Pada tahun 2011 Festival Kuliner Serpong mengambil tema Beauty of Bali, kemudian tahun 2012 Minang Nang Rancak, disusul tahun 2013 Jawa Sing Ngangeni dan untuk tahun 2014 kuliner dari Sulawesi yang diangkat sebagai temanya yaitu Sulawesi Nyamanna'... Pe Sadap
Beberapa waktu lalu saya mendapat informasi dari Mak Haya mengenai
Festival Kuliner Serpong 2014 dan tanpa berfikir panjang saya mendaftarkan diri mengikuti Blogger Preview yang diadakan Summarecon Mall Serpong pada tanggal 23 Agustus 2014. Ketertarikan saya mengikuti acara ini yaitu ingin mengetahui beragam makanan khas Sulawesi yang terkenal enak dan rasa penasaran ingin mencicipi Mie Cakalang serta melihat kapal Pinisi yang konon hadir di festival itu.
Hari Sabtu siang saya meluncur ke Serpong dengan ditemani Ayah dan si kecil Samara. Menempuh perjalanan yang lumayan panjang untuk menuju ke sana hingga akhirnya terlambat 15 menit dari waktu yang telah ditetapkan. Begitu memasuki pintu masuk area parkir Summarecon Mall Serpong mata saya langsung tertuju pada kapal Pinisi dan miniatur menara mercusuar yang berdiri gagah. Disampingnya banyak berderet rumah adat suku Toraja yaitu Tongkonan. Hmmm.. Jadi tak sabar untuk melihat lebih dekat.
Rangkaian acara Blogger Preview diawali dengan registrasi dan mendapatkan goodiebag cantik, kemudian lanjut mengunjungi Summarecon Digital Centre (SDC). Sambil menunggu bus yang akan membawa kami ke SDC saya mengabadikan keceriaan Samara melihat kolam ikan koi yang berada di Downtown Walk Summarecon Mall Serpong.
![]() |
| Senangnya si kecil melihat ikan koi yang besar besar |
![]() |
| Deretan Tongkonan rumah adat Toraja |
![]() |
| Ramainya pengunjung FKS 2014 |
- Beragam makanan khas Sulawesi seperti dari Makassar, Manado dan Gorontalo digelar disana. Beberapa pedagang sengaja didatangkan langsung oleh penyelenggara untuk memuaskan lidah para pengunjung. Ada Coto Makassar, Sop Konro, Nyuknyang, Mie cakalang, Rumah Kopi by Celebes, Lumpia Sulawesi, Es Pisang Ijo Pemuda, Cahaya Oleh oleh Makassar dan masih banyak lagi. Mungkin beberapa orang belum mengetahui apa itu nyuknyang? Iyaa...itu adalah bakso khas Makassar yang bentuknya unik yaitu kotak. Jika biasanya bakso dimakan dengan campuran mie kuning atau mie putih tapi untuk menyantap nyuknyang bisa ditemani buras yaitu semacam lontong yang rasanya gurih.

Berberapa booth kuliner Sulawesi yang berpatisipasi 
Cahaya Oleh oleh pusatnya oleh oleh khas Makassar Saya sempat mencicipi Panada dan kue Apang, ternyata rasanya enak banget. Kesempatan ini tidak saya siakan, langsung saja membungkus beberapa kue untuk dibawa pulang. - Selain makanan khas Sulawesi, Festival Kuliner Serpong 2014 juga menyajikan beberapa booth makanan Nusantara seperti Rujak Medan lengkap dengan es campur Medan, cakwe Medan dan martabak Medan, Srabi Notokusuman, Nasi Goreng Kebon Sirih, Tahu bazo Semarang, Rujak Beubeuk, Pempek Palembang, Sate Padang, Gudeg Jogja dan masih banyak lagi.
Total partisipan yang ada yaitu 67 stand makanan dan 27 gerobak makanan. Semua booth menyajikan kuliner yang bercita rasa tinggi. - Area parkir selatan Summarecon Mall Serpong yang disulap seolah menjadi kawasan tepi pantai, dilengkapi dengan Kapal Pinisi sebagai panggung utama dan miniatur mercusuar. Beruntung saya datang pada malam minggu dimana ada live music yang menemani kita santap malam.
Sedikit bercerita tentang Pinisi adalah kapal layar tradisional yang berasal dari suku Bugis dan Makassar Sulawesi Selatan. Kapal Pinisi menggambarkan suasana tepi pantai Makassar yang seolah membawa kita berada di tepi pantai sambil menikmati makanan khas Sulawesi. Suasana itu tentunya akan membuat para pengunjung berselera menikmati kuliner. Selain itu juga ada pembelajaran disana, yaitu mengenal budaya Sulawesi dimulai dari rumah adat, ikon arsitektur seperti kepala kerbau, kain khas Sulawesi, corak etnik ukiran khas Sulawesi hingga sejarah kapal Pinisi itu sendiri.
Ada Pinisi di Festival Kuliner Serpong - Sebagai alat pembayaran untuk bertransaksi di Festival Kuliner Serpong pihak penyelenggara mewajibkan pengunjung membeli kartu yang diisi dengan nominal uang di loket yang tersedia. Kartu tersebut bisa diisi ulang dan berlaku selama festival berlangsung. Ini adalah salah Tongkonan yang disulap menjadi booth kasir dengan antrian yang panjang.

Tongkonan yang didalamnya terdapat booth kasir - Selain bertaburan kuliner khas Sulawesi, pihak penyelanggara juga tak tinggal diam memikirkan sampah yang pasti hadir disana. Untuk itu diadakan aksi peduli lingkungan yaitu "Bring Used Bottle" dimana pengunjung diajak untuk menyelamatkan bumi kita dengan menukarkan 5 botol bekas minum dengan 1 buah kupon yang akan diundi di hari terakhir festival. Hadiahnya sangat menarik yaitu berupa sebuah Blackberry Z3 dan voucher belanja Summarecon Mall Serpong. Luar biasa...sangat Go Green yaaa...? Ini juga point pembelajaran untuk pengunjung agar lebih mencintai bumi dengan menjaga kebersihan lingkungan.
- Sebagai hiburan pada malam itu hadir Gading Night Carnival dan Spectaculer Fireworks.
Suasana malam itu sangat meriah karena penampilan kedua hiburan tersebut. Saat kembang api dinyalakan beberapa pengunjung menghentikan sesaat kegiatan makannya demi melihat warna warni letusan kembang api. Selain itu ada juga penampilan penyanyi Barsena Besthandi sang jawara NEZ Academy NET TV di panggung utama kapal Pinisi. Jadi sambil menikmati makanan kita juga dimanjakan dengan suara merdu Barsena. Selain Barsena, di Festival Kuliner Serpong hadir juga Sean "Idol" pada tanggal 15 Agustus, penyanyi senior Ermy Kulit pada tanggal 24 Agustus dan penampilan dari beberapa sekolah musik yang membawakan tari dan lagu Sulawesi lengkap dengan alat musik kulintang. Sedangkan untuk daily performance, pengunjung akan dihibur dengan musik tradisional Sulawesi. Seruuu yaaa...kita jadi makin mengenal Sulawesi.
Letusan warna warni kembang api yang bikin meriah - Memang pada event Festival Kuliner Serpong banyak bertaburan hadiah. Satu diantaranya yaitu lomba foto di booth instagram yang pemenangnya akan mendapatkan culinary shopping voucher senilai 200 ribu rupiah. Wah bisa puas makan bareng keluarga yaaa.. Nah buat yang narsis, saatnya ber-selfie ria di sini seperti si kecil Samara contohnya :)

Say cheese... - Satu hal yang tak dilupakan oleh pihak penyelenggara FKS 2014 yaitu disediakan playground untuk anak anak. Jadi tak perlu khawatir anak mengalamai kebosanan karena mereka bisa bermain puas di playground yang telah disediakan.
Yuppp mie cakalang yang pe' sadap, memang benar benar sedap. Meski menggunakan topping ikan cakalang tetapi tidak membuat mie menjadi amis. Rasanya kurang jika hanya menyantap satu mangkok saja :)
Selain mie cakalang, saya juga membeli beberapa kue khas Manado seperti kue Apang dan Panada.
![]() |
| Apang Coe |
Senang rasanya bisa hadir dalam Festival Kuliner Serpong 2014 karena bisa menikmati makanan khas dan mengenal budaya Sulawesi. Semoga tahun depan bisa hadir kembali di FKS dengan kejutan kuliner dari salah satu daerah di Indonesia.










seru ya kalo ada festival makanan gini...
BalasHapussampe rame begitu.. hehehe
Iya Arman, rame banget suasananya... mungkin semua orang ingin mencicipi makanan khas Sulawesi :)
BalasHapuskopinya udah habis bun? :)
BalasHapuswah suasananya rame banget, salam perkenalan ya, ditunggu kunjungan baliknya
BalasHapusseru banget ya kalau ada festival makanan, apalagi makanan khas daerah
BalasHapushmmmmm mie cakalang nya kayanya enak tuh hehehe
BalasHapusSamara makan apa, Mak? Bukannya makanan Sulawesi pedes-pedes ya? Atau dia doyan pedes?
BalasHapus