Pages

Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kesehatan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 November 2015

Bio Oil Untuk Keseharianku

Siapa yang gak pengin terlihat cantik? Kalau ditanya seperti itu kayanya gak bakal ada yang menjawab deh.. Hehe.. Semua wanita pasti ingin tampil cantik di segala suasana. Karena wanita dan kecantikan adalah hal yang tak pernah bisa dipisahkan. Keduanya bagaikan 2 sisi mata uang yang selalu berdampingan. Untuk itu perlu banget perawatan kecantikan dan kesehatan kulit demi menunjang itu semua.

Sudah menjadi rahasia umum jika semakin bertambahnya usia maka elastisitas kulit akan berkurang. Contohnya saja kulit wajah, semakin hari akan semakin bertambah kerutan/wrinkle yang muncul. Jika tidak diatasi sedini mungkin maka akan akan menjadi suatu permasalahan besar bagi seorang wanita.

Jadi yaaa... Memang butuh banget perawatan kulit wajah dimulai dari penggunaan berbagai produk kecantikan hingga makanan bernutrisi yang dikonsumsi untuk tubuh. Jangan pernah abaikan segala sesuatu yang kita makan karena ternyata ada beberapa makanan justru tidak berguna bagi tubuh (junk food) bahkan bisa mendegradasi kesehatan. 

Pola hidup sehat harus selalu dijalankan. Buat saya pribadi sebisa mungkin mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari. Kalau lagi rajin nih...pagi pagi sebelum ngantor bikin juice dulu buat sarapan.
Ada 8 makanan yang diperlukan untuk membuat kulit sehat berseri, cerah, lebih halus dan awet muda. Diantaranya adalah alpukat, berries, mangga, yogurt, almond (kacang kacangan), keju, kentang dan paprika (sumber dari sini). Jadi mulai sekarang gak ada salahnya untuk lebih sering mengkonsumsi makanan tersebut.

Selain nutrisi yang terkandung di dalam makanan, olah raga juga penting banget untuk menjaga kecantikan. Selain menyehatkan organ tubuh, olah raga juga mampu membuang racun yang ada di dalam tubuh. Sehingga tubuh akan terdetoksasi dengan baik. Buat saya berlatih yoga minggu sekali rasanya memang belum cukup, tapi itu lebih baik daripada tidak melakukan olah raga sama sekali, hehehe...
Setelah capek berolah raga harus diimbangi dengan minum air putih yang banyak. Hal sepele namun penting yang tidak boleh diremehkan adalah minum air putih. Karena dengan minum air putih kulit menjadi sehat dan membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. 

Kalau kita sudah melakukan hal hal di atas namun dirasa kurang cukup, gak ada salahnya jika menggunakan produk kecantikan sebagai salah satu penunjang. Saya mempunyai tipe kulit yang cenderung kering. Kulit akan makin kering karena aktivitas saya yang kebanyakan di dalam ruang berAC. Nah..biar gak makin kering biasanya selalu mengoleskan Bio Oil di sela sela aktivitas kantor. Kadang hanya untuk melembabkan kulit tangan yang kering dan cium cium aroma wanginya, hihihi...

Sedikit pengalaman menggunakan produk Bio oil yaitu Bio Oil mampu memperbaiki kulit tumit saya yang kering dan pecah pecah. Awalnya saya menggunakan Bio Oil untuk wajah dan Alhamdulillah terbukti wajah jadi tidak kering dan halus. Nah...untuk tumit kaki yang kering, jujur saja... saya memang awalnya coba coba mengolesi tumit dengan Bio Oil setiap malam dan ternyata.....berhasil loh.. Tumit saya udah gak kering, gak pecah pecah lagi dan halus, hehehe....
Maap...tumitku narsis dulu :)
Selain tumit, kemarin ceritanya tangan saya digigit nyamuk dan bentol hingga sedikit luka. Dasarnya saya ini orang yang ingin coba coba, akhirnya iseng lagi deh..saya oleskan Bio Oil ke tangan. Eh...gak berapa lama jadi halus lagi dan bekas luka jadi menipis, hehehe...
Dan tangan pun ikutan narsis :p
Pas saya lihat kotak kemasan Bio Oil ternyata disebutkan salah satu manfaatnya memang untuk mengobati bekas luka seperti luka tangan saya akibat gigitan nyamuk.
Jadi yaaa... Sekarang ini sebotol kecil Bio Oil ukuran 60 ml selalu menjadi penghuni tetap di cosmetic pouch saya. Biar kalau iseng saya kambuh bisa oles oles Bio oil lagi, hehehe.... Karena Bio Oil itu cepat banget meresap ke dalam kulit. Meski namanya oil, tapi saat dioles gak oily banget dan gak lengket.
Jadi beneran yaa Bio oil itu bikin my happy skin, happier life.

Rabu, 04 Februari 2015

Kolesterol

Dulu sekitar 2 tahun yang lalu saya mendengarkan curhatan seorang teman yang baru saja medical check up (MCU). Dari hasil MCU disebutkan kalau kolesterol teman saya itu di atas ambang batas. Wuuiiihh... Sontak saya kaget. Kenapa? Karena teman saya itu badannya langsing banget.

Trus saya bertanya, kamu kan langsing kenapa bisa kolesterol tinggi ya? Mulailah dia bercerita kalau pemicu tingginya kolesterol adalah pola makan yang kurang baik dan kurang olahraga. Saya pun mendengarkan penjelasan itu dengan manggut manggut.

Awalnya saya pikir, yang kena kolesterol itu orang yang badannya gemuk saja karena mungkin asupan makan yang berlebih. Dan satu lagi adalah orang orang yang sudah lanjut usia. Itulah analisa sotoy saya. Dan ternyata analisa saya benar2 sotoy. Orang kurus sekalipun dengan usia kepala 3 bisa mengidap kolesterol tinggi. Ckckckck...dahsyat ya penyakit jaman sekarang.

Dan 2 tahun kemudian, di akhir tahun 2014 lalu saya melakukan MCU dan hasilnya adalah..... Kolesterol tinggi, sodara sodara... LDL tinggi  serta HDL yang rendah menghasilkan total kolesterol dalam darah saya tinggi. Huaaa...pengin nangis rasanya waktu membaca hasil lab. Langsung teringat ucapan teman saya 2 tahun yang lalu. 

Memang sebelum melakukan MCU saya sering merasakan sakit kepala hebat di bagian belakang dekat telinga. Sakitnya itu sampai berhari hari, padahal sudah minum panad*l tapi gak mempan juga. Biasanya kalo pusing saya jarang minum obat tapi karena udah berhari2 tak kunjung sembuh akhirnya minum panad*l. Ternyata itu gak ngaruh juga. Sempat saya pengin melakukan city scan namun urung karena beberapa hari kemudian pusingnya sembuh.

Jujur deh, saya dan si ayah itu orang yang jarang dan paling males ke dokter. Sukanya sok sok-an jadi dokter untuk diri sendiri. Trus minum obat yang beredar di pasaran saja. Parah yaaa... Padahal berobat ditanggung asuransi kantor :)

Nah...setelah membaca hasil lab dan mendapat kenyataan kalau kolesterol tinggi, saya langsung browsing makanan apa saja yang memicu kenaikan kadar kolesterol. Ternyata..... Cumi cumi adalah salah satu makanan yang berkolesterol tinggi. Saya jadi merunut ke beberapa hari sebelum MCU dimana saya rajin sekali mengkonsumsi cumi cumi.

Hampir setiap minggu saya makan calamari karena si kecil sukaaaaa banget calamari. Dan saya setiap hari minggu pasti ke pasar untuk membeli minimal 0,5 kg cumi cumi. Hal itu rutin saya lakukan selama 1 tahun belakangan ini. Jadi saya benar benar kenyang sama makanan yang judulnya calamari. 

Setelah tahu kalau cumi cumi adalah makanan yang membawa andil paling besar dalam peningkatan kadar kolesterol, saya jadi musuhan dengan cumi cumi. Sudah 2 bulan ini gak makan calamari. Kalau untuk si kecil masih tetap makan cumi tapi porsinya dikurangi dan tidak setiap minggu makannya. 

Selain cumi yang jadi pantangan, kuning telur juga dilarang. Jadi sekarang kalau makan telur rebus atau ceplok, kuning telurnya disingkirkan. Daging berlemak, jeroan, goreng gorengan juga masuk daftar makanan yang harus dikurangi. Sebenarnya boleh aja sih makan gorengan tapi menggunakan minyak baru bukan minyak bekas (jelantah) atau sekalian aja mengganti minyak canola sebagai pengganti minyak goreng sawit. Tapi mahal yaaa minyak goreng canola :)

Oiya, sebagai pengganti cumi, saya masih boleh makan udang karena kadar kolesterol udang lebih kecil dari cumi. Tapi teteup aja saya gak mau makan udang. Rasanya sekarang kalau mau makan yang berlemak itu jadi parno, hahaha... Selain itu sekarang setiap seminggu sekali diusahakan olah raga.

Btw, ada yang punya pengalaman kolesterol tinggi? Share dooong di mari tips and trik nya :)