinamakan Taman Bunga Arimbi. Serta pepohonan nan rimbun, hijau dan rindang sangat memanjakan mata para pengunjung. 
Hijau alamku....
Sambil menikmati pemandangan yang asri kami juga bisa mendengarkan gemericik air dari aliran sungai kecil yang bersih. Hhhmm...sejauh mata memandang kita dimanjakan oleh pemandangan yang cantik menurut saya.
Kece banget kan sungainya....
Dusun Bambu ini selain menyajikan pemandangan yang ijo royo royo, ada juga restoran yang paling hits yaitu Lutung Kasarung (tempat makan yang berada di atas pohon yang berbentuk seperti sarang burung dan terbuat dari ranting pohon), Burangrang (resto dengan green arsitektur yang menyajikan makanan dapur Indonesia), Purbasari (saung masakan Sunda yang berada di tepi danau buatan) dan Pasar Khatulistiwa. Jadi... Gak usah khawatir bakal kelaparan yaa? Karena biasanya nih udara yang dingin membuat perut teriak gak karuan ^_^

Fasitilas lain yang ada di Dusun Bambu adalah Sayang Heulang Camp, jadi yang mau glamping bisa tuh seseruan disana. Ada juga playground lengkap dengan mainan kereta keretaan.
Selain itu juga ada taman Labyrinth yang cocok buat main petak umpet, hihihi...
Labyrinth
Buat anak anak yang suka berkreasi ada creativity ship, dimana anak bisa puas berkarya yang nantinya hasil karyanya bisa dibawa pulang.
Creativity ship
Gak terasa hari sudah gelap dan kami memutuskan menyudahi keseruan ini. Saatnya kembali ke Jakarta. Etapi gak sah yaaa kalo ke Dusun Bambu gak foto di depan Lutung Kasarung yang hits itu #lirikmamaRadit huehehe..
We're family
Alhamdulillah..Kami puas bisa menikmati dan seseruan di Dusun Bambu. Thanks to Mumut sekeluarga yang sudah mau direpotin tamu gak tau diri dari Jakarta hahaha...
Next time kita jalan jalan lagi yaa dengan formasi Kwek Kwek yang lengkap. 

Oiya, buat yang mau liburan ke Bandung, silakan Dusun Bambu dimasukan ke dalam itinerary. Worth it juga, apalagi kalau sampai nginep di villa atau glamping di sana, pasti seru deh... 

Dusun Bambu 
Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua
Bandung Barat 
Buka jam 10.00 - 22.00

Minggu, 13 April 2014

Pesta Demokrasi Dan Kopdar

Meski Pemilu Legislatif 9 April telah usai, gak ada salahnya saya cerita tentang partisipasi kami dalam pesta demokrasi 5 tahunan Indonesia. Yup... seperti pilkada Jakarta 2 tahun yang lalu, Ayah tidak mendapat undangan untuk memilih. Pada tahun ini kejadiannya terulang kembali, hanya saya saja yang mendapat undangan memilih. Entah kenapa carut marut daftar pemilih Pemilu masih saja terjadi dari tahun ke tahun.

Baiklah.. karena pemilih seperti Ayah yang tidak mendapat undangan bisa menggunakan hak pilihnya di atas jam 12 siang maka kami meluncur ke TPS sekitar jam 11.00. Sampai di TPS 001 suasana sudah sepi hanya ada 1 orang saja yang duduk di kursi untuk menunggu giliran. 

Setelah mendapat nomer antrian kami duduk dan tak lama kemudian dipanggil untuk masuk ke bilik suara. Dengan mengucap Bismillah saya memilih wakil rakyat yang dianggap paling baik. Ada 3 surat suara yaitu untuk DPRD, DPR RI dan DPD, semuanya dipilih dengan harapan semoga sang wakil rakyat terpilih bisa menjaga amanahnya dan memberi perubahan lebih baik pada Indonesia *ceilaaa bahasanya* :)
Mari nyoblos

Seperti yang sudah diduga, hari itu banyak sekali foto selfie yang menunjukkan jari tangan bertinta ungu. Dan saya pun tak mau ketinggalan dong, hahaha... Tapi kali ini jari tangan saya yang ber-selfie ria dengan back ground wajah Samara.
Finger selfie.. :)
Oiya, trus gimana dengan Ayah? Alhamdulilah gak mengalami kesulitan, tinggal menunjukan KTP saja trus dapat nomer urut antrian. Akhirnya kelar sudah kami menggunakan hak pilih dan menyatakan diri bukan termasuk Golongan putih alias golput :)

Acara selanjutnya adalah kumpul keluarga besar Ayah di rumah mendiang kakek yang tak jauh dari lokasi TPS. Kami ngumpul karena ada salah satu Uwak yang berulang tahun. Makan siang lah kami di sana sambil ngobrolin serba serbi pemilu.

Sekitar pukul 14.20 pamit dan meluncur ke Penvill untuk kopdar dengan Blogger Kwek Kwek. Seperti biasa penentuan lokasi kopdar cukup alot dan akhirnya para BSD'er dan Bekasi'er mengalah untuk jalan jalan ke selatan Jakarta hehehe... 

Sampai di Penvill jam 15.00 dan sudah ngumpul semua di Java Bean, ada mak Desi dan Radit, Yeye dan Millie serta Pak Lombi, Pungky dengan Hanif dan Papapnya trus Dani dengan Bul dan Aaqil. Lumayan lengkap yaa formasinya... etapi mak Etty gak bisa hadir dan sebagai gantinya ada blogger cantik yaitu Indah Mumut datang bersama Oddy dan papanya.

Seperti biasa kalau sudah ngumpul pasti heboh cerita ngalor ngidul, sampai katanya nih ada kejadian Radit yang kepedesan gegara mamanya salah colek saos sambal, hahaha.... saking asyiknya ngobrol :)
ngobrol seru...makan juga tak kalah seru :)
Gak terasa waktu udah sore dan kami memutuskan untuk mengakhiri kopdar. Emang yaa... yang namanya kopdar itu nyandu, meski udah ngobrol di grup WA tapi tetep aja kalo udah kangen ujung ujungnya pasti kopdar.

Sebelum bubaran kami, gak afdol kalo gak foto narsis. Trus kemana para anak dan suami? Udah pada bubar jalan sendiri sendiri, hehehe...
Blogger pria diantara emak blogger :)
Mungkin ini kopdar terakhir sebelum mak Yeye brojolan. Next kopdar insya Allah nengokin dedeknya tata Miyi yaa... :)


Minggu, 08 Desember 2013

Employee Gathering Bangkok #Part 2

Setelah jalan jalan di Bkk hari pertama pagi harinya bangun beberes  trus ngintip dari balik jendela hotel dan violaaa...sudah banyak pedangan yang menggelar dagangannya. Helloww...ini masih jam 05.30 loh? Emang bener nginep di Baiyoke Suite Hotel kawasan Pratunam gak rugi karena dikepung pedagang jadi gampang banget buat belanja, hehehe...*ratjoen*
suasana Pratunam jam 6 pagi
Karena pagi pagi udah banyak pedagang yaa akhirnya kami belanja lagi deh... Dan ternyata nih penjual kemarin dengan penjual sekarang beda loh, jadi tiap hari dagangan yang digelar beda beda.

Jam 8 pagi rombongan pertama bersiap check out dari hotel langsung menuju erport. Kami bertiga masih santai menikmati sarapan di lantai 43. Ada cerita lucu 5 orang teman dari rombongan pertama yang mengakibatkan mereka ditinggal van dan harus naik taksi sendiri ke Don Muang *tepokjidat*

Usai sarapan kami bertiga menuju ke BTS Ranchatewi untuk bertemu dengan salah satu teman blogger saya. Iyaa...bener tebakan beberapa teman di postingan sebelumnya, blogger itu adalah Mama Hilsya. Dari hotel kami berjalan kaki menuju BTS Ranchatewi yang ternyata jauuuhhh banget, kakak... *tempelkoyo*

Sampai di BTS mendapat laporan kalo mama Hilsya sudah sampai di Ranchatewi jam 8.25 sedangkan saya sampai sana jam 9.30, jadi sudah menunggu sekitar 1 jam. Maapkeun saya, kakak.... tau gitu dari hotel naik tuk tuk deh :)

Apa rencana hari itu? Yeaayy kami akan jalan ke Mega Bangna dimana terdapat IKEA yang katanya terbesar di Asia Tenggara. Penapsaran? hohoho..pastinya dong :p Dan hari ini mama Hilsya akan mengantar kami jalan jalan.

Dengan membayar 52 baht kami naik skytrain menuju BTS Udomsuk. Di dalam train saya dan mama Hilsya asik ngobrol sampai tak terasa suara obrolan saya nyaring sekali, hahaha...maapkeun saya yang excited ketemu teman blogger.

Kami ngobrol kaya orang yang udah pernah ketemu sebelumnya, rame dan seruuu apalagi ketika ternyata nih background pekerjaan mama Hilsya sama seperti background kuliah saya. Langsung nyambung deh...:)

Trus lagi..ternyata mama Hilsya kenal dengan sepupu saya yang dulu pernah satu instansi. Huaaa dunia ini sempit ya?   

Jam 10.15 train tiba di BTS Udomsuk, turun exit 5 trus naik shuttle bus ke Mega Bangna. Untung saat itu shuttle nya gak pake lama. Sampai Bangna jam 10.30 dan mall tersebut baru buka.
Toko pertama yang menarik perhatian adalah...

Berhubung saya pengin ke Jepang tapi belum kesampaian, jadi yaa mampir ke toko jepun aja udah girang beneeerr :) Disini mengadopsi beberapa cetakan bento yang lucu lucu.

Lanjut melipir ke toko berikut dan taraaa...toko yang saya cari ternyata ketemu. Yuppp...kacamata saya yang dibeli setahun lalu di Cotton On Genting ternyata patah, sodara sodara. Dan patahnya juga pas di Bangkok, jadii yaa ada alasan dong nyari outlet Cotton On hihihi...
eheemmm ada yang lagi nyari sepatu :)
Emang rejeki kali yaa.. kecemete yang persis sama dg punya saya masih ada dan lagi turun harga. Huaaa makin senang doong...Trus trus ada yang terserang virus alias racun yang saya tebarkan, hahaha *lirikmamaHilsya*

Saat itu di Mega Bangna sedang berlangsung bazaar makanan khas Thailand.
Isshh.. beneran deh itu durian monthong dan mangga ngejek banget minta diadopsi.

Kaki ini terus melangkah hingga ketemu dengan toko yang identik dengan cat warna biru-kuning itu. Yess apalagi kalo bukan IKEA. 
Masuk ke dalamnya dan beneran itu tokonya guedeee banget.
Living room, dinning room and bedroom idaman
Senang banget lihat furniture dan perabotan rumah tangga dari mulai tempat tidur, lemari kursi hingga pernak pernik lainnya. 

Betah rasanya berlama lama di sini. Kalo gak inget dompet, tabungan, RD, LM dan bagasi pesawat mungkin saya sudah adopsi beberapa pernak pernik yang bikin kalap *sambilumpetinbelanjaan*

Waktu terus bergulir tak terasa sudah jam 12.30 kami harus mengakhiri explore IKEA yang beneran bikin kaki kemeng. Rasanya nyari kasir dan pintu keluar kok gak nemu nemu saking gedenya.

Dari IKEA mampir dulu ke supermarket Big C extra nyari milktea buat oleh oleh. Jam 13.15 keluar Mega Bangna naik shuttle bus ke BTS Udomsuk. Hendak kemana perjalanan kami selanjutnya?
Bye bye IKEA..
Naik skytrain dari BTS Udomsuk menuju BTS Mo Chit dengan membayar 52 baht. Sampai Mo chit jam 14.20 buru buru jalan melintasi taman ke weekend market. Iyeess kami ke Chatuchak lagi.. :)

Jadi yaa karena kemarin EO salah membawa rombongan kami ke Chatucak yang bikin saya gak belanja apa apa, makanya kami ke Chatucak lagi dan kali ini benar.
With mama Hilsya
Narsis dulu ah...Oiya ceritanya virus yang saya sebarkan tadi di Cotton On adalah virus kecemete. Mama Hilsya akhirnya membeli kacamata yang sama dg punya saya. Jadi yaa.. bukan karena gaya2an foto pake kacamata tapi karena ada cerita di balik itu :D

Karena jam makan siang sudah lewat dan perut teriak minta diisi, kami bergegas ke warung muslim Saman Islam hasil rekomendasi mama Hilsya. 
Menu pilihan saya adalah bakso Thailand yang rasanya pas di lidah. Isi baksonya ada bakso ikan, udang ditambah kangkung sebagai sayurannya. Jadi kalo di Indonesia macam mie kangkung gitu deh.. Kalo mama Hilsya memilih mie kari ayam ala ChiangMai. Minuman milk tea nya berukuran jumbo dan rasanya juaraaaaa banget. Mantap deh..

Karena mencari makanan halal di Thailand susah makanya kalo ada yang mau ke Chatuchak trus kelaparan, warung Saman Islam bisa jadi pilihan. Letaknya di dekat clock tower dan harganya untuk ukuran warung tenda tergolong lumayan mahal, kurang lebih 150 baht/person tapi worthed lah dengan rasanya.


Urusan perut kelar, saatnya hunting tas khas Chiangmai titipan teman. 
Sumpah itu tas bukan milik saya.. :)
Sebelum nemu tas saya nemu toko yang menjual pernak pernik owl. Langsung deh inget Samara.. Seandainya harga hiasan owl-nya murah tentu saya bakal membeli banyak, tapi sayang harganya mahal. Pengin banget beli bantal kecil owl tapi harganya 350 baht atau sekitar 135 ribu, jadi yaa cuma beli hiasan owl ini saja. Mayan dapat gratis tulis nama di badan owl nya.
Pas ketemu toko tas khas Chiangmai yang harganya paling murah, lagi lagi saya meracuni partner jalan jalan saya dan kali ini berhasil lagi. Howreee... *kemudiandijitakmamaHilsya* hahaha.

Jam sudah menunjukkan pukul 16.30, kaki ini sudah gempor banget dan kami sepakat mengakhiri belanja. Bertemu lagi dengan 2 orang teman saya yang tadi terpisah di taman Chatuchak.
Cantik yaa tamannya
Akhirnya kami harus berpisah dengan mama Hilsya. Terima kasih sudah bersedia kopdar dan direpotin mengantar saya jalan jalan. Semoga suatu saat kita ketemu lagi yaa.. mungkin ketemunya di Jakarta :)

Saya dan 2 orang teman kembali ke hotel dengan menggunakan skytrain lagi. Kali ini naik dari BTS Mo Chit menuju BTS Phaya Thai (35 baht) lanjut naik taksi ke hotel (100 baht).

Malam harinya kami jalan lagi sekaligus cari makan malam resto muslim. Alhamdulilah ketemu restonya tapi yaa harganya lumayan mahal. Ahh.. gak papa deh yang penting makan halal dan dapat bonus wi fi gretong. Lanjut ke Platinum tapi sayang udah mau tutup karena malam itu ada festival Loy Krathong.

Apa itu Loy Kratong? Adalah festival tahunan umat Budha untuk menunjukan rasa terima kasih kepada Dewa Air dengan cara melarungkan bunga yang sudah disusun cantik dialasi daun pisang. Ini dia salah satu rangkaian bunga yang akan dilarung.
Untuk melihat festival Loy Kratong harus ke sungai seperti Chao Phraya atau Asiatique. Sayang sekali yaa saya gak bisa lihat festivalnya karena pasti keren banget banyak bunga dan lilin yang mengapung di sungai.

Akhirnya malam itu kami masuk ke hotel pukul 21.00 karena kaki sudah minta ditempelin koyo. Packing trus bobo cantik untuk persiapan pemulihan energi pulang ke Jakarta.
 
To be continued..

Rabu, 16 Oktober 2013

Cerita Wiken

Hari minggu yang lalu bertepatan Hari TNI kami jalan jalan ke Bekasi. Jujur yang sejujur jujurnya ini adalah kali pertama keluarga kecil kami main ke Bekasi. Kami benar2 buta jalanan Bekasi karena pernah sih saya ke Bekasi tapi itu hanya duduk manis di mobil saudara. 

Nah perjalanan ke Bekasi kali ini saya tidak bisa ongkang ongkang kaki saja di mobil, saya harus jadi navigator yang baik untuk ayah. Eh...si ayah juga gak tahu samsek jalanan Bekasi. Wiss...pokoke modal petunjuk dari GPS aja nih :)
 
Sebenarnya kami jalan jalan ke Bekasi karena diundang ke ulang tahunnya Radit. Nah berhubung ulang tahunnya diadakan siang hari maka pagi harinya kami ke rumah sepupu dulu di perum Gading Riviera. 

Hmmm karena udah lama gak posting outfit, sekalian aja deh cerita ini diselipin OOTD dikit ya kakak...:) Hari itu saya pengin banget pake rok batik yang dibeli di Pekalongan dengan harga murmer.

Purplish...
Kali ini saya nekad memadukan warna ungu dengan orange dan ternyata kece juga loh kakak *kemudian ditimpuk massa* :)

Top : etcetera, skirt : batik Pekalongan, jilbab :katun paris, bros by ndutykehandmade
Trus apa dong outfit Samara? Kali ini Samara pake rok tutu pink yang dipadukan dengan kaos bergambar Balerina kesukaannya.

Top : lil Cute, skirt : Cotton On Kids, shoes : Crocs seri Princess
Lanjut cerita perjalanannya dulu yaa...meski sempet pake acara nyasar akhirnya sampe juga kami di rumah sepupu di Gading Riviera. Selepas sholat dhuhur kami meluncur ke rumah Desi. Ternyata jarak rumah sepupu saya dengan rumah Desi gak jauh tapiii...teteup pake acara nyasar hahaha...

Sampai di rumah Desi ketemu sama mak Pungky yang udah duluan datang tapi masih nangkring di mobil karena Hanif bobo. Samara juga sempat bobo bentar di mobil dan agak riyip riyip waktu dibangunin. Setelah masuk dan bertemu dengan sang birthday boy Radit akhirnya acara ultahnya dimulai.

Radit yang didampingin mamanya meniup lilin, eh beneran deh si birthday boy semangat banget niupnya dan kelihatan hepi banget, hahaha... Lanjut menyanyikan lagu happy birthday trus ada teman Radit yang menyumbang lagu.

Samara yang baru bangun tidur nampaknya agak kurang semangat buat ikutan nyanyi. Acara terus bergulir yaitu mak Desi mempersilakan tamu menyantap dessert table yang ditata cantik.

Setelah acara selesai, saya dan mak Pungky masih stay di rumah mak Desi untuk menyantap makan siang. Dan para bocah pun berfoto :)


Para emak juga gak mau ketinggalan narsis dong :) Sayang banget team kwek kwek yang bisa hadir semua. Karena mak Yeye, mak Etty dan pak Dani berhalangan hadir.

Say kejuuuu... :)
Dan inilah salah satu karya dessert table mak Desi yang berhasil saya jepret. Lucu yaaa milk moo-nya :) 

Let's drink...
Pulang dari Bekasi mampir dulu ke "raksasa" buat belanja bulanan. Pas turun dari mobil melihat angin yang kencang langsung saya minta fotoin Ayah. Mumpung pake rok jadi ada sensasi "terbang" nya hahaha...

Going where the wind blow... #singing :)
Nah..berhubung sudah kelewat narsis dan takut nanti ditimpuk massa, maka saya sudahi dulu postingan ini. Cukup sekian dan terima kasih :)

Sabtu, 27 Juli 2013

Playdate At Giggle


Rasanya telat banget yaa.. saya posting cerita ini karena dua emak cantik yaitu Yeye dan Desi sudah lama postingnya :)

Satu minggu sebelum bulan Ramadhan kami janjian untuk playdate di Giggle. Berangkat dari rumah bareng mak Yeye dan Millie kemudian nyamperin mak Desi yang udah nungguin di Cilandak Mall. 

Sebenarnya selain Millie dan Radit ada juga Nadya-nya mak Della yang ternyata sudah duluan sampai di Giggle, kemudian menyusul Hanif bersama mak Pungky yang datang paling akhir.

Ini adalah kali kedua Samara main di Giggle. Kalo waktu giggle time yang pertama Samara bermain sendiri, sekarang bisa rame rame. Seruu banget.

Seperti biasa pertama kali datang anak dan pendamping harus pake children and adult pass. Harga tiket masuk untuk anak Rp. 110.000 dan pendamping Rp 30.000
My hand and yours...
Begitu masuk area permainan Samara langsung ngincer main ayunan. Bersama Millie, Samara pun main ayunan.
swing...swing...
Meski sudah 2 kali nge-Giggle tapi antusias Samara sama seperti waktu pertama kali. Liat saja tingkah polahnya :)
sliding....
Paling senang tidur tiduran di kolam mandi bola... 
Santai kaya di pantai kayanya :)

Santai dulu ah.... :)
 Trus masuk masuk ke terowongan ini...

ngumpet di terowongan yuk...
Lanjut kejar kejaran dan balapan naik sama Hanif.

Balapan naik yuk... siapa yg menang?
Main balon dan meneropong jalanan Sudirman pun tak ketinggalan

tangkap balonnya...

Wis pokoknya Samara happy banget deh main disini.

aku senaaaang...
Kayanya semua permainan yang ada di Giggle udah bolak balik dicobain dan rasanya gak ada kata lelah keluar dari mulut Samara.
jalan di atas tiang
Saya pun rasanya ingin selalu mengabadikan tiap gerak langkah Samara. Makanya postingan kali ini gak banyak narasi tapi banyak foto :)

Setelah puas bermain ayunan, prosotan dll, saatnya berganti kostum lebah untuk masuk ke waterwork area. Horeeee....

my little bee...
Senang banget rasa main air...

senangnyaaa...
Ketika Samara main air semuanya udah pada pulang. Radit udah dijemput papanya, Nadya, Hanif dan Millie juga udah selesai main. Jadilah Samara bermain sendiri :)

Millie dan mak Yeye yang pulangnya bareng saya harus menunggu lama karena Samara gak mau udahan main airnya.

Setelah lama dibujuk akhirnya mau juga Samara keluar dari wet area.

Saya pikir setelah mandi dan ganti baju, Samara mau diajak pulang eh ternyataaaa.... teteup gak mau pulang si bocah. Huaaa betah banget yaa kamu nak.

Sebelum pulang maunya main trampolin dan naik sepeda. Okelah...saya turuti tapi janji gak usah kelamaan karena udah sore.
Lompat dan naik sepeda..
Trampolin pun menutup permainan Samara di Giggle kali ini. Hufff...puas sekali rasanya Samara bermain tetapi menyisakan pegel pegel di badan emaknya hehehe...

Playdate kali ini sayang sekali gak ada foto semua personel, bahkan Radit juga gak ada fotonya. Kayanya next time sebelum main, foto foto dulu kali yaa :)


Selasa, 07 Mei 2013

Asesoris Dan Kopdar

Entah kenapa sejak baca blog teman2 yang posting tentang asesoris buatan ndutykehandmade sang seleb blog asal Suroboyo, saya jadi tertarik pengin pesan. Awalnya sih dulu ngarep dapat asesorisnya dari hadiah GAnya Desi yang disponsori oleh Jeng Tyke, etapi yang dapat malah Dani dan Pungky. Untung yang dapat grup Kwek Kwek, saya jadi gak bisa protes sama teman sendiri, hahaha... #kidding ya Des..

Akhirnya setelah melihat karya jeng Tyke di fesbuk, saya memilih 2 peniti jilbab dan 1 bros satin warna ungu. Inilah penampakannya.

Tjantik bukan? :)


Bros dan peniti
Trus gak adil banget kalo emaknya beli asesoris tapi anaknya gak dibeliin? Saya coba rekues ke Jeng Tyke, bisa gak bikin kalung untuk anak? Tyke awalnya bingung karena belum pernah bikin kalung anak dan meminta saya untuk cari modelnya.

Akhirnya saya foto aja kalung yang dipake di sebuah manekin toko baju anak. Yaa....kurang lebih modelnya kaya gitu deh.

Setelah Jeng Tyke hunting bahannya, jadilah model kalung untuk Samara. Perpaduan clay warna pink ungu dengan manik kaca warna baby pink dan ada sedikit pearly purple membuat kalung tersebut elegan tapi terkesan light, playful dan cute. Begitu kata bakule :)

Mari kita lihat hasilnya... Girly sekali kan? :)
Nice necklace... :)

Jadi kalung Samara adalah project pertama Tyke bikin asesoris untuk anak. Betul gak Tyk? :)

Trus..trus setelah saya oke dengan designnya maka selesai sudah pesanan saya.

E...tak berapa lama ada pesan di WA dari sang bakul kalo mau ngasih bonus. Horreee...girang banget dong hati ini.

Ada 2 model yang ditawarkan dan terpilihlah bracelet cantik berwarna ungu sebagai bonusnya. Kombinasi tali ungu dan rantai emas-perak bikin gelangnya gak melulu warna ungu.

Matur nuwun jeng... :)

Gelang bonusnya... :)

Gak berhenti sampai disini, ada lagi bonus khusus untuk Samara yaitu kalung dengan bunga bros satin sebagai pendant-nya.

Horeee...Samara bisa kembaran dengan bunda nih. Terima kasih ya tanteu Tyke :)

Satin pendant...
Sebenarnya saya sudah pernah dapat gelang dari Jeng Tyke waktu dia ke Jakarta dan kopdar bareng emak2 yang lain.

Tyke tahu banget yaa... kalo saya suka warna ungu dan dihibahkan lah gelang ungu cantik pada saya :) 


Pearly purple bracelet...
Saat kopdar itu, semua teman blogger yang lain juga dapat gelang yang sama. Ada Yeye, Desi, Indah dan Memez.

Akhirnya kita futuin gelang2 itu dan dinobatkan sebagai gelang persahabatan blogger :)


gelang persahabatan blogger

Rasanya gak afdol kalo kopdar gak futu futu yaaa...

Kopdar...kopdar...
Overall saya puas banget pesan asesoris ini, modelnya keren gak pasaran, gak ada yang nyamain tentunya dan jarum penitinya super duper tajam. 

Kalo saya beli peniti atau bros yang lain, kebanyakan jarumnya kurang tajam dan alhasil jadi merusak kerudung. Tapi kalo peniti bikinan Ndutykehandmade gak begitu. 

Trus yang paling cihuyyy adalah bonusnya banyak... hahahaha... *langsungdijutespeniti*