Pages

Kamis, 31 Mei 2012

Sholat Yuk

Assalamualaikum Wr Wb...

Namaku Samara...
Aku mau bercerita tentang mukena baruku J

Ini adalah mukena pertamaku, dibeli oleh Bunda di Thamcit.
Aku senaaaang sekali dengan mukena ini karena ada gambar shaun the sheep nya.
Bunda sengaja beli biar aku belajar sholat, karena kalo Bunda sholat aku maunya ikutan sholat juga.
Jadi kata Bunda biar aku bisa sama sama sholat, aku dibeliin mukena ini deh..

Setelah punya mukena aku jadi rajin sholat bareng Bunda, berdoa bersama Bunda.
Biasanya aku sholat bareng Bunda kalo maghrib saja karena kalo subuh aku belum bangun, dhuhur dan ashar Bunda sholat di kantor dan Isya aku udah tidur J
Tapi kalo hari libur, setiap bunda sholat aku pasti ikutan disampingnya.

Oiya selain mukena, aku juga punya sajadah kecil warna biru dibeli Eyang dan Opung waktu beliau menunaikan ibadah haji. Waktu Eyang dan Opung naik haji sebenarnya aku belum lahir, malah Bunda aja belum nikah J tapi Eyang dan Opung sengaja beli sajadah kecil ini buat cucu cucunya kelak.
Tak lupa Eyang beli 2 sajadah kecil, yang satu untuk aku dan satu lagi untuk sepupuku yaitu untuk Kaka Atha anaknya Pakde Adhy.

Nah...beginilah gaya aku waktu sholat.
Maaf ya fotonya kurang bagus karena ini diambil dari kamera henpon. 
Semoga kelak aku besar nanti, aku selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu.
Amin...amin...


Saat Takbiratul Ikrom

Rakaat pertama ku

Khusyuk mengikuti bunda solat

Dan Allah SWT berfirman,

إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِي

Artinya:
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, Maka sembahlah aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.


Wasalamualaikum Wr.Wb

Selasa, 29 Mei 2012

The 53rd Anniversary

Hari Minggu tgl 27 Mei kemarin kami menghadiri perayaan HUT ke 53 kantor saya yang diselenggarakan di GOR Pertamina Simprug Jakarta Selatan. Sudah dapat bocoran di postingan singkat ini kalo bintang tamunya adalah Kahitna. Hmmm, lumayan nih nonton Kahitna gretong hehehe *makirit* 
Selain Kahitna ada bintang tamu lagi yaitu KD yang bukan istrinya Raul Lemes alias Kristina Dangdut si pelantun lagu Jatuh Bangun :)


Pagi itu kami berangkat dari rumah jam 8, sebenernya acaranya sendiri dimulai jam 6.00 dengan agenda pertama yaitu olahraga bersama dengan para Direksi seperti Estafet Run, Footsal, Line Dance dilanjutkan Fun Games dan terakhir puncak perayaan yaitu kami berkumpul di dalam GOR dimana telah disediakan panggung besar tempat para bintang tamu akan perform.

Saya sengaja skip acara olahraganya karena kalo saya ikut berarti harus berangkat subuh dari rumah. Oh no.... :(
Meluncurlah kami ke daerah Simprug dan memakan waktu kurleb 1 jam perjalanan, alhamdulilah jalanan Jakarta sangat bersahabat,  kami sampai disana sekitar jam 9. Pas kami datang acara olah raga baru saja selesai, mereka yang telah berolahraga sedang beristirahat. Saya langsung menuju tempat konsumsi untuk mengambil jatah snack dan lunch box.

Sambil menunggu acara dimulai, kami keliling dulu melihat lihat bazar yang banyak digelar disana. Hampir setiap direktorat buka stand bazar, ada yang jual makanan, baju anak, baju dewasa, baju olah raga, sepatu sampai mainan anak anak. Disana juga disediakan booth untuk foto dengan background logo kantor saya dimana itu diperuntukan bagi para karyawan yang ingin foto dengan keluarganya. Tadinya kami pengin foto disana tapi antriannya panjang jadi ilfil deh. 

Ada juga kids zone yang menyediakan mainan anak anak dan booth t-shirt painting. Seandainya Samara sudah bisa bermain main dengan cat dan kuas pasti saya ikut sertakan Samara dalam t-shirt painting. Sabar ya nak kamu masih terlalu kecil...semoga next year masih ada booth itu karena dari ultah tahun lalu booth itu selalu ada.

Samara di stand bazar direktorat saya a.k.a direktorat Operasional


pose dulu ah...

Setelah puas jalan muterin bazar, kami masuk ke stadion untuk melihat acara puncaknya. Acara dimulai pukul 10 dibuka oleh MC Ayu Dewi dan Idfi Pancani. Siapa yang gak kenal Ayu Dewi? MC super ngocol dan bawel itu sering tampil di acara musik Dahsyat RCTI tapi untuk nama MC yang terakhir saya kurang paham nih siapa dia? :)

Setelah ice breaking berjalan sukses *ya iyalah secara MCnya rada gokil* lanjut acara perform para bii choir yang terdiri dari 5 orang karyawan menyanyikan meddle lagu lagu dari era tahun 50an hingga sekarang. Ini menunjukan kalo kantor kami telah melewati masa masa itu yang diwakili oleh lagu. Sebagai informasi bii choir itu adalah kumpulan para pemenang bii singing contest yang diadakan setiap tahun. Dan pernah nih *ehem* saya menang di ajang tersebut walau cuma dapat juara harapan seperti yang saya ceritakan disini
Beginilah performance mereka...

bii choir
Setelah para penyanyi bii tampil memukau, saatnya kejutan dari para Direksi dimana 4 orang Ibu Direktur menggunakan kostum ala Lady Gaga sedang 4 orang Bapak Direktur lainnya menggunakan kostum jas putih dan berkaca hitam. Trus ngapain sih para petinggi itu? Yuppp...mereka dikerjain didapuk oleh mc untuk menari ala boyband (untuk para bapak) dan Lady Gaga (untuk para ibu) diiringi lagu Uptown Girl-nya West Life dan lagunya si Lady yang Gagal manggung di Indonesia.

Kebayang dong...gimana hebohnya para petinggi menirukan gaya Ayu Dewi dan Idfi, malah nih..saking hebohnya ada salah satu ibu Direktur yang terjatuh karena kesrimpet hak sepatu wedges yang super tinggi. Kasian deh saya melihatnya... Tapi untung si ibu gak patah semangat, beliau tetep lanjut joget loh...Salut, salut...


para petinggi pun berjoget ria
Selepas acara joget, datanglah birthday cake ukuran besar dengan lilin yang menyala. Kami semua dipersilahkan berdiri sambil menyanyikan lagu  Selamat Ulang Tahun. Wah...meriah banget deh suasana saat itu. Pak Presdir memotong kue ulang tahun yang diberikan ke salah satu ibu Direktur sebagai simbolis.


tiup lilinnya...potong kuenya...

Usai tiup lilin, acara selanjutnya adalah awarding sport and singing competation. MC mengumumkan para pemenang berbagai cabang olahraga seperti Bola Voli, Basket, Bulutangkis, Footsal dan Tenis Meja. 

Sebenarnya rangkaian ultah ini dimulai dari awal bulan Mei dengan digelarnya kompetisi olahraga. Tepat di hari ultahnya yaitu tanggal 15 Mei kemarin para Direksi datang menghampiri karyawan di setiap lantai gedung tempat kami bekerja dengan membawa 2 birthday cake besar. Panitia sengaja membuat konsep seperti itu agar para Direksi bisa lebih dekat dengan wong cilik karyawan. Kami bernyanyi bersama dilanjutkan potong kue serta doa bersama. Dan itu dilakukan di setiap lantai. so....kebayang dong berapa banyak bday cake yang diusung dari Dapur Cokelat? Ah...sudah lah gak usah dipikirin berapa banyaknya kue yang bertaburan saat itu.

Back to Simprug, kelar acara penyerahan hadiah pada pemenang, Kristina tampil membawakan 4 lagu yang pastinya bergenre dangdut. Dengan kostum kuning ala bank kami yang sudah dibeli oleh datuk Malaysia, Kristina mengajak salah satu karyawan untuk joget bareng di panggung. Heboh? Pastinya lah...

Kristina yang lagi asyik joget

Saat itu waktu sudah menunjukan pukul 12 siang, mana nih Kahitna yang saya tunggu tunggu? Tak lama mbak KD tampil, mc memanggil para personel Kahitna yang disambut dengan teriakan para penonton termasuk saya *norak, jangan ditiru yaa* hehehe..

Kalo gak ingat ada Samara dan ayahnya, saya mungkin udah mendekat ke panggung *inget waktu jaman kuliah nonton konser KLA project di Jogja yang berusaha sedekat mungkin dengan panggung, norak yaa, hehehe* tapi sekarang gak mungkin banget saya jejingkrakan di bibir panggung sementara Samara dan ayahnya duduk manis. Alhasil saya menikmati lagu lagu Kahitna dengan memeluk Samara yang kala itu bingung lihat bundanya ikutan nyanyi dan sedikit goyang goyang badan, hehehe... Tapi itu semua gak mengurangi kenikmatan saya melihat penampilan Kahitna.


Hedy Yunus pun tak ketinggalan pake kaos warna kuning

Lagu pertama yang dibawakan Kahitna yaitu Tentang Diriku yang agak agak nge-beat dilanjutkan Cerita Cinta, Andai Dia Tahu, Tak Sebebas Merpati. Nah pas lagu Tak Sebebas Merpati, Hedy Yunus menarik salah satu penonton untuk naik panggung dan hebohlah suasana saat itu apalagi si cewek itu beruntung dipeluk oleh si ganteng Mario. Huaaaa...jadi pegin ngiri, hehehe...


gambar yang bikin mupeng ^_^

Setelah kehebohan itu Kahitna melanjutkan tugasnya menyanykan 2 lagu lagi yaitu Katakan Saja yang pernah dipopulerkan oleh Harvey Malioholo dan terakhir lagu melow berjudul Tak kan Terganti.

Dan usai sudah penantian serta rasa penasaran saya melihat penampilan Kahitna. Alhamdulilah saya masih diberi kesempatan untuk menikmati lagunya secara live. Trus kenapa saya gak foto bareng seperti teman teman saya yang lain? Ehem....gak deh, saya cukup enjoy dengan lagu lagunya ajah. 

Tak terasa udah jam 1 siang, acara kemeriahan itu selesai dan kamipun pulang. Oiya ada lagi cerita yang ketinggalan, saya beruntung mendapatkan doorprise berupa jam dinding dan tumbler. Mayan lah...walau sejujurnya si Ayah ngarepnya saya dapat grandprice Ipad, hahaha... Mungkin rejeki saya baru segitu, kalo saya dapat Ipad nanti malah jadi sombong dan takabur *menghibur diri* :)  

Sampai ketemu di ulang tahun berikutnya....*semoga saya masih diberi kepercayaan bekerja di kantor ini* hahaha....

 

Kamis, 24 Mei 2012

Postingan Singkat

Bahagia banget rasanya hari ini... Tanya kenapa? Karena tadi pagi ketika saya buka outlook ada email dari Coorporate Communication yang mengabarkan adanya puncak perayaan HUT kantor saya pada hari Minggu besok. 

Trus apa sih istimewanya dari perayaan tersebut? Begini loh cyiiin...seperti tahun tahun sebelumnya kantor kami selalu mengundang artis top dan tahun ini yang jadi bintang kejora tamunya adalah KAHITNA.

Yippieeee...udah pasti girang banget karena saya salah satu penggemar lagu lagu Kahitna. Walau bukan fans berat tapi saya suka banget dengan lagu Kahitna yang easy listening. Waktu ada konser akbar Kahitna yang disponsori oleh bank tempat saya kerja, saya tidak nonton karena tiket yang mahal gak tega harus meninggalkan Samara malam malam demi melihat konsernya.

Nah...untuk kali ini gak ada alasan untuk meninggalkan Samara di rumah demi Kahitna karena acara perayaan ultah itu dimulia jam 06.00 sampai 11.00.
Sooo....Insya Allah hari Minggu besok saya akan datang bersama Samara dan Ayah. Horeeee...

Saya jadi gak sabar nunggu hari Minggu nih :)

Tiket Mudik is Done


Setelah sekian lama absen akhirnya kembali lagi saya menulis dan terjadilah posting borongan :)

Kali ini saya akan bercerita bagaimana susahnya kami hunting tiket mudik Lebaran tahun ini. Yupp...Bener banget lebaran emang masih 3 bulan lagi tapi berhubung kami akan mudik ke Tegal menggunakan moda transportasi kereta api maka saya pun mulai buka mata buka telinga mencari inpoh kapan tiket bbisa dibeli. Ternyata tiket kereta sekarang sudah bisa dibeli H-90 yang artinya jika saya akan mudik tgl 16 Agustus maka saya harus membeli tiket pada tgl 18 Mei.

Tahun lalu PT KAI membuka pemesanan online via call center dimulai pukul 07.00 tapi untuk tahun ini pemesanan dimulai pukul 00.00. Huaaa...kebanyang dong pas long wiken hari Kamis tanggal 17 Mei malam alias malam Jumat itu saya dan suami sudah menyiapkan 3 buah henpon untuk menelpon call center. Rasa kantuk itu hilang dan berganti dengan semangat yang luar biasa karena bertekad harus dapat tiket mudik. Saya tak mau mengulang kejadian tahun lalu yang mendapat tiket kreta hanya sampai Cirebon padahal waktu itu saya sudah bela belain nelpon di atas motor. Ada untungnya juga sih call centernya 24 jam jadi gak terulang lagi kejadian nelpon sambil bermotor ria.

Seperti biasa saya berkolaborasi dengan kakak sepupu saya (mba Iin) untuk sama sama hunting tiket. Siapa yang cepat masuk dialah yang akan memesan. Ketentuan baru PT KAI dalam 1 pemesanan maksimal 5 orang penumpang. Oke, cukuplah 5 orang dengan hitungan yaitu saya, ayah Samara, Nike, mba Iin dan ARTnya. Trus suaminya mba In gimana? Berhubung suaminya itu sering dinas luar kota makanya sekarang belum tahu apakah bisa mudik bareng atau gak? 

Counting down 3..2..1..0..jreng jreng...tepat jarum jam menunjukan pukul 00.00, perburuan tiket dimulai. Menit demi menit berlalu saya meengalami rasa putus asa karena sudah 1 jam lebih telp saya tidak berhasil masuk. Menjelang pukul 01.20 telpon saya berhasil tetapi harus menunggu antrian. Sambil mendengarkan lagu/jingle KAI saya bersabar menantinya, etapi udah lebih dari 15 menit kok masih lagu ajah? Mana suara petugas call centre yang akan membantu saya? Bingung juga nih...mau dilanjutin nunggu atau dimatikan saja telpnya? Trus suami yang kala itu sudah putus asa bilang udah matikan aja telpnya. Ya sud saya nurut soalnya saya juga sudah terserang virus putus asa :(

Tak berapa lama saya mendapat sms dari mba Iin yang mengabarkan kalo dia sudah berhasil masuk dan memesan 5 tiket Cirebon Express (Cirex) kelas executive jurusan Jakarta - Tegal. Tapi tiba tiba dia menelpon saya untuk meminta no KTP saya dan si ayah karena untuk pemesanan harus menyebutkan no KTP semua penumpang. Oke, setelah semuanya kelar dan kode booking sudah diberikan maka tahap berikutnya adalah pembayaran melalui ATM yang ditunggu paling lambat jam 04.00. Huaaaa....apa yang terjadi sodara sodara? Dini hari sekitar jam 01.45 saya dan pak suami berjalan kaki menuju ATM bank mandisendiri yang ada di area kampus ISTN. Beruntung sekali rumah kami dekat dengan ATM tsb, sebenernya saya mau melakukan pembayaran di bank irit irit tempat saya bekerja tapi ATMnya jauh bokkkk. 

Mau gak mau, suka gak suka dalam keadaan ngantuk kami berjalan kaki sekitar 200 meter. Oiya saat itu saya berani meninggalkan Samara yang lagi bobo pulas karena ada mama saya yang emang lagi di Jakarta. Sejujurnya saya takut banget jam segitu harus bertransaksi di ATM, takut ada orang jahil yang berniat buruk pada kami, maklum ini kan pagi buta. Saya dan suami melakukan pembagian tugas, saya yang transaksi di ATM dan suami yang menjaga serta melihat lingkungan sekitar. Alhamdullilah gak sampai 5 menit transaksi kelar dan kami buru buru pulang. Oiya untuk harga tiketnya Rp. 190.000 perorang, itu sudah termasuk tarif tuslah karena tarif reguler hanya Rp.110.000.

Ih...pinter banget ya taktik KAI untuk mengendapkan dananya di bank :) Lumayan kan kalo dana tsb mengendap selama 3 bulan, coba berapa tuh bunganya? Pasti buanyak banget dehhh *analisa sotoy* hehehe... 

Ah....akhirnya perburuan tiket mudik kamipun selesai sudah dan saya bisa tidur nyenyak. Tahap berikut adalah penukaran struk pembayaran dengan tiket yang dilakukan di stasiun Gambir. Ah...itu sih gampil bisa ditukar kapan ajah bahkan 1 jam sebelum waktu pemberangkatan juga masih bisa ditukar. Sekarang saatnya zzz...zzz...aja dulu deh :)


Oiya ada cerita yang terlewat, ternyata nih kenapa telpon mba Iin berhasil masuk dan dilayani oleh petugas call centre? Itu karena dia sabar dan rela menunggu sekitar 50 menit hanya untuk mendengarkan lagu KAI.. Omigod...
Kalo saya mungkin udah gak sabar, wong baru 15 menit nunggu saja udah dimatiin *tersenyum simpul*

Bersyukurlah saya mempunyai sepupu yang ayu dan sabar pulak, jadi bisa dapat tiket mudik :) Dan saking lamanya nunggu, di statusnya mba Iin bilang kalo dia sampai hapal lagu KAI. Hehehe...matur nuwun sanget yaaa, i love you full mbakku, xixixixi....

Rabu, 23 Mei 2012

2 years 2 months

Halo blogku...apa kabar?
Udah lama saya tak menyentuhmu.. Maafkan diriku yang sudah menelantarkanmu sekian lama *lebay sangat* :)

Sebenarnya banyak yang ingin diceritakan di blog tercintah tapi kenapa ya...seolah otak ini buntu sehingga tidak meluncur satu katapun. Yang lebih parah lagi tanggal 11 Mei kemarin ketika Samara ulbul ke 26 seharusnya saya update tumbuh kembang sang putri tapi kok bunda yang satu ini malah bengong diam ajah gak menuliskan perkembangannya? *sigh sambil toyor diri sendiri*

Yuk sekarang diintip perkembangannya :
  • Hobi baca bukunya masih terus berjalan, dikit dikit baca buku, dikit dikit minta bacain cerita. Seneng rasanya kalo anak cinta buku :)
  • Deretan lagu yang bisa dinyanyikan makin banyak termasuk jingle iklan p*car* sweat yang dinyanyikan oleh grup musik jkt48. Pernah suatu malam Samara bangun jam 3 pagi trus tiba tiba nyanyi lagu tsb. Saya kaget, geli, pengin ngakak campur ngantuk sampai akhinya saya berhasil  membujuk Samara untuk bobo lagi setelah 1,5 jam kemudian, alhasil saya ikut tidur lagi dan bangun kesiangan :)
  • Suka melompat lompat sambil bernyanyi lagu Kelinciku. Ini karena efek mendongeng interaktive nya kaka Aio dimana waktu itu Aio beryanyi, menari dan melompat lompat menirukan gaya kelinci.
  • Mulai lihai gowes sepeda strawberry shortcake-nya dan sudah saya ijinkan untuk bermain sepeda di luar rumah meski masih dalam pengawasan
  • Masih doyan banget nenen. Huuu huuu ini yang bikin saya kewalahan karena kalo nenen lama banget bisa sekitar 15-20 menit. Emang sih Samara nenen nya cuma kalo mau bobo malam, kalo bobo siang udah gak nenen lagi. Dan sepertinya saya harus cepat cepat cari cara yang efektif untuk weaning.
  • Mulai tantrum. Ini dia yang bikin saya harus lebih sabar dan harus banyak2 menelan pil sabar. Subhanallah...kalo udah tantrum saya hampir lepas kontrol. Malah pernah nih suatu hari disaat saya sedang PMS tiba tiba Samara tantrum dan alhasil saya membentaknya sembari melempar buku (bukan ke arah Samara yaa...) yang ada di dekat saya. Saat itu Samara ketakutan dan menghampiri mba Nike. Sayapun tersadar dan langsung menghampiri dengan mencoba memeluknya etapi Samara gak mau, malah mendekap erat mba Nike. Ya Rabb....saya langsung minta maaf pada Samara dan berusaha membujuknya, Alhamdulilah Samara mau saya peluk. Sejak saat itu saya berjanji gak akan lepas kendali lagi, Semoga Allah selalu memberi kesabaran pada saya dalam membesarkan titipan-Nya. Amin
  • Toilet Training belum lulus juga. Mulai ngelus dada lagi ketika Samara pee dan pup nya gak bilang padahal bulan lalu udah pintar, kalo mau pee dan pup pasti bilang tapi kenapa sekarang malah jadi begini? *tepokjidat* Ah...musti kerja rodi lagi nih saya :(     

Foto menjelang usia 26 bulan :)
Kiranya sekian dulu update tumbuh kembang Samara.
Selamat Ulbul ya nak, semoga kau selalu diberi kesehatan, kepintaran dan ahlak yang mulia. Amin.
Ayah Bunda love u more and more...
  

Selasa, 15 Mei 2012

Oh Listrik...

Dalam jangka waktu 3 hari saya 2 kali dikerjain bermasalah dengan listrik.
Kejadian yang pertama hari Kamis lalu, saya bangun sebelum subuh dan sambil menunggu subuhan saya berselancar dulu di dunia maya. Usai sholat subuh saya juga masih berkutat dengan lepi. Tiba tiba jam 05.30 lampu mati, pas dilihat ternyata tegangan turun atau biasa saya bilang "anjlog" dan satu lagi yang bikin saya terkejut, si Ayah dengan lantangnya berkata kalo pulsa listriknya tinggal 1,2 kWh, DUEERRRR....saya langsung panik gak karuan, mana ini masih pagi belum ada pedagang voucher listrik yang buka. Mau ke atm bank tempat saya kerja juga jauh. Wah, gimenong nih?

Saya langsung ingat kalo temen kantor ada yang kakaknya punya usaha jual pulsa telepon dan listrik. Tanpa babibu lagi saya kontak dia untuk minta tolong diisiin pulsa nominal seberapa ajah yang penting listrik bisa "hidup" lagi. Biasanya nih saya paling rajin mengecek sisa pulsa yang tertera di meteran jadi kalo udah tersisa 15 kWh saya langsung top up, tapi entah kenapa sekarang saya lupa banget :(

Setelah menunggu beberapa menit teman saya ngabarin kalo tokennya masih belum bisa, huaaaa...pengin nangis rasanya karena saat itu saya belum mandi (hanya si Ayah saja yang pagi itu sudah mandi) saya pun mandi dengan sisa air yang ada di ember (kamar mandi kami tidak mempunyai bak mandi hanya shower saja) emang sih kami punya tampungan air di atas tapi saya khawatir kalo airnya habis, makanya saya gak berani nyalain kran air biarlah mandi ala kadarnya yang penting tetep wangi, pan masih bisa diakalin pake parfum hehehehe *jangan ditiru*

Sejujurnya saya udah ketar ketir banget, masa sih saya harus ijin telat ke kantor gara gara isi pulsa listrik, Apa kata bos saya nanti mendengar alasan dodol saya? Selang 30 menit kemudian teman saya kirim sms yang isinya angka yang harus dimasukan ke dalam meteran. Dan taraaaaa....meteran listrik dirumah kami pun akhir mendapat "makan". Alhamdulilah semua bisa teratasi dan jam 06.30 saya cabcus ke kantor.

Pelajaran yang diambil atas kejadian pertama adalah rajin rajinlah mengintip sisa pulsa listrik jangan sampai mengalami kedodolan seperti saya dan yang kedua adalah belilah voucher listrik yang ada fisiknya untuk persiapan biar kalo habis pulsa bisa langsung gesek nomernya trus masukin ke panel listrik dan yang ketiga gak kalah penting yaitu belilah bak mandi atau setidaknya ember besar untuk nampung air mandi, jangan mengandalkan shower :)

Udah nih...ceritanya masalah pulsa listrik is done...

Eh...hari Sabtu malam kemarin saya dikagetkan dengan listrik yang tiba tiba tanpa permisi *ya iyalah mana ada listrik pamitan mau mati* padam, apalagi gerangan???? Kalo melihat pulsa, masih banyak kok...kan baru aja diisi 2 hari yang lalu. Trus apa dong? *sambil pasang muka geregetan*

Ternyata oh ternyata tegangannya turun lagi karena kami pasang AC, wakssss??? kenapa bisa begitu? Padahal dari dulu juga fine fine ajah. Malah kalo AC nyala trus pompa air nyala juga gak masalah tapi kenapa ini tiba tiba anjlog? Akhirnya mengalah lah kami tidak menyalakan AC, etapi pas pompa air nyala, listrik padam lagi. Hedohhh....begitu seterusnya sampai sekitar 6 kali dalam satu malam itu. Yang herannya lagi kami tak menyalakan AC dan pompa airpun tak menyala, kami hanya nonton TV eh...gak berapa lama listrik padam juga? Ono opo iki??

Akhirnya kami mengalah lagi malam minggu gak ada hiburan karena harus irit penggunaan listriknya dan kamipun tidur tanpa AC sebagai gantinya saya mengipasi Samara, tapi sekitar jam 22.30 saya dan Samara kepanasan atau sumuk yang luar biasa. Apa yang terjadi? Malam itu Ayah tancap gas cari toko yang jual kipas angin yang masih buka tentunya. Gak berharap banyak sih...karena udah jam 22.30 mana ada toko yang masih buka? Tapi alhmadulilah ayah pulang dengan menenteng kipas angin baru. Sebenernya kami punya kipas angin tapi waktu pindahan rumah, sengaja kipasnya ditinggal di rumah mertua karena saya pikir toh kami sudah ada AC ternyata dalam keadaan darurat kipas angin tetep dibutuhkan *nyengir malu*   

Syukurlah kami tidur malam itu ditemani sang kipas dan bangun pagi langsung kasak kusuk cari tukang listrik, tukang yang pernah handle rumah kami kebetulan saat itu sedang fully book jadi dia gak bisa membantu. Kami pun mencari tukang lagi tapi si bapak itu bisa membantu kami di sore hari selepas Ashar. Ya sutralah kami pasrah aja. Seharian kami gak kemana mana, kami menikmati hari minggu di rumah sambil menunggu si bapak tukang listrik.

Menjelang jam 5 sore bapak tukang listrik datang dan dicek lah panel listrik baik yang ada di dalam ruangan maupun di luar ternyata yang bermasalah adalah panel luar. Dan katanya kalo yang diluar itu cuma pihak PLN yang bisa bantu. Waduh gimana nih..mana udah menjelang maghrib hari minggu pulak, bisa gak ya saya minta bantuan pihak PLN. Akhirnya saya telp ke call center PLN 123 untuk bertanya dan menceritakan permasalahan. Tak berapa lama (kurang dari 10 menit) saya ditelp oleh pihak PLN Area Pelayanan Listrik (APL) Lenteng Agung yang mengabarkan kalo teknisi akan datang. Yipiiee, girang banget deh rasanya, quick respon loh, saya jadi salut dengan untuk kinerja PLN

Pas adzan maghrib, 2 orang petugas datang langsung mengecek dan ternyata yang bermasalah adalah MCB-nya terbakar. MCB apaan sih? *saya juga gak tahu hehehe* tapi dari inpoh yang saya peroleh di oom gugel MCB adalah Miniatur Circuit Breaker yang mana komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau korsleting). Selengkapnya bisa dibaca di sini karena saya gak bisa panjang lebar menceritakan fungsi MCB :)


Sekitar 10 menit teknisi memasang MCB yang baru dan taraaaaa...lampu pun menyala lagi. Saya bertanya kenapa bisa terbakar gitu ya? Dijawab karena kelebihan pemakaian daya listrik. Saya heran kok bisa kelebihan? Dari alat ukur ampere meter yang dibawa si petugas, dia mengukur jika semua peralatan rumah tangga kami nyala (AC, tv, kulkas, pompa air, lampu) total pemakaian hanya 5,4 ampere dan itu artinya masih dibawah batas maksimal yaitu 6 ampere. Tapi entahlah saya gak tahu....mungkin saya musti lebih banyak belajar tentang perlistrikan nih :)

Setelah semuanya beres, saya bertanya pada petugasnya berapa biaya yang harus saya bayar? Petugas PLN menjawab GRATIS bu... Tapi saya gak yakin lantas bertanya lagi : "loh, ini kan ada kompenen yang diganti, masa sih GRATIS?" eh petugasnya menjawab lagi GRATIS bu. Lagi lagi kurang yakin, saya meminta si ayah bertanya ke petugas PLN dan mendapat jawaban yang sama yaitu GRATIS, akhirnya hanya bisa mengucapkan terima kasih saja kepada kedua petugas PLN. Thanks ya PLN :)

Oiya untuk kejadian yang kedua ini, yang saya sesalkan adalah kenapa gak dari pagi saya telp call center PLN? Kalo dari awal saya berinisiatif telp PLN pasti udah dari pagi permasalahan kelar dan kami bisa jalan jalan gak di rumah seharian nungguin tukang listrik :) 

Dan pelajaran atas kejadian yang kedua yaitu hari minggu kemarin kami diharuskan beristirahat di rumah, hahaha....

Jumat, 11 Mei 2012

Bermain Sambil Mendongeng Di Taman Topi

Setelah kemarin bertandang ke miniatur Indonesia dengan agenda utama ketemu Eyang, hari Minggu tgl 6 Mei 2012 kami jalan jalan lagi. Kali ini kami mencoba untuk keluar kota *tsaahh kesannya jauh bener* tujuan utama adalah Taman Topi Bogor. Wkwkwkwk...bener kan keluar kota, kan Bogor itu udah beda propinsi :)


Kenapa milih ke taman topi? Sebenernya udah lama banget pengin kesana tapiiii selalu ada alasan gak ada waktu karena acara yang padat merayap di kala wiken, hehehe *minta ditimpuk* Nah, kemarin iseng iseng lagi buka web Taman Topi eh...ada acara mendongeng dengan kaka Aio yang diselenggarakan tiap bulan di minggu ke 2. Wah...kesempatan dong, sambil menyelam minum air..sambil bermain sambil denger dongeng juga. 


Seperti yang sudah saya ceritakan di postingan ini Samara suka banget membaca dan tiap malam minta saya untuk mendongeng. Sebenernya saya tidak lihai mendongeng, dongeng versi saya lebih ke membaca buku dan menceritakan kembali ke Samara.
Dan saya pikir inilah saatnya Samara mendengarkan dongeng langsung dari ahlinya sang pendongeng yang tak lain adalah teman kami sendiri yaitu Aio.


Sebelum meluncur ke Bogor saya kontak Aio dulu untuk memastikan kapan dia mendongeng dan diperoleh info untuk bulan Mei ini dia jadwal manggung dongeng di tgl 6. So...bersiap siaplah kami dolan ke taman topi.


Hari minggu pagi Samara bangun cepat karena udah dari kemarin saya sounding ke Samara kalo mau jalan jalan ke taman topi sambil mendengerkan dongeng Om Aio *Aio pasti protes kalo baca tulisan ini, karena dia gak mau dipanggil Om, maunya kaka aja, hehehe* Setelah berkemas kemas, jam 8 pagi kami berempat (kali ini saya berhasil mengajak mbak Nike *pengasuhnya Samara* ikut, karena waktu main ke Ragunan dia gak mau ikut) berangkat naik angkot dulu menuju stasiun Lenteng Agung. Pas sampai stasiun pas banget Commuter Line (CL) jurusan Bogor datang, langsung deh kami lari ngibrit terburu buru. Saya beserta Samara dan mbaknya naik di gerbong khusus wanita sedangkan ayah di gerbong biasa. 


Ada cerita ketika saya masuk di gerbong khusus wanita. Sudah jelas dong...di setiap gerbong CL ada kursi khusus yang diprioritaskan bagi ibu hamil, ibu menggendong anak dan manula. Nah, ketika saya naik tak ada satupun wanita yang memberi saya duduk padahal jelas jelas saya menggendong Samara, semua tertidur entah itu pura pura atau tidak, Waalahu alam saya gak tau. Saya pun memberanikan diri untuk bilang kepada seorang ibu yang kebetulan tidak tidur, mohon bergantian tempat duduk karena saya tahu dia tidak hamil dan tidak membawa anak. Eh...si ibu bilang saya pusing mbak. Ya sudahlah...saya tetep berdiri sambil menggendong Samara. Kembali saya mencolek seorang mahasiswi  yang sedang berkutat dengan henpunnya dan seketika itu dia memberikan tempat duduk ke saya. Aduh mbak...situ kan mahasiswi mustinya tahu dong artinya kursi prioritas?


Karena setiap hari saya pulang kantor naik CL, jujur saya memang agak kesal dengan orang orang yang tidak mau memberikan tempat duduk bagi para wanita hamil dan ibu membawa anak. Ini gak terjadi di CL aja, di busway pun sering saya lihat orang tak peduli terhadap sekitarnya. Paling kesal kalo yang duduk di kursi prioritas itu adalah para kaum adam. Huaaaa...pengin nimpuk rasanya. Please deh...berempatilah. Etapi, kenapa jadi ngelantur begini yak? :)


Back to topic, setelah menempuh perjalanan sekitar 45 menit kami sampai di stasiun Bogor. Lokasi taman topi ada di seberang stasiun Bogor. Jadi bergitu keluar stasiun langsung belok kanan trus nyebrang, sampai deh kami di taman topi.


Ketika memasuki taman topi saya mencari dimana ya topinya? Gak ketemu juga nih topinya, tapi karena emang kami gak ngider banget jadi gak ketemu :) Oiya di dalam taman topi ada taman bermain yang namanya Taman Ade Irma Suryani. Nah untuk masuk kesana harus membeli tiket Rp 7000/orang. Dengan tiket harga segitu kami akan mendapatkan gratis satu buah roti unyil *bukan roti V*nuss yaa* dan potongan tiket bisa ditukar di booth roti unyil yang gak jauh dari loket.


Memasuki taman Ade Irma banyak sekali permainan anak diantaranya boom boom car, kereta mini, carousel, gajah terbang, ayunan, monorail, flying fox dan masih banyak lagi. Karena masih jam 09.15 taman tersebut belum rame pengunjung jadi kami masih bebas bermain dan kalo pun mau naik wahana, belum ada antrian. Sayangnya...begitu kami masuk, Samara belum menikmati permainannya. Saya mengajaknya untuk main carousel tapi si bocah gak mau, maunya gendong ajah. Untuk ice breaking saya mengajaknya main ayunan dan prosotan. Setelah Samara mulai enjoy saya ajak main carousel ternyata mau tapi harus sama saya dan setelahnya Samara mau main gajah terbang. Asli...naik gajah terbang serem bok...pusing pula, karena muter muter doang di atas :)


Setelah cukup lama bermain, teman kami si pendongeng pun datang. Sempet ngobrol sebentar sambil memperkenalkan Samara ke Om Aio. Tak berapa lama anak anak berkumpul duduk di red carpet dan acara mendongeng pun dimulai.

poto dulu ah...dg si pendongeng


gajah terbang yang lumayan bikin pusing

Samara sangat menikmati dongengnya, ketika disuruh berdiri dan joget2 mengikuti gerakan kaka Aio, Samara juga mau berdiri tapi diam aja. Dia malah memperhatikan anak2 usia TK dan SD yang sedang berjoget juga. Dan diantara anak2 itu Samara yang paling kecil, jadi wajar aja lah kalo agak sedikit bingung. Maklum baru pertama kali dia mengikuti dongeng interaktive ini. Saya sih gak terlalu berharap Samara faham dengan isi dongengnya karena sebenernya dongeng kaka Aio itu diperuntukan anak usia TK dan SD. Tapi saya senang Samara berani bergabung dengan anak2 yang lain.
Dan beginilah ekspresi Samara mendengarkan dongeng


dan Samara pun serius mendengar dongeng


kaka Aio sedang mendongeng

permainan interaktive ala kaka Aio


Di tengah dongeng, Samara mulai bosan dan menarik narik tangan saya untuk minta jalan jalan. Ya sudahlah kami meninggalkan red carpet dan menuju arena permainan kereta mini. Kembali saya menawarkan apakah Samara mau naik, eternyata dengan tegas dia menggangguk dan berani naik sendiri. Wow...saya dan si ayah terkejut dengan keberaniannya karena selama ini Samara paling gak mau naik kereta keretaan sendiri. Jangan kan kereta, naik odong odong aja ogah. Tapi alhamdulilah kemarin Samara mau main sendiri.

aku berani naik kereta mini sendiri ^_^
Dilanjutkan main ayunan lagi...


hobi main ayunan


Puas mainan dan keliling saya melirik jam, eh..udah jam 12 ajah. Langsung kami memutuskan untuk menyudahi bersenang senang dan pulang karena cuaca juga sudah mendung. Gak salah deh Bogor dijuluki kota hujan, emang sering hujan euy....tapi gak papalah, kalo hujan kan berarti tamanan dan pepohonan di Kebun Raya Bogor ada yang nyiramin, jadi gak kekeringan *analisa sotoy* hahaha...


Keluar dari taman topi langsung menuju stasiun Bogor dan CL sudah menanti kami, Alhamdulilah saya dapat tempat duduk meski si ayah dan mba Nike harus berdiri. Cerita di dalam gerbong CL pulang sama dengan berangkatnya. Kali ini malah lebih parah lagi, para bapak gak mau ngalah dengan ibu yang sedang menggendong anak. Aaarrggghhh...Tapi yo wis lah, mungkin sudah menjadi tipikal orang Indonesia yang kurang berempati. Jadi inget cerita waktu saya turun dari pesawat dibantu oleh ibu bule padahal saat itu banyak orang Indonesia, tapi kenapa yang membantu saya justru si ibu bule ya? *ajibbb dah* 

Akhirnya CL sampai di stasiun LA dan kami melanjutkan perjalanan pulang ke rumah. Sampai rumah tepar semua...lumayan seru dan capek jalan jalan kami kali ini. Tapi saya puas karena tunai sudah janji saya kepada Samara untuk mengajaknya ke Taman Topi dan mendengarkan dongeng di sana.

Hmmmm...so, wiken ini kemana lagi ya? Hahahaha.....

Selasa, 08 Mei 2012

Berkunjung Ke Miniatur Indonesia

Hari minggu yang lalu kami main ke Taman Mini Indonesia Indah. Mungkin sebagian orang bilang jadul amat seehhh piknik ke TMII? hehehe.. Sebenernya alasan utama kami ke TMII yaitu mau bertemu dengan mama saya a.k.a eyang Samara yang lagi jalan jalan bareng rombongan dari Dikpora Kab Tegal. Eyang berangkat dari Tegal hari Sabtu malam, tiba di Jakarta minggu subuh, istirahat sambil sarapan pagi di wisma haji Pondok Gede dan agenda pertama adalah bertandang ke monas. Sekitar jam 10an rombongan meluncur dari Monas menuju TMII. Berhubung jarak rumah kami lumayan dekat dengan TMII makanya saya memutuskan untuk nyamperin eyang di taman mini saja ketimbang harus jauh jauh ke monas.

Kami berangkat jam 10 pagi, tadinya mau berangkat lebih awal tapi ayah harus kerja bakti dulu di lingkungan rumah. Pas mau berangkat tiba tiba byurrr hujan turun, kami menunggu hujan reda sekitar 15 menit kemudian kami berangkat menuju taman mini. Memasuki wilayah Pasar Rebo hujan turun lagi, ayahpun tancap gas karena sebentar lagi sampai TKP maka kami memutuskan untuk tidak berhenti berteduh. Dengan membayar Rp. 24.000 ( HTM Rp. 9000/orang ditambah motor Rp 6000, Samara masih free) kami masuk TMII melalui gerbang utama. Dari situ kami berteduh dulu sambil cari parkiran.

Dari parkiran kami naik mobil keliling nusantara yang disediakan oleh TMII untuk berkeliling dengan membayar Rp 3000/orang. Mayan lah...daripada gempor jalan dari parkiran ke anjungan demi anjungan, mending naik mobil keliling aja. Janjian dengan eyang di anjungan DI Yogyakarta, sampai sana eyang seneng banget ketemu Samara. Beginilah pertemuan eyang dan cucunya :)

Aku senang deh ketemu Eyang ^_^

Lepas kangen kengenan, rombongan eyang melanjutkan perjalanan ke Keong Mas, wah...kebetulan sekali nih Samara belom pernah nonton pelem, saya langsung mengiyakan saja ketika diajak nonton di teater Imax Keong Mas. Pertunjukan dimulai jam 1 siang, sayangnya kami terlambat 10 menit. Tak apalah yang penting memperkenalkan Samara dengan bioskop :)

Film yang diputar cukup bagus yaitu berjudul Born To Be Wild, menceritakan penyelamatan orangutan dengan setting cerita di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimatan Tengah dan penyelamatan gajah di Taman Nasional Tsavo, Kenya. Penyelamatan kedua binatang langka itu dilakukan oleh 2 orang wanita yang bener2 cinta satwa dan mendedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan orangutan dan gajah yang terpisah dari induknya. Ahhh...saya salut dengan kedua wanita hebad itu...

Lantas saya berfikir kok yang aware dengan orangutan justru orang bule yaaa? Yang sengaja datang jauh jauh ke Indonesia demi menyelamatkan orangutan. Trus orang Indonesia sendiri kemana ajah? Ironis sekali yaaa....:(
Oiya konon kabarnya nih...film ini pernah ditonton oleh Pak SBY waktu peluncuran perdana film dokumenter ini. Selengkapnya bisa dilihat di webnya Bapak Presiden

Kelar nonton di layar besar Imax, kami berpisah dengan eyang *hikkss sedih deh cuma sebentar ketemu eyang tapi gak papalah yang penting quality time, hehehe* rombongan eyang langsung meluncur ke Ancol tapi kami masih mau main di TMII. Sebenernya keluar dari teater Imax, Samara udah ngantuk berat tapi tiba tiba hilang ngantuknya ketika saya mengajak naik skylift atau kereta gantung. Yipieee...langsung kami menuju terminal skylift C dan membeli tiket Rp. 25.000/orang, Samara masih gretong karena tinggi badannya belum mencapai 90cm, mayan lah sedikit berhemat....:)

Saat itu banyak pengunjung yang mau naik skylift, alhasil kami antri cukup panjang dan lamaaaa *ups bukan iklan coklat pasta yaa* yaitu sekitar 30 menitan. 

Meski antri panjang, aku tetep ceria ^_^
Pas di antrian, saya menyempatkan diri untuk mengganti kaos Samara yang basah karena berkeringat. Maklumlah antriannya panjang dan banyak orang, dan Samara maunya jalan jalan mulu jadi tambah basah kuyup deh bajunya.

Sejujurnya nih...saya agak khawatir jangan jangan Samara nanti takut dan gak mau naik skylift, etapi pas giliran kami naik kereta ternyata Samara sangat menikmati. Sebelum kereta kami berangkat ada mesin pengatur waktunya yang menjadwalkan keberangkatan antara kereta satu dengan kereta berikutnya yang berjarak 1 menit (60 detik) Hal ini diatur agar tidak terjadi tabrakan. Ya iyalah...serem juga kalo terjadi tabrakan di atas, Naudzubilamindalik.... gak mampu untuk dibayangkan.

Dan beginilah ekspresi Samara naik skylift.

Yeaaayy...aku ada di atas

Ayah dan anak asyik menikmati pemandangan

Hhmm...mohon abaikan kaos dalamnya hahaha...

Pertama kali yang terlihat dari atas khayangan yaitu snowbay waterpark kemudian disusul danau yang ada miniatur kepulauan Indonesia-nya. Terlihat juga istana anak anak Indonesia yang bentuknya menyerupai istana Eropa dan beberapa anjungan daerah yang mempunyai bentuk rumah adat berbeda beda. 

Wah....indah juga ya dilihat dari atas. Saya sebenarnya sudah pernah naik skylift tapi waktu masa SD dan saat belum begitu menikmati pemandangannya. Kalo sekarang yang saya rasakan adalah betapa Indonesia sangat kaya akan budaya dan adat istiadat dan itu tertuang dalam satu miniatur yaitu TMII. Satu lagi yang bikin saya salut adalah pencetus ide pembuatan TMII yang konon kabarnya digagas oleh almarhumah Ibu Tien Soeharto. Dan kalo gak salah nih..*CMIIW* TMII ini dibuat sebagai hadiah ulang tahun untuk Ibu Tien dari suami tercintah. Owwwhhh...so sweet, senang ya dikasih hadiah macam begituan.

istana anak anak Indonesia

snowbay diambil gambarnya dari atas

miniatur pulau sumatera, bagus yaa...

Puas naik skylift kami memutuskan untuk pulang tapi sebelum pulang menyempatkan diri untuk keliling TMII, kali ini tidak menggunakan mobil keliling nusantara melainkan mengendarai motor sajah. Kami melintasi berbagai museum diantaranya museum listrik dan energi baru, museum Pusat Peragaan Iptek, museum pusaka, museum transportasi, museum keprajuritan, museum serangga dan taman kupu serta ada juga semacam kampung Cina yang ditandai dengan adanya klenteng. Oiya disana juga ada hotelnya juga namanya Hotel Desa Wisata, jadi kalo mau nginep disana sambil keliling Indonesia bisa langsung booking ajah.
Untuk lebih lengkapnya, apa saja yang ada di TMII bisa diintip disini

kampung Thionghoa

Rumah gadang di anjungan Sumbar

Cukup seru juga bermain di TMII.. walau taman ini sudah cukup sepuh *lebih tua usianya dari saya* tapi masih mempunyai daya tarik tersendiri karena seiring bertambahnya usia, TMII melakukan inovasi biar gak dibilang jadul dengan salah satunya yaitu membangun snowbay waterpark yang ternyata mampu menarik para pengunjung. Dan satu lagi ternyata masih banyak kok anak anak sekolah yang berdarmawisata atau istilah kerennya field trip ke TMII dengan tujuan ingin belajar di museum, contohnya yang paling banyak penggemarnya adalah museum PP Iptek

Yupe...akhir kata saya cuma ingin bilang : "ACI = Aku Cinta Indonesia"  hehehehe...