Pages

Tampilkan postingan dengan label jalan jalan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jalan jalan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 Januari 2017

(Quicky Getaway) Tahun Baru 2017

Meski sudah seminggu lewat, tapi gak papa yaa..saya mengucapkan Selamat Tahun Baru 2017. Semoga di tahun 2017 membawa harapan baru, semangat baru, keberkahan dan kebahagian selalu untuk kita semua. Aamiin...

Bicara tahun baru, saya selalu antusias karena di saat yang sama saya membuka tahun baru dengan usia yang baru, usia yang bertambah pastinya. Dan serangkaian doa serta rasa syukur saya panjatkan di setiap malam pergantian tahun. Berharap menjadi pribadi yang lebih baik lagi, sehat dan mengalir segala kebaikan serta kemudahan. Aamin...

Di penghujung tahun 2016 lalu, saya dan keluarga memulai hari dengan mudik ke Tegal. Bukan karena sengaja pengin merayakan ultah di rumah Eyang tapi ini semata mata karena Samara libur dan pengin liburan di rumah Eyangnya. Alhamdulilah tanggal 31 Des 2016 saya gak jadi lembur, jadinya pagi pagi sudah bisa meluncur ke Tegal. 

Sampai di rumah eyang, keluarga kakak saya sudah berkumpul di sana dan kamipun melepas kangen. Hal sederhana yang paling saya suka adalah makan bersama keluarga, meski lauknya sederhana macam tempe goreang dan sambal doang, hehehe...

Sore harinya kami rembugan, kira kira mau bikin acara apa yaaa di tanggal 1 Januari besok? Akhirnya kakak saya mengusulkan untuk jalan jalan ke Semarang. Cihuyyyy...asiik deh :) Udah lamaaa banget saya gak ke Semarang. Kalau gak salah terakhir ke Semarang itu saat kuliah, sekitar tahun 2000. Langsung deh buru buru booking hotel.

Tanggal 1 Januari pagi kami cuss ke Semarang. Jalanan lumayan bersahabat dan sampai Semarang mampir dulu ke rumah Bude saya. Alhamdulilah bisa silaturahim dengan beliau yang usianya hampir kepala 8. Semoga sehat selalu ya bude. 

Siang itu kota Semarang panasnya cetar banget, maka setelah silaturahim ke rumah bude, kami memutuskan untuk ngadem di hotel. Sekalian anak anak istirahat.
Ngadem dulu aaahhh 
Puas ngadem, sorenya kami cuss ke arah pantai Marina dengan tujuan Kampung Laut Restoran. Sengaja pengin makan disana karena katanya enak dan suasananya bagus untuk anak anak. Sekalian juga pengin bday dinner disana. Uhuuk... :)
Kampung Laut


Rencana tinggal rencana, sampai di Kampung Laut kami harus terima kenyataan waiting list no 18 dan kalau sudah dapat tempat duduk, untuk pemesanan harus menunggu 2 jam buat mempersiapkan makanannya. Huaaaaa...kami mundur teratur deh.. Datang jam 17.30 sore bisa makan jam 19.30. Gak sanggup rasanya untuk menunggu segitu lamanya. Kasian anak anak pasti cranky kelaperan :(

Cuss lah...kami pindah resto ke Tanjung Laut, eh..keadaannya juga sami mawon. Antreeeee panjang. Akhirnya putar balik kami cari makan di seputaran Simpang Lima. 

Abis makan, gak tahan rasanya kalo gak ngemall, hahaha.. Secara yaa..disitu banyak mall baru bertebaran. Jaman tahun 2000 mall paling hits di Semarang cuma Citraland. Sekarang sih udah banyak banget mallnya, Paragon salah satunya. Capek thawaf keliling mall, balik ke hotel. Zzzz...zzzz...   


Paginya kami jalan ke Masjid Agung Jateng yang konon kabarnya ada payung besar di pelataran masjid seperti di masjid Nabawi. Yuppp...tiang berwarna putih itu adalah payung yang akan terbuka lebar saat umat Islam akan melaksanakan sholat berjamaah seperti sholat Ied dan sholat jumat. Dan kalau tidak digunakan, payung tersebut akan ditutup. 




Masjid Agung Jateng didirikan sekitar tahun 2005 dan kalau saya lihat perawatannya masih harus ditingkatkan. Meski di dalam masjidnya sendiri bersih, tapi di sekitar pelataran masih ada beberapa sampah. Keadaan berbeda sekali saat saya mengunjungi Masjid Al Karomah Martapura yang bersih dan sangat terawat meski usianya sudah puluhan tahun.

Lanjut perjalanan berikutnya adalah main main ke Cimory on The Valley yang berada di Bawen. Ada apa aja di sana? Kurang lebih sama seperti Cimory Puncak, ada resto, toko oleh oleh, playground, peternakan sapi, kelinci dan beberapa sayuran yang berada di perkebunan. 
Di antara sayuran
So far.. cukup menyenangkan main di Cimory, bisa melihat langsung peternakan dan perkebunan sayur. Feeding animal juga ada disitu. Hanya saja karena kemarin musim liburan, jadinya rame banget..kurang puas rasanya untuk explore. Kalau dilihat lahannya, sebenarnya lebih luas di Cimory Puncak dan pemandangan Cimory puncak lebih asri karena kita bisa melihat sungai yang mengalir di samping restorannya.

Keluar dari Cimory kami ke daerah Pandanaran untuk cari oleh oleh dan makan siang Tahu Gimbal khas Semarang. Tahu Gimbal itu sekilas mirip gado gado. Tahu, bakwan sayur, lontong dan telor ceplok disiram dengan bumbu kacang. 

Sore itu ditemani hujan yang lebat, kami pulang ke Tegal. Alhamdulilah liburan singkat yang bisa dikatakn sebagai bday trip ini sangat berkesan buat kami, dimana kami bisa berkumpul bersama dan Eyang opung bisa bersenang senang dengan para cucunya.

Semoga next time kami bisa jalan jalan lagi bersama. See you on February yaaa...Insya Allah kita ngumpul lagi :) 

Minggu, 20 November 2016

{Bali Vacation} Bali Safari And Marine Park

*bebersih blog yang udah lumutan* 

Halo blog, apa kabar? Long time no see ya, hehe.. Akhirnya blog ini update juga setelah beberapa bulan dianggurin pemiliknya. 

Kalau dipikir, banyak banget cerita yang musti ditulis di sini tapi apa daya, lapie lagi ngadat dan males banget ngetik di henpun. Trus sekarang lapie udah bener? Tentu saja belum, Hahaha...tapi saya harus update blog karena ada "pecutan" dari sana sini yang bikin saya semangat nulis lagi.

Buat warming up, saya pengin cerita perjalanan liburan keluarga kami ke Bali sebulan yang lalu. Ceritanya di awal tahun 2016 saya dapat rejeki untuk jalan jalan ke Bali dan baru kesampaian pergi di bulan Oktober kemarin. Untung tiketnya belum expired yaa, hihihi...

Berangkat ke Bali hari Kamis pagi dengan penerbangan yang pertama. Jadilah pagi pagi buta harus cus ke bandara. Penerbangan jam 6.10 wib dan menempuh perjalanan hampir 2 jam. Sekitar jam 9.00 wita Alhamdulilah mendarat di bandara Ngurah Rai. Saat itu langit di atas kota Denpasar cerah banget alias panas yang cetar abis..
Let's go, girl..
Hal pertama yang dilakukan setelah mendarat yaitu menghubungi Pak Wayan yang akan mengantar mobil untuk kami pakai selama di Bali. Yup...saya sengaja menyewa mobil lepas kunci biar bisa bebas jalan jalan. Untuk rute perjalanan bisa mengandalkan google map dan waze. Semoga valid yaa.. hihihi. Dan setelah serah terima kunci akhirnya kami meninggalkan bandara.

Tujuan wisata pertama adalah Bali Safari and Marine Park di Gianyar. Memakan waktu kurang lebih 1,5 jam untuk sampai di Bali Safari. Alhamdulilah petunjuk dari waze sangat membantu dan rutenya gampang. 
The gate
Sesampai di sana kami antri untuk menukar tiket masuk. Sehari sebelum keberangkatan saya sudah membeli tiket masuk Bali Safafri via tour travel teman. Paket yang diambil adalah Safari Explore terdiri dari Safari Journey, Fresh Water Aquarium, Animal Education Show, Harimau show dan Elephant show. Oiya selisih harga tiket beli langsung dengan beli di tour travel lumayan, yaitu IDR 25K/tiket. Harga tiket Bali Safari ada di keterangan bawah yaa... :)
Time to explore
Urusan tiket selesai kami buru buru masuk dengan security check yang sangat ketat. Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar. Saat itu sudah jam 11.00 wita, yang mana animal show akan segera dimulai. Dengan naik shuttle bus kami sampai di area pertunjukan.
Tujuan pertama adalah animal education show yaitu atraksi monyet yang pintar. Sayangnya kami agak terlambat datang jadi tidak bisa melihat dengan jelas karena dapat posisi di belakang banget. Setelah aksi si monyet selesai, lanjut melihat Elephant bathing. Melihat gajah dalam jarak yang sangat dekat membuat Samara agak ketakutan, takut sama belalainya, hihi..
Animal showz
Kaki kami berjalan lagi menuju lokasi Harimau show. Kali ini gak terlambat dan bisa dapat duduk di depan. Cerita harimau show ini adalah penangkapan liar Harimau Sumatera oleh penduduk di suatu desa. Selama show dijelaskan juga perihal harimau, salah satunya adalah harimau itu mempunyai kemampuan cepat untuk memanjat pohon tapi giliran turun dari pohon, harimau bisa membutuhkan waktu yang cukup lama.
harimau show
Melangkah lagi menuju Kampung gajah untuk melihat atraksi terakhir yaitu Elephant show selama durasi 30 menit. Cerita dari pertunjukan itu adalah perjalanan persahabatan antara gajah dan manusia
Kampung gajah
Setelah selesai kami berjalan jalan melihat binatang lain. Menuju ke kandang little paws tiny claws untuk melihat kambing, sapi dan kelinci. Di sini Samara sempat memberi makan kambing  
Animal feeding
Lanjut perjalanan berikutnya yaitu taman burung. Gak banyak burung yang ada di sini. Mungkin karena Bali mempunyai obyek wisata Bali Bird Park, jadi di sini hanya ada beberapa burung kakak tua. Para pengunjung boleh berfoto dengan kakak tua. Cukup membayar IDR 50K sajo. Mayanlah buat kenang kenangan yaa hihihi..
Cockatoo
Setelah puas keliling, kami memutuskan untuk Safari journey yaitu berkeliling menggunakan bis sambil melihat binatang. Di dalam bis ada pemandu yang akan menjelaskan semua binatang yang kita lihat. Dan Samara pun duduk tenang sambil memperhatikan pemandu.
Safari journey
Dari penjelasan si pemandu saya jadi tau kenapa buaya menguap lebar lebar? Bukan karena lapar atau mengantuk. Tapi untuk mengeluarkan suhu panas yang ada di dalam tubuhnya. Karena ternyata kulit buaya gak punya pori pori.  
Animals
Oiya di Bali Safari and Marine Park juga ada penginapan bernama Mara River Safari Lodge. Hhmmm..kayanya seru juga yaa kalau nginep disana, serasa berada di tengah hutan Afrika dimana kita saat membuka jendela bisa melihat binatang seperti zebra dan lainnya. Trus saat bangun tidur mendengar suara binatang. Macam anak rimba yaaa hehehe..

Sebelum meninggalkan Bali Safari and Marine Park, kami menuju Fresh Water Aquarium. Gak banyak ikan yang dipamerkan di sana hanya ada beberapa jenis saja. Tapi lumayan lah buat anak anak melihat ikan di aquarium besar. Sayangnya di sini kami gak bisa foto foto karena henpun saya dan si ayah habis baterai. Ya sudah pasrah aja deh.. 

Akhirnya perjalanan di Bali Safari kami sudahi sampai di sini. Sebenernya ada 1 show lagi yang ingin dilihat yaitu Bali Agung. Tapi karena (ehem) harga tiketnya mahal banget yaitu IDR 250K, jadilah kita skip dulu. Insya Allah next time kalau kesempatan pengin nonton juga. Katanya sih pertunjukan Bali Agung itu epic banget. Jadi penasaran ya...
The sign
Gak terasa sudah jam 3.00 wita dan itu artinya harus ke Kuta untuk mencari hotel tempat kami menginap.     
     
Oiya sedikit tips dari saya jika akan ke Bali Safari and Marine park :
  • Datanglah sebelum jam 11 siang biar gak ketinggalan animal show-nya.
  • Gunakan pakaian nyaman yang menyerap keringat karena pasti bakal berkeringat karena dari show satu ke show yang lain harus berjalan kaki dan gunakan sepatu yang nyaman pula
  • Sunblock, topi dan sunglasses adalah barang yang wajib dibawa
  • Yang punya baby bawa stroller sendiri biar hemat. Di sana ada penyewaan stroller sih tapi pasti harus bayar yaa, hihihi..  
  • Karena gak boleh bawa makan dan minum ke dalam area Bali Safari, maka pastikan isi perut terlebih dahulu yaa..karena harga makanan dan minuman di sana lumayan fantastis.  
 
Bali Safari and Marine Park 
Jl. Bypass Ida Bagus Mantra Km 19.8 Gianyar
Open : Everyday at 9 am - 5 pm
Phone : (0361) 751300   
Ticket : IDR 150K for adult, IDR 135K for child   
reservation@balisafarimarinepark.com 

Senin, 11 Juli 2016

Melompat Bersama Di Trampoline Park

Waktu liburan anak masih tersisa beberapa hari, baik itu libur sekolah maupun libur lebaran. Biasanya para orang tua udah mati gaya alias bingung mau ngajakin anaknya liburan kemana lagi? Gak usah bingung deh.. Mumpung masih ada waktu liburan gimana kalau mengajak anak anak bermain lompat lompatan. Dijamin anak pasti senang dan seru saat bermain.

Trampoline park adalah wahana bermain yang ada di atrium Pondok Indah Mall 2. Dari namanya udah ketahuan kalau wahana tersebut dikhususkan untuk bermain lompat lompatan. Memangnya ada yaa.. manfaatnya anak bermain trampoline? Pastinya ada doong.. 
Jum-PIM around
Menurut penjelasan dari Bapak Eko Dewanto selaku General Manager PIM dalam Press conference yang diadakan di Rooftop Pondok Indah Mall 2 mengatakan bahwa bermain trampoline bisa merangsang aktivitas anak untuk lebih aktif, kreatif dan lebih bebas bergerak. Kalau selama ini anak biasa bermain lompat lompatan di tempat tidut dan itu membuat orang tua selalu khawatir, nah..di trampoline park ini anak bisa bermain dengan aman dan pastinya bebas dari omelan orang tua, hehehe... Hayooo ngaku aja deh, pasti pernah dong ngomelin anak yang lompat lompatan di tempat tidur, hihihi...
Trampoline park ini dikatakan aman karena peralatan yang digunakan sudah standard international, dijaga oleh 6-8 petugas/guard dan semua petugasnya sudah mengikuti pelatihan dan briefing.  Sebelum melompat, ada coach yang akan mengarahkan anak anak. Selain itu juga tersedia tim medis dan ambulance yang standby. Just in case ada anak yang mengalami cedera bisa dibawa langsung ke RS terdekat. Pastinya kita berdoa gak ada cedera apapun dalam bermain ya..

Mendengar penjelasan tersebut saya jadi penasaran dan gak sabar ingin mengajak Samara lompat lompatan. Let's jump-PIM around, baby...
Jump.. Baby jump..
Trampoline park
Awalnya Samara masih canggung untuk melompat di trampoline ini tapi begitu melihat anak anak lain melompat akhirnya Samara mau juga melompat dan bermain di kolam yang berisi busa kotak kotak.

Saking enjoy-nya main lompat lompatan, gak terasa 30 menit telah berlalu. Saya yang ikut mendampingi Samara juga mencoba serunya melompat tinggi. Ternyata emang bikin ketagihan, hehe... Rasanya waktu berjalan sangat cepat dan permainan pun usai. 

Jika para pengunjung ingin menikmati trampoline ini, harga tiket masuk yang ditawarkan adalah Rp. 50.000 untuk hari Senin - Kamis dan Rp. 75.000 untuk hari Jumat - Minggu. Durasi bermain 1 sesi adalah 30 menit. 
Tema trampoline park : ghost buster
Untuk bermain di trampoline park ada persyaratan yang harus diperhatikan pengunjung yaitu maksimal berat badan 100 kg dan tinggi badan minimal 120 cm. Jika memang tinggi anak kurang dari 120 cm boleh saja anak bermain tapi harus didampingi oleh 1 orang pendamping yaa.. Dan jangan lupa harus menggunakan kaos kaki. 
Trampoline park ini berlangsung dari tanggal 26 Juni - 17 Juli 2016 dengan waktu operasional jam 10.00 - 22.00 wib. Nah.. Mumpung masih ada waktu, yuk ajak anak anak untuk bermain lompat lompatan di Pondok Indah Mall 2. Selagi anak bermain di trampoline park, para mamak bisa juga shopping cantik di PIM, hihihi...

Jumat, 03 Juni 2016

[ Day 1 ] Martapura Kota Impian Masa Kecil

Menginjakan kaki ke Borneo adalah keinginan saya sejak dulu. Karena sejak SD saya akrab dengan pulau tersebut, dimana papa pernah ditugaskan di Palangkaraya, saudara sepupu tinggal di Balikpapan dan Samarinda. Jadi telinga ini kerap mendengar Pulau Kalimantan disebut. 

Waktu terus berjalan...keinginan pergi ke Kalimantan muncul kembali saat sudah bekerja sekitar tahun 2006. Waktu itu saya dan almarhum sahabat saya berencana ngebolang ke Balikpapan. Yupp...kami sudah mengantongi tiket Jkt - Bpp - Jkt tapi karena saat itu mama saya tidak mengijinkan berangkat, akhirnya dengan sedikit rasa kecewa batal ke Bpp. Oke fine... Saya pendam lagi keinginan untuk menginjakan kaki di bumi Borneo.

Entah kenapa... Sekitar 3 minggu yang lalu muncul perbincangan dengan 2 orang teman blogger kondang untuk ngebolang bersama. Sumpah ini racun banget  hahaha... Banyak destinasi yang muncul untuk rencana ngebolang ini. Dan setelah cap cip cup kembang kuncup terpilihlah kota Banjarmasin sebagai destinasi kami. Yuppp... Saya senang sekali karena impian untuk berkunjung ke Kalimantan sebentar lagi tercapai.

Persiapan kami lakukan dan mulai menyusun itinerary. Saat bikin itinerary, saya mulai membayangkan kota Martapura dan akhirnya teringat akan satu cerita. 

Jadi yaaa... Jaman SD dulu saya pernah punya buku kenangan yang isinya biodata. Dalam buku tersebut tercantum warna favorite, kota favorite dll. And you know what? Saya menulis kota favorite adalah Martapura. Jujur...saya sudah lupa. Belasan tahun kemudian saya bertemu dengan teman SD dan berbincang kalau saat itu dia tinggal di Banjarmasin, dekat dengan Martapura. Dia masih ingat akan buku kenangan SD saya yang menuliskan Martapura sebagai kota favorite. She reminds me about Martapura. Dari situ saya flash back dan emang benar, dari dulu kesengsem banget dengan kota Martapura.

Oke..Jumat lalu (27 Mei) akhirnya kami berangkat ke Banjarmasin dengan penerbangan pertama. Sampai di Banjarbaru pukul 10.05 Wita
Let's get lost...
Dan perjalanan ngebolang pun dimulai dengan tujuan pertama yaitu Martapura. Kami sengaja sewa mobil lepas kunci karena ingin benar benar explore Banjarmasin dan sekitarnya. Hanya bermodalkan Google map dan Waze kami sampai di Martapura. Yeeaaayy... Alhamdulillah

Mampir sejenak ke rumah salah satu kerabat teman saya kemudian lanjut isi perut. Kuliner pertama yang ingin dicicipi adalah Soto Banjar Anang yang hits banget.
Soto Banjar Anang
Depot Soto Anang yang terletak di Jl. A Yani Km 39 Martapura menyediakan Soto/sop Banjar dan sate ayam. Jadi yaa...kalau di Banjar, makan soto selalu ditemani oleh sate ayam. 

Setelah perut aman terisi, rencana kami lanjut ke pendulangan intan. Yuppp.. Martapura adalah kota penghasil intan terbesar di Indonesia. Keinginan untuk melihat pendulangan intan lenyap sudah karena hari itu adalah hari Jumat dimana orang banyak menghentikan aktivitasnya di siang hari, termasuk pendulangan intan itu sendiri. Agak sedikit kecewa sih...tapi ya sudah lah, insya Allah lain waktu bisa ke sini lagi, hehehe... #ngarep

Siang itu kota Martapura suasananya seperti kota santri, orang berduyun duyun datang ke masjid Al Karomah untuk melaksanakan sholat Jumat. 
Langit di kota Martapura indah banget.. Warnanya biru bersih dengan awan yang putih. Masya Allah...cantik banget. Ditambah dengan bangunan masjid yang megah berkombinasi warna kuning biru. Ya Allah.... Saya jatuh cinta banget dan sujud syukur akhirnya bisa ke Martapura setelah puluhan tahun menjadikan kota ini sebagai kota favorite masa kecil.
Masjid Al Karomah merupakan masjid terbesar di Martapura. Interiornya bagus, kubah dalamnya mewah dengan dominasi warna biru, kuning dan hijau, terdapat beberapa kayu ulin sebagai penyangga yang warna hijau, membuat adem suasana saat memasuki masjid ini.

Ada yang unik di dalam masjid Al Karomah yaitu adanya bangunan semacam pendopo yang ditopang oleh 4 soko guru masjid. Saat itu di keempat tiang kayu ulin besar itu digantung Kembang Barenteng. Apa maksudnya kembang tersebut? Apakah itu kembang keramat? Hehe.. Monggo baca saja di sini
Pendopo di dalam masjid
Letak masjid Al Karomah di pusat kota dekat dengan Taman Cahaya Bumi Selamat dan Tugu kota Martapura.

Tugu Martapura sbg landmark kota
Jalan jalan ke Martapura gak lengkap rasanya kalau gak mengunjungi Pasar Intan Bumi Cahaya Selamat (CBS) yang merupakan pasar terbesar di Martapura. Di pasar ini banyak kios yang menawarkan Intan dan asesoris bebatuan dari harga belasan ribu hingga jutaan rupiah. Kalau pecinta batu pasti bakal senang deh melihatnya. 
Foto : Courtesy of sesenyonyah ;)
Hayooo...siapa dari keempat mamak ini yang kalap? Hahaha...yang pasti bukan saya. Setelah puas ngubek pasar Intan CBS kami melipir ke alun alun yang ada prasasti Intan. Gak afdol yaa klo udah sampai sini gak foto narsis di prasasti Intan ini.
Gak terasa waktu sudah menjelang sore, kami meluncur ke arah Banjarmasin, namun di tengah perjalanan mencicipi dulu itik panggang Swarga di jalan A Yani Km 34 Martapura. 
Itik panggang 
Rasanya? Manis dan agak sedikit keras/alot, hehe.. No problem, yang penting saya sudah merasakan itik panggang #cetek hahaha...

Yuk lanjut perjalanan ke Banjarmasin dengan menempuh waktu perjalanan sekitar 1 jam. Dan inilah travelmate saya, udah pada kenal semua kan? Blogger kondang Mak YeyeMak Pungky dan mak Rokhmi.
ELang (Emak petualang)
Menjelang magrib sampai di hotel Victoria River View, kami beristirahat sebentar. Malamnya cus makan malam di Lontong Orari. Ada cerita apa di sana? 

To be continue.... Saya sudah Capek ngetik di henpon 
Hehehe...