Pages

Tampilkan postingan dengan label Ayah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ayah. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 April 2016

(Giveaway) Special Kado Untuk Cowok

Seorang sahabat bertanya pada saya : "eh.. Bintang mau ulang tahun nih.. Kasih ide doong kira kira enaknya ngasih kado apa ya?" Doweeeng...Yani imut yang saat itu masih abege, baru duduk di bangku kelas 1 SMA memberi saran pada sahabatnya : "beliin kaos kembaran aja sama kamu". Cieee.. Sok Iyess banget yaa ide saya, hahaha..

Sahabat itu menuruti saran saya dan berusaha untuk mencari kaos kembaran. Namapun kita hidup di kota kecil yaaa..pastinya agak terbatas untuk mencari kaos kembaran yang kece. Udah ngubek ke beberapa toko baju di Tegal tapiiii.. tetep aja gak nemu yang sreg. 

Sabahat saya itu gak patah semangat. Kayanya ide saya brilliant banget deh buat dia, hahaha.. In the last minute, dia mengajak saya hunting kaos kembaran di Cirebon. Waaaks??? Sampai ke Cirebon? Heloow...Cirebon itu jauh loh mbakyu? Saya kaget mendengar kegigihan dia untuk nyari kado sampai ke Cirebon. Fyi aja nih.. Jarak antara Slawi - Cirebon itu kurang lebih 85 km dan memakan waktu perjalanan sekitar 3,5 jam karena saat itu belum ada Tol Pejagan - Kanci, jadi kebayang lah kemacetannya kayak apa?

Dengan diantar oleh supir dan pengawalan ketat dari asisten pribadinya, kami berangkat ke Cirebon. Oiya..sahabat saya itu adalah anak pejabat nomer 1 di kabupaten Tegal. Gak heran lah..kalau pergi pergi harus didampingi asisten dan sopir pribadi. Maka meluncurlah kami ke Cirebon. Sampai disana ngubek ke beberapa toko dan department store. Alhamdulillah akhirnya dapat juga.

Itulah sekelumit cerita pengalaman saya tentang ide kado special buat cowok. Saking specialnya nih...sang cewek rela menempuh perjalanan berjam jam untuk mencari kado terbaik bagi kekasihnya. 

Nah...buat saya sendiri sih kalau mau ngasih kado untuk cowok -baik itu waktu masa pacaran sampai sekarang bersuami- biasanya jauh jauh hari saya korek dia pengin kado apa? Kalau berhasil dikorek yaa Alhamdulillah kalo gak yaa pusing aja sendiri, hahaha..

Inget waktu jaman kuliah, saat si mantan ulang tahun, saya gak berhasil ngorek keinginan dia apa? Pusing? Ya iya lah.. Akhirnya pengin sok ngasih kejutan, saya beli kue tart kecil trus meluncur ke kost nya. Dan si mantan yang saat itu lagi nyuci motor berhasil tersipu sipu malu. Yess...berhasil dong bikin kejutannya, hehe.. Kami pun akhirnya makan kue tart imut itu bareng teman teman kostnya. 

Nah..kalau cerita waktu pacaran sama siayah juga sama, kasih kejutan janjian di mall terus makan bareng deh sambil ngasih kado hasil mengorek informasi hehe...

Sekarang setelah menikah, kalau siayah ulang tahun saya sudah gak perlu mengorek informasi barang apa yang lagi dibutuhkan. Tinggal lihat aja, misalnya kaya tahun lalu dompet ayah udah butut banget. Yaaa..udah pas ultah saya kadoin dompet.
Trus pengin sok sokan kasih kejutan kue ulang tahun, saya juga bikin No baked oreo cheese cake. Masih tahap belajaran sih...tapi senang aja pengin kasih yang terbaik buat ayah.
Bday cake ala ala...
Hhhmm..intinya sih buat saya untuk ngasih kado special cowok bisa searching dulu kira kira barang apa yang saat ini lagi dibutuhkan. Trus kalo mau ngasih, yaaa.. nyari cara biar rada surprise dikit. Insya Allah dijamin cowok makin sayang sama kita, hehehe..

Oiya postingan ini dibuat khususon untuk ikut Giveaway Ken Dani. Mengenai jumlah kata dalam postingan kayanya kalau gak salah hitung udah lebih dari 1800 kata deh..haha.. Trus udah donwload juga aplikasi blognya ngana, Ken.. 

Hhhmm... Apalagi ya? Oiya, follow twitter nya Dani juga udah dari jaman baheula. Trus sekarang tinggal kilik kilik Bul yang dinobatkan jadi sang juri. Eheeemm... Bul, kita CS an yaa? Hahahaha.... 

Jumat, 21 November 2014

Berkebun Di Hari Ayah Nasional

Hari Sabtu tanggal 15 November lalu sekolah si kecil memperingati Hari Ayah Nasional dengan mengadakan kegiatan "Menanam Pohon Bersama Ayah". Dalam acara ini tiap anak diwajibkan datang bersama ayahnya sehingga untuk sementara waktu para emak selonjoran dulu di rumah, hehehe... Kebetulan sekali hari Sabtu lalu saya harus lembur ke kantor. Jadi yaaa...si kecil berangkat dengan Ayah.

Apa saja kegiatan Menanam pohon bersama ayah? Hari itu setiap anak harus membawa 1 bibit pohon yang dimasukkan ke dalam polibag untuk dikumpulkan di sekolah dan selanjutnya dibagikan ke penduduk sekitar.

Sebelum acara bagi bagi bibit pohon, para ayah dan anak yang datang berkumpul dulu sambil melakukan senam pagi bersama. Seru yaa melihat ayah dan anak kompak senam :)
Senam Pinguin yang lucu banget...
Setelah ice breaking senam bersama, lanjut acara menanam pohon. Semua bahan dan peralatan berkebun sudah disediakan oleh pihak sekolah. Lihat betapa kompaknya anak dan ayah dalam berkebun.
Yupp..begitulah keseruan ayah dan anak. Dan akhirnya setiap anak berhasil menanam satu pohon kecil. Ini dia pohon si kecil....
Ini pohon aku.... :)
Dalam acara ini, polibag yang digunakan yaitu memanfaatkan kantong bekas detergent. Dimana beberapa hari sebelumnya anak anak disuruh untuk mengumpulkan kantong bekas deterjen terlebih dahulu.

Setelah menanam pohon selesai, anak dan ayah beristirahat dengan ngemil bubur kacang hijau yang tersedia. Sluurrrppp.... enak banget ya?

Setelah istirahat, sekarang saatnya anak dan ayah berjalan keliling perkampungan sambil berbagi bibit tanaman kepada penduduk setempat.

Kembali lagi ke sekolah kemudian foto bersama sesuai dengan kelasnya. Beginilah gaya para ayah dan anak kelas Jerapah. Seruuu yaaaa... :)
Yeaaayyy....semua anak dan ayah gembira karena hari itu benar benar Ayah mendedikasikan waktunya khusus untuk acara ini. Sungguh saya terharu melihat kekompakan mereka. Dan yang pasti kegiatan ini akan mempererat bonding ayah dan anak.

Terima kasih ayah...telah meluangkan waktu bersama si kecil. Ayah akan selalu ada di hati si kecil. We love you Ayah...

Note : semua foto ini adalah kiriman dari guru kelasnya si kecil. Luar biasa sekali bu gurunya dapat bekerjasama untuk mengirimkan foto kegiatan ini kepada ibu ibu yang tidak bisa datang ke sekolah. Thank a bunch miss... :)

Jumat, 14 November 2014

Hari Ayah Nasional

Tanggal 12 November kemarin diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Ternyata bukan hanya ibu saja yang memperingati hari ibu. Sebulan sebelum hari ibu ada hari ayah terlebih dahulu. Hhmmm... fair enough yaa :)

Sebagai ungkapan rasa terima kasih pada Ayah yang selama ini bahu membahu dalam membesarkan si kecil, saya sengaja membuat postingan khusus untuk ayah.

Dear Ayah DQ,
Terima kasih telah menjadi ayah yang baik utk si kecil. Gelar the best breastfather saya berikan untuk ayah yang selalu mendukung saya dari mulai masa menyusui hingga proses menyapih. Ayah yang selalu memberi support jika saya mengalami baby blues, saat asi tak bisa sederas teman2 yang lain, saat pumping menjadi rutinitas tengah malam, Ayah tak pernah bosan menemani saya.

Ayah juga selalu menemani si kecil bermain dan belajar. Saat terindah kebersamaan ayah dan si kecil adalah ketika wiken tiba. Ayah selalu melibatkan si kecil dalam aktivitasnya. Mengajarkan sesuatu yang baru utk si kecil.

Terima kasih ayah... sudah menjadi yang terbaik untuk kami...
We love you..
.


Kamis, 19 Juni 2014

5th Anniversary

19 Juni 2009 - 19 Juni 2014

Alhamdulilah hari ini genap 5 tahun usia pernikahan kami. Mungkin sebagian orang beranggapan usia pernikahan 5 tahun itu masih seumur jagung. Iyaa.. saya pun setuju dengan pendapat itu karena masih ada perjalanan panjang di depan mata. Tapi meski seumur jagung Alhamdulilah kami telah melewati masa masa itu bersama. 

Perjalanan pernikahan kami tidak semulus jalan tol, ada kalanya selisih paham, sedih, menangis, termenung dan tertawa bersama. Terkadang pula saya senewen dengan sifat ayah dan begitu sebaliknya. Kami anggap itu semua adalah warna warni kehidupan rumah tangga karena kami menyadari nobody is perfect.

Jujur saja di awal pernikahan tak sedikit permasalahan yang kami hadapi, mulai dari memahami karakter masing masing hingga permasalahan tempat tinggal. Iya...selama 2 tahun saya tinggal di rumah mertua dan pastinya banyak suka dukanya. Tapi...lagi lagi Alhamdulilah semua itu bisa teratasi. 

Hingga saat ini pun sebenarnya kami masih saling belajar untuk memahami karakter pasangan, membangun keluarga yang Sakinah Mawadah Warohmah, belajar menjadi orangtua dan team yang solid bagi Samara dan adiknya kelak (Insya Allah), belajar memberi tanpa pamrih dan pelajaran kehidupan lainnya.

Semoga dengan bertambahnya usia pernikahan ini, Allah senantiasa melindungi keluarga kami, memudahkan langkah kaki kami dan Allah berikan keberkahan, rejeki serta kesehatan bagi kami. Disamping itu pula diberikan kepercayaan untuk memberikan adik pada Samara. Amiin...

Sejenak flash back ke tahun 2009 dimana hari itu tepat hari Jumat jam 14.30 kami mengikrarkan janji untuk selalu bersama di hadapan Allah, orangtua dan seluruh tamu yang hadir. 
Oiya sebenarnya H-1 diadakan acara siraman, malam midodareni dan acara pengajian. Setelah akad nikah selesai dan kami resmi menjadi pasangan suami istri, acara dilanjutkan dengan upacara adat Jawa yang dimulai dari sungkeman, balang/lempar sirih, injak telur, kucur kucur dan lain lain.

Kemudian menerima tamu/resepsi untuk warga di sekitar rumah hingga pukul 8 malam. Setelah itu melakukan persiapan untuk acara resepsi di gedung Korpri Slawi esok hari tanggal 20 Juni 2009. Pihak keluarga sibuk mengecek dekorasi gedung, sound system, catering dan lain sebagainya.


Hari Sabtu jam 11.30 acara dimulai dengan menampilkan tarian pembuka yaitu Tari Gambyong.
Jadi ingat...dulu saya sering banget menari Gambyong di hadapan mempelai, eh...sekarang giliran saya yang menikmati dan menyaksikan tarian itu dari kursi pelaminan. Bener bener senang rasanya.
Lanjut acara adat Batak yaitu Mangulosi atau pemberian ulos kepada pengantin. Sebenarnya keluarga saya tidak memasukan acara mangulosi ke dalam susunan acara, tapi ternyata Uda (Oom dalam bahasa Indonesia) saya tiba tiba meramaikan acara resepsi itu dengan mangulosi sambil manortor (menari). Suasana jadi makin seru dan ramai.

Alhamdulilah semua acara berlangsung sukses dan lancar. Di akhir acara yaitu saat sesi foto, kami berdua diculik oleh sang fotografer (yang tak lain adalah teman saya sendiri) untuk foto di pekarangan bambu entah milik siapa? hehehe....


Selain berpose diantara rimbunnya pohon bambu, kami juga digiring oleh tukang foto ke jembatan sungai/kali Gung. Tahukah apa yang terjadi? Kami jadi bahan tontonan warga di kampung, hahaha... Emang parah tuh teman saya yang satu itu.
Meski terjadi "runaway bride" tapi senang karena hasil fotonya bagus bagus. Dan dari sekian banyak tetek bengek/serba serbi pernikahan, seperti catering, undangan, souvenir, dekorasi, dll hanya foto lah yang akan "berbicara" untuk selamanya. 
It's very memorable...

Selasa, 01 Januari 2013

Welcoming 2013

Alhamdulilahirobbil alamin hari ini tepat tanggal 1 Januari 2013 memasuki tahun yang baru, tepat pula hari ulang tahun saya yang ke 3X *isilah X dengan angka setelah angka 3* :)

Buanyaaakkk sekali nikmat Allah yang sudah saya peroleh selama ini tapi gak afdol rasanya kalo di hari ini saya gak make a wish. Berharap di usia ini saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, bermanfaat bagi orang lain terutama untuk keluarga dan orang orang terdekat serta dimudahkan segala urusan oleh-Nya. Amin...

Sedikit bercerita malam pergantian tahun ini yang berakhir dengan kejutan manis. Jadi ceritanya tanggal 31 Des 2012 Ayah tetap masuk kantor, saya sudah berkali kali mengingatkan untuk secepatnya pulang jika perkerjaan sudah kelar karena takutnya kejebak macet apalagi jalan Thamrin-Sudirman sudah ditutup mulai jam 18.00 untuk acara car free night.

Malam itu saya gelisah banget karena sampai jam 19.30 Ayah belum pulang, waduh...jangan jangan beneran udah kena macet nih, mana ditelponin susah lagi. Hufft...makin panik dong. Akhirnya pukul 20.00 berhasil tahu keberadaan ayah yang katanya sudah di Ampera. Oke, sedikit lega berarti sebentar lagi sampai rumah. 

Ditunggu tunggu 1 jam kemudian kok belum nonggol juga? Haduuhhh kenapa lagi sih ini? Padahal sebenarnya malam itu ada undangan acara BBQ di salah satu rumah sepupu saya tapi berhubung si ayah belum pulang akhirnya  saya gagal datang ke acara bakar bakaran tersebut.

Menjelang pukul 22.00 Ayah pulang, Alhamdulilah akhirnya sampai juga di rumah, lega rasanya. Setelah makan malam saya dan ayah makan durian yang sengaja kami beli untuk new year eve. Kalo yang lain ber-BBQ ria, kami cukup makan durian sajah :)

Detik detik menjelang pergantian tahun baru, kami berdua sambil berpegangan tangan duduk di depan tv untuk melihat keramaian kota. Romantis??? Entahlah...yang pasti saya bahagia karena bisa menikmati kebersamaan ini *__*

Ketika pak Jokowi memukul gong tanda masuknya tahun 2013 Ayah langsung mengucapkan selamat ulang tahun dan memanjatkan serangkaian doa untuk saya. Kemudian ayah memberi kejutan berupa Red Velvet Cake yang bikin ngiler itu. Wowww...saya kaget dong, kapan ayah belinya? Perasaan tadi waktu pulang gak bawa tentengan apa2. Ternyata kue tersebut masih nangkring di motor, ketika saya asyik nonton tv si ayah bekerjasama dangan si mbaknya Samara membawa masuk kuenya.

Yang lebih mengagetkan lagi, ternyata birthday cake itu bukan dari Ayah melainkan dari sahabat saya, Ida yang tinggal di Bali. Subhanallah...saya terharu dan langsung menitikan air mata. Betapa Ida, sahabatku begitu perhatian dan teramat sangat baik. 

Yuppp...Ida adalah sahabat saya yang pernah jalan jalan bareng ke Spore, meski kami berbeda kota tapi persahabatan kami sudah cukup kental bahkan sudah seperti saudara. Ida adalah salah satu orang yang sangat berperan waktu masa2 Ayah pdkt dengan saya :) 

Setelah tiup lilin saya dikejutkan lagi oleh Ayah yang tiba tiba memberi kado dan setelah dibuka isinya.....tas merah yang sudah saya incer. Huaaaa, senang banget rasanya. Sejujurnya saya gak ngarep kado apa apa dari Ayah karena 10 hari sebelumnya ayah sudah memberikan early bird gift gadget idaman. Alhamdulilah banget rasanya 

Saat ayah memberikan kado itu mengalirlah cerita bahwa Ayah sudah keliling beberapa mall demi mendapatkan tas merah itu. Dimulai dari M*tro PS, Sog* PS, Deb*nhems Sency, Mat*hari Blok M, M*tro PIM sampai akhirnya ketemu di Sog* PIM. 

Oallaaahh jadi itu to yang bikin ayah pulang larut malam? Hikss... mau nangis rasanya mendengar cerita perjuangannya. Terima kasih ya Ayah.... :)

Red surprise ^__^
Pagi harinya Eyang dan Opung menelpon mengucapkan selamat dan mendoakan segala kebaikan untuk saya. Terima kasih mama papa...

Samara begitu bangun tidur langsung membuka kulkas, dilihatnya ada seloyang kue ulang tahun senangnya bukan main. Sampai nongkrongin di depan kulkas sambil colek colek kue :)

gak sabar pengin makan kue
Setelah semuanya beres, saya tiup lilin lagi. 


lanjut potong kuenya
 

Kelar potong kue kami meluncur ke rumah nenek Samara tapi sebelumnya mampir dulu di rumah sepupu yang semalam ngadain bbq untuk meminta maaf semalam tak hadir di acaranya

Tiba di rumah nenek Samara, saya juga dikejutkan dengan hadiah ulang tahun dari nenek Samara berupa tas cantik warna magenta. Huaaaa....double deh tas barunya. Terima kasih Ibu...Alhamdulilah ya Rabb...

Siangnya kami diundang lunch acara farewell party kakak sepupu saya yang akan pindah ditugaskan ke Genewa. Acara makan makan keluarga ini diadakan di resto Ikan Bakar Cianjur di daerah Cipete. 


Wedew...rame banget ya?


Para krucil
Samara dan para sepupu, lagi kelilipan mata Samara ^_^
Pulang dari acara tersebut rencananya pengin jalan jalan etapi kok cuaca gak mendukung ya, akhirnya pulang ke rumah saja. Leyeh leyeh di rumah. Malamnya kami ke rumah sepupu saya lagi untuk melakukan doa bersama sebelum berangkat ke bandara.

Samara pake kerudung merah ikut doa bersama
Alhamdulilah senang rasanya melewati hari ini bersama orang orang tersayang dan mendapat serangkaian doa yang mereka panjatkan untuk saya.

Terima kasih untuk keluarga, saudara dan teman teman yang sudah mendoakan baik lewat fb maupun twitter. Semoga doa doanya dijabah Allah. Amin

Yuk.. kita sambut tahun baru ini dengan melangkah lebih optimis dengan spirit yang baru.

Happy New Year, may 2013 bring tremendous happiness and success for all of us *__*

Kamis, 12 Juli 2012

Jakarta Memilih

Tanggal 11 Juli 2012 adalah pesta demokrasi bagi warga Jakarta untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode tahun 2012-2017. Kenapa pemilu sering disebut pesta demokrasi? IMO yang namanya pesta berati ada banyak orang yang terlibat di dalamnya. Jadi pesta demokrasi adalah pesta dimana semua rakyat berkumpul untuk melakukan kegiatan demokrasi *cmiiw*

Sebenarnya gak ada yang menarik dari pilgub kali ini tapiii...buat saya dan pak suami ada cerita di balik ini semua yang menurut saya bisa dijadikan bahan pemikiran seperti inikah wajah birokrasi pilkada?

Setelah menikah saya resmi menjadi warga Jakarta, yang sebelumnya KTP saya masih berlogo daerah Kabupaten Tegal. Hal ini untuk memudahkan urusan pembuatan kartu keluarga dan perijinan yang lain. Meski kami telah memiliki gubug sendiri di bilangan Jagakarsa Jakarta Selatan tetapi untuk alamat domisili saya masih nebeng di rumah mertua. 

Singkat cerita saya sudah mendapatkan undangan dan kartu pemilih tapi....si ayah belum mendapatkannya. Info dari Bu RT (keren yaa...ketua RTnya seorang ibu) si ayah bisa ikutan nyoblos dengan menunjukan KTP asli dan menyerah fotokopiannya. Saya heran kenapa bisa nama ayah gak tercantum dalam daftar pemilih? Padahal nama saya, ibu mertua dan adik ipar sudah ada, kenapa ada 1 nama yang ketlingsut (terselip)? Gimana tuh panitianya? *tanyakenapa* Ya sud lah kita lihat saja nanti apakah ayah bisa ikutan nyoblos atau gak?   

Dan hari ini yang sebagian orang libur tapi saya gak libur *hiksss* kami mendatangi TPS 01 untuk menggunakan hak pilih kami. Oiya kenapa saya gak libur? Itu karena bank sentral kita gak libur, sistem RGTS dan SKN berjalan seperti biasa, jadi secara otomatis saya juga gak ikutan libur. Eitsss...saya bukan orang yang beruntung kerja di bank sentral loh, tapi alhamdulilah bernasib kerja di salah satu bank swasta *kagak ada yang nanya kaleee, Yan...* :)
Yang bikin mupeng nih...karena si ayah cuti maka berencana ngajak Samara jalan jalan *hu..hu..hu..* Eh kok ngelantur begini sih ceritanya... *fokus*

Etapi sebelum berangkat ke TPS saya mejeng dulu ah sambil mamerin kartu pemilih yang bikin ayah cengar cengir keki :)

mari kita nyoblos...
Dalam perjalanan menuju TPS lancar banget karena emang banyak yang libur dan kami sempat nyabu #nyarap bubur# dulu, ketika melanjutkan perjalanan tiba tiba macet di Jl Kemang Raya. Ada apa gerangan? Ternyata ada salah satu calon gubernur yang selalu menggunakan baju batik orange bercorak monas itu datang ke TPS 13 Kemang untuk nyoblos. Banyak sekali wartawan yang berlomba untuk mengambil gambar beliau yang kala itu datang dengan dibonceng motor. Sayangnya saya terlambat mengambil henpon jadi gak sempat memfoto si bapak itu *norak yak* :)

Sampai di TPS jam 8.15 langsung menyerahkan undangan dan kartu pemilih kepada petugas. Tak lama menunggu (kurang dari 10 menit) nama saya dipanggil untuk kemudian diberikan surat suara. Dengan cap cip cup kembang kuncup mengucap Bismillahirohmanirrohim saya memilih satu calon gubernur yang saya anggap paling baik dan pantas. Alhamdulilah saya telah menunaikan kewajiban untuk menggunakan hak pilih saya dan alhamdulilah juga saya gak termasuk dalam golongan orang orang Golput :)

tunai sudah acara nyoblos ^_^
 Nah...bagaimana dengan ayah? Hadooohh...ini yang ribet. Si ibu RT yang kebetulan jadi panitia itu mengatakan bisa saja ayah memilih tapi petugas yang lain gak langsung mengiyakan. Mereka mengecek terlebih dahulu daftar pemilih dan ternyata memang tidak ada nama ayah disana. Etapi....di lembar daftar pemilih sementara ada nama ayah disana. Nah loooo...kenapa bisa begitu ya? Di daftar pemilih sementara ada tapi di daftar pemilih terakhir gak ada? Saya gak tahu cara kerja mereka kok bisa missed begitu? Apa kelewat pada waktu pengetikan atau memang dianggap tidak memenuhi syarat untuk menjadi pemilih? Entah lah saya gak tahu... Dan ternyata kejadian ini gak terjadi pada si ayah saja, teman saya juga begitu. Suaminya dapat terdaftar tapi istrinya gak? Trus piye jal?

mencari dan terus mencari

Setelah para petugas diskusi akhirnya ayah bisa nyoblos juga dengan melampirkan fotokopi KTP, tapi sebelumnya 2 orang pihak saksi dipanggil oleh petugas untuk diberikan informasi kalo ada tambahan pemilih yang bernama Daris Qudsy. 

para saksi pun dikumpulkan
Lumayan lama juga nunggu keputusan itu, tapi alhamdulilah akhirnya ayah bisa menggunakan hak pilihnya.

yeaaayyy akhirnya nyoblos juga ^_^
Kelar sudah tugas kami sebagai warga Jakarta yang baik berpartisipasi dalam pesta demokrasi pilgub kali ini.

Siapapun nanti yang jadi pemenang DKI 1 dan diberi kepercayaan oleh rakyat untuk memangku jabatan sebagai Gubernur hendaknya dapat melakukan tugasnya dengan baik, jujur dan dapat dipercaya untuk merubah Jakarta menjadi lebih baik. Karena itu semua adalah amanat rakyat yang nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada sang Kholik.

So...bagi cagub yang gak terpilih seharusnya dapat menerima keputusan dengan hati legowo dan bersyukur karena hisab di akherat nanti makin ringan karena tiap amanah akan dimintai tanggung jawabnya :)  

#eh gosipnya bakal ada pilgub putaran kedua nih, libur lagi dong si ayah, hiksss#  



Minggu, 08 Juli 2012

It's Sushi Time

Udah lama saya pengin belajar bikin sushi demi menyenangkan hati suami *uhuuk*
Maklum lah si ayah memang  tergila gila banget dengan sushi  sampai akhirnya kami hunting alat dan bahan untuk membuat sushi.

Diawali dengan melihat langsung cara pembuatan sushi di carrefour kemudian saya ngrecoki bertanya pada si koki dimana saya bisa membeli alat penggulung sushi termasuk saos apa yang digunakan untuk mencocol sushi sebelum masuk ke mulut.

Sebenarnya banyak supermarket yang menjual alat penggulung sushi tapi saya gak tahu aja bentuknya kaya apa? *norak tingkat tinggi* Sampai akhirnya tahu wujudnya dan ketemulah alat tersebut di Ranch Market. Harganya relatif bersahabat kok cuma 24 ribu saja dan nori nya saya juga membeli di tempat yang sama seharga 22 ribu. 

Berbekal dari itu saya mulai cari resep isian sushi dan resep nasi agar rasa nasinya tidak hambar.
Untuk isian saya memilih menggunakan tuna crispy karena saat itu yang ada di kulkas adalah fillet tuna. Ya sudah...diberdayakan saja tuna itu yang disulap menjadi tuna crispy.

Bikin tuna crispy sederhana banget yaitu potong tuna sesuka hati kemudian lumuri bumbu yang sudah dihaluskan yaitu bawang putih dan garam. Celupkan tuna ke dalam kocokan telur dan balurkan tepung panir trus goreng deh. Gampil banget pemirsa? :)

Urusan isi sudah selesai tinggal menambahkan potongan kyuri (timun jepang) etapi berhubung gak ada kyuri, timun lokal pun jadi, hehehe... *maksa banget yak*
Selain kyuri, ayah pengin ada rasa buahnya di dalam isian sushi. Idealnya sih buah tersebut adalah alpukat, tapi lagi lagi...saya gak punya stok alpukat *hadooh..ini niat bikin sushi gak sih?* yang ada di kulkas saat itu adalah mangga manalagi. Ya sud saya kupas dan potong mangga saja kalo begitu :)

Nasinya gimana?
Untuk nasi, saya sengaja mencampurnya dengan beras ketan dengan perbandingan 2:1. Artinya 2 cup beras ditambah dengan 1 cup beras ketan. Setelah nasi matang saya membuat ramuan campuran cuka, gula dan garam untuk memberikan rasa pada nasi. Untuk takarannya saya main feeling ajah yang penting enak di lidah :) Setelah larutan cuka, gula dan garam jadi kemudian dicampurkan ke dalam nasi sambil diaduk hingga rata.

Oke...semua alat dan bahan sudah selesai, beginilah penampakannya :

ingredients are done
Mulailah saya menggelar alat penggulung sushi yang sebelumnya dialasi plastik biar gak lengket. Nori diletakan di atasnya, ambil sedikit demi sedikit nasi dan ratakan.

ratakan nasi di atas nori
Letakan tuna crispy, timun dan mangga di atas nasi 


Mungkin ada yang bingung lihat gambar di atas, gimana cara gulungnya, wong peletakan isian sushinya gak sejajar dengan alat penggulung? Hehehe...gampang lah saya sushi maker amatiran ini tinggal merubah posisinya saja *ngeles kaya bajaj* :)

Setelah digulung...jadilah sushi a la bunda Samara ^_^

sushi crispy tuna
Alhamdulilah ayah dan Samara doyan makannya, semoga gak terpaksa nelan ya yah... :)
Akhirnya percobaan sushi pertama kelar. Mayan lah..rasanya gak terlalu mengecewakan

Dua minggu berikutnya saya mencoba bikin lagi, kebetulan di kulkas ada stok fillet Salmon dan alpukat. Langsung saja saya bikin salmon yang ditelah dibumbui itu dimasak sebentar di atas telfon. Sengaja saya gak bikin sushi dengan salmon mentah karena Samara bakal ikutan makan.

Beginilah hasil percobaan kedua. Kali ini di atas sushi saya tambahin mayonaise.
Dilihat penampakannya sih jauh banget dari sempurna tapi pastinya practice makes perfect dong..
Kayaknya nih saya musti belajar food photography *tsaah kaya punya DSLR ajah, sambil colek Ayah* =D

 
Insya Allah percobaan yang ketiga saya pengin bikin california roll yang luarnya dikasih tobiko, seperti gambar yang ini. 
Cantik banget ya dan rasanya udah pasti yummy:)

gambar diambil di sini
Ah...jadi gak sabar pengin berkarya sushi lagi :)

Rabu, 20 Juni 2012

3rd Wedding Anniversay

Alhamdulilah 3 tahun sudah kami mengarungi hidup berumah tangga.
Yaa...tepat tanggal 19 Juni 2009 lalu saya mengawali karier menjadi seorang istri.
Masih teringat jelas saat itu saya benar benar nervous ketika bersanding dengan Pak calon suami untuk mengucapkan ijab Kabul. Apalagi sebelum ijab kabul dimulai, ada pembacaan ayat suci Al Qur’an yang bikin merinding. Terasa sangat syahdu suasana kala itu. Saat Ayah selesai mengucapkan ijab kabul, Subhanallah hati ini lega sekali rasanya :)

Yah…memang masih seumur jagung usia pernikahan kami tetapi perjalanan 3 tahun itu tidak bisa dipandang sebelah mata. Banyak suka dan duka yang telah kami lewati. Banyak tawa dan air mata yang telah kami bagi berdua. Banyak juga bahagia dan penderitaan yang telah tercipta bersama.

Di ulang tahun pernikahan ini tidak ada perayaan yang special karena buat saya setiap detik yang kami lewati bersama adalah special. Jadi hari Selasa 19 Juni 2012 kemarin begitu bangun tidur kami sholat subuh dan saling mengucapkan selamat ulang tahun. Pagi itu ritual berjalan seperti biasa, minum teh dan sarapan bareng sambil nonton gossip berita pagi yang isinya gossip artis, hahaha…itu sih sama aja nonton infotainment :) Betul…betul…betul…kami memang nonton tayangan itu *tutup muka*

Siang harinya kami berkutat dengan pekerjaan masing masing tapi disela pekerjaan tiba tiba Eyang dan Ompung Samara menelpon untuk mengucapkan selamat ulang tahun pernikahan dan memanjatkan sederetan doa untuk kami . Ah….jadi terharu saya dibuatnya. Terima kasih Mama… Terima kasih Papa… *hiks jadi kangen*

Sore hari menjelang pulang kantor saya iseng sms mancing si ayah nanya ada kejutan apa hari ini? :) Emang ya…perempuan ngarepnya kejutan mulu. Akhirnnya si ayah yang biasanya gak jemput saya eh…kemarin mendadak bilang mau jemput. Yippieee…seneng dong, karena sejak pindah rumah saya selalu pulang kantor sendiri dan berkencan dengan masinis naik commuter line. Rasanya seneng banget pulang kantor bareng Ayah, menembus macet yang bikin lelah tapi…karena hal sederhana itu sudah lama tidak kami lakukan, semalam rasanya gimanaaaaa gitu? Hihihi…lebay sangat yak :)

Di perjalanan Ayah bertanya mau makan dimana? Eh…berbunga bunga dong hati ini etapi saya mikir mikir lagi kalau candle light dinner makan dulu pasti pulangnya bisa larut malam dan kasihan Samara yang nungguin di rumah. Akhirnya kami memutuskan untuk melipir ke Harvest di Dharmawangsa untuk sekedar membeli cake kecil. Sampai disana kami mengadopsi cake chocolate devil ukuran 20x10 untuk dibawa pulang.

Melihat cake yang berjejer itu saya jadi ngiler pengin memindahkan salah satunya ke dalam perut saya :)
Terpilihlah 1 slice Red Velvet Cake untuk saya dan 1 slice Pistachio Dacquois untuk ayah makan di TKP. Yah…itung itung candle light dinner lah :)

Hadooh…itu Red Velvet Cake-nya endesss banget loh… Pistachio Dacquois juga gak kalah enak, rasanya mint mint gimana gitu…

Gak heran deh kalo RVC dapat ulasan keren disini

Oiya sebelumnya saya minta maaf kalo foto foto kali ini hasilnya kurang maksimal, tapi tak apalah yang penting bisa mewakili kegembiraan keluarga kami.



Ayah dan cake warna hejo


saya dan red velvet cake yang yummy abissss....
Sesampainya di rumah kami bertiga tiup lilin bersama

Happy Anniversary....
And i love you both....

si cantik dan ayahnya

Ya Rabb...terima kasih atas segala nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan kepada kami.
Jadikanlah keluarga kami menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah. 
Jadikanlah saya istri yang sholehah dan ibu yang bijaksana bagi keluarga 
Jadikan pula suami menjadi suami yang sholeh dan bertanggung jawab pada keluarga 
Dan jadikanlah keturunan kami menjadi anak yang sholeh dan sholehah..

Amin...

Jumat, 01 Juni 2012

Welcoming June

Yeaaayyyy... June is coming...

Gak terasa ya sudah kita sudah memasuki middle of this year. Apa sih istimewanya bulan Juni?
Mungkin sebagian besar orang mengganggap bulan Juni biasa biasa aja, tapi tidak untuk keluarga kami khususnya saya. Tanya kenapa? Karena di bulan Juni 3 tahun yang lalu saya memulai karier sebagai istri dari seorang pria bernama Daris Qudsy.

Selain itu di bulan Juni juga ada Wedding Anniversary mama papa saya ke-37 yang bertepatan juga dengan HUT Kota Jakarta. Hari ulang tahun pernikahan saya dan mama cuma beda 2 hari. Mungkin mama saya dulu sengaja nyari hari baik buat nikah saya di bulan Juni biar ulang tahun pernikahannya deketan kali yaaa? Hehehehe.... *analisa sotoy*    

Trus ada apa lagi di bulan Juni? Nah berhubung Jakarta juga berulang tahun maka ada event tahunan yaitu Jakarta Great Sale. Makanya nih...siap siap aja jebolin kuras tabungan hehehe...tapi itu gak berlaku buat saya, kalo buat saya sih siap siap pake kacamata kuda. Berat banget rasanya harus menghindar dari kenyataan sale...apalagi kemarin teman saya bilang kalo mulai tanggal 6 Juni besok, brand "TEBAK" yang tersohor itu akan sale besar besaran. Yang lebih parahnya lagi lokasi kantor saya yang strategis berdekatan dengan mall high end di Jakarta Selatan makanya mau gak mau, suka gak suka bakal melewati outlet tersebut. Ratjoen sekali....L

Oiya di bulan Juni tepatnya hari ini tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. Menurut inpoh disini kenapa tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai Harlah Pancasila karena Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Begitu sejarahnya, sodara sodara....

Nah...mari kita sambut bulan Juni dengan senyum yang mengembang...
Sambil membayangkan kira kira dapat kado ulang tahun perkawinan apa ya..dari ayah? *istri sholehah nan matre* huahahaha....J

Rabu, 21 Maret 2012

Finally Done...

Setelah melewati birokrasi yang njelimet akhirnya paspor Ayah dan Samara jadi juga....
Pada tanggal 1 Maret 2012 kami kembali lagi apel mendatangi kantor imigrasi Depok untuk keperluan foto paspor. Sengaja kami datang pagi biar dapat nomer antrian awal. Sampai disana jam 07.00 dan itu sudah masuk no urut 10 dan 11, whuaaaa...kebayang dong itu orang orang pada datang jam berapa?


Sambil menunggu loket buka jam 08.00, Samara main main dulu *lebih tepatnya sih lari larian ngejar kucing* naik turun tangga dan berakhir dengan minta nenen karena kecapean. Selesai bayar foto Rp.255.000/orang di loket 4 kamipun menunggu antrian untuk foto dan wawancara. Gak sampai jam 09.00 Ayah dipanggil untuk foto dilanjutkan oleh Samara. Sampai di ruang foto kami menunggu sebentar dan Samara pun langsung duduk manis di depan kamera. Awalnya Samara mau duduk tenang di depan kamera tapi karena si petugas kelamaan membidik kamera, maka pas mau difoto Samara malah udah capek duluan. So...hasil fotonya gak maksimal dan gak diulang karena emang Samara udah gak mau difoto L

Setelah foto kami nunggu wawancara dan untuk Samara, ayah yang diwawancarain. Sambil menunggu ayah wawancara, Samara melihat ada komputer nganggur langsung rewel minta ketak ketik *istilah Samara kalo melihat komputer atau laptop* akhirnya saya dudukan saja Samara di kursi sambil pura pura ketak ketik J


Sambil nungguin wawancara, duduk dulu di kursi pegawai imigrasi ah...:)
Setelah semuanya beres kami keluar ruangan dan pulang, kami dijadwalkan datang kembali mengambil paspor yaitu 3 hari kerja ke depan. Oiya sebelum meninggalkan kantor imigrasi, saya sempet menjepret banner yang ada di sana yang isinya tips and trik pembuatan paspor. Siapa tau aja bermanfaat J



ini dia paspornya...:)

Pada tanggal 12 Maret 2012 ayah meluncur ke depok untuk mengambil paspor yang sudah jadi.
Alhamdulilah kelar sudah proses pembuatan paspor dan mulailah merancang travelling keluar negeri, hahahaha....