Pages

Selasa, 20 Oktober 2015

Pemilihan Sekolah Dasar

Waktu berjalan sangat cepat. Gak terasa sebentar lagi si kecil akan memasuki jenjang pendidikan sekolah dasar. Yuppp...anak kicil saya Insya Allah tahun depan akan masuk SD. Percaya gak percaya yaaa...anak tumbuh begitu cepat dan mamaknya pasti bertambah tua, hahahaha... #kokop_esketu

Nah... Karena akan masuk SD, sekarang ini kami sedang mengalami masa yang sangat sulit yaitu memilih SD yang cucok untuk si kecil. Tentunya masing masing orangtua punya kriteria sendiri untuk sekolah anaknya. Dan inilah beberapa pertimbangan kami dalam pemilihan SD.
  1. Sesuai dengan karakter anak
  2. Sesuai dengan tujuan orang tua dan pencapaian anak kelak
  3. Sesuai dengan pola pengajaran, apakah akan dimasukin ke sekolah dengan kurikulum tradisional, moderate, liberal atau Montessori.
  4. Apakah akan dimasukkan ke sekolah terpadu atau sekolah biasa (bukan terpadu)?
  5. Pertimbangan financial dan jarak tempuh dari rumah ke sekolah 
Sedikit penjelasan apa itu kurikulum traditional, moderate, liberal dan Montessori. Dari apa yang sudah saya baca, kurikulum tradisional adalah metode pembelajaran dimana buku pelajaran dan buku latihan, aktivitas terbatas menggunakan kertas dan pensil/pena, mata pelajaran yang standard dan tradisional.

Kurikulum moderat yaitu kegiatan belajar menggunakan buku pelajaran dan buku latihan, beberapa proyek yang menyatukan beberapa mata pelajaran, proyek proyek yang berisikan praktek langsung.

Kurikulum liberal yaitu pengajaran tergantung dari ketertarikan siswa, kurikulum yang terintegrasi (misal matematika, bahasa, IPA menyatu dalam satu tema untuk aktivitas tertentu, mata pelajaran yang flexible)

Kurikulum montessori adalah suatu metode pendidikan dengan mengikuti perkembangan intelektual anak. Cirinya yaitu penekanan pada aktivitas pengarahan diri anak dan pengamatan klinis dari guru. Metode ini menekankan pentingnya penyesuaian dari lingkungan belajar anak dengan tingkat perkembangannya. 

Mungkin kira kira itu yaaa.. yang jadi bahan pertimbangan kami. Berbagai info tentang SD sudah kami peroleh dari beberapa teman yang terlebih dahulu memasukkan anaknya ke SD. Untuk lebih lengkapnya lagi, beberapa waktu lalu kami melakukan survey ke beberapa SD. Dan ini hasilnya :
  1. Madrasah Ibtidaiyah International T*chn* N*t*r* Depok. Sekolah ini merupakan idaman si kecil. Dari mulai duduk di Kindy A, Samara selalu bilang kalau ingin sekolah di sini. Gak banyak yg bisa saya ceritakan tentang sekolah ini karena pihak sekolah akan mengadakan acara open house di bulan November 2015. Sebagai gambaran saja sekolahnya kira kira seperti ini 
  2. Sekolah Islam Al *zh** Jagakarsa. Sekolah berbasis Islam ini letaknya gak begitu jauh dari rumah. Metode yang digunakan adalah traditional dengan memperbanyak muatan agamanya. Untuk masuk ke sini, anak diharuskan sudah bisa membaca, menulis, berhitung sederhana, baca iqro, hafalan surat dan doa sehari hari. Dalam satu kelas terdiri dari 25 orang. Jam belajar untuk kelas 1 SD dimulai pukul 06.50 -12.00. Uang masuk sekitar 18 jt dengan SPP Rp. 900.000/bulan. 
  3. Sekolah Islam Al *zh** Syuhada Jagakarsa. Meski namanya sama dg sekolah Islam yang ngetop di jalan Sisingamangaraja, namun sekolah ini adalah independent artinya tidak menginduk pada yayasan Islam tsb. Kurikulum yang digunakan adalah 50% kurikulum umum dan 50% agama, namun tetap disesuaikan dengan Diknas. Test masuknya calistung, iqro dan psikotest. Target pembelajaran, kelas 3 s/d kelas 6 harus sudah khatam Al Quran. Ekskulnya banyak dari mulai drumband, basket, tari, renang hingga marawis. Jam sekolahnya : 7.00 - 14.00. Uang masuk 18 jt dengan SPP 700.000/bulan.
  4. Sekolah Islam Al H*m*d*y*h Jagakarsa. Sekolah ini merupakan salah satu SDIT yang mengadopsi kurikulum Diknas dan KTSP 2006 dengan mengambil muatan lokal bahasa Arab dan bahasa Inggris. Test masuk meliputi calistung, iqro, Surat pendek dan bacaan hadist. Dalam 1 kelas terdiri dari 30 org dengan bantuan 2 orang guru. Waktu belajar : 07.25 - 13.30. Target lulus SD anak harus sudah hafal Al Quran 5 juz. Uang masuk 22 jt dengan SPP 825.000/bulan
  5. Sekolah T*m*n Kr*at*f*t*s An*k Ind*nes*a. Lokasi gak jauh dari rumah. Sekolah yang digagas oleh seorang psikolog terkenal yaitu bunda Romy, memiliki kurikulum Diknas plus pengembangan Multiple Intelegence anak. Di sekolah ini anak tidak hanya dibekali kreativitas dan kemandirian namun juga dapat mudah beradaptasi dengan lingkungan, berinisiatif, tangguh dan mampu menghadapi tantangan. Fasilitas di sekolah ini masing masing kelas dilengkapi AC dan 2 toilet yaitu 1 toilet khusus anak lelaki dan 1 toilet khusus anak perempuan. Dilengkapi pula kebun binatang mini, rumah pohon, kolam renang, outbound dan lahan berkebun. Dalam satu kelas hanya 20 orang dengan 2 orang pengajar. Waktu belajar jam 07.00- 11.00 utk anak kelas 1 dan 2 untuk anak kelas 3 sampai jam 12.00. Uang masuk 18jt
Nah...sudah ada 5 sekolah yang telah kami survey. Sampai saat ini kami masih menimbang nimbang mau memasukkan si kecil ke sekolah yang kemana? Walaupun sejujurnya si kecil kesengsem banget sama sekolah yang pertama, hihihi....

Oke lah... Semoga nanti ada pencerahan lebih lanjut mengenai pemilihan sekolah SD ini. Untuk sementara sekian aja dulu.... Mari kita berpusing pusing ria memikirkan sekolah yang cucok dan biaya yang pas di kantong kami, hahahaha.....

22 komentar:

  1. Wahhh... samara udh mau sd yaa. Ga kerasa. Bener deh, milih sekolah itu bikin galau yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya BuYu...galau sangat :)
      Times so flies yaaa...

      Hapus
  2. Kalo sekolah terpadu itu maksudnya gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Secara sederhana sekolah terpadu itu memadukan pendidikan umum dengan pendidikan agama, dimana porsinya itu 50:50 :)

      Hapus
  3. Kalo sekolah terpadu itu maksudnya gimana?

    BalasHapus
  4. wah...Samara udah mau SD, semoga dapet SD yang terbaik buat Samara

    BalasHapus
  5. untuk anak yang madsih kecil harusnya jangan terlalu jauh jaraknya

    BalasHapus
  6. wah udah mo masuk sekolah ya tahun depan. Di Jakarta banyak pilihan malah makin pusing yah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya...udh mau SD.
      Memang klo di Jkt banyak sekolah yg bagus2 dan bikin galau hehehe....

      Hapus
  7. samara udah mo SD aja ya....ga kerasa. Mudah2an dapat yg cocok ya

    BalasHapus
  8. makk...gue juga udah ketar ketir bayangin ntar Radit sekolahnya dimana...tapi kalo secara jarak rumah, kayaknya mau pilih yang deket rumah aja nantinya..hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha....tunggu tanggal mainnya mak.
      Nanti ada masanya galau nentuin sekolah Radit :)

      Hapus
  9. kalo gak salah Al H*m*d*y*h aa juga yang mau ke Sawangan ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa...Mba Lidya tapi ternyata mereka itu beda management..

      Hapus
  10. Udah cukup banyak referensi sekolah buat Samara, ya.
    Kira2 ortu pilih manaa, yaaa. . . :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyess.... Tinggal dipilih dipilih....yg cucok dg hati dan kantong hehehe....

      Hapus
  11. jadilah dasar pendidikan yg baik

    BalasHapus
  12. jika mau anak jadi sholeh pilihlah sekolah basis agama

    BalasHapus
  13. aku juga lagi bingung nih pilih sekolah dasar
    ternyata menentukan hal seperti ini, susahnya bukan main yaaa

    BalasHapus

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk berkomentar :)