Rapor Pertama

Rasanya telat banget ya.. saya baru menulis tentang rapor pertama Samara, yang mana sudah diterima pada tanggal 22 Juni lalu. Selang satu minggu setelah Pentas Akhirussanah kami datang ke sekolah untuk mengambil rapor Samara.

Meski rapor PG tapi perasaan saya agak deg degan karena ini menyangkut perkembangan Samara. Hmm...don't call me emak lebay ya hihihi... Saya ingin mengetahui perkembangan Samara selama bersekolah. Walau sudah beberapa kali bertemu dan ngobrol dengan miss-nya, mereka bilang kalo progress Samara oke banget tapi saat pengambilan rapor inilah moment yang kami tunggu dimana saya bisa puas bertanya dan diskusi.

Pengambilan rapor kali ini on schedule, artinya masing masing anak jadwalnya berbeda. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi antrian panjang di sekolah. Jadi orangtua bisa leluasa berkonsultasi karena masing masing orangtua diberi waktu 15 menit. Kami kebagian jadwal ambil rapor pukul 8.15.

Tepat pukul 8.15 kami tiba di sekolah Samara dan emang benar disana tidak ada antrian orangtua, hanya ada 3 orangtua saja yang akan mengambil rapor dari kelas lain. Kami langsung naik ke saung PG A (kelas di sekolah Samara semua berupa saung) eternyata sudah ditunggu oleh 2 miss yang cantik. 

Percakapan dibuka dengan penuturan salah satu miss kalo Samara selama 4 bulan (kurang dari 1 semester) bersekolah bisa mengikuti semua kegiatan dan kemandiriannya sangat baik. Hanya saja nih...masalah pergaulan Samara maunya main dengan 1 teman saja. Yupp...sepertinya Samara merasa nyaman jika bermain dengan si A. Jadi nih...kalo si A main pasir, Samara ikut main pasir. Kalo si A prosotan tak lama kemudian Samara menyusul. Wis pokoke kedua anak itu kemana mana selalu berdua.

Miss-nya sudah sering mengingatkan kalo anak2 harus bermain dengan semua teman tapi namapun bocah yaa...tetep aja Samara main sama si A. Ya udah lah gak papa, semoga nanti kedepannya Samara bisa bergaul dan main dengan siapa saja. 

Bicara tentang kemampuan, Alhamdulilah kemampuan kinestetik seperti melompat, berlari, berjalan jongkok sudah bagus. Demikian juga dengan kemampuan motorik halusnya seperti aktivitas menempel, melukis di atas baju, menjelujur membuat buku juga bagus. Hanya saja nih...jika dibandingkan kemampuan kinestetik dan kemampuan motorik halusnya lebih dominan kinestetiknya. Tapi saya tidak mau buru buru mengklaim Samara tipe anak yang lebih cepat menangkap penjelasan secara visual, auditorial dan kinestik. 

Tak terasa sudah lebih 15 menit kami berdiskusi dengan miss-nya. Overall perkembangan Samara sangat bagus. Alhamdulilah banget yaa dalam waktu 4 bulan bisa mengikuti kegiatan dengan baik dan Alhamdulilah lagi gak pernah nangis di sekolah. Horeee...pintar banget nih anak bunda :) *boleh dong muji anak sendiri*

Kamipun pamit dengan membawa rapor dan hasil kreasi Samara selama sekolah yang dimasukan ke dalam tas punggung berbahan kantong plastik, bertuliskan nama SAMARA hasil karya miss-nya. Hmm...kreatif banget ya :)   


Nenteng mukena dan membawa backpack ala Little Earth

Ini dia rapor pertama Samara...

Yeayyy...ini raporku :)

Dan inilah hasil karya Samara selama belajar di sekolah. Bisa dilihat hasil mewarnai di atas baju, membuat buku dengan menjelujur dan memasukan benang kuning di lobang sebelah kiri. Menempel berbagai bentuk, mengklasifikasikan gambar alpukat di kolom Big and Small.


Karya Samara...

Meski bentuknya belum sempurna tapii...kami senang sekali. Dengan diterimanya rapor pertama ini menandakan Samara naik kelas ke Playgroup B.

Horeee.... Aku sudah besar :)