Pages

Jumat, 23 Februari 2018

Menjawab Fakta Atau Mitos Melalui Halodoc

Pernah merasakan panik dan bingung saat anak sakit? Yupp..saya pernah waktu Samara demam tinggi di malam hari. Rasanya saat itu juga ingin bertanya pada dokter atau orang tua, tapi jelas gak mungkin karena udah malam banget. Dan akhirnya berselancar mencari informasi tentang kesehatan anak. 

Banyak sekali info seputar anak yang beredar di dunia maya. Jika kita dalam keadaan panik pastinya susah sekali untuk berpikir jernih dan menyaring informasi. Hingga pada akhirnya sadar kalau info yang didapat dari dunia maya terkadang gak selalu benar alias mitos.

Nah..bicara tentang mitos dan fakta, minggu lalu saya mendapat kesempatan diundang oleh The Urban Mama dan Halodoc untuk belajar tentang "Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Pada Anak". 



Acara yang diadakan di Paradigma Cafe menghadirkan 3 orang pembicara yaitu dr. Herlina, Sp.A seorang dokter anak yang merupakan salah satu tim medis Halodoc, Felicia Kawilarang, VP Marketing Communication Halodoc dan Chacha Thaib seorang Mom Influencer. 
Narasumber
Kira kira mitos dan fakta apa saja yang sering muncul seputar penyakit pada anak?

  • Kejang 
Biasa terjadi pada anak usia 6 bulan sampai 5 tahun. Penyebabnya adalah virus atau indikasi penyakit lain. Hal yang paling sering dilakukan jika anak kejang adalah pemberian kopi. Rasanya "resep" itu sudah turun menurun dari para sesepuh yaa.. Katanya kopi bisa mencegah anak kejang. Saya pun dulu nrimo saja waktu Samara usia 1 tahun dikasih kopi. Emang sih..pemberian kopinya gak banyak paling cuma 1 sendok kecil. 

Dan ternyata faktanya kejang pada anak di bawah usia 4 tahun biasanya disebabkan oleh demam tinggi. Sangat tidak dianjurkan untuk diberi kopi karena metabolisme tubuh anak belum sempurna sehingga pengeluaran kafein dari tubuh berlangsung lama. Efeknya kafein bekerja lebih lama di dalam tubuh si kecil. Padahal gak bagus yaa kafein untuk anak anak. 
  • Demam Tinggi
Masih ingat dulu saat demam, kening dikompres air es, kemudian badan diselimuti dengan selimut yang tebal. Dengan harapan agar panasnya keluar bersama keringat. Kemudian mengompres kening dengan air es agar demamnya lekas turun. Padahal yaaa.. dengan mengompres menggunakan air es akan menutup pori pori dan menghambat proses perpindahan suhu tubuh. 

Seharusnya saat anak demam kompreslah menggunakan air hangat. Kompres air hangat akan membuka pori pori, sehingga panas pada tubuh akan keluar melalui pori pori tersebut. Cara mengompres yang benar yaitu diletakan pada daerah lipatan seperti ketiak dan paha, bukan di kening ataupun kepala anak. 
  • Radang Amandel / Tonsilitis
Masih jelas terekam dalam ingatan saya, saat kecil dilarang minum es nanti bisa sakit amandel dan dioperasi. Hiiiii... ngeri banget kan dengarnya? Saya pun menuruti kata orang tua. Dan sekarang tahu kalau sebetulnya penyebab amandel itu bukan karena es melainkan virus. Penderita tonsilitis akan mengalami demam, sakit kepala, batuk dan nyeri tenggorokan saat menelan.

Dulu kalau ada yang sakit amandel maka harus dioperasi. Ternyata itu mitos karena dengan operasi maka akan menggangu daya tahan tubuh anak. Amandel harus diobati karena jika dibiarkan maka akan beresiko menjadi abses.  Lantas kapan dilakukan tindakan pengangkatan amandel? Saran dokter jika batuk pilek berulang lebih dari 7 kali dalam setahun terakhir serta gangguan tidur sedang - berat. 
  • Mimisan
Nah.. ini penyakit yang sering terjadi pada anak. Biasanya para mama akan wanti wanti kepada anaknya kalau bermain atau beraktivitas  jangan kecapekan nanti mimisan. Faktanya  mimisan banyak terjadi pada anak usia 3 - 10 tahun karena lapisan pembuluh darah anak rapuh dan mudah pecah sehingga anak lebih sering mengalami mimisan.

Kalau dulu anak mimisan maka untuk menghentikan darah yang mengalir, si anak harus menengadahkan kepala. Padahal treatment yang disarankan oleh dokter adalah menekan hidung beberapa saat dan menyeka hidung menggunakan sapu tangan bersih atau tissue.

  • Terlambat Jalan
Ini juga yang sering terjadi di masyarakat, katanya kalau anak lelaki itu lambat berjalan. Atau kalau anak udah bisa bicara duluan pasti akan lambat berjalan. 
Padahal yaa.. keduanya tidak ada hubungannya, perkembangan anak belajar bicara dan berjalan itu beriringan. Jika anak terlambat jalan ada kemungkinan kemampuan motorik dan keseimbangannya kurang baik. 
  • Cacar Air 
Hayooo.. siapa yang dulu dikasih tahu kalau sakit cacar gak boleh mandi? Hehe..kayanya larangan itu sudah jadi mindset kita yaa. Padahal itu mitos banget. Faktanya adalah para penderita penyakit cacar harus mandi supaya tubuh tetap terjaga kebersihannya. Penyakit cacar yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan terapi yang sesuai dengan gejala yang muncul dan pemberian vitamin.

  • Tumbuh Gigi 
Satu lagi tahap perkembangan anak yang banyak memunculkan mitos, yaitu tumbuh gigi. Gak sedikit orang tua yang mengaitkan demam dengan pertumbuhan gigi anak. Faktanya pertumbuhan gigi tidak selalu menyebabkan peradangan pada gusi dan iritasi. 

Jika memang terjadi peradangan maka membuat anak jadi tidak nyaman sehingga mengakibatkan sedikit kenaikan suhu tubuh.  Namun jarang mengakibatkan demam hingga lebih dari 38 derajat Celcius. 
  • Gondongan
Penyakit ini dipercaya akan sembuh dengan pengobatan blau. Nah.. itu mitos atau fakta? Udah pasti mitos yaa... Bahwa gondongan  adalah penyakit yang disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar ludah. Seperti yang telah kita ketahui bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya. Penderita hanya perlu asupan makanan yang bergizi, vitamin dan istirahat. 

Mengenai pemberian blau sebagai pengobatan ternyata tidak ada bukti ilmiah mengenai khasiat blau. Mendingan blau nya dipakai untuk nyuci baju aja kali yaaa.. hihihi


Ternyata banget yaa mitos yang beredar di masyarakat. Nah.. sebagai mama zaman now jika anak sakit maka konsultasikan segera ke dokter anak agar mendapat penanganan yang tepat. Daripada bingung dengan mitos mitos yang ada. 

Sebagai mama zaman now juga nih.. dimana semuanya sudah serba canggih, sekarang udah ada Halodoc loh..

Apa sih Halodoc itu? 
Adalah aplikasi kesehatan yang  memberikan solusi kesehatan lengkap dan tepercaya untuk memenuhi kebutuhan orangtua. Halodoc hadir sejak tahun 2016 dimana berinisiatif untuk mengedukasi para mama mengenai penanganan medis yang tepat untuk penyakit umum pada anak. Melalui Halodoc, kita bisa mendapat berbagai informasi kesehatan berupa artikel yang tepercaya. 

Halodoc memberikan solusi dengan memanfaatkan teknologi dan menciptakan platform untuk pasien, dokter, asuransi, apoteker dan juga diagnosis dalam 1 aplikasi mobile. Aplikasi Halodoc bisa diunduh dengan mudah di smartphone sehingga kita bisa memanfaatkan fitur fitur yang ada. Berikut fitur yang ada di aplikasi Halodoc.


Melalui aplikasi Halodoc kita bisa : 
  • Berkonsultasi langsung dengan dokter melalui video call. Wuuiihh.. canggih banget yaa?
  • Online 24 jam. Karena Halodoc memiliki tim medis yang banyak yaitu mulai dari dokter umum, spesialis anak, internis hingga spesialis mata, jadinya gak perlu khawatir yaa.. sebab sewaktu waktu bisa diakses. Kita tinggal masuk ke aplikasi dan menghubungi dokter yang tersedia. 
  • Pharmacy Delivery yaitu layanan apotik antar 24 jam dengan bebas biaya pengantaran. Nah.. asyiiik bener nih.. bisa langsung pesan obat dan gak perlu repot repot pergi ke apotik. Layanan ini sangat layak untuk dimanfaatkan.
  • Labs. Adalah layanan pengecekan kesehatan dengan menggandeng Prodia sebagai mitra. Pada fitur ini memungkinkan petugas lab datang ke rumah atau kantor dan melakukan pengecekan kesehatan seperti cek darah atau urine. Untuk saat ini fitur Labs bisa digunakan oleh pengguna di seputar Jakarta Selatan dan Pusat.  
Disebutkan oleh Felicia bahwa kegiatan edukasi para mama juga merupakan inisiasi dari kampanye Halodoc yang mengangkat tema #katadokterHalodoc. Harapan dari kampanye ini agar dapat membantu memudahkan masyarakat berkonsultasi langsung dengan dokter terlebih dahulu, sehingga tindakan yang diambil ketika anak sakit akan tepat dan benar. 

Selain fitur di atas, ada juga artikel yang sangat menarik tentang kesehatan, kecantikan dan berbagai tips hidup sehat. 

Tunggu apa lagi, hayuk... unduh aplikasinya  sekarang juga atau bisa meluncur ke website www.halodoc.com, Facebook : Halodoc, Instagram @halodoc.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkomentar :)